Home is where the story begin....
Sambil menikmati hujan dari balik jendela :) |
Yang paling saya sukai dari musim
hujan adalah aroma tanah yang tercium saat pertama kali hujan menyentuh bumi.
Terutama hujan setelah musim kemarau. Hal lain yang saya sukai dari
hujan adalah perasaan romantis. Entahlah suka tiba-tiba saja merasa romantis
hahaha. Selain itu hujan selalu mengingatkan saya pada Ibu. Saat hujan Ibu
selalu membuat kami betah di rumah dengan cara membeli atau membuatkan camilan sederhana seperti pisang goreng, ubi goreng atau roti .
Kami melihat hujan yang jatuh melalui jendela – sebenarnya ingin hujan-hujanan tapi Ibu melarang. Ternyata kesukaan saya pada hujan menurun pada anak-anak. Mereka suka sekali melihat hujan dari balik jendela.
Kami melihat hujan yang jatuh melalui jendela – sebenarnya ingin hujan-hujanan tapi Ibu melarang. Ternyata kesukaan saya pada hujan menurun pada anak-anak. Mereka suka sekali melihat hujan dari balik jendela.
Kadang-kadang mereka mengeluh suara hujan dari atap tidak bisa membuat ngobrol tanpa suara keras satu sama lain. Ehm, memang asik ya menikmati hujan melalui jendela sambil ngemil, mendengarkan musik atau ngobrol, jika genteng rumah bisa meredam suara air hujan yang jatuh.
Awalnya saya pikir semua genteng
ya seperti itu, tidak dapat meredam suara air hujan yang jatuh. Ternyata ada
lho genteng yang dapat meredam suara.
Baru-baru ini saya ikut Pak suami ke toko bangunan karena kami tengah
membangun rumah, saya jadi tahu ternyata seiring waktu bukan hanya teknologi
informasi yang berkembang juga material bangunan.
Yap, finally setelah meninggalkan
kota Bogor tiga tahun lalu dan menjual rumah di sana, akhirnya kami siap-siap
menempati rumah sendiri. Berbeda dengan rumah sebelumnya yang kami beli jadi
(via kpr), rumah ini kami bangun dari nol alias tanah kosong.
Rumah impian :) |
Ada plus minusnya antara membeli
rumah jadi dan membangun sendiri. Plusnya kami bisa menentukan bahan dan desain
bangunan sesuai selera dan budget. Minusnya, ya deg-deg an dan
was-was. Gimana kalau dana habis, rumah belum kelar karena beberapa harga bahan
bangunan melenceng dari perkiraan atau tukang yang bekerja tidak sesuai tenggat waktu. Harus bersiap dengan lapang dada jika pembangunan di tunda selama 1-2 bulan karena kendala dana. Sabaar....
Belajar dari pengalaman rumah
sebelumnya di mana material bangunan yang digunakan tidak bisa pilih, kali ini kami memilih material bangunan yang bagus dan berkualitas agar
awet. Salah satunya pemilihan genteng. Terlebih
kami punya beberapa pengalaman buruk terkait genteng selain berisik saat hujan,
yaitu bocor karena genteng bergeser, genteng jatuh,
genteng pecah atau retak di bagian sambungan. Sementara saat musim panas rumah
terasa pengap dan panas, efek sirkulasi udara tidak lancar padahal setengah
bagian rumah kami terbuka, ada taman dan teras belakang.
Genteng Bitumen Onduline, ga Berisik dan Ringan
Dari kunjungan ke toko bahan
bangunan saya mengenal istilah genteng Bitumen. Genteng Bitumen disebut juga
genteng aspal karena terbuat dari aspal. Tapi bukan 100% terbuat dari aspal lho,
melainkan campuran antara aspal, bubuk kertas, serat organik dan resin.
Genteng Bitumen produk Onduline mampu meredam suara air hujan sehingga tidak membuat rumah berisik. Jadi jika teman penyuka hujan seperti saya dapat menikmati hujan dari balik jendela sambil mengobrol tanpa suara yang mengganggu. Berisik bukan hanya mengganggu pendengaran lho, juga mengganggu konsentrasi.
Genteng Bitumen produk Onduline mampu meredam suara air hujan sehingga tidak membuat rumah berisik. Jadi jika teman penyuka hujan seperti saya dapat menikmati hujan dari balik jendela sambil mengobrol tanpa suara yang mengganggu. Berisik bukan hanya mengganggu pendengaran lho, juga mengganggu konsentrasi.
Walaupun dapat meredam suara, genteng Bitumen berbobot ringan. Ringan tapi tidak mudah pecah karena sifatnya. Beratnya hanya 4kg/m2 , ini memudahkan saat mengangkut dan pemasang. Genteng Bitumen kokoh, tidak mudah pecah, dan tahan tekanan angin.
Keunggulan lain Genteng Bitumen Onduline
1. Anti Bocor
Kebocoran adalah masalah klasik pada atap rumah, terlebih Indonesia yang memiliki dua musim, di mana durasi musim penghujannya cukup lama, kurang lebih enam bulan yang kadang di sertai cuaca ekstrim, siang panas terik sore menjelang malam hujan besar. Cuaca ekstrim ini yang biasanya membuat genteng cepat retak atau retak di bagian sambungan tumpang tindih segitiga. Solusi penggunaan bahan pelapis yang bersifat waterproof umumnya hanya bersifat sementara, musim hujan berikutnya siap-siap bocor lagi.
Namun jika menggunakan genteng Bitumen, masalah kebocoran bisa teratasi karena aspal sebagai salah satu bahan pencampur genteng Bitumen menciptakan sistem waterproof atau anti air, tidak mudah retak dan kemungkinan genteng bergeser tidak ada. Dilengkapi Teknologi SealSmart yaitu material komposit memungkinkan untuk mengecilkan sekitar satu sama pengikat, menciptakan penghalang tahan bocor. Waterproofing dijamin berkat teknologi double-embos segitiga di tumpang tindih.
1. Anti Bocor
Kebocoran adalah masalah klasik pada atap rumah, terlebih Indonesia yang memiliki dua musim, di mana durasi musim penghujannya cukup lama, kurang lebih enam bulan yang kadang di sertai cuaca ekstrim, siang panas terik sore menjelang malam hujan besar. Cuaca ekstrim ini yang biasanya membuat genteng cepat retak atau retak di bagian sambungan tumpang tindih segitiga. Solusi penggunaan bahan pelapis yang bersifat waterproof umumnya hanya bersifat sementara, musim hujan berikutnya siap-siap bocor lagi.
2. Bernilai estetika. Dengan genteng Onduline, atap tidak sekedar penutup rumah, berkualitas internasional dengan desain eksklusif dari Italia dengan paduan warna artistik. Tiga warna dapat dikombinasikan dalam satu atap sehingga berkesan elegan dan natural. Cocok di gunakan pada berbagai jenis bangunan, tidak hanya rumah tinggal juga sekolah, resort, perkantoran, perkebunan, peternakan dan industri.
3. Mudah
dan cepat saat dipasang atau diperbaiki. Pemasangan baik pada rangka kayu
atau baja ringan. Pemasangan cepat karena tidak perlu lem atau semen sebagai
perekat cukup dengan memaku dan memotong
jika diperlukan. Tersedia petunjuk pemasangan yang cukup rinci jika membeli genteng Bitumen dari Onduline.
genteng Bitumen Onduline dengan atap bergaya mediteranian (sumber gambar www.onduline.co.id) |
pertunjuk pemasangan |
4. Tahan lama dan anti
korosi. Bahan dasar dari genteng Bitumen membuatnya tahan lama dan anti korosi. Cuaca ekstrim yang bisanya membuat genteng cepat retak, namun genteng Bitumen kokoh, tahan lama, dan kuat terhadap cuaca ekstrim. seperti kita tahu, saat musim hujan seperti sekarang, kadang disertai cuaca ekstrim, siang begitu terik, sore atau malam hujan turun dengan lebat.
5. Ramah lingkungan, 50% bahan dasar pembuatnya berasal dari bahan daur ulang terbaik. Bebas asbestos dan ramah lingkungan dengan jejak carbon footprint yang rendah (4kg eq CO2/m2).
Meraih sertifikat internasional ISO 14021 dan VAR 1016 untuk teknologi daur ulang high-impact, serta LEED Gold untuk operasional gedung yang ramah lingkungan dan berkelanjutan (subtainable).
5. Ramah lingkungan, 50% bahan dasar pembuatnya berasal dari bahan daur ulang terbaik. Bebas asbestos dan ramah lingkungan dengan jejak carbon footprint yang rendah (4kg eq CO2/m2).
Meraih sertifikat internasional ISO 14021 dan VAR 1016 untuk teknologi daur ulang high-impact, serta LEED Gold untuk operasional gedung yang ramah lingkungan dan berkelanjutan (subtainable).
sertifikat internasional yang diraih genteng dari Onduline |
Onduline SA adalah salah satu produsen genteng Bitumen SA yang didirikan pertama kali di Perancis
tahun 1950 dan baru meramaikan pasar Indonesia sejak tahun 1977 melalui
importir dan baru tahun 2014 Onduline resmi membuka cabangnya di Indonesia. Onduline
sudah ada di 100 negara dan merupakan produsen atap bitumen no 1 di dunia.
Ada tiga produk unggulan Onduline yaitu Onduline Classic
merupakan lembaran atap ringan dan bergelombang.
foto dokumentasi pribadi |
Sistem Bardoline yaitu atap Shingle berbahan
dasar aspal dengan berbagai variasi warna.
sumber gambar www.onduline,co.id |
referensi tulisan www.onduline.co.id
Alhamdulillah tulisan ini menang lomba :)
aku pakai untuk kanopi teras mbak, bahannya gak berisik kalau kena air hujan & gak panas
BalasHapussaya jg suka hujan yg romantis... tp klo hujannya berisik, malah serem :(
BalasHapusWaah bisa jadi referensi nih kalau buat renov rumah dua tahun lagi
BalasHapus