Postingan blognya kok banyakan iklan?
Ngakunya blogger tapi kok blognya jarang update, giliran update postingan iklan!
Kok banyak postingan iklannya daripada postingan organik?
Masih semangat hadir di event blog |
Pernyataan dan pertanyaan untuk diri sendiri. Kadang ada rasa malu ngaku blogger isi postnya banyakan iklan heuheu. Memang salah? Ya nggak hanya kadang merasa tulisannya ga original aja gitu kalau ditumpangi iklan heuheu.
Tapi sejujurnya postingan iklan jadi salah satu alasan bertahan jadi blogger, semacam penyemangat. Kalau ga ada postingan iklan, mungkin blog saya mati suri hanya update seperlunya, sesempatnya, nunggu moment insidental.
Kok bisa berubah drastis, dulu apapun ditulis di blog, padahal ga dibayar. Hanya jalan-jalan ke taman kota pun ditulis, moment anak-anak sereceh apapun ditulis, nulis curhat bisa panjang. Sekarang sebaliknya.
Mungkin, saya sudah sampai di titik jenuh menulis hal-hal biasa tapi juga tidak mampu menulis hal-hal serius berat nan inspiratif. Kalau dipikir lebih jauh hal-hal berikut yang membuat saya jarang update blog atau tidak terlalu semangat ikut lomba blog.
Tidak mau membagikan banyak hal pada orang lain
Karena blog sifatnya terbuka, siapa saja bisa dan boleh baca, saya mulai memilah lebih ketat mana keseharian/pengalaman hidup kami sekeluarga yang mau dibagikan atau tidak.
Dan saat ini saya lebih banyak tidak mau membagikan dengan orang lain, lebih suka menikmatinya sendiri, membuat privasi untuk anak-anak dan keluarga. Merasa tidak perlu menceritakan suka duka sekeluarga yang sifatnya personal menjadi bahan post blog walaupun dengan embel-embel inspiratif.
Dulu, kalau liburan selain sibuk foto sibuk update status ig sekarang memilih sibuk menikmati. Kalaupun akhirnya di post, berminggu-minggu kemudian.
Menempatkan blog pada prioritas kesekian
Saat ini kedua anak saya sudah menginjak usia remaja dan praremaja, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah atau dengan kegiatannya. Saya memiliki waktu lebih banyak untuk nulis (seharusnya) tapi saya memilih tidak karena menempatkan ngeblog pada prioritas lebih bawah dari sebelumnya.
Mungkin saya termasuk golongan orang yang dikatakan, di atas usia 40 tahun lebih suka diam karena butuh ketenangan heuheu.
Lebih aktif di media sosial
Saya memang jarang update blog tapi masih rajin isi konten medsos karena merasa lebih praktis dan yang di share hal-hal yang sifatnya kurang personal, seperti masakan, makanan, kalau pun men-share acara keluarga seperti jalan-jalan ga detail hanya foto dan caption beberapa kata.
Aktif di media sosial bukan sekedar mau eksis tapi mencari peluang cuan hahahah.
Lagi suka bikin video masakan dan memotretnya.
Memiliki kesibukan baru
Selain memiliki kesibukan baru saat ini saya sedang mencari kesibukan baru yang lain, persiapan kesibukan untuk masa usia pensiun hahaha. Btw, pensiun bukan berarti diam duduk manis tapi mengerjakan sesuatu yang sesuai porsi tenaga.
Kalau teman-teman yang sudah jarang update blog seperti saya apa nih alasannya?
Tidak ada komentar