Punya home theater di rumah itu salah satu impian Pak suami karena dia
memang suka nonton. Alasannya ingin punya home theater katanya biar puas
nontonnya kayak di bioskop, itu lho efek suaranya. Ehm, boleh boleh aja sih
kalau punya budget.
Sebenarnya apa saja sih perangkat home theater hingga menimbulkan efek
suara seperti nonton di bioskop? Pertannyaan saya terjawab saat beberapa waktu
lalu saya dan suami mampir ke sebuah toko elektronik. Ternyata bukan sekedar
speaker.
Nah, berikut perangkat yang diperlukan untuk membuat home theater di rumah;
·
Televisi
Gunakan televisi dengan layar besar, nimimal 27 inch untuk mendapatkan gambar besar dan
jelas.
·
DVD Player
DVD ini digunakan sebagai pemutar
film yang inginkitatonton.
·
Speaker
Keberadaan speaker cukup signifikan.
Untuk menghasilkan suara yang menggelegar seperti di bioskop,
sekurang-kurangnya membutuhkan 4 buah speaker.
·
Preamplifier
Perangkat ini berguna untuk
menguatkan sinyal audio.
·
Pemecah sinyal suara surround
Perangkat-perangkat
elektronik tersebut tidak lantas diletakkan di satu tempat begitu saja. Kita
tahu ‘kan, komponen apa yang menonjol dalam bioskop? Yup, layar lebar dan
sound-nya yang keras. Untuk mendapatkan sensasi nonton film ala bioskop lengkap dengan suara menggelegarnya,
biasanya diakali dengan menempatkan suara surround di beberapa titik, untuk itu
dibutuhkan setidaknya 2 sampai 3 speaker, yang diletakkan di:
·
Depan
Penempatan speaker di depan untuk menghadirkan efek kejutan dari
depan hingga belakang seperti sensasi gerakan suara yang dihasilkan dari bunyi
pesawat.
·
Tengah
Speaker ditengah membuat suara dan dialog dari film yang diputar
seakan-akan berasal dari tengah layar. Jika penempatannya di tengah dengan speaker berada di sebelah
kanan dan kiri, maka efek suara yang dihasilkan seperti mendengarkan suara atau
dialog dari telinga kanan ke kiri.
·
Belakang
Biasanya
penempatan speaker di belakang untuk memenuhi suara gaduh backsound sebuah film, seperti gemericik angin,
nyalakan anjing, dan sebagainya.
Istilah home theater jika lebih dikhususkan artinya, lebih mengacu pada perangkat yang mengolah suara (audio)
saja, yang bertujuan untuk memproduksi suara dengan format surround tertentu,
misalnya DTS (Digital Theater System) dan Dolby. Karenanya, ketika kita membeli
seperangkat ‘bioskop rumah’, perangkat yang akan kita dapat adalah beberapa
speaker dan sebuah pengontrol suara.
Dilihat dari
sudut pandang system ‘bioskop rumah’-nya,kita biasanya akan menemukan perangkat
seperti A/V Receiver yang memperkuat sinyal audio yang lalu dikirimkan ke
masing-masing speaker; A/V Sources yang merupakan sumber audio maupun video,
seperti CD/DVD, Blue-Ray player dll; Loudspeakers; dan Subwoofer. Video Display
sebagai penampil gambar seperti proyektor tidak termasuk dalam paket.
Agar lebih jelas
apa yang dimaksud dengan ‘bioskop rumah’, kita bisa katakan kalau Home Theater itu lebih mengacu ke
seperangkat elektronik pengolah audio dan penampil video, yang diperuntukkan
untuk menghadirkan sebuah hiburan layaknya nuansa hiburan di bioskop ke dalam
rumah. Ciri yang nampak dari ‘bioskop rumah’ adalah adanya beberapa speaker dan
sebuah pengontrol.
kaalo mau bikin home theatre, sound systemnya harus lengkap ya mba, jadi suaranya kayak di bioskop beneran :)
BalasHapusiya mba
HapusAku dan suami juga suka nonton tapi belum keinginan aja punya home theater. Asik juga kayaknya ya
BalasHapusbaru pengen ini mba hehehe
Hapuswah asyik bgt bisa bikin home theater sendiri, bikin betah di rumah nih serasa di bioskop :-)
BalasHapusenak juga ya bisa nonton di rumah tapi dengan kualitas suara bagus. TV aku mah kecil mbak :)
BalasHapus