Assalamualaikum
Oli motor terbaik. Kemana – mana dengan sepeda motor sudah menjadi
keseharian saya, jadi memastikan performa mesin motor dalam keadaan baik sangat
penting, agar aktivitas tidak terganggu. Agar performa mesin selalu baik memilih oli motor terbaik, sebagai
perawatannya menjadi keharusan . Untuk Oli motor terbaik, saya percayakan pada Enduro dari
Pertamina, harga oli motornya pun terjangkau. Oh ya pastikan oli yang digunakan sesuai jenis motor, untuk motor matik seperti motor saya, gunakan oli motor matik.
Berkendara motor selain praktis juga menghemat waktu dan uang. Bisa gesit kemana –
mana, sampai rumah cukup waktu buat rebahan (istirahat maksudnya hehehe),
ngeblog, motret dan tentunya mengerjakan pekerjaan rumah lain.
Mengantar si kecil ke sekolah dengan motor kesayangan |
Rutinitas saya setiap pagi dan siang mengantar
jemput anak sekolah. Selain hemat dibanding ikut jemputan, dengan mengendarai
motor, selesai antar anak bisa mampir ke pasar, warung sayuran, mini market,
pengajian, arisan, kuliner bareng teman sekalian curcol, pokoknya mampir kemana aja yang penting sesuai
kebutuhan hehehe. Lebih seringnya sih langsung pulang, mengerjakan pekerjaan
rumah dan melakukan hobi. Masa iya arisan dan nongkrong bareng teman tiap hari,
alamat ga bisa makan donk heuheu.
Selama perjalanan mengantar anak – anak juga
menjadi quality time saya dan anak-
anak. Banyak hal spontan dan tak terduga yang diobrolkan anak –
anak saat diperjalanan terutama cerita mereka tentang sekolah dan teman –
temannya, biasanya kejadian yang baru terjadi hari itu. Seperti cerita adik tentang temannya yang nangis karena diledekin.
“Jangan ikut ledekin ya kalau kebiasaan
jadi membully namanya. Tahu kan membully itu salah dan bahaya.” Sebelumnya saya
cerita soal kasus pembullyan yang lagi viral ke anak – anak agar mereka tahu
jika membully bisa berakibat fatal dan membully dimulai dari hal yang dianggap
sepele, meledek.
“Khalif jangan ikutin ledekin ya, .
“Aku nggak ledekin aku mah menggambar sama
fadhil.”
Dan kebetulan juga jalan yang kami lalui dari
rumah ke sekolah bukan jalan raya besar, saya sengaja memilih lewat
perkampungan, lewat perumahan, selalu mengendarai di sisi dengan kecepatan
tak sampai 30 km/jam kami melaju sambil bercakap – cakap, walaupun untuk itu
volume suara harus keras karena kami memakai helm.
Ya walaupun perjalanan hanya 5 km dan jalurnya
sepi kami tetap safety, memakai helm,. Karena si adik pulang tengah hari,
pas jam ngantuk agar aman kami lengkapi motor dengan boncengan. Jadi kalau
pulang sekolah di tengah perjalanan dia tertidur, saya tenang melaju.
Obrolan pun kadang berupa andai – andai dan
impian anak – anak yang unpredictable.
“Mah, kalau di Ujung Kulon kan ada Badak, di
Kalimantan ada Orang Utan, kalau Singa di mana?”
Iya juga ya baru kepikiran juga, Singa bukan binatang
endemik Indonesia sepertinya, kalau harimau iya, ada harimau sumatra.
“Kayaknya nggak ada deh selain di kebun
binatang. Adanya di taman nasional Afrika.”
“Aku pengen deh Ma, kerjanya sama bayi singa.”
WHAT?!
“Aku pernah lihat di tv, ada lho orang kerjanya
sama Singa.” Hadeuh efek nonton discovery
channel atau NatGeo ini.
“Itu caranya bagaimana Ma? Sekolahnya apa?”
“Itu caranya bagaimana Ma? Sekolahnya apa?”
Mama melongo. Duh Nak, impiannya kok jauh amat
ke Afrika, gimana kalau Mama kangen…
Salah satu keuntungan bisa mengendarai roda
dua, bisa kemana – mana tanpa harus
menunggu diantar Pak Suami. Si kecil sakit bisa sigap langsung membawanya ke
dokter, gas atau aqua galon habis bisa segera ke warung, bisa sih nunggu diantar tapi biasanya
lama, dikirim sesuai antrian pesanan.
Dengan kata lain keberadaan motor mempersingkat
pekerjaan rumah jadi saya bisa nyambi ngeblog, motret, membuat Vlog DIY, baca
buku dan berselancar di media sosial.
Ibu masa kini melek media sosial
Memang penting Ibu memiliki media sosial?
Menurut saya sih penting terutama untuk Mama yang memiliki anak usia remaja,
yang ga penting itu update/membuat status setiap saat. Kenapa penting? Tak lain
tak bukan untuk memantau akun media sosial anak, dan mengetahui perkembangan
pergaulan anak – anak saat ini. Jadi saat si anak meniru hal – hal negative
dari media sosial kita bisa dengan cepat merespon atau sebaliknya sebelum
mereka mengikuti trend negative yang ada di media sosial kita sudah membekali
dengan pengetahuan yang tepat.
Misal beberapa waktu lalu si kecil bertanya
“Mah, bacot apa sih?”
“Banyak omong tapi itu kata kasar, ga sopan.
Biasanya orang dewasa menggunakan kata itu kalau lagi marah dan berantem.’
“Tapi ada lagunya Mah, aku lihat di handphone Zz." Zz (bukan nama sebenarnya) teman sebaya anak - anak yang juga tetangga kami.
Ya, sekarang setiap orang bebas membuat konten
dengan target viral tanpa memikirkan dampaknya, foto selfie di tempat bahaya
hingga berujung maut, membuat konten dengan bahasa kasar. Dan anak – anak kita
tidak bisa diisolasi dari itu semua, jadi kalau orang tua tidak mengikuti media
sosial anak bisa berbahaya. Okelah kita di rumah membatasi anak – anak berinteraksi
dengan internet tapi temannya? Anak tetangga?
Kalau untuk saya, bermedia sosial juga
menyalurkan hobi. Sesekali mengikuti acara blogger menggunakan motor kalau acaranya
di adakan di Tangerang Selatan, karena
tempat tinggal saya tak jauh dari Tangsel. Kalau eventnya di Jakarta, motor
dititip sampai penitipan motor, lanjut naik KRL. Untuk jarak tempuh jauh lebih
aman menggunakan moda transportasi umum, lebih safety dan hemat tenaga, bener
kan?
Bagi saya, status IRT jangan sampai memadamkan
hobi, mengerucutkan cita – cita, kalau Ibu happy
insyallah keluarga juga happy, karena
Ibu jadi semangat mengurus keluarga.
Ibu masa kini pilih oli motor terbaik
Ibu masa kini pilih oli motor terbaik
Siapa bilang kalau Bu – ibu naik motor bikin
ribet, dari salah ngasih lampu sen, sampai main belok tanpa tengok kanan –
kiri. Nggak semua ya. Saya termasuk yang tidak pernah salah memberi lampu sen,
belok kanan ya kanan, saya juga termasuk pengendara yang sabar, tengok kanan
kiri kalau mau masuk dari pertigaan.
Bertahun – tahun mengendarai motor saya banyak
belajar mengenai keamanan berkendara motor selain petuah safety riding dari
suami (kebetulan Pak suami tiap tahun ikut safety
riding dari kantornya karena kerja di perusahaan otomotif).
Berikut tips aman mengendarai sepeda motor ;
1. Pastikan selalu
membawa SIM dan STNK
Ini harus lho, bukan karena takut ada rajia tapi sebagai tanda pengenal dan kepemilikan motor. Ga mau kan kalau motor kita dikira motor beli bodong (hasil curian).
Ini harus lho, bukan karena takut ada rajia tapi sebagai tanda pengenal dan kepemilikan motor. Ga mau kan kalau motor kita dikira motor beli bodong (hasil curian).
2. Memakai
helm dan sepatu
Menggunakan
helm bukan karena takut ditilang Pak
Polisi ya, tapi demi keamanan. Jauh atau
dekat jarak yang kita tempuh selalu gunakan helm standar.
“Tapi kan
berat pake heml, kepala suka pusing.” Keluhan yang kerap saya dengar.
Agar tidak
berat gunakan helm yang tepat ukurannya, ga
longgar juga ga sempit. Tanamkan
dalam diri (sugestikan) bahwa pake helm baik – baik aja kok.
Fungsi sepatu,
agar saat kaki turun menahan beban, kaki tidak terluka.
3. Cara tepat
memegang stang motor
Kalau lagi
di jalan, coba deh teman – teman perhatikan tangan pengendara motor, ternyata
cara memegangnya berbeda – beda lho. Cara
memegang yang tepat menurut safety
riding adalah seperti ini;
Selalu gunakan helm |
Pegangan
jadi mantap dan seimbang, saat mengendara ataupun menekan rem. Dengan tiga jari
direm, saat menekan jadi lebih kuat dan rem lebih vakum.
4. Jika
mengenakan gamis/ pakaian syarie, pastikan tidak menjuntai
Salah satu
kecelakaan lalu lintas yang beberapa kali terjadi dan pernah viral, pakaian
lebar menjuntai melilit di jari – jari kendaraan, korban jatuh terseret. Jadi
jika mengenakan pakaian syarie saat mengendari motor pastikan tidak menjuntai
tapi lipat dan diduduki karena ini tidak hanya mengancam keselataman diri
sendiri juga pengendara lain yang berada
di belakangnya.
5. Keamanan
ekstra
Jika berkendara
jarak jauh selain helm dan sepatu, sebaiknya mengenakan jaket dan masker,
terlebih polusi di jalan raya lumayan garang. Jangan sampai pulang pergi kerja
setiap hari demi menjemput rejeki jadi terinfkesi ISPA (infeksi saluran
pernafasan).
Jika membonceng anak
Kenakan
helm pada anak
“Ga usah
pake helm, anak – anak ini,” atau “Anak – anak ga apa – apa ga pake helm.” Suka
dengar percakapan – percakapan seperti itu?
Yap, ada Ibu yang masih berpendapat anak – anak ga penting pake helm. Padahal tujuan menggunakan helm itu untuk keselamatan bukan ditentukan usia.
Yap, ada Ibu yang masih berpendapat anak – anak ga penting pake helm. Padahal tujuan menggunakan helm itu untuk keselamatan bukan ditentukan usia.
Jadi
biasakan anak – anak pun mengenakan helm agar kelak dia dewasa dan bisa
mengendarai sendiri kendaraan terbiasa dan paham pentingnya mengenakan helm.
Jika perlu
tambahkan boncengan motor
Bukan sekali
dua kali, melihat seorang Mama membonceng anaknya dan si anak terkantuk –
kantuk atau tertidur, tanpa mengenakan pengaman seperti diikat kain atau
memakai boncengan. Saya suka ngeri melihatnya, bagaimana jika pegangan si anak
lepas tanpa disadari karena dia tertidur? Bagaimana saat ada gajlukan (polisi
tidur) si anak jatuh.
Kalau saya
berpas – pas an dengan Mama yang membonceng anaknya yang tertidur, biasanya
saya klakson dan berteriak, “Ibu anaknya tidur, hati – hati!”
Dari pengalaman
itu saya belajar pentingnya melengkapi motor dengan boncengan jika jarak
sekolah anak agak jauh dan jam pulang sekolah tengah hari, jamnya tidur siang.
Karena si kecil saya pulang sekolah jam 1 siang jadi saya masih memasang
boncengan, saat dia kelas tiga boncengan motor akan saya lepas karena dia
pulang sore, bisa menahan diri untuk tidak tidur di motor karena berbahaya.
Pilih
jalan alternatif yang lebih aman
Jika membawa anak sebaiknya pilih jalan alternatif yang lebih aman, tidak terlalu banyak berseliweran kendaraan. Karena saat membawa anak gerakan kita kemungkinan tidak akan sesigap saat sendiri jika ada kejadian mendadak seperti angkot yang tiba - tiba berhenti atau kendaraan lain yang menyalip.
Jika membawa anak sebaiknya pilih jalan alternatif yang lebih aman, tidak terlalu banyak berseliweran kendaraan. Karena saat membawa anak gerakan kita kemungkinan tidak akan sesigap saat sendiri jika ada kejadian mendadak seperti angkot yang tiba - tiba berhenti atau kendaraan lain yang menyalip.
Perhatikan
barang bawaan dan jumlah anak yang dibawa
Keselamatan nomor satu, jangan dengan alasan hemat kita membawa banyak barang bawaan dengan motor plus anak. Perhatikan juga jumlah anak yang dibawa, demi keselamatan bersama.
Keselamatan nomor satu, jangan dengan alasan hemat kita membawa banyak barang bawaan dengan motor plus anak. Perhatikan juga jumlah anak yang dibawa, demi keselamatan bersama.
Siapa bilang Bu – ibu cuma bisa memakai motor - ga paham sedikitpun kondisi motor dan mudah panik kalau ada trouble di jalan. Ibu masa kini pasti paham, minimal paham bagaimana merawat motor biar awet, tahu kapan harus service, ganti oli, ganti rem, dan ganti aki (accu). Ga panik kalau saat di jalan tiba – tiba mesin motor mati, biasanya karena dua hal, habis bensin atau akinya udah harus ganti.
Cuci sepeda motor secara teratur
Mencuci
secara teratur penting lho karena kotor yang menempel lama akan membuat
beberapa bagian motor karatan dan keropos.
Servis sepeda motor secara teratur
Saat membeli
kendaraan bermotor kita mendapat buku perawatan, sebaiknya lakukan servis
secara teratur sesuai petunjuk di buku perawatan, setiap sekian kilometer.
Segera
ganti tapas rem jika rem sudah terasa kurang vakum. Ganti oli secara teratur.
Untuk ganti oli saya memiliki bengkel langganan. Selain si bapaknya ramah juga jujur, dia tidak menjual oli atau aki merk abal – abal , hanya yang asli. Bahkan dari si bapak ini saya diberitahu cara membedakan oli abal – abal dan asli. Seperti perhatikan nomor seri pada kemasan, mengenali bau oli, dan oli yang tidak menempel tetap pada mesin.
"Saya ga mau Bu, jual yang palsu walaupun untungnya besar, kalau pelanggan tahu mereka kapok, belum lagi kalau dia cerita ke teman - temannya, kalau bengkel ini pake barang abal - abal, bangkrut usaha saya. Anak istri ga bisa makan." Terangnya.
Untuk harga oli motor Enduro terjangkau, di bawah 50 rb, kalaupun ada selisih, di bengkel umum lebih mahal, bagi saya itu hitung - hitung ongkos kerja si abangnya, karena walaupun ganti oli mudah, saya sih pilih si abang bengkel yang ganti, ga mau kotor - kotoran kena oli hehehe.
Untuk ganti oli saya memiliki bengkel langganan. Selain si bapaknya ramah juga jujur, dia tidak menjual oli atau aki merk abal – abal , hanya yang asli. Bahkan dari si bapak ini saya diberitahu cara membedakan oli abal – abal dan asli. Seperti perhatikan nomor seri pada kemasan, mengenali bau oli, dan oli yang tidak menempel tetap pada mesin.
Abang bengkel langganan |
Melayani dengan hati |
"Saya ga mau Bu, jual yang palsu walaupun untungnya besar, kalau pelanggan tahu mereka kapok, belum lagi kalau dia cerita ke teman - temannya, kalau bengkel ini pake barang abal - abal, bangkrut usaha saya. Anak istri ga bisa makan." Terangnya.
Untuk harga oli motor Enduro terjangkau, di bawah 50 rb, kalaupun ada selisih, di bengkel umum lebih mahal, bagi saya itu hitung - hitung ongkos kerja si abangnya, karena walaupun ganti oli mudah, saya sih pilih si abang bengkel yang ganti, ga mau kotor - kotoran kena oli hehehe.
Mengenal Fungsi Oli
Oli merupakan salah satu komponen penting dalam
sistem kerja mesin motor. Ada 3 fungsi oli untuk kendaraan bermotor;
Pertama, sebagai pelumas, yaitu mengurangi gesekan – gesekan antar komponen dalam mesin. Sehingga komponen – koponen mesin yang terdiri dari ratusan part tidak cepat rusak dan mesin motor panjang umur.
Kedua, sebagai pendingin atau memindahkan panas dari dalam mesin motor ke luar.
Ketiga, untuk mengendalikan kotoran. Itu sebabnya oli menjadi hitam jika sudah lama digunakan.
Pertama, sebagai pelumas, yaitu mengurangi gesekan – gesekan antar komponen dalam mesin. Sehingga komponen – koponen mesin yang terdiri dari ratusan part tidak cepat rusak dan mesin motor panjang umur.
Kedua, sebagai pendingin atau memindahkan panas dari dalam mesin motor ke luar.
Ketiga, untuk mengendalikan kotoran. Itu sebabnya oli menjadi hitam jika sudah lama digunakan.
Interval penggantian oli mesin motor biasanya
antara 2000 – 2500 km (pemakaian).
Enduro, Oli Motor Terbaik
Dengan melihat ketiga fungsi oli di atas penting
banget menggunakan oli motor terbaik, agar mesin motor kita awet selain itu
perlu diperhatian juga pemilihan jenis oli yang kita gunakan. Karena seiring
inovasi teknologi di dunia otomotif, kendaraan bermotor roda dua mesinnya
beragam, ada manual, ada matik, ada motor racing dsb.
Jadi gunakan oli yang sesuai jenis kendaraan
kita, agar oli berfungsi maksimal. Saya menggunakan motor matik jadi saya memilih oli motor matik.
Tak perlu bingung – bingung memilih Oli karena
Pertamina telah memproduksi enam jenis oli sesuai dengan model sepeda motor,
merek apapun (Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki dsb) dan semua jenis oli sudah
memenuhi standar mutu Internasional seperti JASO MB , JASO FB, (ISO) L-EG-D dan API SL, harga oli motornya pun terjangkau.
Berikut 6 oli produk Pertamina andalan semua motor;
sumber gambar web pertamina |
Endure 4T Sport SAE 5W-30
Sesuai namanya Oli ini cocok untuk motor sport.
Merupakan pelumas sintetik yang diformulasikan khusus untuk menghasilkan
kinerja akselerasi dan perlindungan dari aus.
Keunggulannya menghasilkan akselerasi dan power maksimum. Direkomendasikan
untuk mesin motor empat langkah dengan sistem kopling basah terutama pada
aplikasi balapan.
Enduro 4T Racing 10W-40
Merupakan oli motor empat langkah dengan
kekentalan ganda an kualitas tinggi diformulasikan base oil sintetik dan aditif
API SL pilihan. Sudah lolos uji variable
speed friction dengan hasil melebihi high friction reference oil sehingga tidak
menyebabkan slip pada kopling.
Enduro 4T Racing 10W-40 direkomendasikan untuk
motor racing apapun mereknya, bisa motor Honda, Suzuki, Kawasaki, Yamaha dan
dsb.
Enduro 4T Racing SAE 20W-50
Pelumas bermutu tinggi yang diformulasikan dari
bahan dasar mineral berkualitas dan aditif – aditif pilihan, berkekentalan
ganda yang stabil dan memberikan kemudahan bersirkulasi pada temperatur tinggi
dan rendah.
Oli jenis ini juga dapat membuat motor melaju
dengan lebih cepat karena memberikan perlindungan sangat baik terhadap
pembentukan deposit pada piston sehingga akselerasi optimal.
Enduro Matic SAE 10W – 30
Merupakan oli motor empat langkah matik berkualitas
tinggi dengan moly additive untuk mengurangi friksi pada temperature dan
kecepatan tinggi. Dengan viskositas rendah untuk mempermudah sirkulasi oli dan
memberikan fuel ecpnomy yang lebih baik.
Kekentalan olinya sesuai sepeda motor generasi
terbaru sehigga mudah saat start dalam kondisi mesin dingin, memberikan
pendinginan optimal dan fuel economy lebih baik.
Enviro 2T SAEA 20
Merupakan oli semi sintesis yang dibuat dari
bahan dasar pelumas mineral ditambah bahan dasar polyisobutylene sintesis dan
aditif – aditif yang unggul.
Keungulan yang dimiliki oli ini adalah tidak
mengeluarkan asap pada knalpot kendaraan, menjaga kebersihan mesin, mencegah
pembentukan deposit karbon pada piston dan kemacetan pada torak.
Enduro Matic G SAE 20W – 40
Oli yang didesain khusus menggunakan base oil
sintetik. Cocok untuk pengendara dalam kota yang kerap terjebak kemacetan. Memiliki
viskositas lebih tinggi dibanding oli lain sehingga menjaga temperature mesin
terutama di jalan statis.
Keunggulan lainnya memiliki ketahanan tinggi
terhadap oksidasi dan degradasi akibat radiasi panas dari mesin, sehingga
memperpanjang masa pakai pelumas dan melindungi mesin sepanjang pemakaian. Olii
direkomendasikan untuk motor matik.
Siap jadi Ibu masa kini yang mandiri, aktif dan
mobile, dengan oli motor terbaik dari Pertamina?
Alhamdulillah speechless (hadiah lomba blog terbesar yg pernah sy dapat 13 jt )
wah maaksih infonya
BalasHapusWaah aku mendadak malu lihat postingan ini karena belum lancar naik motornya hahaha.. keren deh mba, walo ibu-ibu tapi paham soal perolian yang bagus ya. Mau aku rekomendasiin olinya nih ke orang rumah yang sering pakai motor. Hehe.
BalasHapusHadeuh iya nih mbak, anak zaman skrng tu ya ngomongnya ada bbrp kata kasar. Ya gmn ya kdng kta melindungi anak di rumah begitu di sekolah ada aja yang ngomong gak jelas gtu :(
BalasHapusEmang sebaiknya ortu lbh memeluk anak supaya anak gak ikutan arus.
Soal motor saya setuju tuh perhatikan jumlah yang dibonceng, satu atau dua kalau kepaksa banget, soalnya sepeda motor kan emang sebenarnya hanya buat 2 org yg naik. Jgn lupa jg perlengkapan keamanannya saat berkendara dan olinya kudu dicek berkala ya.
aku kurang paham sama permotoran. ga bisa makenya juga, apalagi merawat mesinnya. tapi suami orangnya telaten merawat motor. dia pake enduro oli motor juga karena kualitasnya yg bagus :)
BalasHapuskalo motor terawat berkat enduro, jadi nyaman dipakai dan mesin jadi awet ya
HapusPoin no 4 ini kadang banyak banget menimbulkan kecelakaan di depan mata. Aku udah males Mak, kalo ngelaksonin dan ngasih tahu (maaf) yang berhihab gedombrongan di jalan, suka cuek, padahal niat ngasih tau baik, malah diabaikan, hihii.
BalasHapusBtw emang banyak yang pake enduro ini, rekomen pisan.
Motor perlu juga dirawat seperti body kita. Jika dipaksa bekerja keras tanpa pernah istirahat dan diberi 'makanan bergizi', ya bisa keok juga. Perlu pilih oli motor terbaik agar kondisi motor selalu prima dan awet.
BalasHapusHihihi, jadi ibu harus cekatan ya... Saya juga lebih milih antar jemput sendiri daripada pakai jemputan, biar bisa sekalian ngurusan keperluan macam-macam...
BalasHapusTapi soal mesin kendaraan, saya masih cuek nih, huhu...
Seringkali ibu-ibu suka dianggap gak mengerti mesin otomotif. Tetapi, setidaknya kalau ganti oli harus rajin lah, ya. Serahkan ke bengkel yang sudah dipercaya. Dan pilih oli yang berkualitas seperti ini
BalasHapussafety sekaligus quality time ya Rin, btw aku suka kagum deh sama anak anakmu, ini pasti Ibunya hebaaat ya bisa mengarahkan anak anak. Ternyata gini toh caranya, diajak ngobrol mendalam ...
BalasHapusYeayyy, aku pernaaahhh ngerasain naik motor Scoopy dan disetirin Mak Rinaaaa :)
BalasHapusSuper senaaanggg ya kalo udah kenal dan rutin pakai oli motor terbaik.
Ini jaminan kendaraan kita jadi semakin cihuyyy!
Hebat ini sekarang ibu zaman sekarang pun harus ke bengkel untuk memastikan olinya terganti dengan baik. Mesin motor pun akan awet kalau jadwal servicenya tidak pernah terlewat.
BalasHapusKita samaan, Mbak. Lebih suka naik motor untuk keperluan yang tidak jauh. Ya, dalam kota gitu. Kalau sampai ke luar kota memang lebih aman dan nyaman pakai kendaraan umum.
BalasHapusNaik motor memang menyenangkan, bisa gesit, melipir melalui jalan alternatif yang tidak ramai, masuk gang sempit juga oke.
Urusan oli motor, Enduro memang bagus. Bikin performa motor oke meskipun motor digeber terus.
Bener-bener mamak lincah nih, aku ada motor nganggur di rumah Mbak, tapi masih takut naik motor sendiri huhu jadinya ojol melulu..
BalasHapusSama mbak, aku juga bisa nyetir mobil dan mengendarai motor, jadi ga tergantung suami kalau kemana-mana.
BalasHapusSoal oli memang Enduro Pertamina juwara ..kualitasnya bagus dan yang paling utama karya anak bangsa
Sejak jatuh, aku trauma naik motor lagi dan udah lama banget ngak naik motor, cuma diboncengin doang, karenanya aku suka rewel ke anakku yang udah gede dan tiap hari bawa motor, selain harus berhati-hati dan menggunakan perlengkapan keselamatan, juga rutin servis terutama ganti oli, biar lancar diperjalanan.
BalasHapusJaman sekarang sebagai ibu juga harus sedikit paham dengan kebutuhan motornya ya mbak, nggak cuma bisa naik motor aja. Hihi
BalasHapusUntung ada Enduro yang bikin makin paham kalau mau pilih oli buat motornya. Jadi nggak salah pilih oli saat ganti oli di bengkel gitu
Kalo motor terawat mah, enak dan nyaman ya dipakainya motor juga. Bahkan buat ibu-ibu kayak kita. Tapi tentu, gak bisa dirawat dengan produk sembarangan. Harus yang berkualitas kayak Oli Enduro ini.
BalasHapusSebagai pengguna kendaraan bermotor, kita memang dituntut tahu juga tentang mesin dan printilan lainnya ya..
BalasHapusJadi jangan tinggal pakainya aja, hihihi
Aku sampe sekarang masih angkat tangan kalo urusan otomotif. Tapi sebenarnya perlu ya kita belajar karena kita ga tau kan kalo ada halangan
BalasHapusDuh ngiri akutu sama buk ibuk yang lincah bawa motor. Saya dong belum bisa, bisa sih, tapi belum lancar dan belum berani bonceng anak. Apalagi kalau keluar jalan besar. huhuhu
BalasHapusaku tertarik dengan boncengan motornya yang kayaknya empuk trus ada senderan tinggi. Anakku masih TK tapi gaya deh, ga mau duduk di depan. Kan takut jatuh kalau dibonceng belakang.
BalasHapusHiks selama ini aku taunya cuma pake motor doang. Urusan servis, ganti oli dan tetek bengek lain biasanya kupasrahin ama suami dah. Kadang dia yang ngeh soal waktunya ganti oli dan sebagainya.
BalasHapuswaaah sama belum jd macan ternak, mama cantik antar anak. tp dulu saya anak motor loh. jd dah kenal oli ini sedari dulu
BalasHapusartikelnya bagus dan lengkap ulasannya, tapi mohon maaf. logo enduro-nya copas dari blog saya ya, mohon cantumin sumbernya mba
BalasHapussaya turunkan logonya punya mas...sy ganti pake logo dari web pertamina langsung
HapusEnduro sobatnya macan ternak..mama cantik antar anak
BalasHapusInfonya lengkap banget keren nih, gak worry lg cari oli yang pas buat kendaraan motor makasih lho mbak udah berbagi info yg lengkap gini hehe :)
BalasHapusSama kita Bu. Saya juga pakai Enduro. Habisnya bagus sih olinya
BalasHapusAku biasa naik motor Mio kalau belanja sayuran ke warung, ngebakso dll hahaha... Enak sih praktis juga parkirnya dan ga kena macet. Bener tuh motor harus rajin dirawat kayak ganti oli n gearbox dll. Oli juga kudu diperhatikan ya cari yg berkualitas seperti Enduro produk Pertamina.
BalasHapusWah Mbak Rina strong mom nih. Btw olinya juga sama sama yang suka dipake adek sama suamiku buat motor tuh.
BalasHapusPernah lihat status di twitter :
BalasHapusCewek, pakai motor tiap hari, olinya kagak pernah diganti.
Saya geli sih bacanya, tapi iya juga sih hahaha. Moga dengan artikel ini jadi makin rajin ngurus motor, klo pake oli yang terpercaya lah.
Naik motor memang bikin kita sebagai Ibu jadi lebih mandiri ya. Tinggal set set set, urusan perintilan kelar, dan punya waktu istirahat deh di rumah. Nah, setuju nih, kalau bawa anak, sebaiknya pakaikan helm, termasuk pakai kursi pengaman.
BalasHapusSaya gak bisa juga mengendarai motor sendiri hihihi. Tetapi, kalau rutin mengendarai motor memang harus tau apa oli terbaik untuk kendaraan yang selalu dipakai
BalasHapusSalam kenal. Selamat ya sudah jadi juara utama di lomba blog Pertamina. Artikelnya murni mengalir bagai air di sungai, hehehe keren. mantap. luar biasa
BalasHapusKira-kira harga oli motor matic yang worth it untuk motor Lexi 125 cc oli apa ya?
BalasHapus