Cat anti bakteri.
Yang selalu sama dari perjalanan 5 kali pindah rumah adalah cat tembok rumah
yang kami tempati selalu sama, putih atau kream putih. Banyak banget rumahnya!
Haha bukan rumahnya yang 5 tapi tiga kali ngontrak rumah dan sisanya beli rumah
terus jual, beli lagi karena pindah tempat tinggal.
Memilih cat putih untuk dapur |
Soal warna cat rumah, saya dan suami memang
seringnya sepakat, memilih warna putih atau cream putih karena memberi kesan bersih,
terang dan luas. Cat warna putih juga nertal untuk dipadupadankan dengan perabot rumah warna apapun. Sebenarnya
kami tidak punya banyak perabot karena ingin rumah nampak lapang.
Perbedaan pendapat soal warna cat rumah mulai
ada begitu kami pindah rumah yang kelima
kalinya, rumah yang kini kami tempati, rumah yang kini kami tempati. Suami
ingin selain putih ada warna lain agar tidak
bosan, begitupun anak-anak yang pengen kamarnya di cat selain putih pada salah
satu sisi dindingnya.
Salah satu sisi dicat biru |
Jalan tengahnya, kami sepakat ada salah satu dinding
rumah yang kami cat dengan warna mencolok dan kontras. Jadilah di satu dinding ,
kami cat dengan warna biru tua, seperti ini. Awalnya sempat ragu khawatir
terkesan gelap tapi ternyata tidak karena sekelilingnya bercat putih dan rumah
banyak jendela jadi cahaya matahari banyak yang masuk. kami melakukan hal yang
sama pada salah satu dinding teras rumah. Untuk kamar anak-anak, langit
kamarnya kami cat warna biru langit, selebihnya putih.
Boleh baca Dapur
bersih dan rapih dengan budget minimal
Kekurangan warna putih itu jika kotor atau
bernoda mudah terlihat. Sebenarnya selain putih ada warna lain yang memberi
kesan bersih dan terang, yaitu warna-warna soft atau pastel.
Bagaimana dengan warna cat rumah teman-teman? Berwarna
putih, terang atau soft?
Boleh baca DIY
Membuat Gorden Kolong Dapur
Soal warna cat rumah sebenarnya soal selera ya
warna apapun oke selama pemiliknya – anggota keluarga nyaman. Yang sering luput
dari perhatian adalah bagaimana memilih cat tembok yang aman untuk kesehatan?
Memang ada cat rumah yang tidak sehat? Teman–teman
pasti ingat saat pertama rumah dicat
atau ganti warna cat, bau catnya lumayan menyengat lalu memudah seiring waktu.
Lama tidaknya baunya memudar tergantung catnya. Dan baunya ini lumayan
mengganggu, malah jika alergi bisa membuat kepala pusing dan perut mual. Bau
ini berasal dari zat kimia bahan pembuat cat yang bersifat volatile (mudah
menguap). bicara zat kimia saya jadi ingat masa-masa kuliah karena saya memang
mengambil jurusan kimia. Uap dari zat kimia dengan bau menyengat umumnya
berbahaya untuk kesehatan termasuk zat kimia pembuat cat. Jadi memastikan
memilih cat tanpa bau itu penting terlebih jika teman-teman memiliki anak bayi
atau balita.
Lenkote No Odor Medicare, Cat Tembok tanpa Bau
dari Avian Brands
Lenkote No Odor Medicare dari Avian Brands adalah
cat tembok premium yang diproses dengan teknologi tinggi sehingga cat tembok
ini tanpa bau dan ramah lingkungan. Sehingga sangat aman untuk bayi dan
anak-anak terutama anak–anak yang memiliki masalah pernafasan seperti asma.
Lenkote No Odor Medicare dari Avian Brands adalah
cat tembok premium dengan formulasi anti
bakteri dan anti kuman sehingga menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan
bakteri dan higienis bagi keluarga, terutama untuk kamar anak dan bayi.
Lenkote No Odor Medicare dari Avian Brands sudah
bersertifikasi Green Label Singapore (merupakan sertifikat produk ramah
lingkungan dengan kadar VOC-Volatile Organic Compound rendah) .
Kuman dan Bakteri pada
Dinding Rumah
Banyak orang tidak tahu jika kuman dan bakteri
bisa juga bersarang di dinding rumah, terutama jika dinding rumah lembab karena
sirkulasi udara dalam rumah kurang bagus dan cahaya matahari tidak masuk ke
dalam rumah. Bakteri pada dinding dapat menyebabkan bau tidak sedap. Beberapa bakteri yang suka menempel di dinding
rumah diantaranya; staphylococcus aureus, penyebab penyakit kulit, infeksi luka
bedah, dan radang paru-paru, bakteri Escherichia Coli, penyebab diare, kejang
perut dan gagal ginjal.
Untuk itu penting memilih cat tembok yang anti
kuman, anti bakteri dan melakukan perawatan pada dinding rumah secara rutin,
hal yang kerap diabaikan termasuk saya, baru ngeh harus bersihin dinding rumah
jika mulai terlihat ada gumpalan kecil debu. Sekarang udah tahu bahayanya mulai rutin bersihin dinding pake lap semacam kamoceng tapi dari kain
microfiber.
Tips agar dinding
rumah bebas kuman dan bakteri
Membersihkan dinding
rumah dari debu secara rutin caranya jadwalkan waktu membersihkan dinding rumah dan libatkan anggota
keluarga yaitu anak-anak agar mereka kebiasaan bersih-bersih tertanam dan
pekerjaan menjadi ringan berkat kerja sama dengan mereka. Caranya gunakan lap kain microfiber. kain lap ini banyak dijua secara online atau di toko
kebutuhan alat rumah tangga.
Untuk bagian atas, sudut-sudut ruangan, gunakan kamoceng, double naik kursi atau
tangga ya jika tinggi hehe. Bisa juga sih teman-teman membeli alat khusus
pembersih sarang laba-laba untuk dinding yang panjang.
Oh ya saat membersihkan dinding, tutup barang
yang ada dibawahnya agar tidak kotor.
Dinding dibersihkan
dengan kain lap begitu kotor atau bernoda. Jika memiliki anak usia balita atau anak usia
dibawah 8 tahun, dinding rumah ga akan bisa bebas noda entah crayon, cat air,
makana, minuman, lem
Jika dinding rumah bernoda segera bersihkan
dengan kain lap yang agak basa. Jangan gunakan pembersih yang mengandung alkohol
karena produk itu hanya akan merusak lapisan cat pada dinding dan justru
meninggalkan noda cerah.
Gunakan cat dengan formula tanpa bau dan anti
bakteri. Selain perawatan gunakan cat tembok yang tanpa bau dan anti bakteri.
Cat anti bakteri membantu bakteri tidak menempel dan tumbuh di dinding. yap,
kini produsen cat tidak hanya menawarkan beragam warna juga mempoduksi cat yang
ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan. Cat ini sering diistilahkan dengan
cat anti bacterial.
Produk Lenkote No Odor Medicare dari Avian Brands yang merupakan cat
dinding premium dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman sehingga
menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi
keluargamu. Selama lapisan cat masih menempel pada dinding, zat anti bakteri
akan terus bekerja secara efektif dan dapat menekan pertumbuhan bakteri.
Cat tanpa bau dan anti bakteri, Lenkote
No Odor Medicare ini tentunya sangat cocok jika diaplikasikan pada ruangan
seperti kamar bayi, kamar orangtua yang sudah lanjut usia, kamar orang yang
sedang dalam pemulihan kesehatan, kamar mandi, dapur, atau ruangan lainnya yang
membutuhkan suasana sehat dan bersih.
Penting banget ini punya cat yang antibakteri. Apa lagi kalau punya anak kecik dan lansia, ya
BalasHapusuhhuyy naksir sama suasana dapurnya. pengen banget punya dapur cantik. punyaku berantakan dan gelap banget hihihi
BalasHapusAku termasuk gak pernah bersihin dinding rumah lho mbak. Yah sebatas bersihin saramg laba2 dan kalau ada kotkran aja. Karena selama ini ngiranya dinding ya bersih bersih aja..hehe
BalasHapusSekarang udah banyak ya pilihan cat yang aman terutama untuk anak2. Tau sendiri kalo anak kecil, megang macem2, trus tangan kotornya dipeperin ke tembok hadeh
BalasHapusIya mbak, aku juga lebih prefer pakai cat warna putih, karena lebih netral dan lebih hemat.
BalasHapusKalau membersihkan dinding rumah itu memang PR banget ya mba. Tapi bagusnya berapa tahun sekali ya?
BalasHapusWah, bener-bener antibau ini ya Mbak? Slama ini selalu mikir berulang kali kalau mau ngecat, ya karena soal bau ini. Jadi rempong bikin skenario evakuasi dulu sebelm ngecat. Haha. Sayukurlah kalau ada cat yg bener2 anti bau atau at least, minim banget baunya
BalasHapusBener banget nie kalau rumah rapi dan catnya bersih gitu jadi makin betah kan dirumah apalagi buat upload ke sosmed
BalasHapusPas banget sih mampir kesini sekarang aku lagi renovasi rumah. Pas banget mau ngecat kamar anak juga
BalasHapusYang menarik dari Lenkote no odor dari Avian Brand ini selama lapisan cat masih menempel pada dinding, zat anti bakteri akan terus bekerja secara efektif dan dapat menekan pertumbuhan bakteri. Jadi punya ide mumpung di rumah aja ganti warna cat pakai ini aja
BalasHapusPas banget lagi nyari cat yang anti bakteri dan lumut, soalnya dinding rumah sudah kotor dan harus di cat ulang
BalasHapusaku sukanya emang warna putih mau dimanapun. ini sekarang baru ngecet rasanya seneng banget ngecet rumah keliatan bersih
BalasHapusKemarin juga abis cat rumah di kamar emak mba, memang kudu dibersihkan dulu sebelum dicat biar hasilnya maksimal. Terimakasih mba Rina tipsnya
BalasHapusKeren ya sekarang mah. Bahkan cat tembok pun bisa berinovasi antibakteri dan jamur. Perlu banget nih untuk membuat rumah yang sehat untuk keluarga. Apalagi kamar anak-anak ya, perlu banget yang begini. Mau minta bapaknya anak-anak untuk ganti cat segera ini mah
BalasHapusKeren sekarang cat tembok ada yg antibakteri dan jamur jadi aman buat anak2 Kalo lagi main apalagi nempel2 Di tembok
BalasHapusWah sekarang ada juga cat anti bakteri
BalasHapusCocok untuk saat ini di tengah pandemi
Setidaknya berusaha hidup lebih bersih
Aku rencana juga mau chat ruang tengah yang udah gelap banget temboknya mbaaa. Seneng deh baca nemu rekomendasi cat rumah yang bagus gini.
BalasHapuscat harus pas agar dilihatnya enak
BalasHapusSekarang sudah ada yaa cat anti bakteri. Jadi pengen aplikasikan juga nih di kamar. Masih tinggal sama orangtua soalnya. Hahahha. Jadi catnya di kamar aja dulu.
BalasHapus