Cegah penuaan dini dengan perawatan wajah secara rutin

Menjadi tua adalah  sunatullah, ketentuan dari yang Maha Kuasa dan kodrat alam tapi menjadi nampak tua sebelum waktunya adalah yang paling dihindari para perempuan, benar gak?

Memasuki usia kepala 4, saya udah ga bisa ngaku-ngaku Mahmud alias  mamah muda hehehe. Garis halus sudah  muncul di wajah,  kalau senyum pipi menurun.  Pipi sudah tidak sekenyal dulu.  Sempat tidak pede tapi ya harus ikhlas dengan usia yang memang bertambah tua hehehe. Sekarang sih pede aja apalagi banyak teman yang seusia. Berusaha maksimal merawat kulit wajah agar penuaan terjadi dengan semestinya, sesuai usia biologis.

My mom, me and my daughter

Nah buat teman-teman yang masih muda, jangan abaikan lho perawatan wajah yang benar karena salah satu hal yang dapat mencegah terjadinya menuaan dini adalah perawatan kulit wajah yang benar, teratur dan dilakukan sedini mungkin, sejak remaja. Tentunya pemilihan pembersih wajah, pelembab dsb disesuaikan dengan jenis kulit dan usia.

Untuk remaja putri mulai biasakan membersihkan wajah dipagi dan sebelum tidur dengan pembersih yang bahan kimianya soft atau lebih baik dengan bahan alami agar tidak terjadi efek samping.

Karena treatment membersihkan wajah itu penting untuk mencegah penuaan dini, maka memilih sabun muka yang tepat pun tidak kalah penting.

Mengenal bahan kimia sintesis dan alami dalam sabun pencuci muka

Salah satu hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih sabun muka adalah mencari tahu bahan kimia apa saja yang terkandung di dalamnya, fungsi dan efek sampingnya. Jika sabun terbuat dari bahan kimia alami seperti dari ekstrak tumbuhan atau buah-buahan aman utuk kesehatan dalam pemakaian jangka panjang ataupun pendek.  

Jika terbuat dari bahan kimia sintesis? Ngomongin kimia kok jadi ingat masa-masa kuliah ya heheh, 5 tahun belajar kimia, kerja di bidang kimia sekitar 10 tahun, udah mabok sama kimia makanya jarang nulis soal kimia di blog hahaha.

Btw, balik lagi ke soal sabun,  zat kmia di bawah ini mungkin ada di dalamnya sabun dengan bahan dasar kimia sintesis;   

Methylparaben adalah bahan kimia yang berfungsi sebagai  pengawet. Methylparaben termasuk bahan kimia berbahaya jika terdapat dalam  kosmetik atau produk perawatan karena menyebabkan kerusakan pada level sel tubuh dan mengganggu system endokrin. Fungsi Methylparaben sebagai bahan pengawet dan anti – fungi jamur. Memang kandungan bahan kimia ini dalam kosmetik atau produk perawatan dibawah 1%, masih dalam ambang batas, tapi jika digunakan berulang-ulang?

Sodium Lauryl Sulfate atau SLS adalah bahan surfaktan yang berfungsi membuat sabun berbusa. Busa yang membuat sabun terasa lebih lembut di kulit. Kebanyakan masyarakat masih beranggapan busa sabun menentukan kualitas sabun, makin banyak busa makin baik produk tersebut karena mampu mengangkat kotoran. Padahal busa dalam sabun hanya  berfungsi untuk memperluas tegangan permukaan, membuat sabun menempel pada kulit. Makin banyak busa suatu sabun berarti makin banyak kandungan SLS nya. Zat kimia SLS dapat mengikis lapisan pelindung kulit dan residunya akan tersimpan di jaringan kulit dan organ.

SLS juga memiliki dampak negatif pada lingkungan jika buangannya sampai ke sungai karena SLS dapat menyebabkan bakteri pengurai mati.

Parfum dalam suatu produk biasanya menjadi rahasia perusahaan karena wangi parfum ini yang menjadi pembeda sekaligus daya jual suatu produk.

Menurut sebuah penelitian beberapa komposisi pada parfum bersifat racun untuk manusia dan lingkungan. Untuk keamanan pastikan memilih sabun mandi dengan bahan parfum alami, dari ekstrak bunga, buah atau biji-bijian.

Mengenal bahan alami dalam produk sabun

Sabun berbahan dasar alami adalah sabun yang dibuat dari bahan alami seperti ekstrak tumbuhan. Bicara soal sabun alami, ada yang sudah mencoba SEBU Natural Soap? Sabun yang terbuat dari bahan alam tidak mengandung SLS/detergen, pengawet, pewarna sintesis dan parfum tambahan.  Mengandung zat-zat yang dibutuhkan kulit tapi sumbernya berasal dari bahan alami.

Sebu Natural Soap atasi Masalah Kulit Wajah

Berikut kandungan Sabun SEBU Natural Soap;

Hyrolized Collagen atau kolagen adalah protein yang salah satu fungsinya mempertahankan elastisitas kulit. Kolagen mengandung asam amino dan protein yang sangat baik untuk menjaga lapisan kulit luar agar tetap halus dan sehat. Kolagen juga dapat mencerahkan dan melembabkan kulit.

Secara alami tubuh memproduksi kolagen namun seiring usia produksi collagen alami dalam tubuh berkurang. Kekurangan collagen akan berdampak langsung pada kulit wajah. Kolagen alami yang ditambahkan pada produk perawatan seperti sabun umumnya diambil dari ikan.

Glutathion merupakan kombinasi dari tiga komponen asam amino (protein) yaitu cysteine, glycine dan glutamine. Sejak lahir tubuh memproduksi zat ini yang fungsinya menangkal radikal bebas dan regenerasi sel. Glutathion juga berfungsi mengurangi melanin dan mengubah produksi melanin yang menyebabkan kulit menjadi cerah, namun tidak merubah warna kulit.

Saat melewati usia 20 tahun produksi glutathione akan berkurang sesuai pertambahan usia, stress berlebih salah satu penyebab berkurangnya produksi glutathione dalam tubuh.

Sumber glutathion alami adalah bahan alami organik seperti asparagus, brokopi, alpukat dan bayam. Buah-buahan mentah dan sayuran segar sangat baik untuk meningkatkan tingkat  glutathion seperti sayuran seperti kembang kol, kubis dan taoge.

Spiriluna adalah mikroalga yang tumbuh secara alami di lautan atau danau asin pada wilayah dengan iklim subtropis. Spiriluna diklasifikasikan sebagai tanaman karena memiliki pigmen untuk melakukan fotosintesis.

Spiriluna kerap ditambahkan dalam produk perawatan karena menurut sejumlah penelitian spiriluna mengandung zat antioksidan, vitamin dan zat –zat yang dibutuhkan kulit.

PH sabun Sebu netral (balance) sehingga cocok untuk semua jenis kuit dan usia.

Tak heran menilik kandungan bahan alaminya, Sabun Sebu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit seperti; Mencerahkan kulit, melembabkan kulit, mengencangkan kulit, mencegah dan menghilangkan jerawat, memudarkan noda hitam dan scar/bopeng bekas jerawat. Memudarkan flek hitam, mengurangi keriput dan garis halus di kulit, mengecilan pori-pori, mengangkat sel-sel mati dan mempercepat proses pertumbuhan sel kulit baru. Menghilangkan komedo, merangsang pertumbuhaan kolagen dalam kulit dan mengatasi gatal, ruam dan iritasi kulit.

Pengalaman menggunakan sabun Sebu

Yang saya rasakan dari memakai sabun Sebu adalah tidak terlalu licin dikulit ketika digunakan sehingga saat dibilas mudah kesat, tidak boros air. Karena kandungan bahannya alami dan tidak mengandung, sabun Sebu aman digunakan sebagai sabun pencuci muka untuk anak remaja atau yang memiliki kulit sensitive.