SKYWorld TMII, Fun and Learn about Space

Mama jadi pemandu :D

Sudah ada yang tahu kalau di Taman Mini Indonesia Indah ada wahana baru? Nggak baru baru amat sih tapi masih terhitung baru karena dibuka untuk pertama kalinya awal tahun 2016 dan saat saya kesana awal Januari 2017, beberapa area di wahana ini masih dalam proses penyempurnaan pembangunan.

Boleh baca Mengenalkan Keberagaman Budaya pada si Kecil di TMII

Wahana itu adalah SKYWorld. Bisa dibilang planetariumnya TMII. Apa bedanya dengan Planetarium Jakarta? Berhubung saya belum pernah ke Planetarium Jakarta, saya tidak bisa membedakannya ya teman hehehe.

Bagi saya, mengajak anak-anak ke sini seperti membayar rasa kepenasaran mereka tentang ruang angkasa karena selama ini mereka tertarik dengan isu ruang angkasa sejak dibacakan komik (Korea) tentang petualangan di ruang angkasa (Survival Space) setahun yang lalu. Dari buku ini mereka tahu orang yang pertama kali ke luar angkasa. Siapakah dia? Neil Amstrong? Bukan tapi Yuri Gagarin dari Rusia, dia tidak mendarat tapi orang pertama (12 April 1961) yang mengorbit di luar angkasa selama 1 jam 48 menit dengan pesawat antariksa setelah sebelumnya diujicobakan terhadap anjing bernama Laika pada tanggal 3 November 1957.

Nah di SKYWorld TMII kita dapat menyaksikan video bagaimana Laika dan kemudian Gagarin ke luar angkasa. Video ini diputar di ruang tunggu SkyWorld, jadi sambil menunggu antrian beli tiket anak-anak antusias menonton.

Oh ya tiket masuk ke SKYWorld 60 ribu sudah termasuk, masuk ke planetarium, menonton pertunjukan 4 dimensi, main di playground dan tentu saja keliling SKYWorld dan foto foto. Tersedia area selfie dengan background space ruang angkasa.

Belajar Perkembangan Sejarah Antariksa Dunia dan Indonesia

astronot :)

Pintu masuk yang didesain layaknya pintu masuk ke pesawat ruang angkasa dan begitu pintu terbuka nampak dua icon astronot untuk pengunjung berfoto. Dan kami tentu saja tidak mau melewatkan kesempatan selfie. Karena datang pagi tidak ngantri.

Exhibition Room

Adanya kehidupan lain diluar bumi sudah menjadi rasa penasaran manusia sejak jaman dulu. Itu terlihat dari beberapa mitos atau cerita rakyat yang dikaitkan dengan adanya kehidupan atau kekuatan di luar kehidupan bumi. Pada masyarakat sunda ada mitos Nini Anteh. Saya ingat waktu nenek saya bercerita tentang Nini Anteh, seorang nenek yang tinggal di bulan dengan seekor kucing. Saya percaya cerita itu dan kecewa waktu Bapak saya bilang,”Eta itu mah ngan dongeng, bohong eweuh nanaon di bulan mah.”

Ternyata bukan hanya di tanah sunda, di beberapa tempat di Indonesia ada cerita/mitos mengenai kehhidupan luar bumi. saya baru tahu setelah ke SKYWorld. Cerita itu bisa kita ketahui dari foto-foto yang ditempel di dinding lorong SKYWorld. Berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia mulai mencari jawaban atas rasa kepenasarannya dengan melakukan penelitian. Sejarah perkembangan antariksa dan luar angkasa bisa juga kita lihat di deretan foto di sini, lengkap dengan ulasan dan tokoh ilmuwan yang berperan dalam penelitian dan penemuan tentang luar angkasa dan antariksa.

Di sini juga terdapat miniature pesawat luar angkasa dari beberapa Negara.

Ini lho pesawat luar angkasa

Terdapat foto foto dilengkapi keterangan tentang pencapaian manusia dalam dunia astronomi. Fenomena yang terjadi di ruang angkasa dsb. Kita juga bisa melihat foto tokoh – tokoh astronomi dari Indonesia. Tidak banyak yang tahu jika Indonesia pun pernah mengirimkan perwakilannya ke NASA sebagai staf peneliti. Semoga makin banyak ya ilmuwan Indonesia yang go internasional di bidang astronomi.

Tokoh - tokoh astronomi Indonesia

Planetarium Room

Ruangan yang didesain sedemikian rupa sehingga pengunjung bisa merasakan begitu dekatnya jarak langit dan bumi yang tengah dipijak. Ruangan ini berbentuk lingkaran, dengan kursi yang diatur melingkar. Pemandu meminta pengunjung menonaktifkan handphone termasuk dilarang memfoto. Duh padahal pengen moto. Cahaya ruangan dimatikan lalu kami diminta melihat ke atas, yang terlihat penampakan langit abu-abu, lengkap dengan bintang yang saat itu terlihat.

Well, saya tidak mengerti teknologinya, tapi kata pemandunya, langit yang sedang kita lihat langit pada hari dan jam itu. Terlihat ada meteor jatuh. Ehm, jadi teringat sebuah buku yang pernah saya baca, jika bumi sebenarnya setiap hari dihujani meteor dan atau steroid tapi karena kita memiliki lapisan ozon tidak sampai ke bumi. Pernah ada yang sampai dan menimbulkan kerusakan, tapi saya lupa kapan dan dimana, search google aja ya teman.

Anak-anak antusias. Mereka jadi paham tentang bintang dan bagaimana beberapa bintang membuat pola gambar. Mengenai pola bintang (seperti bentuk sagitarius dsb) pernah anak-anak baca, dengan melihat di planetarium ini jadi lebih jelas.

3D Room

Di ruang ini tersedia beberapa area untuk selfie dengan latar belakang ruang angkasa. Tentunya peruntukan sebenarnya bukan sekedar untuk foto selfie pengunjung tapi memberi gambaran tentang keadaan di luar bumi. Ada spot dengan dengan latar belakang planet merah . Ada yang tahu apa itu planet merah? Dijuluki planet merah karena tanah diplanet ini merah karena kandungan besinya yang tinggi, dia adalah planet venus.

Pengunjung juga bisa meminjam baju astronot dan berfoto. Tadinya saya pengen anak-anak berfoto dengan naju astronot tapi si Kaka menolak karena pikirannya udah pengen buru-buru main inline skate di Dunia Inline Skate TMII.

Boleh baca Keseruan Bermain di Dunia Inline Skate TMII

Nonton 4D

Bayangan saya bakal nonton film yang ada hubungannya dengan luar angkasa, ternyata sekedar animasi yang memacu adrenalin. Tapi menarik sih, anak-anak suka.

Playground

Keluar dari ruangan ini adalah playgroud yang cukup luas, playground outdoor dan indoor, dijamin anak-anak akan puas bermain. Oh ya di area playground juga terdapat kolam renang mini, saat kami ke saya masih dalam tahap penyempurnaan. semua fasilitas di playground ini gratis, entah seterusnya atau

Karena playgroudnya cukup luas, bisalah nyari tempat rehat sambil menggelar camilan. Di playgroud ini juga ada semacam kantin. Tapi jika mau hemat mending bawa dari rumah donk, secara gitu ya harga jajanan di tempat wisata. Tips dari mama irit hahaha.

Maaf foto-foto pendukungnya kurang lengkap karena hp yang saya pake untuk motret kena air sebelum sempatkan dipindahkan. Alhamdulillah hpnya sudah baikan.

Selamat berakhir pekan, Teman. Jangan lupa bahagia :)

2 komentar

indahjuli13 April 2017 pukul 17.21
Terakhir ke TMII sama anak-anak tahun 2011, astaga lama amat ya, apalagi sekarang tinggal di Yogya, mesti benar-benar direncanakan kalau mau ke TMII ih :)
Padahal waktu di jakarta, ini tempat wisata favorit anak-anak.
BalasHapus
Balasan
Murti Yuliastuti13 April 2017 pukul 20.16
Menarik juga ya SKYWorld ini, tq infonya
BalasHapus
Balasan