Jangan heran jika kebanyakan
perempuan pernah mengalami anyang-anyangan karena berdasarkan survey 5 dari 10
perempuan pernah mengalaminya, termasuk saya. Anyang-anyangan atau orang sunda
bilang jeungjeuriheun gejalanya sakit buang air kecil dan buang air kecil keluar sedikit-sedikit padahal rasanya mau
mengeluarkan banyak. Kadang disertai darah dan demam.
Namun bukan berarti anyang-anyangan tidak terjadi pada kaum pria, hanya perempuan lebih rentan karena saluran kencingnya lebih pendek, penggunaan kontrasepsi dan saat menopause karena berkurangnya kadar estrogen.
Boleh baca Pertanyaan Seputar Pembalut (narasumber dokter spesialis kandungan)
Boleh baca Pertanyaan Seputar Pembalut (narasumber dokter spesialis kandungan)
Untunglah yang pernah saya alami, tidak sampai keluar darah atau demam, hanya
sakit buang air kecil dan sakit di bagian bawah perut. Waktu mengeluhkan hal itu
pada Ibu (waktu itu saya masih kuliah dan kalau ada masalah menyangkut kewanitaan pasti ngadunya sama Ibu), dia menyarankan membasuh daerah V dengan air rebusan daun sirih
setiap habis pipis. Namun berhari-hari dilakukan tidak kunjung ada perubahan,
malah rasanya tambah sakit buang air kecil. Akhirnya berobat ke dokter.
“Sudah seminggu? Untung daya
tahan tubuhnya bagus kalau tidak, bisa berdarah pipisnya dan demam. Tapi kita tetap tes urine ya untuk
memastikan infeksinya karena kalau anyang-anyangan dibiarkan lama infeksinya
bisa sampai ginjal.”
Duh horor banget ya, padahal
jujur saja saya mengganggap anyang-anyangan hal sepele.
“Sudah pernah berobat
sebelumnya?”
“Nggak Dok, saya hanya mencoba
ramuan tradisional daun sirih untuk membasuh vagina setelah pipis.”
Dokter tertawa lalu katanya,”Daun
sirih memang mengandung senyawa kimia yang bersifat antiseptik tapi
anyang-anyangan adalah infeksi saluran kemih bukan di permukaan vagina. “
Pantas saja tidak berpengaruh
pikir saya.
“Hati-hati lho sering membasuh
daerah V dengan air daun sirih, karena bersifat antiseptik bisa mematikan
bakteri baik yang memang harus ada di daerah V.”
Setelah di lakukan pemeriksaan dokter memberikan obat dan menyarankan saya banyak minum air putih katanya agar bakteri dalam saluran kemih terbilas dan keluar saat buang air kecil.
Beruntung dokternya perempuan
jadi saya tidak sungkan dan malu saat dia menasehati dengan blak-blakan soal kebersihan daerah V.
Dari berobat ke dokter itu saya jadi tahu penyebab anyang-anyangan
adalah infeksi saluran kemih karena adanya bakteri E.Coli yang masuk ke saluran kemih karena beberapa
hal berikut ini;
- Cara membilas daerah V yang salah setelah buang air kecil/besar
Cara membilas
daerah V yang salah biasanya terjadi pada anak kecil. Gerakan membasuhnya bukan
dari depan ke belakang tapi sebaliknya, akibatnya ada kemungkinan bakteri
E.Coli sisa buat air besar dari anus masuk ke saluran kemih melalui vagina.
Menurut dokter,
biasanya ini menyebab anyang-anyangan pada anak kecil yang baru belajar
membilas sendiri setelah pup. Ehm, catatan penting untuk para orangtua dan
calon orangtua nih.
- Menahan pipis
“Sekali dua
menahan pipis tidak masalah, kalau sering dan ditahan cukup lama, maka air dari
kandung kemih yang harusnya keluar akan naik kembali ke saluran kemih, karena
urine mengandung bakteri, otomatis bakteri akan terbawa ke saluran kemih,
terjadilah infeksi di saluran kemih dan ini yang menyebabkan anyang-anyangan,”
jelas dokter.
Sejak itu saya
mengusahan tidak menahan pipis, jika di perjalanan tidak ada pom bensin, saya
tidak segan mampir ke mini market numpang pipis tapi harus sambil sekalian beli
sesuatu, kan malu kalau Cuma numpang pipis hehehe.
- Air yang di gunakan untuk membilas daerah V tidak bersih
Air yang
digunakan untuk membilas daerah V mengandung bakteri, biasanya air di toilet
umum yang tidak terawat. Dokter menyarankan selalu sedia tisu kering dan tisu
antiseptik dalam tas. Jika pipis di toilet umum dan tetap ingin membilas daerah V
dengan air sebaiknya gunakan air kran bukan air dari bak.
- Toilet yang di gunakan kotor
Toilet duduk
yang nampang bersih di toilet mall atau perkantoran, belum tentu bersih dari
bakteri lho, jelas dokter. Jadi
sebaiknya sebelum digunakan lap dengan tisu basah antiseptik atau alasi bagian
toilet yang akan kita duduki.
Awalnya memang
ribet ya, mau pipis di lap dulu pake tisu antiseptik atau dialasi tapi kalau
sudah dibiasakan ringan kok. Saya pun membiasakan itu pada putri saya. Jika mau
pipis saat di mall saya selalu memberi tisu untuk melap toilet atau mengalasi
toilet dengan tisu kering. Kalau saya
lupa dia yang mengingatkan,”Ma, mana tisunya?”
- Kekurangan minum air putih
Dehidrasi dapat menyebabkan anyang-anyangan tapi biasanya anyang-anyangan yang disebabkan dehidrasi akan sembuh saat minum air banyak.
Menjaga Kesehatan dan Kebersihan
Daerah V
Selain menghindari penyebab
masuknya bakteri jahat ke saluran kemih seperti di tulis di atas, yang tidak
kalah penting adalah menjaga kesehatan daerah V sebagai pintu masuk bakteri
jahat. Beberapa tip menjaga kesehatan dari luar seperti ;
Tidak menggunakan celana dalam
ketat
Memastikan daerah V selalu kering
dengan cara melap setiap kali habis membilas setelah pipis atau pup.
Jika haid sedang banyak-banyaknya
ganti pembalut sesering mungkin.
Gunakan pantyliner hanya jika
perlu karena sering menggunakan akan membuat arena V lembab karena tidak ada
sirkulasi udara. Lebih baik sering ganti celana dalam (jika basah atau
keputihan) daripada menggunakan pantyliner sepanjang hari.
Buah Cranberry Menjaga Kesehatan
Saluran Kemih dari Dalam
Menjaga kesehatan daerah V dari
dalam tentunya dengan makan makanan bergizi dan olahraga. Bicara soal makanan
yang khusus untuk menjaga kesehatan saluran kemih yaitu buah Cranberry. Apa
hubungannya sama blueberry, blackberry kok namanya mirip? Iya buah Cranberry
memang sejenis buah berry, satu family kali ya kalau dalam ilmu taksonomi.
Buah Cranberry berwarna merah dan
konon sejak zaman Indian kuno buah ini dipercaya banyak khasiatnya. Hasil
penelitian ilmu pengetahuan modern menemukan buah ini kaya vitamin C,
mengandung mineral, serat makanan dan senyawa flavonoid dan anti oksidan yang
bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mencegah kanker.
Selain itu salah satu antioksidan
dari buah Cranberry yang di sebut proanthocyanidis terbukti secara klinis
efektif dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada saluran kemih
dan memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak menempel pada saluran
kemih sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi.
Mungkin teman-teman bertanya di
mana mendapatkan buah Cranberry, rasanya kok baru dengar ada buah itu? Tidak
perlu bingung karena ini tersedia ekstrak Cranberry dalam bentuk kapsul yang
siap di konsumsi kapan dan di manapun untuk menjaga kesehatan saluran kemih yaitu Prive Uri-cran, yang di produksi oleh PT Combiphar, sebuah perusahaan obat yang terpercaya. Prive Uri-cran dapat diminum kapan dan di manapun, cukup1-2 kapsul/perhari.
oh..Uricran ini bukan obat ya? bisa dikonsumsi kapan aja?
BalasHapusmenyebalkan ya klo anyang2an
BalasHapusAku minum Prive terus Mbak walaupun gak anyang-anyangan. Antioksidannya tinggi jadi bisa sekalian buat imun badan. Yang emejing nih sebulanan ini minum Prive, aku gak ngalami nyeri haid.
BalasHapussaya baru nyoba konsumsi beberapa hari
BalasHapusBalik lagi kesini buat ngucapin selamaaaat
BalasHapus