Hari minggu lalu saya kembali menjejakkan kaki di Kota Bogor, jalan-jalan plus melihat langsung peresmian sebuah taman bermain untuk anak-anak yang  di Lapangan Sempur, Taman Kaulinan. 

Taman dan Oksigen Jiwa

Saya dan keluarga sampai di Lapangan Sempur sekitar pukul 6.30 setelah mengalami kepadatan jalan di daerah Jembatan Merah. Pengunjung sudah sangat membludak. Ehm, apa karena ini acara peresmian Taman oleh pak walikota sehingga ramai, pikir saya. Setelah saya bertemu dan berbincang dengan teman yang tinggal di Bogor, katanya memang hampir setiap weekend suasana di sekitar Lapangan Sempur seperti ini, dipadati pengunjung untuk berolahraga atau sekedar santai di taman. Yap, seperti yang saya lihat beberapa pengunjung tidak nampak berolahraga atau terlihat akan berolahraga, namun sekedar ‘berwisata’, menghabiskan waktu bersama keluarga. Nampak juga beberapa komunitas hobi. Indikasi bahwa setiap orang membutuhkan ruang publik untuk bersosialisasi, menghabiskan waktu bersama keluarga, teman atau sekedar melepas penat.

Tepat seperti yang dikatakan Pak Walikota Bogor, Bima Arya, Taman adalah oksigen jiwa dan tujuan pembangunan taman kota tidak hanya dipandang sebagai penambahan ruang terbuka hijau, tetapi pada saat yang sama sebagai tempat membangun karakter warga. “Mimpi kita menjadikan Kota Bogor sebagai kota keluarga, sabtu dan minggu warga berbondong-bondong ke Taman untuk bercengkrama dan menghabiskan waktu bersama keluarga.”

Kota Bogor memiliki beberapa taman tematik yang dibangun atau direvitalisasi yakni Taman Bogor, Taman Corat-coret, Taman  Skatepark, Taman Air Mancur, Taman Heulang, Taman Ekspresi, Taman Kencana, Taman Peranginan, Hutan Kota dan Taman Malabar.

Taman Kaulinan 

Nama Kaulinan berasal dari bahasa sunda yang berarti permainan, nama ini dipilih karena kota Bogor memiliki latar belakang sejarah Sunda yang sangat kental. Taman Kaulinan merupakan ruang publik yang dirancang secara modern namun dengan konsep menggusung kebudayaan daerah hal ini terlihat dari adanya beberapa permainan tradisional yang ada di sini seperti tapak gunung, engrang dan ular tangga.

Dengan dikelilingi beberapa pohon besar area Taman Kaulinan menjadi nyaman dan sejuk. Disisi lain Taman Kaulinan berbatasan dengan sungai yang cukup lebar, sirkulasi angin dan udara menjadi lebih terbuka. Nyaman dan adem.

Kedua si kecil saya langsung antusias begitu melihat papan ular tangga raksasa di  dan  langsung meminta saya memutar 'dadu'. 

Di sisi lain taman nampak pentas seni dihadirkan sebagai bagian dari acara pembuka peresmian Taman Kaulinan oleh Walikota Bogor, Bima Arya. 

Sekitar pukul delapan, Walikota Bogor menandatangi prasasti peresmian yang dilanjutkan dengan mencoba permaina Flyng Fox.

Salah satu tujuan dibuat taman bermain ini adalah menyediakan ruang bermain untuk anak-anak di alam terbuka agar anak tidak selalu berkutat dengan permanainan di gadget dengan begitu kemampuan motorik anak terlatih.

Taman Kaulinan dibuat dengan memenuhi standar keamanan untuk anak-anak  dilengkapi gazebo untuk orang tua menemani dan mendampingi anak bermain serta rumah pohon yang tentunya  sangat disukai anak-anak.

Menurut Solihin, Corporate Affair SAT,  waktu pembangunan Taman Kaulinan bersamaan dengan revitalisasi Lapangan Sempur yaitu tanggal 25 Juli tahun lalu. Taman seluas 600 meter persegi ini selesai pada Januari 2017 dan sudah siap dioperasikan.

DonasiKu oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya

Taman Kaulinan merupakan wujud kepedulian bersama antara pemerintah, perusahaan swasta, lembaga social, dan masyarakat luas terhadap perkembangan kreativitas anak. Pasalnya taman ini dibangun dari hasil penggalangan dana masyarakat atau yang lebih dikenal dengan DonasiKu yang dihimpun melalui kasir Alfamart Alfamidi bekerja sama dengan YayasanBerani Bhakti Bangsa. Penggalangan berlangsung pada periode November – Desember 2015. Lebih lanjut tentang #YayasanBerani bisa dilihat di akun twitternya @yayasanberani

Selain melalui uang kembalian yang mungkin jumlahnya hanya 100 rupiah, masyarakat pelanggan setia Alfamart Alfamidi  juga dipersilahkan untuk memberikan donasi secara bebas.

Pelaksanaan program DonasiKu dilakukan oleh yayasan yang menjadi mitra PT. SAT  seperti Yayasan Berani Bhakti Bangsa yang melakukan pembangunan Taman Kaulinan.

DonasiKu dinaungi oleh direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial  Kementrian Sosial RI.

Beberapa bentuk kegiatan social lain yang sudah terlaksana berkat donasi masyarakat lewat DonasiKu adalah Bright Eyes Bright Future (BEBF)  yang menyalurkan kacamata gratis bagi anak-anak sekolah yang membutuhan di seluruh Indonesia. Khitanan Massal, penyaluran Alat Bantu Disabilitas dan Rumah Singgah  bagi anak penderita kanker.

Penyebaran DonasiKu sangat transparan dan dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat luas melalui media social, website  www.alfamartku.com serta publikasi lain di media.