Amalan saat Puasa Ramada. Alhamdulillah puasa hari ke 19. Semoga kita semua masih istiqomah, istiqomah
semangat bangun menyiapkan sayur,tarawih dan tadarusnya.
Ada kalanya semangat kendur dengan alasan
capek, itu yang kerap saya alami, agar kembali semangat kembali on biasanya
saya berkaca pada anak – anak. Kalau saya lalay menyiapkan sahur bagaimana
nanti anak – anak, padahal mereka sedang belajar berpuasa, belajar ketaatan
pada Allah swt. Saya berkaca pada Ibu saya dulu, bagaimana dia tetap
membangunkan kami untuk sahur, hampir tidak pernah kami tidak sahur dengan
alasan kesiangan. Ibu selalu semangat juga menyiapkan menu buka kesukaan kami. Kalau
tarawih kendur, berkaca juga pada anak – anak yang selalu semangat tarawih di
masjid dengan teman – temannya.
Ramadan bulan istimewa, perintah puasanya dibarengi bonus pahala berlipat ganda untuk
semua kebaikan yang dilakukan pada bulan ini, plus ada malam dimana pada malam
itu merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan, malam lailatur qodar.
Berikut amalan di bulan Ramadan yang
diperintahkan Allah swt dan nabi Muhammad saw
Puasa
Puasa atau shiyam adalam istilah fiqih adalah
menahan diri dari segala perbuatan yang membatalkan seperti makan,
minum,senggama sejak terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan
persyaratan tertentu.
Perintah puasa ada dalam alquran surat 2
(albaqarah) ayat 183.
Sahur
Makan sahur bukan hal wajib tapi nabi
menyarakan untuk bersahur, seperti dalam hadits Al-Bukhari dan Muslim,” Bersahurlah kamu, sebab di dalam makanan
sahur terkandung berkah.”
Menyegerakan buka
puasa
HR Bukhari dan Muslim,”Manusia masih dalam keadaan baik sepanjang mereka masih menyegerakan
buka puasa.”
Banyak bersedekah dan
mendaras Al-Qur’an
Pada bulan Ramadan sangat dianjurkan banyak
bersedekah dan membaca Al-qur’an.
Beribadah dan beramal sholeh
HR Muslim dan Bukhari dari Aisyah RA,”Telah
menjadi kebiasaan nabi saw apabila berada di sepuluh malam terakhir bulan
Ramadan, menghidupkan malam – malamnya
(dengan beribadah sungguh – sungguh) sambil membangunkan istrinya agar
beribadah bersama.”
Itikaf di masjid
Pada malam sepuluh terahir bulan Ramadan
diajurkan untuk beritikaf di masjid. Bulan Ramadan lalu saya mengajak anak –
anak itikaf walaupun tidak 10 hari full. Tujuannya agar mereka tahu dan
merasakan seperti apa dan bagaimana itikaf.
Ramadan tahun ini ada rencana juga tapi
menunggu mereka libur sekolah. Semoga terealisasi rencananya.
Menjauhkan diri dari
perbuatan dan ucapan tidak senonoh
Orang
berpuasa tidak hanya menjaga dari makan dan minum juga perbuatan dosa dan sia –
sia.
Tidak ada komentar