Tyrex |
Mengajak anak-anak ke Museum membuat mereka bosan? Coba ajak kemari deh, salah satu museum yang selalu
minta di kunjungi anak-anak saya saat
berlibur ke rumah neneknya di Bandung, Museum Geologi, untunglah
tempatnya tidak terlalu jauh dari rumah.
Museum Geologi terletak di samping
depan Gedung Sate, tepatnya Jalan Diponegoro no 57, tak terlalu jauhd ari pusat
keramaian yaitu Dago, dan wisata kuliner Cisangkuy (yang terletak berhadapan). Cukup
strategislah kalau untuk berwisatawa plus plus oh ya tak jauh dari sini juga terletak mesjid Pusdai jadi bisa sekalian wisata rohani :). Tiket masuk ke museum ini hanya 3000 rupiah untuk umum dan 2000 rupiah untuk pelajar dan anak-anak. Murah bingit ya.
Di blog ini pun pernah di
tulis kunjungan saya dan anak-anak ke Museum Geologi tapi saya tulis lagi nih sekaligus untuk melengkapi
tulisan sebelumnya yang di posting lebih dari setahun lalu.
Yang membuat anak-anak antusias
berkunjung ke sini adalah kerangka tulang
Tyrex dan gajah purba Mamot, yang bisa
di bilang merupakan ikon dari museum ini. Sebagian besar koleksi di museum ini adalah hasil penemuan di Indonesia.
Kerangka Mamot langsung menyambut
kedatangan pengunjung karena diletakkan
tepat depan pintu masuk. Apa ini kerangka asli? Sebagian iya, sebagian bukan, bisa terlihat jelas saat kita melihatnya dari
jarak dekat.
Museum ini terdiri dari dua
lantai dengan 4 ruang utama. Begitu masuk kami langsung menuju ruang di sebelah
kiri, di mana terletak kerang tulang Tyrek dan hewan purba lain seperti kambing
purba dan badak purba dsb.
badak purba |
Sejarah evolusi bumi dan makhluk hidup
Ini adalah ruangan sejarah
bagaimana tanah dan batuan terbentuk serta berevolusi juga mahluk hidup. Nuansa
teori Darwin cukup kental begitu masuk ruang di mana dipajang koleksi tengkorak manusia purba
karena di sertai poster bagaimana (menurut teori ini) manusia secara bertahap
berubah hingga seperti sekarang.
ruang tengkorak manusia purba |
Jadi secara tidak langsung anak
akan langsung di suguhi fakta bahwa dirinya berasal dari *** peer besar untuk
saya meluruskan hal ini karena tidak percaya teori ini sejak membaca dan
menonton runtuhnya teori evolusi Darwin by Harun Yahya, peer untuk saya mencari
buku atau dvd nya karena dulu dapat pinjaman hehehe.
Koleksi yang di pajang di museum
ini tidak hanya berupa benda atau bukti konkrit juga board yang berisi
penjelasan dan maket peta geologi, misal peta di mana ditemukan kerangka fosil
manusia purba di Indonesia.
Ternyata tidak semua Dinosaurus hidup pada periode sama *baru tahu*. Yang
pasti melihat fakta-fakta ini membuat saya berecak kagum pada Sang Pencipta
dan tersadarkan betapa umur bumi ini
sudah tua sekali.
Dinosaurus hidup pada jaman berbeda-beda |
Teori terbentuknya planet Bumi
Puas berfoto dan menjelajahi
ruang ini kami ke ruang di seberangnya, seingat saya setahun lalu ruang ini
belum berisi koleksi tapi semacam kantor.
Tepat di depan pintu masuk kami
di sambut globe raksana. Disampingnya ada layar lebar di mana di tayangkan film
teori bagaimana bumi ini mulanya terbentuk . Anak-anak cukup antusias sayang
gambarnya kurang terang.
Globe ini sedikit menuntaskan
penasaran Kaka tentang pertanyaan seperti apa sih dalamnya (perut) bumi dan
seberapa dalamnya. Sisi globe sebelahnya , ada bagian terbuka yang menanpakan lapisan-lapisan bumi.
fenomena alam membentuk batu seindah ini |
Sumber daya alam dan manfaatnya
Terletak di lantai dua, di
ruangan ini di pamerkan beragam contoh mineral berikut penjelasan manfaat dan
fungsinya serta peraga yang bersifat interaktif seperti koleksi batuan dalam
kaca yang bisa berputar (agar bisa melihatnya dengan jelas) dengan cara
menyentuh bagian tertentu, video dan board berisi penjelasan fenomena alam seperti terbentuknya batu mulia atau emas.
batu alam |
penjelasan bersifat interaktif, menarik dan mudah di pahami anak |
Manfaat dan bencana geologi
Fenomena geologi membuat manusia belajar banyak hal dari bagaimana kehidupan manusia ratusan tahun lalu, bencana terbentuk dan pemanfaatan alam.
Di ruang ini dipamerkan, beragam artepak manusia jaman dulu dan fenomena bencana bagaimana terjadinya bencana alam dan akibatnya. setiap fenomena di jelaskan dalam bentuk video dengan bahasa sederhana.
Di sini juga ada alat simulasi gempa, yang ingin tahu seperti apa getaran gempa bisa mencoba.
Selesai berkeliling saya dan anak-anak (membawa 4 anak, termasuk saudara dan sepupu) rehat di kursi batu yang terletak di luar gedung sambil membuka cemilan yang di bawa dari rumah dan jajan siomay:).
semacam playdate :) |
Oh ya area luar pun tak lumut dari pajangan geologi lho contohnya ini;
apakah ini? |
Foto di atas di sebut Sarkofagus (peti kubur) di gunakan manusia prasejarah (jaman megalitikum 200-300 SM). Pertama kali di temukan di Bali. Jenazah di simpan dalam peti ini dengan posisi terlipat/jongkok.
Ternyata kekayaan Indonesia bukan hanya alamnya yang indah dan tanahnya yang subur juga fenomena geologinya, tantangan untuk dipelajari.
saya juga pernah kesini, ko saya ga liat kursi batunya ya???
BalasHapusDulu pernah mau ke sini dah masuk gerbang...e ternyata dah tutup. Klo ga salah hari sabtu jd setengah hari gitu.
BalasHapusMurmer banget yaa tiket masuknya. Klobada kerangka dino dll anak2 meski suka nih