Tips Membeli Tanaman Hias Secara Online untuk Pemula
Ada yang suka tanaman hias untuk mempercantik
teras rumah atau dalam rumah? Toss. Bagi saya memelihara tanaman hias bukan
sekedar trend tapi memang suka, mungkin karena dari kecil melihat nenek dan ibu
saya yang suka tanaman. Jadi yang terpikirkan saat pertama kali memiliki rumah
(2009) pikiran saya waktu itu adalah nanam apa ya di teras selain pohon buah
manga. Ya selain tanaman hias impian saya memang menanam satu dua pohon
buah-buahan di teras rumah.
Di post blog sebelumnya saya sempat cerita
usaha tanaman hias yang saya rintis sejak 2017 dan masih berjalan sampai
sekarang. Oh ya saat ini harga tanaman hias sudah normal tidak seperti saat
pandemi kemarin yang harganya bikin shock, iya saya aja sebagai pedagang kaget
hahaha.
Boleh baca Pengalaman
pertama ikut pameran bunga
Bercocok tanam memang menyenangkan, benar-benar
bisa jadi stress release. Tentu tanaman yang ditanam disesuaikan dengan minat
teman-teman. Bisa sayuran, buah-buahan (lahan terbatas bukan alasan tidak bisa
nanam buah-buahan karena bisa ditanam di pot), rempah-rempah, tanaman obat atau
tanaman hias atau gabungan semuanya. Ya jika halaman dan teras rumah cukup
kenapa tidak, bisa juga lho di roof toop. Di postingan berikutnya insyaallah
saya akan berbagi tips menanam buah di pot.
Buat teman-teman yang mulai tertarik menanam/merawat
tanaman hias saya akan berbagi tips membeli tanaman hias untuk pemula, agar tanaman
yang dibeli bisa dirawat dengan baik, tumbuh subur, dan sesuai budget, ga
sekedar ikutan trend atau tidak merasa dibohongi penjual tanaman.
Mencari tahu jenis tanaman yang teman-teman minati. Suka tanaman daun, ada bunganya, anggrek atau jenis lain. Saya suka tanaman daun dan yang berbunga warna-warni seperti bunga kertas, tanaman berbunga buat saya rasanya membuat suasana rumah lebih cantik hehehe.
Pertimbangan waktu dan keuangan. Sebelum memutuskan membeli tanaman A, B, atau C sebaiknya pertimbangkan waktu untuk merawat dan harganya. Jika teman-teman memiliki sedikit waktu untuk merawat tanaman karena kesibukan kerja atau merasa kurang telaten, sebaiknya pilih tanaman yang tidak perlu perawatan khusus atau tidak perlu penyiraman setiap hari. Pilih sansiviera, kaktus, bunga kertas atau monstera deliciosa. Untuk teman-teman yang sibuk tidak direkomendasikan merawat anggrek atau calathea.
Saat memilih tanaman untuk dibeli, perhatikan setiap bagian tanaman
seperti batang, daun, akar dan bunga (jika berbunga). Pastikan akar sudah kuat,
bisa dicek dengan cara menggoyangkan pangkal tanaman, jika mudah bergerak
berarti akar belum kuat.
Untuk tanaman daun, pilih yang daunnya segar, berwarna cerah dan daun roset (susunan daun kompak). Tanaman dalam kondisi sehat, tidak mengandung hama, pastikan dengan mengecek semua bagian tanaman terutama belakang daun.
Untuk
tanaman berbunga pilih tanaman dengan batang kokoh, lurus dan tegak dengan
percabangan merata. Pilih yang belum semua kuntum bunganya mekar, agar saat di
rumah, bunga mekar dan kita bisa menikmati bunganya lebih lama.
Tanaman yang baru dibeli sebaiknya tidak langsung dipindahkan ke pot, biarkan beradaptasi dulu selama 2 atau 3 hari. Letakkan di tempat terpisah agar jika terdapat hama tidak menulari tanaman lain.
Repoting, memindahkan tanaman ke dalam pot atau mengganti pot. Lakukan pada pagi atau sore hari. Saat repoting bisa dengan mengganti media tanam atau hanya menambahkan media tanam.
Menempatkan tanaman hidup dalam rumah, apa yang harus diperhatikan?
Menempatkan tanaman hias di dalam rumah selain mempercantik ruangan juga memberikan manfaat dari oksigen yang dikeluarkannya, membuat ruangan menjadi segar. Beberapa tanaman bersifat menyerap racun dari udara seperti tanaman jenis sansiviera dan sirih gading.
Namun ada hal – hal yang harus diperhatikan saat memutuskan menjadikan tanaman sebagai dekorasi ruangan, diantaranya;
- Jika memiliki anak bayi dan batita sebaiknya diletakkan di tempat yang tidak dapat dijangkau mereka. Berlaku untuk semua jenis tanaman karena kita tidak tahu mana yang beracun mana yang tidak.
- Kenali sifat dan karakteristik. Tenang, teman – teman nggak harus belajar 1 sks kok untuk kenal karakteristik tanaman yang mau diadopsi. Karakteristik umum yang harus diketahui seperti, apa jenis tanaman ini harus kena paparan matahari langsung atau di tempat teduh (dibawah paranet atau pohon), media tanam yang cocok (tanah atau sekam), harus disiram tiap hari atau bisa per 2/3 hari. Semua hal ini bisa ditanyakan pada penjual atau search di google.
- Lakukan perawatan secara rutin. Untuk hidup tanaman perlu nutrisi dari media tanamnya (tanah/sekam), air dan sinar matahari. Pastikan semua itu terpenuhi agar houseplant tumbuh sehat dan segar. Jadi lakukan penyiraman secara rutin. Kebanyakan tanaman bisa disiram 2 sampai 3 hari sekali. Jika media tanam sudah menyusut, tambahkan media tanam baru atau ganti media tanam . Lakukan pemupukan minimal sebulan sekali.
- Lakukan rotasi agar tanaman mendapat sinar matahari karena kebutuhan tanaman akan matahari ini ‘wajib’ untuk fotosintesis. Jadi tempatkan tanaman seminggu dalam ruangan seminggu di luar ruangan agar terkena paparan sinar matahari.
Beli tanaman secara online di Blibli
Membeli
tanaman hias bisa lho secara online, salah satunya bisa di Blibli.com. Oh ya
saya juga buka toko di Blibli, boleh intip ya tokonya di sini.
Keuntungan membuka toko online di Blibli adalah jangkauannya luas da nada banyak program promo yang menguntungkan seller dan pembeli.
Cara membuka toko di Blibli pernah saya tulis di sini.
Alhamdulillah saya sudah pecah telur ini di Blibli, ada pelanggan baru semoga jadi pelanggan tetap.
Langkah mudah jualan online di Blibli
Membuka toko di Blibli tentunya harus punya akun Blibli, caranya mudah dan tidak dipungut biaya alias gratis. Berikut stepnya;
1. Buka toko di sini http://blib.li/BL02
2. Isi data diri
3. Toko sudah berhasil dibuka deh, jangan lupa upload produk.
Oh ya mengunduh aplikasi Blibli Seller dan membuka toko online di sana gratis, tidak dikenakan biaya sepeserpun.
Keuntungan menjadi Blibli seller
Gratis pengiriman/ongkos kirim
Program gratis ongkirnya benar-benar gratis, seller tidak dipungut biaya. Selama ini sebagian besar seller mengira, free ongkir di Blibli hanya berlaku jika seller membayar 1.25% dari penjualan ditambah komisi. Padahal hanya dikenakan komisi dari setiap penjualan.
Foto gratis dari tim Blibli
Tim Blibli menyediakan foto gratis untuk seller.
Gratis Registrasi dan bebas biaya operasional untuk produk yang di simpan di gudang Blibli
Blibli memiliki gudang (warehouse) di beberapa tempat, seller bisa lho menyimpan produknya di warehouse Blibli untuk memudahkan pengiriman dan seller yang menyimpang produknya di gudang Blibli tidak dikenakan biaya registrasi dan biaya operasional.
Gratis menambah lokasi toko dan pic
Misal jika usaha kita bertambah maju dan ingin membuka cabang dengan nama toko yang sama juga bisa loh ditambahkan lokasi tokonya tanpa tambahan biaya dan semuanya gratis, bahkan tambah PIC toko untuk manage toko bersama juga gratis.
Seller care service
Keluhan atau kendala terkait seller bisa langsung menghubungi seller care service dan direspon cepat. Teman-teman bisa follow akun Blibli seller, untuk info lebih lengkap di instagram blibliseller (link hidup saat post) dan Tiktok blibliseller.
Tidak ada biaya pinalti
Ada yang beranggapan jika kita tidak mengirim produk yang terjual ke pembeli atau telat mengirimkan, seller akan dikenai biaya pinalti, itu tidak benar, tidak ada biaya pinalti.
Bebas biaya registrasi untuk toko official
Membuka official store di Blibli juga tidak dikenakan biaya pendaftaran maupun biaya manajemen.
Kalau penasaran tentang buka toko di Blibli bisa cek instagram atau tiktoknya di @blibliseller (nanti saat post link hidup)
Bergabung dengan komunitas Blibli Seller
Di komunitas seller Blibli, seller akan dibantu cara membuka toko, membangun hubungan dengan calon pelanggan, dan menjawab pertanyaan jika ada masalah yang terkait dengan seller, misal jika produk yang dikirim belum diterima pembeli.