Pentingnya vaksinasi Influenza Quadrivalent untuk keluarga, nakes dan kelompok rentan
Kenapa harus vaksin?
Teman-teman tentu masih ingat pandemi 3 tahun
lalu, bagaimana virus menyebar dengan cepat melintasi banyak negara sehingga menjadi
wabah yang mendunia. Meruntuhkan tatanan sosial dan ekonomi. Saat bersamaan
para ilmuwan melakukan riset dengan cepat untuk menemukan penangkalnya yaitu vaksin.
Setelah vaksin ditemukan dan dinyatakan aman digunakan semua orang diwajibkan vaksin untuk mencegah penularan,
tak lama pandemipun mereda dan kini WHO sudah mengumumkan bahwa pandemi telah
usai. Alhamdulillah.
Pengalaman itu menjawab pertanyaan kenapa harus
vaksin. Yap karena berdasarkan penelitian dan fakta di lapangan vaksin efektif
dan efisien untuk mencegah penularan penyakit menular, vaksin tidak hanya
melindungi diri sendiri juga orang lain. Jika berkaca pada sejarah (masa lalu)
sudah beberapa kali dunia atau beberapa negara diguncang wabah penyakit, yang
akhirnya wabah selesai setelah ditemukan vaksinnya.
Vaksin juga menyertai tumbuh kembang kedua anak
saya hingga terhindar dari penyakit menular yang membahayakan kesehatan
anak-anak. Teman-teman yang memiliki anak pasti merasakan hal yang sama,
mengalami masa-masa ke dokter anak, bidan atau posyandu untuk vaksin. Bahkan
sampai usia sekolah, di sekolah kadang diadakan vaksin sesuai edaran
pemerintah.
Vaksin terbukti efektif mencegah menularkan penyakit menular dan vaksin tidak hanya melindungi dirinya sendiri juga orang lain.
Untuk meningkatkan kesadaran mengenai
pentingnya vaksin, pada bulan Mei ditetapkan sebagai Pekan Imunisasi Dunia.
Pada Pekan Imunisasi Dunia diadakan acara yang berhubungan dengan kesehatan dan
vaksin sekaligus menjadi momen penting
untuk meningkatkan kesadaran pada
masyarakat luas mengenai pentingnya vaksin.
Konferensi Pers dan CSR vaksinasi Influenza untuk Tenaga Kesehatan
Dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia tahun 2023 ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta didukung oleh PT Kalventis Sinergi Farma dan Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI memberikan vaksinasi influenza pada lebih dari 600 tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit umum daerah Jakarta. Pada konferensi pers dan CSR vaksinasi influenza bagi tenaga kesehatan yang bertempat di RSUD Pasar Minggu Jakarta, diadakan juga diskusi mengenai pentingnya vaksin Influenza Quadrivalent bagi keluarga dan kelompok rentan. Acara dihadiri sejumlah narasumber yaitu; drg. Ani Ruspitawati, MM Plt. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta. drg. Endah Kartika, direktur RSUD Pasar Minggu Jakarta. Prof. Dr.dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD.,K-A1-SATGAS Imunisasi Dewasa PAPDI. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, Finasim-PERKENI. Ridwan Ong – Presdir Direktur Kalventis.
Pada pembukaan acara, Direktur RSUD Pasar Minggu drg. Endah kartika, mengingatkan kembali
pentingnya vaksin, bahkan bayi dan anak-anak wajib mendapat vaksin gratis sesuai
program pemerintah, hal ini sesuai dengan amanat UUD 45 bahwa setiap warga
negara berhak mendapatkan kehidupan
layak di mana di dalamnya termasuk kesehatan.
Bapak Ridwan Ong dari Kalventis |
Di luar vaksin wajib yang diberikan secara gratis oleh pemerintah, pemerintah melalui dinas kesehatan mendukung masyarakat jika ingin melakukan vaksin lain, salah satunya vaksin influenza. Sejumlah rumah sakit umum daerah sudah menyediakan layanan untuk vaksin ini.
Pentingnya vaksinasi Influenza Quadrivalent terutama bagi keluarga, nakes dan kelompok rentan
Tentang Influenza
Selama ini influenza dianggap penyakit menular musiman
yang disepelekan sehingga tidak
ditangani dan dibiarkan sembuh dengan sendirinya. Untuk orang dengan kekebalan
tubuh baik, usia muda dan sehat (tidak memiliki penyakit bawaan) influenza bisa
sembuh dengan istirahat cukup, makan makanan bernutrisi dan minum obat pereda
sakit. Namun bagi kelompok orang dengan
penyakit komorbid dan orang lanjut usia
dapat menyebabkan komplikasi. Masyarakat umum juga kerap menyamakan influenza
dengan batu pilek biasa yang dikenal dengan istilah salesma (commom cold).
Padahal gejala influenza lebih berat.
Menurut data WHO influenza menyebabkan kematian
hingga 650.000. Yap influenza bisa menyebabkan komplikasi serius bahkan
kematian bagi kelompok rentan seperti orang dengan penyakit kronis, kormobid
dan orang lanjut usia.
Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD Penasehat Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI |
Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI Penasehat Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, mengungkapkan,”Influenza bukan sekedar batuk pilek biasa atau disebut common cold (salesma), gejala influenza lebih berat dan dapat menyebabkan komplikasi serius pada sistem organ lain. Influenza dapat memicu serangan jantung dan stroke, dan memperburuk kondisi komorbid yang sudah ada seperti diabetes dan penyakit kronik lainnya.”
Manfaat vaksinasi influenza;
Meningkatkan kinerja/lebih produktif dan hemat
Berdasarkan riset Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Jakarta Timur, Indonesia, sekitar 31% kasus influenza like illness dan 15% kasus severe acute respiratory infection terbukti positif karena virus influenza. Selain beban penyakit, beban ekonomi dri biaya rawat inap serta rawat jalan (direct cost) juga tinggi, mencapai Rp.1.396 T di Indonesia.
Ketika terkena influenza otomatis produkvitas akan menurun dan ada pengeluaran tambahan yaitu untuk membeli atau berobat ke dokter. Itu juga yang saya rasakan jika salah satu anggota keluarga terkena influenza.
Program vaksinasi influenza pun sebaiknya dilakukan di tempat kerja karena akan memberikan cost benefits dan cost saving yang signifikan.
Menurunkan resiko menularkan pada kelompok rentan
Orang dewasa sehat dapat menginfeksi orang lain
mulai 1 hari sebelum gejala berkembang dan hingga 5-7 hari setelah sakit.
Melakukan vaksin influenza selain menjaga diri dari
sakit influenza juga menurunkan resiko
menularkan penyakit flu pada kelompok rentan seperti orang dengan lanjut usia
dan orang dengan penyakit kormobid. Terlebih jika kelompok rentan itu tinggal
serumah dengan kita, misal orang tua kita. Artinya dengan divaksin bukan hanya
diri sendiri yang terlindungi juga orang lain.
Menghilangkan efek komplikasi pada orang dengan penyakit kormobid dan orang lanjut usia
Jika memiliki penyakit kormobid atau usia
lanjut sangat disarankan untuk vaksinasi influenza.
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD |
Menurut Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, Finasim-PERKENI, pasien diabetes lebih rentan terkena infeksi. Pada penderita diabetes, flu dapat menyebabkan kekacauan pada berbagai sistem organ sehingga memicu serangan jantung hingga 10X, meningkatkan resiko stroke hingga 8X, dan meningkatkan gula darah hingga 75%. Respon antibodi setelah vaksin influenza pada penderita diabetes tidak terganggu sehingga pasien diabetes aman untuk divaksin influenza, malah dianjurkan untuk mengurangi resiko komplikasi jika pasien diabetes terkena influenza.
Indonesia termasuk 5 besar negara dengan kasus diabetes, bahkan kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat. Jika dihitung jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 30 juta orang.
Pentingnya vaksinasi Influenza untuk Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan (Nakes) merupakan salah satu kelompok yang rentang tertulari dan menulari influenza karena pekerjaannya bersinggungan dengan pasien. Resiko lain jika tenaga kesehatan sakit influenza, pelayanan kesehatan akan terganggu karena kekurangan tenaga kerja. Jika Nakes sedang sakit influenza dan memaksakan bekerja beresiko menularkan pada pasien yang mungkin memiliki penyakit kronik dan menyebabkan komplikasi serius.
Pelaksanaan CSR pemberian vaksin pada 600 Nakes di Jakarta oleh PT Kalventis |
Di beberapa negara, salah satu syarat akreditasi sebuah rumah sakit adalah semua tenaga kesehatan mendapatkan vaksin influenza secara berkala setahun sekali. Di Indonesia kebijakan ini belum ada, namun tengah diperjuangkan agar Nakes mendapat vaksin influenza dengan dana ditanggung pemerintah. Dengan dilakukannya vaksinasi pada Nakes menandakan citra dan etika rumah sakit yang berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan.
Pada Pekan Imunisasi Dunia 2023 ini PT Kalventis Sinergi Farma melakukan CSR dengan memberikan vaksin influenza kepada 600 nakes yang bertugas di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah DKI Jakarta.
Semoga kedepannya semua Nakes mendapatkan vaksin secara gratis |
Pencegahan Penyebaran Flu
- Melakukan vaksin setahun sekali
- Menggunakan masker
- Mencuci tangan
- Menjaga jarak
Saat sakit flu
- Hindari bertemu banyak orang
- kurangi mobilitas
Kapan sebaiknya vaksin influenza diberikan
- Vaksinasi influenza dilakukan berulang setahun sekali ini karena
- CDC dan WHO merekomendasikan pemberian vaksinasi influenza kepada
- Vaksinasi influenza direkomendasikan untuk anak mulai 6 bulan – 5 tahun
- Ibu hamil
- Lansia 65 tahun
- Pasien dengan penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, HIV/AIDs, asma, penyakit jantung/paru-paru.
- Pelaku perjalanan ke luar negeri
- Tenaga kesehatan
Kenapa vaksin influenza harus diulang setiap tahun?
Virus flu terus bermutasi sehingga perlu dilakukan pengulangan vaksin setiap tahun.
Berapa harga vaksin Influenza?
Biaya sekitar 400 ribu rupiah (sudah termasuk jasa nakes).\
Mitos dan Fakta Vaksin Influenza
- Vaksinasi influenza dapat menyebabkan saya sakit influenza
- Vaksinasi tidak terbukti bisa mencegah influenza
- Tidak memerlukan vaksin karena masih terlindungi dari Influenza
- Lebih baik sakin influenza daripada divaksin
- Vaksin influenza dibuat dari virus influenza yang sudah tidak aktif (inaktif) sehingga tidak bisa menyebabkan infeksi.
- Vaksin influenza efektif melindungi sampai dengan 90% pada individu sehat kurang dari 65 tahun jika galur dalam vaksin sama dengan virus yang beredar.
- Sebaiknya segera divaksin karena dibutuhkan sekitar 2 minggu agar antibody terbentuk
- Influenza berbahaya dengan vaksin bisa mengurangi resiko komplikasi serius, rawat inap bahkan menyebabkan kematian pada kelompok tertentu. vaksin mencegah kehilangan waktu produktif.
Senag bisa hadir untuk mengikuti acara ini |
Jadi memang harus diulang ya vaksin influenza agar kita ga midah kena flu atau batuk yang mungkin terlihat sepele buat kita.
BalasHapusIya mba buat yg muda dan fisiknya kuat imunnya bagus, influenza bisa sembuh sendiri tp buat lansia bisa bahaya
HapusApakah kita masih perlu booster kedua dulu utk covid baru vaksin untuk influenza ini? Perlu rekomendasi dokter jg kah?
BalasHapusVaksin influenza sama boaster covid beda jenis mba, bisa boaster dulu bisa influenza dulu
Hapusternyata ada istilahnya sendiri ya, batuk dan pilek biasa, kirain sama juga dengan influenza, padahal selama ini salesma, dan ternyata influenza bisa menyebar keman-mana apalagi ada komorbid.
BalasHapusIya saya juga baru tahu besa salesma sama influenza
Hapus2019 aku ditawarkan untuk vaksin influenza di kantor lama, karena penyakit flu yang cukup sering dirasakan ketika imun sedang low
BalasHapusBagus nih kantornya, udah paham
HapusBanyak juga ya kasus kematian karena influenza ini. Bener sih, selama ini kayak jadi penyakit sepele padahal mah enggak ya. Apalagi begitu ada covid, kok influenza jadi kayak kecil banget, huhuhu
BalasHapusIya mba terutama lansia dan yg punya cormobid
HapusMasi ingeeet banget covid 3 tahun ya Allah jangan sampai ada wabah kayak gitu lagi kalau boleh mint 😁 vaksin ini penting ya mba, anak2 jg dianjurkan dsa untuk diberi vaksin influenza nih apalagi nakes ya sering nangani di rs. Kudu vaksin iniih
BalasHapusAku baru tahu dua tahun lalu kalau penyakit yang kadang dianggap sepele sebagian besar orang, yaitu Influenza ternyata sangat berbahaya terutama untuk yang memiliki kesehatan rentan, karenanya aku sangat mendukung vaksin Influenza agar semua bisa terlindungi apalagi penyakit ini termasuk menular.
BalasHapusIya terutama untuk lansia
HapusKita sudah mengalami 3 tahun pandemi, jadi wajarlah kalau pembahasan influenza lebih diperjelas, diperdetail agar semua paham. Semoga adanya vaksin bisa mencegah, melindungi, dan mengurangi komplikasi penyakit lainnya. Sehingga kesehatan juga lebih baik.
BalasHapusTerima kasih Mbak Rina. Info ini membuatku mempertimbangkan vaksin influenza untuk ibu yg sudah sepuh. Soalnya terakhir kali kena flu efeknya lumayan. Mungkin faktor umur juga yah
BalasHapusAku pengen banget mba vaksin influenza ini untuk anak2, sekarang rentan banget flu dan sembuh ya lama juga.. apakah bisa vaksin di puskesmas?
BalasHapusIya anak2 saya jg sebentar2 suka pilek, sembuh, pilek lagi gitu. Kasihan lihatnya. Makan dan tidur jadi kurang nyaman, akhirnya berat badan tubuhnya menurun. Huhu. Kalau ada rezeki, mau jadwalkan vaksin influenza ini buat mereka
HapusApakah setelah kelompok nakes dan kaum rentan, vaksin ini akan terbuka buat umum secara Free kah Mba.
BalasHapusBagi nakes perlu banget ya soalnya rentan ketemu pasien dengan berbagai penyakit. Kadang daya tahan tubuh lebah terserang virus lebih mudah.
BalasHapusBagi anak-anak kayanya vaksin influenza ini tergolong penting ya. Apalagi kalau di sekolah bolak balik temennya sakit flu, bisa dengan cepat menyebar kalau pas daya tahan tubuh nggak bagus. Makanya vaksin influenza ini kudu rutin buat anak anak aku.
BalasHapusBagian ini, sangat mencuri perhatianku!
BalasHapusKenapa vaksin influenza harus diulang setiap tahun?
Nah iya, kenapa eh kenapa?
Well, vaksin influenza harus diulang setiap tahun, tidak seperti beberapa vaksin yang cuma sekali atau dua kali seumur hidup.
Well noted!
Ternyata, disebabkan virus flu terus bermutasi dan dapat berlangsung pada semua strain.
Itulah kenapa, vaksin flu terus diupdate setiap musimnya untuk melindungi terhadap virus yang akan beredar di musim selanjutnya!
Ingat itu ya, Ann!
C-A-T-A-T!
Bener banget aku juga merasa anak-anak jadi terlindungi jika vaksin lengkap. dan nakes memang wajib banget didahulukan karena mereka kan rentan banget nih tertular karena pekerjaan yang berhadapan dengan orang sakit.
BalasHapusuntuk yang influenza ini memang belum sih aku coba. nanti mau coba tanay2 sama puskemas
Bener banget, Mbak, vaksin tuh bukan saja melindungi diri sendiri tapi juga melindungi orang lain. Para nakes wajib divaksin yaa.. soalnya mereka yg paling sering bersinggungan dengan para pasien.
BalasHapusJadi harus vaksin ya untuk mencegah influenza. Baru tahu juga saya kalo influenza bisa menyebabkan kematian. Thanks infonya Mak.
BalasHapusBanyak banget yang gak ngeuh kalau vaksin ini penting.
BalasHapusTapi kalau vaksinasi Influenza terbilang makin hits sejak pandemi ya.. Jadi kini masyarakat kudu aware bahwa virus ini terus berkembang dan semoga bisa selalu perkuat daya tahan tubuh melalui vaksin.
Aamiin. Selain vaksin makanan bernutrisi dan olahraga biar imun kuat
HapusPenyakit influenza ini aslinya banyak memakan korban, tapi sama masyarakat luas sudah dianggap penyakit biasa aja.
BalasHapusPerlu nih vaksin influenza, biar kalau daya tahan lahi menurun, enggak gampang sakit.
Karena yg kenanya lansia dan kormobid jd dianggap krn penyakit bawaan
HapusBiaya kesehatan memang mahal kan yah. Kalau mau sehat kudu siapin dana, daripada nanti sakit baru mau berobat biayanya lebih mahal.
BalasHapusBenar. Terutama untuk yang bekerja ya karena produktivitas jadi menurun
Hapus