Menghadapi si anak aktif

Benar yang dikatakan para Mama yang sudah memiliki anak gadis atau anak bujang, akan tiba masanya kita merindukan direpotkan oleh anak – anak, merindukan  dibuntuti anak – anak, merindukan teriakan atau rengekan Mah – nya. Akan tiba saatnya  mereka sibuk dengan kegiatannya dan enggan diajak Mamanya wara - wiri.  

Dan ini mulai saya rasakan dengan si sulung yang beranjak remaja (11 tahun). Si Adik juga yang kini berusia 8 tahun sudah mandiri, enjoy main dengan teman – temannya.  Sibuk dengan beragam kegiatan di sekolah dari kegiatan belajar regular, kepanduan sampai ekskul. Si sulung dengan inisiatif dan kemauannya sendiri mengikuti lebih dari satu ekskul di sekolah dan karena biaya ekskul sudah disatukan dengan uang kegiatan tahuan jadi tidak dikenakan biaya lagi jika mengikuri dua atau tiga ekskul selama tidak bentrok.

Kaka dan tim marching band sekolahnya

Fitkidz Fit itu Asik, jadi anak Fit itu Asik

“Ma, aku pulang telat ya ada  latihan Tapak Suci, mau ikut pertandingan.”

“Pertandingan di mana lagi?” Baru bulan lalu ikut pertandingan Tapak Suci se sekolah Dasar Tangsel.

“Aku ikut pertandingan Kejuaraan Daerah.”

Jadilah selama lebih dari seminggu sampai rumah magrib. Bilang capek dan badan pegel – pegel tapi disaranin bolos latihan agar bisa istirahat,  menolak dengan tegas. Hujan juga bukan halangan untuk tetap latihan.

“Mah, sabtu habis bimbel aku latihan gambar di sekolah.”

“Bukannya ekskul gambar hari jumat.”

“Aku kepilih ikut lomba menggambar poster di Jakarta, jadi latihan sama bu guru dan  teman – teman lain yang kepilih.”

Pertandingan pertama, piagam emas pertama

Terselip rasa bangga, karena si sulung sudah keempat kalinya ikut mewakili sekolah dipertandingan Tapak Suci dan kali ini terpilih mewakili sekolah ikut lomba membuat poster.

Berkerudung orange, mewakili sekolah dalam Lomba menggambar poster

Pulang lebih sore dari senin sampai sabtu, si sulung kayak ga ada capek – capeknya dan bawaannya happy – happy aja. 

Menaklukan kejurda

Si sulung memang menyukai aktivitas fisik sejak kecil, minta bisa berenang saat TK dan ketika kami leskan bisa mengikuti. Berbeda dengan Adik, anak kedua kami. Saya inget banget momen saat tiap kami mendorong Adik untuk les berenang nangis, di dorong main main dengan teman – teman di rumah menolak, saat kakaknya sibuk lari – lari mengejar layangan putus, dia maksa Ayahnya jadi lawan main caturnya.

Pentingnya anak memiliki tubuh yang kuat dan sehat

Belajar dari pengalaman si sulung, saya jadi paham memiliki tubuh kuat dan sehat itu penting untuk tumbuh kembang anak – anak. Mereka menjadi mudah menyerap stimulus yang diberikan, tidak mudah sakit, selalu antusias dan bersemangat melakukan beragam aktivitas.  Karena tubuhnya sehat dan kuat dia jadi enjoy melakukan beragam aktivitas yang disukainya dan berprestasi.

Dari pengalaman mengamati tumbuh kembang si sulung juga saya jadi tahu, salah satu hal yang membuatnya menjadi anak kuat dan sehat karena dia anak yang aktif. Seimbang antara aktivitas fisik dan otak. Selalu bergerak aktif dan menyukai olahraga (berenang dan silat) jadi fisiknya kuat. Aktivitas fisik yang seimbang juga dapat menghindarkan anak – anak dari gejala obesitas.

Saya dan suami mendorong Adik untuk bergerak aktif. Aktif dalam arti seimbang aktivitas fisiknya.

Hal – hal berikut yang saya lakukan untuk mendorong anak – anak jadi anak yang aktif, anti mager :)

Melibatkan anak – anak dalam aktivitas di rumah

Hal paling kecil dan  sederhana adalah melibatkan anak – anak dalam aktivitas keseharian di rumah sedini mungkin seperti membiasakan mengambil air minum sendiri, membereskan mainan, tempat tidur, saat sudah agak besar bisa memberinya tugas menyapu dan mencuci piring bekas makannya sendiri dst.

Mendorong dan memfasilitasi agar anak aktif dan menyukai olahraga

Mendorong tidak sama dengan memaksa. Karena sifatnya dorongan jadi butuh kesabaran dan waktu. Minimal sekali dalam sebulan kami mengajak anak – anak berenang. Adik baru usia 8 tahun mau diikutkan les berenang, jadi butuh bertahun – tahun kami merayu, mendorong dan memberi pengertian pentingnya olahraga berenang. Secara kesehatan adik cocok dengan olahraga berenang karena sempat terkena serangan asma. 

Aktivitas fisik atau olahraga yang paling sederhana, tidak membutuhkan biaya besar  dan disukai anak – anak adalah bersepeda. Selain mengajarkan anak – anak naik sepeda sejak dini kami juga melakukan kegiatan bersepeda bersama.

Menciptakan lingkungan yang menyukai aktivitas fisik/olahraga

Menjadwalkan aktivitas fisik / olahraga bersama minimal seminggu sekali. Olahraga sederhana dan tidak perlu modal seperti lari di taman perumahan atau bersepeda keliling kampung. Membiasakan berjalan kaki atau bersepeda jika ke warung yang terjangkau dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Saat santai di rumah seperti weekend, jam menonton dan menggunakan gadget tetap dibatasi. Kami menyediakan aktivitas pengganti seperti berkebun, olahraga bersama, kerja bakti beres - beres rumah, mencuci sepatu, sepeda dan mendorong anak – anak bermain di luar rumah dengan teman – teman sebayanya.

Menumbuhkan rasa suka pada salah satu olahraga

Olahraga tidak hanya membuat anak – anak sehat secara fisik lho, dari artikel yang pernah saya baca kegiatan berolahraga juga menyehatkan mental karena saat berolahraga hormon kebahagian seperti serotin dilepaskan, tidak heran sehabis olahraga walaupun lelah tubuh menjadi rileks dan bugar. Olahraga juga menumbuhkan rasa percaya diri dan jiwa sportivitas.

Adik akhirnya mau belajar berenang

Harapannya jika sejak kecil anak – anak  suka berolahraga, kebiasaan baik ini akan terbawa hingga dewasa. Kesadaran gaya hidup sehat mereka akan meningkat. Pada orang dewasa olahraga terbukti dapat mengurangi tingkat stress dan pengalihan yang positif. Ini yang kami rasakan, Ayahnya anak – anak suka olahraga berenang, saya bersepeda, jika kami sudah melakukan aktivitas itu – biasanya hari sabtu atau minggu – rasanya seneng banget.

Imbangi dengan asupan nutrisi yang tepat

Mendorong anak agar aktif sehingga memiliki tubuh yang sehat dan kuat, tentunya harus diimbangi dengan memberinya asupan nutrisi yang baik dan tepat, terlebih anak – anak membutuhkan nutrisi tidak hanya untuk pertumbuhan dan kekuatan fisiknya juga perkembangan otaknya.

Nutrisi yang seimbang, baik dan tepat, mencakup terpenuhinya kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Tapi masalahnya adalah  membuat anak – anak lahap makan apa saja itu tidak mudah. Problem klasiknya, kebanyakan anak – anak masih pilih – pilih makanan, terutama sayur dan buah padahal dari sayur dan buah kebutuhan vitamin dan mineral terpenuhi. Seperti yang saya alami, belum semua jenis sayuran disukai anak – anak.

Seberapa penting multivitamin untuk anak - anak?
Anak - anak tidak suka sayuran atau masih sedikit jenis sayuran yang mereka sukai, memang jadi problem klasik ya. dan ini membuat kepala pening, apalagi kalau sampai di moment anak - anak ga mau makan atau istilahnya GTM, ini saya alami saat si sulung balita, sementara Adik sampai usia 6 tahun masih bermasalah dengan makanan, sampai berat badannya kurang.

Sumber vitamin dan mineral

Tapi saya tidak menyerah, tetap menyediakan sayuran yang berbeda setiap hari, tetap mendorong mereka mencoba makan sayur, dimulai dengan porsi sedikit, alhamdulillah membuahkan hasil, seiring waktu sayuran kesukaan anak - anak bertambah, kalau saat balita hanya suka sayur sop dan bayam, kini suka sayur labu, sayur asem,  dan daun singkong rebus. Tapi itu masih kurang, karena selayaknya makin banyak sayuran dan buah  mereka sukai makin banyak kebutuhan vitamin dan mineralnya yang terpenuhi.

Karena kekurangan vitamin dan mineral menyebabkan anak tidak nafsu makan, tubuh menjadi lesu, tidak semangat belajar dan tidak semangat bermain untuk mengembangkan kecerdasannya.

Jadi selama berproses membuat mereka menyukai lebih banyak sayuran saya memberi anak - anak multivitamin agar semua kebutuhan vitamin dan mineralnya terpenuhi sehingga memiliki daya tahan tubuh kuat dan cerdas. Pemberian multivitamin anak sebaiknya tidak jadi solusi instan, harus dibarengi edukasi agar anak - anak paham pentingnya mengkonsumsi sayuran dan buah.

Mengawali hari dengan sarapan dan Madurasa Fitkidz

Multivitamin anak yang saya berikan adalah Madurasa Fitkidz. Kenapa saya memilih Madurasa Fitkidz

Madurasa FitKidz

Madurasa Fitkidz multivitamin anak yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan terbuat dari bahan - bahan alami seperti madu, Sari Phyllanthi, vitamin B kompleks, sari kurma, sari temulawak, Lysine dan vitamin C. Nah apa saja sih khasiat dari bahan - bahan alami yang terkandung dalam Madurasa Fitkidz?

Madu

Madu adalah cairan alami yang mengandung gula yang dihasilkan lebah dari nektar bunga. Sejak ribuan tahun lalu madu dikenal sebagai obat alami karena memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Madu mengandung zat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas untuk menjaga sel tubuh dari kerusakan.

Madu juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat, lemak,  protein dan beragam vitamin dan mineral. Tak heran jika madu memiliki banyak khasiat untuk kesehatan diantaranya meningkatkan imunitas, sumber energi, dan menyehatkan saluran pencernaan. Madu juga mengandung antihistamin yaitu zat anti alergi.

Sari Phyllanthi

Salah satu kunci anak kuat dan sehat adalah karena mereka memiliki  sistem imun yang baik,  daya tahan mereka terhadap penyakit tinggi sehingga tidak mudah sakit walaupun mereka disibukkan dengan beragam aktivitas seperti sekolah dan melakukan hobi.

Madurasa Fitkidz mengandung Sari Phyllanthi, bahan alami yang berasal dari ekstrak tanaman meniran yang sejak dulu dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Manfaat utama Sari Phyllanthi adalah menjaga kesehatan tubuh anak karena sari phyllanthi dapat merangsang aktivitas imunomodulator yang berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh anak. Sari phyllanthi juga dapat mengatur kinerja naik turunnya sistem imun sehingga tubuh anak dapat selalu terlindungi sistem imunnya.

Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks adalah sebutan untuk sekumpulan vitamin B yaitu B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), dan vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6 (piridoksin), vitamin B9 (asam folat) dan vitamin B12 (kobalamin). Setiap jenis vitamin B di atas memiliki peran penting dan fungsi yang berbeda satu sama lain namun saling berhubungan diantaranya membantu penyerapan makanan dan sebagai koenzim dalam mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi.

Sari temulawak

Temulawak merupakan obat herbal yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Resep yang diwariskan dari generasi ke generasi dan dipercaya bahwa temulawak berkhasiat menambah nafsu makan pada anak. Anak – anak generasi 80 atau 90 mungkin pernah mengalami dipaksa minum sari temulawak buatan ibu,  nenek atau dari mbok jamu yang biasa keliling kampung, tak lain dan tak bukan supaya nafsu makan bertambah dan terhindar dari penyakit hati (hepatitis).

Selain itu temulawak juga mengandung kurkumin yang berfungsi sebagai anti peradangan yang akan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Seiring berkembangan jaman dan teknologi, kini sari temulawak sudah dikemas dalam bentuk suplemen modern yang praktis dan disukai  anak – anak salah satunya Madurasa Fitkidz.

Sari kurma

Buah kurma mengandung zat gula sederhana yang mudah dicerna dan cepat memulihkan energi tubuh. Kurma juga satu – satunya buah yang memiliki kandungan vitamin dan mineral komplit. Salah satu mineral terbanyak yang dikandung kurma adalah kalium. Karena kandungan gula alami, vitamin dan mineralnya sari kurma berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh anak terhadap penyakit.

Lysine, EFA, DHA

Lysine, EPA dan DHA  adalah asam amino esensial yang  penting dibutuhkan dalam masa pertumbuhan anak – anak pada pembentukan sel atau mengganti sel yang rusak dalam tubuh.

Vitamin C

Vitamin C selain memiliki khasiat menjaga daya tahan tubuh juga memiliki sifat anti oksidan, dapat menangkal radikal bebas yang dapat menggangu kesehatan tubuh.

Dengan memberi anak – anak Madurasa Fitkidz kebutuhan nutrisi anak – anak terpenuhi karena mereka pun jadi lahap makannya. Fitkidz fit itu asik.

Ini cerita saya dan Madurasa Fitkidz. Bagaimana dengan cerita teman – teman, yuk dishare.


Referensi tulisan
www.detik.com/health
www.madurasa.co.id



Disclamer
Tulisan adalah pengalaman penulis dengan beberapa referensi . Isi tulisan di luar tanggung jawab PT Madurasa Unggulan Nusantara

Alhamdulillah