Assalamualaikum teman, tak terasa
sudah di penghujung tahun. Hayo siapa yang setiap akhir atau awal tahun memposting
resolusi di blog? Saya tidak selalu. Apapun
resolusinya, pasti intinya tahun depan lebih baik dari tahun sebelumnya. Iya
kan? Lebih baik secara spiritual, finansial, (hubungan) sosial, hubungan dengan
keluarga lebih erat, bahagia dan harmonis dan sederet hal lebih baik lainnya.
Resolusi saya yang terwujud tahun
ini, akhirnya saya memiliki wirausaha, alhamdulillah, walaupun usaha sokongan
Pak suami sih hehehe. Btw, cita – cita punya wirausaha ini sebenarnya sejak
lebih dari 5 tahun lalu tapi bingung usaha apa (selain nulis) walaupun bingung
saya rajin ikut – ikut workshop wirausaha, sok pede gitu mau bikin wirausaha padahal
bingung mau wisausaha apa dan modalnya belum ada hahaha. Alhamdulillah jalan
tak terduga ditunjukkan yang Maha Kuasa. Artinya jangan berhenti bermimpi namun
disertai ‘gerak'.
Agar resolusi tidak sekedar angan - angan
Agar resolusi tidak sekedar angan
– angan. Iya sekedar ingin tapi kurang usaha kuat untuk mewujudkannya *itu mah saya*.
Beberapa resolusi saya di tahun
lalu bisa dibilang hanya angan karena sedikit usaha untuk mewujudkannya. Salah satu resolusi tahun lalu yang
hanya angan adalah menulis cerpen yang goalnya
dimuat di majalah. Kenyataannya, dalam
waktu satu tahun tidak menulis cerpen baru hanya revisi – revisi cerpen lama
yang ditolak. Baca buku fiksi juga hanya 3 buah.
Tahun ini saya tidak mau
mengulang hal yang sama. Membuat resolusi yang kemungkinan dilakukannya kecil
karena keterbatasan banyak hal terutama waktu. Maklumlah ya irt yang sok sibuk
pecicilan dan hemat jadi memilih ga
punya art (ngaku aja ga punya duit
buat ngegajinya hahahah – iya sih).
Mewujudkan Resolusi
Satu hal lagi agar resolusi tahun
ini beneran bisa diwujudkan, saya melakukan hal – hal berikut ini;
Membuat resolusi yang
memungkinkan dilakukan dan tercapai. Pendeknya, yang pasti-pasti aja hehehe.
Menuliskan resolusi yang ingin
dicapai disertai langkah – langkah untuk mewujudkannya. Membuat rencana yang
harus dilakukan tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan, tergantung seperti apa
yang harus dikerjakan. Bisa dibuat dengan cara mind mapping.
Disiplin dan konsisten, ini nih
yang agak susah, banyak alibi hehehe. Tapi harus berusaha.
Resolusi tahun 2018
Resolusi saya bukan hal – hal
yang wow tapi lebih meningkatkan kegiatan yang sudah dijalani tahun sebelumnya
agar lebih baik dan hasilnya pun meningkat.
Keluarga. Family first!
Waktu bersama anak – anak tetap terjaga dan konsisten. Sebagai irt hampir 24
jam waktu saya habiskan di rumah jadi tidak ada alasan tidak ada waktu
berkualitas dengan anak – anak. Selama ini waktu kebersamaan kami yang paling intens adalah setelah magrib hingga
mereka tidur. Di luar jam itu bukannya ga
bersama anak – anak tapi mereka sekolah, saya sibuk dengan urusan pekerjaan
rumah, jualan dan ngeblog. Kadang kurang konsisten terutama jika ada deadline termasuk deadline setrikaan hahaha. Jadi mulai sekarang lebih memadatkan
waktu, mengurangi stalking foto bagus
di instagram.
Alhamdulillah hubungan saya dan
Pak suami makin baik, setelah di lima tahun pertama pernikahan rasanya nano –
nano. Mungkin efek penyesuaian dan sekarang sudah saling menyesuaikan jadi
sudah jarang ada drama hehehe.
Hobi dan Finansial. Ingin lebih meningkatkan dan meluaskan usaha tanaman
hias dan anggrek yang saya kelola salah satunya memiliki workshop berupa pelatihan menanam dan merawat anggrek atau
menjadikan green house kami tempat
mengadakan beragam workshop yang
tidak selalu berhubungan dengan tanaman.
Untuk mewujudkannya, keuntungan berjualan selama ini digunakan untuk menambah modal koleksi anggrek, merapian teras rumah agar nyaman untuk dijadikan tempat workshop – atau minimal jika ada pelanggan yang ingin datang langsung. Godaannya, tiap habis menghitung keuntungan (akhir bulan) pengen kulineran atau piknik hehehe. Tapi Alhamdulillah ditahan, jadi kulinerannya yang mumer aja di pasar, nasi uduk atau bubur ayam hehehe.
Enjoy my life |
Untuk mewujudkannya, keuntungan berjualan selama ini digunakan untuk menambah modal koleksi anggrek, merapian teras rumah agar nyaman untuk dijadikan tempat workshop – atau minimal jika ada pelanggan yang ingin datang langsung. Godaannya, tiap habis menghitung keuntungan (akhir bulan) pengen kulineran atau piknik hehehe. Tapi Alhamdulillah ditahan, jadi kulinerannya yang mumer aja di pasar, nasi uduk atau bubur ayam hehehe.
Langkah lain, promosi secara
berkala di media sosial dan market place
tempat saya berjualan, menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan memperbaiki service.
Karena usaha yang saya kelola
belum lama saya masih tertatih-tatih dalam hal service, seperti packing dan
delivery. Caranya belajar dari
pengalaman buruk (barang sampai di
tangan konsumen dalam keadaan rusak ) dan complain
pelanggan.
Ngeblog jalan terus donk selain
hobi karena lumayan hasilnya hehehe. Entah dari review atau liputan. Tahun depan lebih konsisten mengisi blog
secara berkala minimal seminggu sekali. Bikin jadwal dikalender dan membuat note tema – tema yang akan ditulis.
Spiritual. Alhamdulillah sudah beberapa bulan ini rutin ikut kelas
Tahsin (belajar baca Qur’an dengan tartil - benar panjang pendek dan makhorijul
hurufnya) dan akan terus ikut selama kelas ini ada. Mau konsisten juga ikut
kajian keagamaan yang sering bentrok sama jadwal cucian hahaha. Sebenarnya
nyuci bisa ganti jam saat sore, tapi karena kebiasaan mengerjakan di pagi hari
(saat anak – anak sekolah) hati kadang ga rela *apa sih*. Intinya tahun depan
harus siap dengan perubahan kebiasaan!
Merutinkan membaca alqur’an (juga
artinya) sehabis magrib dengan melibatkan seluruh anggota keluarga sekalian
menanamkan value pada anak-anak. Selama ini sudah berjalan karena yang mengajar
ngaji anak – anak saya selain mereka ikut pengajian di lingkungan rumah. Tapi
kadang masih kurang konsisten, begitu deh godaanya pekerjaan rumah atau jadwal
buzzer hehehe.
Sosial movement . Idenya datang saat kami memutuskan pindah ke
kampung yang kini saya tempati, dengan alasan agar anak-anak tidak terbawa
lingkungan tidak baik, ya kami harus menciptakan lingkungan lebih baik. Jadi
karena terbiasa tinggal di perumahan
sejak menikah saat memutuskan pindah ke perkampungan agak parno dengan
lingkungannya.
Boleh baca Living in The Village
Caranya, membuat perpustakaan
anak. Sudah berjalan sejak kami tinggal disini tapi anak-anak sini kurang
tertarik, kalau ke rumah malah main mainan anak-anak. Akhirnya bikin peraturan
kalau ke rumah mau main harus baca satu buku dulu.
Usaha tanaman hias dan anggrek
kami lebih memperdayakan masyarakat sekitar.
Kesehatan. Apalah artinya target ini – itu, pencapaian ini – itu
jika badan tidak sehat, ya kan? Apalagi ada istilah, jadi mama ga boleh sakit.
Istilah yang menggambarkan pentingnya peran seorang ibu jadi kalau sakit
seluruh keluarga bisa repot terutama jika anak-anak masih kecil dan jauh dari
sanak – saudara.
Sakit memang hal alamiah, respon
tubuh terhadap masuknya zat asing atau kelelahan. Tapi sakit dapat diusahan
dicegah atau minimal proses penyembuhan dapat dipercepat – jika tetap sakit
padahal kita sudah berusaha menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi,
olahraga, dan istirahat cukup, mungkin itu bentuk ujian kesabaran dari Sang
Pencipta, saat tubuh menuntut haknya untuk istirahat. Ikhtiar sembuh harus diusahan termasuk
mengusahan proses penyembuhan cepat.
Sakit yang kadang menyerang saya
biasanya demam, flu, badan pegal – pegal, masuk angin. Kalau sudah begini saya
biasanya menunda pekerjaan rumah atau mengalihkan (cucian bawa ke laudry, ga masak tapi pilih beli yang sudah
matang – make it simple lah). Dan mengkonsumsi
multivitamin.
Theragran-M vitamin untuk memulihkan kondisi tubuh setelah sakit |
Salah satu multivitamin yang
tersedia di rumah adalah Theragran-M. Saya
memilih Theragran-M? Karena vitamin yang bagus untuk mempercepat masa
penyembuhan.
Artikel
ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan
Theragran-M.
Pengen kopdaran ah..ngobrolin resolusi. Tahun ini aku merasa pengen selow
BalasHapusXixi sy malah pengen berburu lomba blog tahun depan...greget lomba mutung melulu hahahha .
HapusKeren teh Rina semoga eksis terus dgn kebun anggreknya yaa..
BalasHapusAku juga punya resolusi mau jadi lebih sehat di tahun 2018, Rin. Planningnya sih mulai dari yang simple aja dulu, jalan kaki minimal 1000 langkah setiap hari. Kirain susah ternyata aku udah aplikasiin lho dengan ngejar-ngejar Defai wkwkkw
BalasHapus