Ngonten Maksimal tanpa Gejala Mata Kering dengan Insto Dry Eyes
Screen time antara pekerjaan, kebutuhan dan hiburan
Berapa lama teman-teman menghabiskan waktu di depan layar elektronik seperti ponsel, laptop, komputer atau layar tv dalam sehari? Dua jam, tiga jam atau empat jam? Menghabiskan waktu di depan layar elektronik di sebut juga dengan istilah screen time.
Menurut data dari Headphones Addict, rata-rata durasi masyarakat Indonesia screen time melalui ponsel 5 jam jam 39 menit/hari.
Dan ini termasuk yang terlama di dunia. Positif atau negative waktu sebanyak itu digunakan untuk screen time di layar ponsel, tergantung apa yang ditonton, bermanfaat atau tidak dan apakah menjadikan hidup baik?
Saya sering mengalami hilang kesadaran saat di depan ponsel. Hilang kesadaran maksudnya, ga sadar aja gitu tahu-tahu sudah 1 jam lebih scrool media sosial. Niat awalnya buka chat wa atau mencari resep masakan di IG, eh begitu buka instagram nongol reels yang menarik jadilah nonton terus, scrool ke bawah sampai lupa waktu. Terus nyesel karena pekerjaan jadi tertunda. Ada yang pernah mengalami juga?
Di luar ’ketidaksadaran’ itu interaksi
saya dengan gadget seperti ponsel dan
laptop cukup memakan waktu karena saya mencari peluang pekerjaan entah itu
untuk tulisan di blog atau membuat
konten seperti memotret, membuat video dan mengeditnya. Dan tentu saja mencari inspirasi
yang berhubungan dengan keseharian di rumah seperti resep memasak, berbagai
tips dan rekomendasi tempat liburan, makan dll. Pokoknya sekarang cari apapun
bisa melalui ponsel.
Untuk mengedit blog pun saya lakukan melalui ponsel karena kebanyakan foto tersimpan di sana jadi jika memasukan foto ke tulisan di blog lebih praktis. Tapi kalau untuk menulis draft tulisan di laptop karena kagok kalau menulis panjang-panjang di ponsel dan mata juga sudah ga bisa diajak kompromi, pengaruh usia sepertinya hehehe.
Tantangan menjadi blogger masa kini
belajar motret |
belajar membuat dan mengedit video |
Pengalaman over screen time yang menyebabkan terkena gejala mata kering
Saya berusaha agar screen time yang dilakukan efektif, sesuai kebutuhan karena pernah mengalami efek
dari screen time yang berlebihan,
mata jadi tidak nyaman, pegel, sepet dan kering. Seperti butuh sesuatu yang dingin atau segar
untuk diletakkan di atas mata. Akhirnya menempelkan kapas basah di atas mata
yang tertutup, rasanya agak enakan tapi hanya sementara. Bukan hanya mata yang
tidak nyaman punggung dan bahu juga pegal, kepala terasa nyut-nyutan.
Setelah mencari tahu dengan
googling di internet ternyata saya mengalami gejala mata kering akibat kelamaan
screen time di depan layar elektronik
yaitu ponsel.
Saya sudah biasa screen time di ponsel
dan merasa baik-baik saja jadi saat mengalami mata kering agak kaget dan
khawatir. Setelah diingat-ingat ya ga
heran saya kena gejala mata kering karena screen time ponselnya sehari lebih
dari 4 jam gara-gara marathon nonton drakor . Yap selain mengonten saat itu saya nonton drakor.
Saya tidak mengikuti film atau
drama Korea, bukan tidak tertarik menonton tapi takut ketagihan ga bisa
berhenti nonton hahaha. Sampai suatu hari sebuah judul drakor sering diobrolin
teman-teman di grup, jadi status, belum lagi cuplikannya yang suka nongol di time line. Komentar-komentar tentang
drakor ini yang membuat penasaran dan ingin nonton.
Akhirnya saya nonton dan ga bisa berhenti sampai beneran tamat jadilah
drakor dengan puluhan episode itu saya hatamkan hanya dalam waktu 3 hari, bela-belain
ga masak. Tapi efeknya ke mata bikin
kapok.
Sampai berhari-hari saya
merasakan gejala mata kering akibat maraton nonton drakor.
Yap sebagai blogger, penulis lepas dan kini belajar menjadi konten kreator, tidak bisa lepas dari gadget. Tapi tetap harus aware dengan kesehatan mata. Dengan mata sehat ngonten jadi maksimal. Kalau ngonten maksimal peluang pekerjaan yang datang lebih banyak, pendapatan naik hehehe.
Aktivitas apa saja yang menyebabkan gejala mata kering?
- Mengutip dari halaman halodoc, screen time atau menatap layar elektronik seperti ponsel, computer, laptop, ipad atau tv berlama-lama membuat mata lama berakomodasi, jarang mengedip, mata menjadi tegang istilah ini disebut computer vision syndrome (CVS). Lalu timbul gejala mata kering yaitu mata pegel, mata sepet, mata kering, jika agak parah akan disertai sakit kepala. Hal ini disebabkan layar sinar biru yang dipancarkan layar elektronik merusak mata. Efek jangka panjang dari paparan sinar biru yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada retina dan kornea mata. Duh serem ya, terlihat sepele tapi bisa berakibat fatal.
- Beraktivitas di bawah terik matahari dengan durasi lama dan tanpa memakai pelindung mata, seperti kaca mata atau topi. Misal jalan-jalan ke Pantai atau jalan-jalan saat musim panas.
- Beraktivitas di lingkungan berdebu, kering, dan berangin, ini biasanya dialami pengendara motor. Jadi penting sekali pengendara motor mengenakan helm dengan penutup wajah dan atau mengenakan kaca mata.
- Terkena asap rokok, baik perokok aktif maupun pasif. Selain merusak paru-paru, asap rokok berbahaya juga untuk kesehatan mata.
- Beraktivitas lama di ruang ber AC
Bahaya mata kering
Gejala mata kering terasa sepele
namun apabila mata kering tidak diatasi dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius. Mata kering
yang tidak tertangani dengan baik dapat menurunkan kualitas hidup karena penderitanya tidak bisa
beraktivitas dengan optimal dan tergantung pada obat. Jika terus dibiarkan
dapat merusak permukaan mata akibat peradangan atau infeksi. Jika baru mengalami gejala mata kering proses
penyembuhan lebih mudah dan cepat namun jika dibiarkan dan mengalami sakit mata
kering, berbahaya.
Mengutip dari halaman jec.co.id (Jakarta Eye Center) mata kering adalah penyakit atau kelainan pada
permukaan mata yang ditandai dengan hilangnya keseimbangan komponen air mata,
disertai berbagai gejala, adanya ketidakstabilan air mata, peningkatan kekentalan atau osmolaritas, dan
kerusakan atau peradangan pada permukaan mata yang ditandai dengan mata kering,
sering merah, mata terasa lengket serta sering mengucek mata.
#Instodryeyes sebagai #solusimatakering
Jika mengalami gejala mata
kering, teman-teman bisa menggunakan Instro dry eyes. Caranya teteskan Insto dry eyes pada mata sesuai petunjuk
pemakaian yang bisa dibaca pada kemasan. Lakukan secara rutin selama beberapa
hari, pada saat proses pengobatan ini, kurangi dulu lamanya screen time sampai
mata kembali nyaman.
Insto Dry Eyes |
Jika dalam waktu lebih dari 3
hari tidak ada perubahan pada mata, sebaiknya hubungi dokter untuk mencari tahu
secara pasti penyebab keluhan pada mata.
Atasi gejala mata kering |
Yuk jaga kesehatan mata
Mata merupakan salah satu panca
indera yang sangat vital, masalah pada mata dapat menyebabkan banyak aktifitas
terganggu. Menjaga kesehatan mata sangat penting. Berikut tips menjaga
kesehatan mata;
- Konsumsi makan makanan bernutrisi termasuk yang memiliki nutrisi khusus untuk mata seperti makan yang mengandung vitamin A, vitamin C, E, zinc, lutein dan asam lemak omega-3. Nutrisi ini terapat pada wortel, alpukat, tomat, jeruk, coklat, gandung, kepiting, tiram, manggis dan paprika merah.
- Batasi waktu screen time. Gunakan waktu screen time secara efektif, sesuai kebutuhan. Bisa dengan membuat jadwal waktu screen time.
- Hindari screen time di ruang gelap dan kurangi tingkat pencahayaan pada layar elektronik.
- Terapkan metode 20 6 20 jika membutuhkan screen time lama, missal bekerja di depan laptop, caranya istirahatkan mata setelah 20 menit bermain gadget dengan mengarahkan pandangan mata untuk focus pada objek yang jauh sekitar 6 meter selama 20 detik.
- Jika beraktivitas di tempat terik matahari, debu dan angin, gunakan pelindung mata.
- Jangan merokok dan hindari asap rokok.
- Tidur cukup, 6-8 jam sehari dan olah raga secara teratur.
- Minum air putih sesuai anjuran kesehatan yaitu 2L sehari.
Referensi tulisan
www.jec.co.id
www.halodoc.com
www.gramedia.com
www.insto.co.id