Mengenal Edible Flower

Edible flower - eat able flower. Halo teman – teman di post ini saya mau nulis soal bunga tapi kali ini  bukan bunga anggrek hehehe. Tapi bunga yang nyambung sama dunia masak memasak karena jenis bunga ini bisa dimakan, istilahnya edible flowers atau eat able flower. Yap, bunga – bunga yang bisa dimakan, selain aman dikonsumsi juga kaya nutrisi,  dan berfungsi sebagai antioksidan atau antiinflamasi.



Jadi jangan heran jika di sebuah restoran atau cafe melihat sajian bunga pada makanan entah sebagai campuran pada sup, koktail, cake, atau es krim. Atau bunga sebagai garnis.  Selain memberikan sensasi tersendiri dari segi penampilan,  masakan yang ditambah bunga menambah aroma dan rasa yang berbeda lho.

Tapi tidak semua jenis bunga bisa dimakan ya teman, jadi sebelum memutuskan mencoba sebaiknya cari tahu dulu mana bunga yang aman dikonsumsi mana yang tidak, karena beberapa bunga bukan hanya tidak aman dimakan juga beracun.

Tips mengkonsumsi edible flower
Pastikan kita mengetahui bahwa bunga tersebut aman dimakan.

Jika bunga yang kita tanam bisa dimakan,  jangan gunakan pestisida selama masa perawatan, jika terkena hama gunakan pestisida organik yang terbuat dari bawang putih.
Cuci bunga sebelum dimakan dan pilih bunga yang tidak bernoda

Bunga dapat dimakan pada hari ketika dipetik tapi dapat juga disimpan dilemari es selama 3 – 4 hari.
Petik bunga yang akan dimakan saat kadar air dan rasanya paling kuat, yaitu saat bunga mekar, sebelum layu.

Mengajak si kecil menanam dan berkreasi dengan edible flower


Menanam bunga yang dapat dimakan di pekarangan rumah dengan melibatkan anak – anak bisa jadi salah satu cara mengajarkan anak – anak berkebun dan menyukai alam. Rumah pun jadi cantik dengan bunga – bunga.

Ini bunga matahari milik si sulung, yang ditanamnya sendiri dan rencananya jika bunga sudah boleh dipetik mau dijadiin garnis di cake atau puding yang akan saya dan dia buat.

Yang pasti menghias masakan atau kue dengan bunga bisa jadi kegiatan yang menarik yang bisa dilakukan dengan anak – anak sekaligus memancing imajinasi mereka. Buat si kecil yang sukar makan atau enggan mencoba makan makanan baru, dengan menghiasinya dengan bunga bisa membuatnya tertarik mencoba karena jadi seperti main – main.


Berikut beberapa  jenis bunga yang bisa dikonsumsi dan sangat familiar karena banyak  ditanam oleh masyarakat Indonesia. Mungkin teman – teman juga menanamnya di pekarangan rumah.

Bunga mawar, dapat digunakan pada semua jenis masakan dari sup, salad, selai dan campuran dalam teh. Mawar memiliki wangi yang kuat tapi rasanya lembut dan fruity.  Asam seperti strowberi.

Bunga melati, sangat popular digunakan pada campuran teh selain memberi aroma khas. Campuran the hijau dan melati dipercaya dapat menurunkan berat badan.teh dengan campuran bunga  melati dipercaya berkhasiat menurunkan berat badan. Selain sebagai campuran dalam the, bunga melati bisa dijadikan garnis pada cake atau puding lho.

Bunga telang, bunga yang tumbuh liar dan sempat langka tapi begitu bunga ini mulai dikenal luas   sebagai pewarna makanan alami, kini banyak dijual secara online. Oh ya warna biru dari bunga telang bisa digunakan pada nasi, cake atau puding. Saya sering menggunakannya sebagai pewarna pada puding. 

 Boleh Baca Puding Bunga Telang


Seduhan bunga telang juga bisa dikonsumsi layaknya teh, rasanya tawar. Di café –café minuman bunga telang ditambahkan jeruk lemon warna birunya akan berubah menjadi ungu dan rasanya jadi mirip lemon tea.Orangtua jaman dulu percaya air bunga telang berkhasiat membersihkan mata bayi yang baru lahir.

Bunga matahari, bagian dari bunga matahari yang bisa dimakan adalah kelopak bunganya. Bisa dijadikan garnis. 

Lavender, tanaman yang memiliki aroma khas yang dapat mengusir nyamuk. Tapi tidak banyak yang tahu jika bunga lavender bisa dikonsumsi. Umumnya digunakan sebagai hiasan makanan bisa juga dijadikan hiasan  pada  es krim.  Rasa   bunga lavender manis dengan sedikit rasa kecut seperti jeruk nipis. 

Rosella, seduhan bunga Rosella kering dan dimimum layaknya teh sangat populer di masyarakat karena dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berbeda dengah teh warna seduhan bunga rosella merah. Bunga yang dijadikan teh ini adalah kelopaknya yang sudah mekar.Khasiat bunga Rosella untuk kesehatan sangat populer di masyarakat, salah satunya dapat menurunkan tekanan darah. Tapi untuk takarannya perlu penelitain lebih lanjut. Yang pasti bunga Rosella bisa dijadikan gardis pada makanan atau cake selain sebagai minuman.

Krisan, ada beragam warna bunga krisan dan semuanya aman dimakan. Rasanya ada yang mirip kembang kol dan agak pahit. Biasanya digunakan untuk salad  dan kentang tumis oriental.



Jadi menanam bunga tak sekedar mempercantik rumah bukan? Teman – teman ada yang tertarik menanam bunga yang bisa dimakan? 
28 komentar
Labels: ,

28 komentar

  1. Satria Mwb14 April 2019 pukul 08.54

    Dari sekan banyak nama2 Edible Flower cuma bunga telang ungu dan melati yang ada dirumah saya..

    Dan untuk bunga telang ungu saya pun pernah mencobanya untuk pewarna puding, bahkan bisa juga untuk obat..

    Sedangkan melati saya belum sama sekali mencobanya..😄😄

    BalasHapus
  2. Susi Susindra15 April 2019 pukul 16.35

    saat baca tadi, saya pikir edible flower yang buatan, ternyata bunga beneran. Saya belu pernah makan bunga, baru sebatas suka menanamnya.

    BalasHapus
  3. Lidya Fitrian18 April 2019 pukul 10.49

    di dekat rumahku ada bunga telang tuh suka dipetikin buat bikin minuman, ternyat bisa juga dijadiin edible ya

    BalasHapus
  4. nurul rahma18 April 2019 pukul 11.08

    Whoaaa, tertarik bangeeett mba
    Lagi mupeng buat coba aneka masakan berbasis flora beneran :D
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  5. ArSen Story18 April 2019 pukul 12.48

    Baru tahu loh kalau mawar dan lavender bisa dimakan. Kebetulan tanam keduanya. Setahu saya cuma telang yg boleh buat campuran masak, soalnya

    Salam manis,
    Artha

    BalasHapus
  6. Emak Riweuh18 April 2019 pukul 13.46

    nah iya ada temenku suka posting makanan pake bunga. penasaran jenis apa aja yg bisa dimakan. baca ini jadi paham deh. setahuku cuman melati aja yg bisa dimakan sama alm suzana hihihi

    BalasHapus
  7. Astin Astanti18 April 2019 pukul 18.51

    saya baru tahu Mbak, ternyata bunga bunga yang disebutkan di atas bisa dimakan, kalau bunga telang sudah sering baca postingan teman-teman yang membuat makanan dari bunga telang

    BalasHapus
  8. Utie Adnu19 April 2019 pukul 05.42

    Iy bener mba aku suka minum air bunga teleng sbg pngganti teh bnyk khasianya ternyata,, Dan nanamny juga gampang ternyata

    BalasHapus
  9. Yessi Greena WP19 April 2019 pukul 16.55

    edible flower biasanya dipakai buat hiasan cake ya, mba...
    aku suka ga tega makannya..terlalu cantik...hehehehe

    BalasHapus
  10. Uniek Kaswarganti19 April 2019 pukul 17.46

    Bunga kecombrang juga enak dimakan mbaaa... Dicampurkan ke dalam lodeh bisa, untuk urap juga bisa. Bahkan kalau pas bikin tom yum, diberi beberapa kelopak bunga kecombrang bisa menambahkan cita rasa yang unik lhooo..

    BalasHapus
  11. Farida Pane20 April 2019 pukul 05.54

    Aku kalau liat bunga itu walau tau bisa dimakan tapi kok sayang, ya? Cantik2 sih..

    BalasHapus
  12. Ainhy Edelweiss20 April 2019 pukul 07.45

    Aku baru tau loh kak kalau ternyata ada bunga yang bisa di makan, hihi. Tp klu nanti punya pekarangan sendiri pengen nanem bunga sendiri 😊

    BalasHapus
  13. Lina W. Sasmita20 April 2019 pukul 08.57

    Ya ampuuun keren dan cantik-cantik banget ya bunga ini dan kagetnya pas aku baca kemarin-kemarin bunga ini bisa dimakan. What? kaget deh.

    BalasHapus
  14. bundayati.com20 April 2019 pukul 09.12

    Woow, gak sangka ya bunga krisan bisa dimakan. Kl bunga matahari seringkali bundab konsumsi bagian bijiny yg sdh diproses jd kuaci. Lezat dan asyik makannya.

    BalasHapus
  15. Arry Wastuti20 April 2019 pukul 18.10

    Sekali-kalinya lihat edible flower itu waktu ikut workshop photography. Malah baru tau kalau edible flower itu ada khasiatnya segala, mbak. Kirain cuma buat hiasan aja fungsinya. Hehe

    BalasHapus
  16. Ida Raihan20 April 2019 pukul 19.21

    Itu bisa dimasak dulu atau langsung konsumsi Mak? Jadi pengen nanem.

    BalasHapus
  17. Nia K. Haryanto20 April 2019 pukul 19.32

    Wah, banyak juga ternyata ya bunga yang dapat dimakan. Dan melati itu, beneran dong Suzana biasa makan juga. Kirain cuma di film aja. :D

    BalasHapus
  18. Unknown20 April 2019 pukul 21.07

    jadi bisa dimakan ya kelopak kelopak bunga itu mak? Menarik nih

    BalasHapus
  19. Rita Asmaraningsih20 April 2019 pukul 21.27

    Saya baru tahu nih ternyata banyak jenis bunga yg bisa dimakan.. Selama ini hanya tahu mawar, melati dan rosella aja yg bisa dimakan..

    BalasHapus
  20. Hidayah Sulistyowati20 April 2019 pukul 22.27

    Aku baru pernah nyicipi bunga telang sama melati, yang lain belum pede, hahahaa. Kalo menanam bunga yang bisa dimakan, aku punya melati sama telang aja

    BalasHapus
  21. Nanik nara20 April 2019 pukul 22.57

    Ternyata banyak juga ya jenis bunga yang bisa dimakan. Selama ini tahunya teh melati ama kuaci bunga matahari aja

    BalasHapus
  22. lendyagasshi20 April 2019 pukul 23.47

    Aku jadi ingat saat menonton drama Korea, pas jaman Joseon.

    Mereka menyeduh minuman dari bunga.
    Bagaimana rasanya?

    Cantik-cantik yaa...bunganya.
    Aku juga pingin rumahku cantik warna-warni...

    BalasHapus
  23. Ika Puspita21 April 2019 pukul 08.18

    Ternyata banyak juga bunga-bunganya yang bisa dikonsumsi. Selain indah dipandang juga bisa dimanfaatkan untuk konsumsi

    BalasHapus
  24. Lisna Dwi Ardhini21 April 2019 pukul 21.45

    Aku pernah nih mak makan bunga-bungaan sebagai salad. Karena belum terbiasa, satu dua jenis bunga terasa seperti rumput, hahaha. Jadi triknya aku banyak dressing deh, hihi.

    BalasHapus
  25. Herva Yulyanti23 April 2019 pukul 09.15

    mba aku baru tahu ini edible flower jujura aja belum pernah cobain semuanya wkwkwkwk tapi aku ga tega kalau dimakan kayaknya aku tim nanem aja :p

    BalasHapus
  26. Damar Aisyah24 April 2019 pukul 20.19

    Kalau bunga matahari muda, kata temenku enaknya dikukus, trus dicocolin sambal. Kalau bunga yang lain aku belum pernah cobain. Bunga telang cuma buat teh aja.

    BalasHapus
  27. Himala5 Mei 2019 pukul 20.57

    Loh, mawar itu bisa dimakan toh? Aku baru tahu hahaha

    Itu bener dimakan gitu aja setelah dicampur ke sup/salad gitu mbak?

    BalasHapus
  28. Liza-fathia.com4 Juni 2019 pukul 06.01

    Aku jadi ingat susana yang makan bunga melati... Hihihihi. Kalau mawar, aku pernah lihat temanku yang diturki memakannya

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)