Kesehatan Pencernaan pada anak lahir Caesar
Anak lahir caesar. Pernah dengar ungkapan, anak lahir dengan operasi caesar lebih mudah sakit dibanding anak lahir secara normal. Sebenarnya itu mitos atau fakta?
Untuk mengetahui jawaban ilmiahnya, yuk
lanjutan baca postingan blog ini. Apa yang saya tulis ini adalah rangkuman dari
webinar ‘Bicara Gizi’ dengan tema “Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak
Kelahiran Caesar”. Tema ini diangkat karena pada bulan April bertepatan dengan
International C-Section Awareness Month, atau bulan kepedulian operasi Caesar Internasional.
Webinar Bicara Gizi |
Webinar ini diadakan oleh Danone Specialized Nutrition
Indonesia (Danone SN Indonesia) yang bertujuan mengedukasi para orangtua agar memahami
pentingnya mengoptimalkan kesehatan jangka panjang anak dengan kelahiran Caesar.
Adapun narasumber yang hadir pada webinar ini
adalah Dokter Spesialis anak konsultan Gastrohepatologi dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) dan Medical and Scientific Affairs
Director Danone Indonesia dr. Ray Wagiu
Basrowi, MKK dan seorang ibu sekaligus public figure Zivanna Letisha Siregar dipandu MC
Anak lahir caesar meningkat di Indonesia
Menurut data Riset Kesehatan, kelahiran anak secara caesar di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan yang tinggi,
sekitar 2x lipat selama 5 tahun, dan jumlah ini diprediksi akan mengalami kenaikan.
Tingkat kelahiran dengan operasi caesar pada tahun 2013 sebanyak 8.2% dan
menjadi 17.6% pada tahun 2018 (RISKESDAS 2018). Ada banyak faktor yang
menyebabkan peningkatan ini, termasuk faktor klinis dan faktor non-klinis. Faktor
klinis, faktor yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan bayi, dengan
pertimbangan untuk kesehatan dan keselamatan ibu dan anak, dokter mengambil
tindakan operasi caesar. Seperti misalnya bayi sungsang, plasenta previa, ketuban pecah
duluan, tekanan darah ibu sangat tinggi dsb.
Faktor non-klinis biasanya karena permintaan
orang tua yang dengan alasan tertentu ingin melahirkan secara caesar.
Metode kelahiran caesar memiliki konsekuensi
kesehatan jangka panjang dan jangka pendek bagi ibu dan anak. Ibu hamil perlu
memahami akibat dan cara mengatasinya dan perlu dipersiapkan sebelum proses
persalinan agar kondisi kesehatan ibu dan anak dapat optimal.
Anak lahir operasi caesar dan kesehatan pencernaan
Semua ibu pasti menginginkan melahirkan secara normal,
secara alami yaitu melalui vagina karena
itu adalah proses alamiah dan dinilai sebagai proses persalinan terbaik. Kenapa
dikatakan terbaik karena;
Pertama, melahirkan secara alami tanpa operasi.
Kedua, membuat proses fisiologi atau
proses normal dalam tubuh berjalan baik. Ketiga, tidak menimbulkan dampak lain
seperti jika dilakukan pada operasi caesar.
Anak yang lahir dengan operasi caesar mengalami
ketidakseimbangan mikrobiota dalam ususnya, dimana jumlah bakteri baiknya lebih
sedikit sedangkan bakteri merugikan lebih banyak, sehingga mengakibatkan
disbiosis usus dan gangguan sistem imun, ungkap dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K), hal ini karena perbedaan jalan
lahir mempengaruhi komposisi mikrobiota dalam saluran cerna. Ketidakseimbangan
mikrobiota ini disebut dengan istilah Dysbiosis.
Setiap orang memiliki mikrobiota dalam tubuhnya
tidak hanya di usus tapi bagian tubuh lain seperti kulit, air liur, mulut, dsb
termasuk pada vagina.
Setiap mikrobiota memiliki peran khusus seperti
misalnya mikrobiota dalam usus perannya mengoptimalkan metabolisme makanan, mengambil
energi dari makanan, melindungi dari kuman penyakit dan lain-lain.
Agar peran mikrobiota optimal maka jumlah
mikrobiota baiknya lebih banyak dari mikrobiota tidak baiknya, dimana
mikrobiota baiknya harus 80-85%. Jika keseimbangan ini tidak tercapai maka akan
mengganggu kesehatan. Dampak kesehatan yang timbul karena ketidakseimbangan
mikrobiota diantaranya diabetes, obesitas, gigi karies, radang pada gusi dsb.
Hal ini berlaku juga pada anak.
Dampak ketidakseimbangan mikrobiota usus |
Salah satu resiko kesehatan yang dialami anak
yang lahir secara caesar adalah anak mengalami ketidakseimbangan mikrobiota di
ususnya yang mengakibatkan disbiosis usus dan gangguan sistem imun. Komposisi
mikrobiota usus yang seimbang diperlukan untuk mengembangkan toleransi
kekebalan. Orang tua perlu mengetahui upaya apa saja yang harus dilakukan untuk
menjaga keseimbangan mikrobiota saluran cerna anak yang dilahirkan melalui
operasi caesar agar daya tahan tubuhnya prima.
Kenapa anak yang lahir dengan operasi caesar mikrobiotanya tidak seimbang?
Saat anak dilahirkan secara normal melalui
vagina, bakteri pertama yang ditemui anak adalah bakteri di vagina ibu, di mana
bakteri di sini lebih banyak bakteri baiknya dibanding bakteri tidak baik. Bakteri
baik dari vagina ibu, menjadi bakteri baik pertama yang akan mengkolonisasi atau masuk ke dalam tubuh anak termasuk masuk ke dalam usus anak.`
Sedangkan saat anak lahir secara caesar,
bakteri pertama yang ditemui anak adalah bakteri yang ada di kulit ibu dimana
bakteri pada kulit lebih banyak bakteri tidak baiknya. Bakteri dari kulit yang
didominasi bakteri tidak baik ini akan mengkolonisasi atau masuk ke dalam tubuh anak termasuk masuk ke dalam usus anak. Secara otomatis usus anak lebih
didominasi bakteri jahat.
Perbedaan lahir secara caesar dan normal |
Dampaknya pada anak jika mikrobiota dalam
ususnya tidak seimbang adalah anak menjadi mudah sakit karena imunitasnya
terganggu, penyerapan makanannya terganggu. Empat ganggu kesehatan pada anak yang kerap ditemui karena ketidakseimbangan mikrobiota diantaranya; Food
Allergy atau alergi terhadap makanan, diabetes type 1, asthma, dan atopic
disease.
Tahapan mikrobiota sesuai perkembangan usia |
Menyeimbangkan mikrobiota dalam tubuh anak
dr. Ariani Dewi
Widodo, Sp.A (K), mengungkapkan,
“Mikrobiota saluran cerna berperan dalam
perkembangan dan pematangan sistem imunitas di awal kehidupan. Perbedaan jalur
lahir memengaruhi komposisi mikrobiota saluran cerna. Terdapat
ketidakseimbangan bakteri di usus anak kelahiran caesar dengan komposisi
bakteri berbahaya lebih tinggi, sedangkan bakteri baik lebih sedikit daripada
anak kelahiran normal atau vaginal. Padahal kompisisi mikrobiota yang seimbang
diperlukan untuk pengembangan toleransi kekebalan. Ketidakseimbangan mikrobiota
saluran cerna ini disebut disbiosis usus. Kondisi disbiosis perlu mendapatkan
penangana tepat karena merupakan titik kritis yang menyebabkan masalah
kesehatan lain pada anak terutama pada imunitas, alergi serta pertumbuhan dan
perkembangan anak. “
Ketidakseimbangan mikrobiota karena anak lahir caesar
bisa diminimalisir jika begitu lahir bayi mendapat ASI Ekslusif. Dengan memberi
ASI anakn akan mendapatkan probiotik dan prebiotik alami yang terdapat dalam
ASI. Anak mendapat faktor aktibakteri dan
mendapat kontak dari kulit ke kulit yang menambah imunitas anak.
Seimbangkan mikrobiota tubuh dengan pemberian ASI |
Berbagi pengalaman
bersama Zivanna Letisha Siregar
Sebagai ibu yang pernah merasakan melahirkan
anak secara normal dan caesar, Zivanna merasakan ada perbedaan pada anak yang
dilahirkan caesar dan normal tapi ia berusaha melakukan yang terbaik, agar
semua anaknya sama-sama tumbuh sehat salah satunya dengan pemberian ASI.
Menurut Zivanna,”Bagi para ibu yang melahirkan secara caesar, harus tetap
percaya diri bahwa kita adalah ibu yang baik yang selalu berusaha melakukan
yang terbaik untuk anak-anak. Meskipun banyak stigma tentang metode persalinan
caesar, sebaiknya fokus untuk menyiapkan dan melakukan yang terbaik untuk ibu
dan anak agar dapat mengoptimalkan kesehatan pada jangka panjang dan pendek.
C-section Awareness Month
Danone SN Indonesia berkomitmen untuk
mengedukasi mengenai kesehatan khususnya ibu dan anak melalui media sosial,
aplikasi kesehatan serta website khusus. Di bulan C-section Awareness Month ini
melakukan langkah konkrit untuk meningkatkan kesadaran mengenai dampak kesehatan pada anak kelahiran
caesar melalui edukasi webinar dan konten edukasi dalam berbagai penyampaian
berupa artikel, info grafis, webinar, live sharing dsb.
“Kami ingin selalu menemani para ibu dalam
mempersiapkan yang terbaik untuk anaknya. Kami berusaha untuk dapat
memfasilitasi kemudahan akses informasi yang valid, terpercaya, dan sesuai
dengan kebutuhan para ibui. Tiap-tiap ibu tentu memiliki preferensi dalam
mengakses informasi. Untuk itu kami menyediakan konten edukasi beragam,” ungkap
dr Ray Wagiu Basrowi, MKK.
dgn adanya awareness month gini bisa memberikan edukasi dan wawasan ya
BalasHapusgapapa di lahirkan caessar, asalkan ortu beri yg terbaiiik
Iya mba, apalagi kalau lahirnya caesar keharusan demi keselamatan ibu dan anak
HapusMasyaallah, pantesan aja anak bungsu aku dulu sempat bermasalah pencernaannya, ternyata ada kaitannya sm SC nya pas lahir ya
BalasHapusIya ya mbak, anak caesar juga ternyata butuh perhatian dan perawatan secara khusus juga setelah lahir. Alhamdulilah makanya saya dapat edukasi dulu sebelum lahiran secara caesar.
HapusSy dapat infonya ini bisa dibilang telat, sy kira lahir caesar ga pengaruh ke keseimbangan mikrobiota saluran cerna
HapusCalon ibui atau ibu yang akan menjalankan persalinan secara caesar harus tau ini ya mak, karena kemarin tuh pas lagi ikut webinarnya dibilangin masih banyak ibu yang belum tau tentang dampak lahiran caesar.
BalasHapusanakku lahir secara caesar, ketika usia 1 tahun sempat mengalai gangguan pencernaan selama 1 minggu dan kambuhan gitu
BalasHapusnorman dan caesar memang dua-duanya punya tantangan tersendiri ya, baik dari sisi ibu maupun dari sisi pertumbuhan dan perkembangan anak, sebagai ibu pastiny harus tau ilmunya masing2, supaya tetap bisa membersamai semua anak dengan baik
BalasHapusIya bekal ilmu kehamilan penting banget
HapusPersalinan dengan proses normal atau sc sama aja tantangannya. Karena aku mengalami kedua proses ini. Untuk anaknya juga memang ada perbedaan dr soal pencernaan. Untungnya ada awarness month ini ya, jadi ibu juga jd lebih tenang ga kuatir
BalasHapusTerasa memang, si kecilku yang terahir secara normal secara fisik tubuhnya lebih tangguh dibanding adiknya yang lahir secara caesar. Ternyata karena pertemuan si kecil jelang kelahiran dengan bakteri di vagina ya yang turut memberi pengaruh pada imunitas tubuhnya setelah lahir. Bagaimanapun, melahirkan itu punya tantangan tersendiri, baik secara pervaginaan maupun proses caesar.
BalasHapusdulu molly sama adek lahirannya beda. molly dicaesar, adek normal. kok sama2 suka sakit2an ya pas kecil? ahh mungkin tergantung masing-masing orang juga bun.
BalasHapuswuih, iya ini bagus banget view-nya lho, masyaallah,, kayak lukisan, bening pisan! Bisa betah sih sruput kopi di sini
BalasHapussepakat, harus tetap percaya diri. toh perjuangan seorang ibu itu enggak hanya dari melahirkan saja ya, mbak. tapi setelahnya banyak hal yang harus dilakukan dan diberikan untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak.
BalasHapusBaruu tahu daya tahan tubuh yang lahir normal dan SC ternyata beda ya...
BalasHapusTapi apapun itu takdir yg berbicara yakss....banyak yg pengen normal tapi harus SC.
Perawatan sesudah lahir aja diperbaiki dg memberi ASI
Jujur setelah baca ini, aku baru tahu jika kelahiran caesar bisa mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan bayi
BalasHapusIni membuat orang tua harus lebih memperhatikan pemberian asupan nutrisi anak ya mbak
Aku jadi inget dulu pernah ikut webinar atau seminar tentang perbedaan bakteri pada bayi yang lahir via pervaginam dan SC, emang ternyata ada perbedaan bakteri baiknya ya maaaak.. Tapi kekurangan bakteri ini ternyata masih bisa digantikan dengan hal lain ya mak.. misalnya dengan asi eksklusif yaaa
BalasHapusMasalah pencernaan pada anak itu memang penting banget untuk orang tua perhatikan. Tapi, aku baru tahu ternyata ada perbedaan mengenai mikrobiota pada tubuh si kecil yang lahiran normal sama SC ya, Mba.
BalasHapusMesti banget konsen ya mba anak yg lahir SC untuk pencernaan juga tumbuh kembangnya dan bener ASI adalh yg paling cocok untuk jaga imun anak
BalasHapusTerima kasih Danone SN Indonesia dengan komitmen baiknya untuk mengedukasi para Ibu untuk tetap kuat dan tau solusi ketika ada case yang seperti ini terjadi. Seperti melahirkan dengan caesar. Semoga selalu diberi kesehatan sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak.
BalasHapusAnak yang lahir SC ternyata banyak PRnya ya
BalasHapusMakanya langsung ketar ketir pas dengerin di webinar Danone hari ini
Anakku keduanya SC, alhamdulillah sejauh ini tidak pernah ada masalah kesehatan serius, tapi bukan berarti jadi lengah ya. Yang namanya ortu memang kudu aware sama tumbuh kembang dan kondisi fisik plus psikis anak.
BalasHapusMeski mengkhawatirkan tapi Tuhan selalu kasih jalan Nya ya.
BalasHapusKetidakseimbangan mikrobiota karena anak lahir caesar ternyata bisa diminimalisir dengan langsung saat sudah lahir bayi dikasih ASI Ekslusif.
Tenang deh kalau dengan memberi ASI anakn akan mendapatkan probiotik dan prebiotik alami yang terdapat dalam ASI.
Ternyata ya, banyak yang harus dipahami nih kalau melahirkan secara SC, makasih sharingnya mom
BalasHapusSebagai ibu yang melahirkan caesar 2 kali, berusaha memberikan nutrisi yang terbaik buat anak-anak, salah satunya ya memang dengan pemberian ASI selama 2 tahun buat keduanya.
BalasHapusAnak-anak saya semuanya lahira caesar. Pernah dapat info tentang ini juga ketika hamil. Makanya sebisa mungkin saya kasih ASI Eksklusif. Selain itu juga probiotik selalu dikonsumsi oleh anak-anak
BalasHapusGak tau apa emang ada hubungannya atau gak, punya ponakan yang dilahirkan caesar dan gak ASI sampai besar ngalamin sembelit serta gampang sakit.
BalasHapusPenting banget edukasi tentang kelahiran ini disebarkan, karena aku pun baru tau kalau treatment anak yang lahir secara caesar dengan pervaginam itu bisa beda.
wah penting banget nih informasi ini diketahui para ibu agar bisa menyiapkan diri dan memberikan perawatan yang terbaik untuk anaknya nanti
BalasHapusDua keponakan daku terlahir secara Caesar, Alhamdulillah sehat walafiat, khususnya saluran cernanya.
BalasHapusBenar kak, yang penting bagaimana dalam perawatan dan asupannya juga ya
Senang sekali dengan edukasi untuk meningkatkan Awareness yang diberikan oleh SN Indonesia. Jadi paham mengenai perbedaan anak-anak yang terlahir caesar membutuhkan treatment yang sedikit berbeda dengan anak lahir normal.
BalasHapusSemoga banyak Ibu yang teredukasi, sehingga bisa menenangkan banyak Ibu yang memiliki permasalahan yang serupa.
ternyata banyak dampak ya dari persalinan C-section itu, semua Ibu harus teredukasi nih soal yang ini.
BalasHapussemoga dengan adanya bulan C-section awareness ini, para Ibu maupun calon Ibu jadi lebih mengenal dan tahu tentang C-section, dampak dan juga perawatannya.
Akupun ngerasa sih anak2 yang lahir caesar ksehatannya gak sebagus yg lahir normal anak2ku soalnya emang sakit2an smpe usia balita agak rentan makanya ibu bner2 harus menjaga ksehatan anaknya yaa
BalasHapusAku pernah dengan salah satu yang kurang dalam anak lahir sc itu karena tidak mendapat kekebalan bakteri baik dari ibu yang melahirkan melalui vaginal. Tapi Insaallah sehat-sehat selalu ya, sekarang ilmu pengetahuan semakin berkembang
BalasHapusharus terus di edukasi nih tentang perawatan pasca caesar yg harus diperhatikan karena berdampaknya kepada kesehatan anak terutama bagian pencernaan ya
BalasHapus