Live Healthy be Happy
Assalamualaikum teman-teman, semoga dalam
keadaan baik, sehat lahir batin. Kalau ada rasa sedikit galau karena corona tak
kunjung usai wajar, asal jangan sampai galaunya kebablasan sampai stress ga
melakukan apa-apa hehehe. Life must go on, pandemi ini ujian kesabaran - nasehat pada diri
sendiri yang kadang galau karena belum bisa pulkam, ketemu Ibu, Bapak dan
saudara – saudara.
Masih ngikutin anjuran pemerintah, ke luar
rumah kalau urgent seperti belanja
kebutuhan sehari-hari ke pasar atau mini market seminggu sekali dengan mematuhi
protokol kesehatan, memakai masker dan membawa hand sanitizer.
Masak apa nih hari ini? Ada yang rajin masak
sejak pandemi? Samaa…Tos dulu donk. Efek anak-anak di rumah terus, suami juga
seminggu 2 kali WFH. Skill masak bertambah, lebih hemat dan sehat tentunya.
Tapi jujur saja kadang saya bosan dengan masakan sendiri jadi sesekali pesan online atau beli jualannya teman, hitung-hitun saling bantu, iya kan?
Sebagai ibu rumah tangga tanpa asisten, dan
sejak PJJ merangkap jadi guru pendamping anak-anak, harus pintar-pintar
mengatur waktu antara pekerjaan rumah lain,
memasak, melakukan hobi dan jualan online. Sok sibuk banget ya hehehe. Ya kalau
ga sibuk bosan karena di rumah terus.
Tips Memasak Sehat dan Menyenangkan di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Jadi agar aktivitas memasak menyenangkan, tidak
terlalu menguras waktu dan tenaga tapi makanan yang disajikan tetap sehat, saya
melakukan hal berikut;
Membuat jadwal menu selama seminggu, ini memudahkan juga saat belanja, terlebih di masa adaptasi kebiasaan baru ini ke pasar atau
minimarket seminggu sekali untuk menghindari kontak dengan banyak orang yang
beresiko tertular covid-19. Memastikan ada sayuran dan buah setiap hari. Sayur dan buah-buahan lokal terjangkau lho harganya.
Beberapa masakan
dimasak dalam jumlah agak banyak, sebagian di simpan di freezer untuk menu
minggu berikutnya, seperti
ungkep ayam, tahu, dan tempe. Bumbu dasar merah, putih dan juga saya buat
sekalian banyak. Rebusan tulang atau
tetelan.
Membuat camilan yang dapat di freezer
Beberapa
camilan yang sering saya bikin dan sebagaian di simpan dalam freezer lemari es
adalah dimsum, tahu walik dan risoles.
Tahu walik ayam |
Camilan yang mudah dibuat dan disukai
anak-anak. Eh bikin risoles sih agak ribet karena harus bikin kulitnya, tapi
karena doyan walaupun ribet ya dijabani hehehe.
Resep dimsum ayam bisa dilihat di sini
Dimsum ayam |
Mencoba resep
baru entah masakan atau baking
Efek sering
intip instagram food photography, niat awalnya buat belajar moto tapi ternyata
tergiur jadilah praktik. Salah satu resep baru yang dipraktikkan baru-baru ini Korean Garlic Cheese Bread yang lagi
viral hehehe.
Roti kekinian |
Memasak sambil melakukan hobi
Tertarik
motret makanan dan ikut uplod kompakan sejak punya akun IG, tahun 2014 tapi
baru di masa pandemi ini belajar agak serius, efek di rumah aja dan butuh
hiburan.
Bukan tanpa protes anak—anak yang pengen
cepat-cepat makan walaupun belum jam makan karena kalau makanan untuk dipotret,
saya memasaknya lebih awal. Tapi woles aja
karena bagi saya motret ini hiburan disela kesibukan dan lelah. Seiring
waktu anak-anak paham, menunggu dengan sabar atau malah bantuin biar Mamanya
cepet motretnya.
Boleh baca DIY Alas Foto Food Photography
Boleh baca DIY Alas Foto Food Photography
Take a break
Capek masak terus? Bosan dengan makanan
sendiri? Manusiawi banget menurut saya. Kalau rasa itu datang saya biasanya
pesan makanan via atau jualannya teman. Bisa santai sekaligus bantu orang lain.
Tapi saat membeli makanan via Go Food
atau teman tetap patuhi protokol
kesehatan. Tidak kontak dengan driver, plastiknya dibuang, kalau kemasannya
bisa di cuci, ya dicuci. Hangatkan makanan sebelum dinikmati.
Lemari es Modena dengan teknologi Smart Sensor
Refrigerators
Bicara soal makanan atau masakan rasanya tidak
bisa lepas dari lemari es atau kulkas. Sebagai tempat penyimpanan yang ideal
maka kulkas tidak hanya harus membuat makanan tahan lama juga terjaga nutrisi
dan kesegarannya.
Seperti kita ketahui sayuran dan buah-buahan mudah busuk jika suhu atau cara menyimpan dalam kulkas tidak tepat.
Seperti kita ketahui sayuran dan buah-buahan mudah busuk jika suhu atau cara menyimpan dalam kulkas tidak tepat.
Sumber foto fb modena |
Tapi kini ada lemari es Modena nih yang bukan hanya tampilannya yang
bagus juga kualitasnya. Kulkas dengan teknologi Smart Sensor Refrigerators.
Seperti dijelaskan Pak Hendrik Senjaya
Product Marketing Manager PT Modena Indonesia saat peluncuran kulkas dengan
teknologi Smart Sensor Refrigerators. “Kata Smart Sensor merujuk pada penamaan
teknologi sensor pintar yang bertugas mengintegrasikan seluruh fitur yang ada
sehingga lemari es bekerja secara optimal.”
Sumber foto grid.id |
Berikut kelebihan Lemari es Modena dengan
teknologi Smart Sensor Refrigerators
- Teknologi smart sensornya dapat
mendeteksi kondisi yang mempengaruhi kestabilan lemari es seperti proses
evaporasi, intensitas kegiatan membuka tutup pintu, tingkat kelembaban dan
fluktuasi suhu ruangan. Smart sensor akan mengatur kinerja seluruh fitur
sehingga suhu dalam lemari es stabil.
- Dilengkapi Multiflow Cooling
System yang membuat proses pendinginan tersebar merata dalam lemari es,
sehingga di kompartemen manapun
makanan kita simpan, suhunya sama (kecuali freezer tentunya).
- Dilengkapi Fresh Keeper yaitu
laci khusus untuk menyimpan buah dan sayur, yang dilengkapi Humidity
Control atau pengatur kelembapan.
- Dilengkapi teknologi LTC
Sterilization yang menjamin kehigienisan bahan makanan.
- Intelligent Compresor
menggunakan teknologi inverter sehingga hemat energi.
- Pengaturan program Smart Sensor
dalam pusat kendali layar sentuh yang terdapat dibagian (pintu) luar
kulkas.
- Lemari es Smart Sensor Refrigerators Modena tersedia dalam beragam pilihan berdasarkan jenis, kapasitas serta dimensi.
Duh naksir banget punya lemari es Smart Sensor
Refrigerators Modena, sesuai kebutuhan Ibu – ibu jaman now. Yuk akh nabung buat beli lemari es Modena.
Selain makanan bernutrisi point penting lain
yang saya lakukan agar tetap Sehat dan
Bahagia di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (new normal)
Mematuhi protokol kesehatan anjuran pemerintah
Alhamdulillah sudah mulai terbiasa mencuci
tangan setelah beraktivitas atau memegang sesuatu, begitupun anak-anak,
sudah reflek mencuci tangan, termasuk mencuci kemasa es cream kalau beli beli.
Ice cream auto meleleh jadi biasa mereka masukkan ke freezer sejam dua jam
kemudian baru dinikmati. Awalnya ribet tapi kini mereka terbiasa. Pun bantu
mama mencuci belanjaan kalau habis dari mini market.
Memakai masker jika keluar rumah, sekalipun ke warung
tetangga. Awalnya anak-anak ga mau karena dipikirnya jarak deket, Alhamdulillah
sekarang udah otomatis.
Sedia hand sanitizer di tas, saku motor dan kendaraan
roda empat.
Menjaga kesehatan mental
Every one, every family has own battle! Yap tidak ada orang di dunia ini
yang tidak punya masalah, yang hidupnya happy ever after hanya di negeri
dongeng dan sedikit banyak pandemi ini cukup berpengaruh pada beban hidup,
walapun kadarnya berbeda-beda, benar gak? Mama-mama yang nambah rempong karena
mendampingi anak-anak PJJ? Mama-mama kantoran yang mungkin sedikit resah dengan
PJJ karena new normal harus kembali WFO. Ada orang yang penghasilannya menurun
atau bahkan kehilangan pekerjaan atau usahanya karena pandemi. Pokoknya
macam-macam. Termasuk saya yang juga punya masalah hidup tapi ga bisa dishare
di sini hehehe.
Jadi
kalau tak pandai mengelola emosi dan
pikiran di masa pandemi ini, bisa double
stress, so keep fight! Terlebih untuk teman-teman yang sudah berkeluarga,
ada anak-anak yang harus didampingi, suami/istri yang harus di support. Sebenarnya ini
Kalau mental sehat kita bisa tetap produktif,
keluarga juga terurus. Mendekatkan diri pada Allah swt
adalah salah satu cara saya menjaga kesehatan mental, memasrahkan dan
mengikhlaskan segala urusan setelah usaha maksimal. Praktiknya tentu saja tidak
mudah. Bersabar menghadapi problematika hidup itu ga semudah bilang,”Sabar ya.”
hahaha. Tapi yakin saja dengan istiqomah (konsisten) mendekatkan diri pada
Allah swt, insyaallah ada jalan.
Cara lain untuk membuat mental sehat ala saya
adalah melakukan hobi dan meluangkan waktu untuk diri sendiri. Jadi sesekali
mengambil sikap bodo amat setrikaan
numpuk, mending baca novel dulu. Bodo amat rumah belum dipel, mau motret-motret
makanan dulu.
Me time |
Sesekali memberi reward pada diri sendiri ini
penting juga lho. Bentuknya tentu ga harus mahal, menikmati semangkuk baso atau
mie ayam yang dipesan secara online tanpa diganggu anak-anak sudah nikmat. Atau belanja di
market place.
Menjaga kesehatan fisik
Di rumah
aja tetap bergerak donk. Olahraga ringan dan berjemur. Sesekali bersepeda
sekalian jagain anak-anak yang pengen bersepeda.
Mengkonsumsi makanan sehat. Makanan sehat ga harus mahal,
sayur mayur dan buah-buahan lokal kaya vitamin dan mineral harganya terjangkau
banget. Pepaya 10 ribu bisa dapat ukuran sedang, bisa untuk dinikmati satu
keluarga, satu ikat kangkung, bayam atau sawi hijau, hanya 3 ribu. Ikan laut
atau darat juga harganya terjangkau.
Tips memasak sehat dan menyenangkan sudah saya
share di atas ya
Bagaimana nih cara teman-teman agar tetap sehat
dan bahagia pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini? Yuk di share
Alhamdulillah punya alat masak baru :)
Teh Rina kece-kece banget fotonya.
BalasHapusModena nih inceran banget dari dulu kulkasnya karena emang kece-kece. Tapi belum sempat kebeli sampai sekarang
Iya ya bisa cari resep camian yang bisa disimpan di freezer, bikin banyak2 biar bisa 2 hari dimakan ya. Sukses ya lombanya, Mbak. Kalau ada lemari es Modena ini, asyik banget menyimpan apa2nya ...
BalasHapusCantik amat itu kulkasnya Modena. Gak hanya terlihat mewah, tapi fungsi dan kualitasnya pun luar biasa yaa. Doa yang kenceng ahh, siapa tahu besokbesok ada rezeki punya kulkas Modena gitu.
BalasHapusYeayyy, aku mau cobaaaa recook mbaa
BalasHapusMakasi makasii resepnya
memang, lumayan beraaatt ya, corona effect ini
semoga semuanya sehaatt
Iya mbak, bener banget kita mesti menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Ideanya berkesinambungan hingga corona berakhir dan nantinya demi kesehatan kita bersama. Enaknya ya punya Modena tuh kita jadi makin semangat masak. APalagi sekarang PJJ sarapan, makan siang dll kudu lekas tersaji. Aku punya exhaust hood dan water dispenser di dapur. Produk Modena memang oke punya semua.
BalasHapusIsh, kerennya kulkas Modenna. Kalau saya mupeng mesin cucinya Mba, mungkin karena yang di rumah sudah mulai unjuk rasa ya, udah rewel, hahah. Mesin cucinya pakai fitur anti virus juga. Keren yaa.. Secara suamiku kerja di RS butuh alat steril juga di rumah.
BalasHapusSehat selalu ya Mba Rina sampai pandemi selesai. Aaamiin
Di rumah kami juga menggunakan kulkas Modenna dua pintu ini. Lumayan lega untuk menyimpan makanan segar maupun dibekukan selama PSBB dan New Normal seperti sekarang. Gak perlu sering-sering ke pasar :)
BalasHapusAduh itu ada tahu walik, favoritku sekali itu mbak. Kebetulan aku di rumah untuk kitchen appliances menggunakan Modena loh karena seperti kayak turun temurun gitu. Mamahku di rumah pakai Modena jadi berkiblat dengan beliau makanya ku terapkan di rumah sendiri.
BalasHapusSalut mbak, rajin banget bikin camilan, rajin juga buat foto hasil masakannya.
BalasHapusLemari es modena ini lemari es impian saya. Pengen punya 1 yang gedhe. Desainnya keren, fungsinya juga OK
Di masa pandemi ini saya juga lebih memilih membuat stok bahan masakan untuk beberapa hari, supaya gak terlalu sering keluar rumah.
BalasHapusDi masa pandemi kayak sekarang, memasak sendiri memang jalan yang paling aman ya buat keluarga. Udah mah lebih hemat, lebih sehat dan bersih pula. Dan pastinya, ini juga perlu peralatan yang bagus agar bisa menyiapkan makanan bergizi dan sehat buat keluarga. Duuuh, mupeng dengan Modena-nya. 😁
BalasHapusFotonya bagus-bagus nih Teh. Modena juga makin inovatif juga ya. Saya juga belanja seminggu sekali dan masak sendiri. Capek juga euy
BalasHapusWah.. Cakep mba lemari es modena ini ternyata ya. Keknya pas jg buat keluarga aku yg hobi makan di rumah. Krn perlu banyak stok cemilan.
BalasHapusAku udah bikin tahu walik juga, dimsum, dan jenis jajanan lainnya. Tapi yang roti kekinian belum karena anak-anakku gak suka.
BalasHapusLEmari es Modenanya asik nih, banyak ruang untuk penyimpanan bahan makanan ya
Suka banget sama foto-fotonya, kak Rina.
BalasHapusCantiikk~
Aku juga kemarin coba (beli) roti kekinian. Hihiii~ soalnya gabisa masak.
Harusnya kalau punya Modena, auto pengen di dapur terus yaa..
dapur salah satu tempat menyenangkan di masa pandemi ini.. bisa coba2 aneka reseo.. apalagi alat dapurnya modena.. wah makin betah di dapur
BalasHapusLemari esnya cakep. Tapi emang enak yang model fgini bisa nyimpen apa aja di sana. Kayak lemaru baju bentuknya hihihi. Yang pasti usaha jadi lancar ya mba
BalasHapusSince stay at home. I am like cooking self for anyone what my family want to eat. Is simple and easy doing. Not need for longer time.
BalasHapusImpian banget punya satu set ktchen applances dari Modena Mba.
BalasHapusProduknya Modena luar biasa untuk mendukung emak-emak macam kita ya Mba.
Kalau aku mau ada corona atau tidak sudah biasa masak di rumah. Apalagi kalau ke kantor suka bawa bento karena kantor jauh dari tempat makan. Aku juga sudah coba roti korea yang lagi viral, buatnya mudah dan rasanya cocok di lidah. Modena kulkasnya keren ya, Mba.
BalasHapusMOdena emang juarak deh desain dan juga kwalitasnya. Pengen banget punya hehehe, Kulkas modena yang bikin ruang makan kece
BalasHapus