Hari – hari pertama Ramadan agak banyak drama
dari keduanya. Rengekan lapar, haus, capek dan lemes, terutama adik yang baru
kelas 1. Kakak jarang mengeluh makin ke sini malah tidak mengeluh malah
menasehati adiknya jika adiknya mengelur lapar dan ingin buka puasa.
Jalan - jalan saat puasa, lemes :) |
Mengajarkan anak – anak berpuasa bukan sekedar
melatih mereka menahan lapar dan haus lho juga mengajarkan ketaatan pada
perintah Allah swt. Kadang memang saya suka tidak tega terutama pada adik kalau
mengeluh lapar dan haus, terlebih kalau makan sahurnya sedikit karena ngantuk
dan tidak nafsu makan. Tapi harus jadi raja tega ya hehehe.
Saya ingat ibu saya selalu berkata; lapar dan haus ya di tahan namanya juga puasa. Jika saya merengek.
Mengajarkan puasa
secara bertahap
Tapi tentunya mengajarkan anak – anak berpuasa
bertahap. Saat anak – anak masih sekolah taman kanak – kanak A mereka puasa
setengah hari. TK B puasa fullnya bolong – bolong, dan lebih banyak bolongnya.
Masuk sekolah dasar kelas 1, bolongnya (puasa setengah harinya) lebih sedikit
daripada puasa fullnya.
Menyelipkan menu
kesukaan anak – anak pada menu buka dan sahur
Salah satu cara agar mereka semangat makan
sahur dan menunggu waktunya berbuka adalah menyiapkan menu kesukaan mereka.
Menjadwalkan waktu
istirahat/tidur siang
Karena Ramadan jam sekolah anak – anak pulan
lebih cepat, saya memaksa mereka untuk tidur siang. Memaksa karena biasanya
mereka menolak. Dengan istirahat/tidur siang, mereka jadi lebih bugar dan
meminimalkan rengekan lapar atau haus.
Menjelaskan tentang
puasa
Menjelaskan pada anak – anak tentang kewajiban
menjalankan puasa yang diperintahkan Allah SWT dan hikmahnya. Maksud Allah swt
memerintahkan umatnya berpuasa. Biasanya saya menjelaskan ini berulang – ulang,
terutama setiap mereka merengek lapar dan haus.
Mengingatkan jika tujuan kita menahan haus dan
lapar, agar tumbuh sikap empati pada fakir miskin dan sikap menahan diri.
Mengenalkan amalan
yang dianjurkan di bulan puasa
Membaca
alquran dan sedekah adalah amalan
yang sangat dianjurkan di bulan puasa. Jadi walaupun pengajian yang diikuti
anak – anak di dekat rumah libur, di rumah tetap ngaji sama Mama, satu hari
satu lembar alqur’an. Untuk sedekah, dari sekolah ada program selama Ramadan
membawa uang infak setiap hari – biasanya infaq hanya hari jumat.
Mengenalkan Itikaf
Walaupun ga full 10 hari saya membiasakan
mengajak anak – anak itikaf di masjid deket rumah. Pernah tuntas hingga sahur
pernah juga tengah malam pulang karena anak – anak ingin pulang. Anak – anak senang
dengan suasana itikaf di masjid.
Tidak ada komentar