Kalau biasanya saya sharing di blog ini tip menulis dari
workshop-workshop menulis yang saya ikuti, seperti menulis fiksi bersama Maggie
Tiojakin, workshop menulis Femina, dsb, semuanya bisa di baca di katagori workshop
menulis. Kali ini tip menulis ala-ala saya, lebih tepatnya berbagi
pengalaman menulis. Saya gak jago-jago
banget nulis jadi ini sebenarnya postingan adu nyali alias memberanikan diri J.
Cerita parenting tidak sama dengan artikel parenting. Artikel parenting biasanya berisi pengetahuan populer dan bersifat how to mengenai pengasuhan, sedangkan cerita parenting, menuliskan moment paling berkesan sekaligus mengandung hikmah, saat bersama anak
Cerita parenting tidak sama dengan artikel parenting. Artikel parenting biasanya berisi pengetahuan populer dan bersifat how to mengenai pengasuhan, sedangkan cerita parenting, menuliskan moment paling berkesan sekaligus mengandung hikmah, saat bersama anak
Memilih tema parenting karena beberapa
tulisan saya dengan tema ini pernah di muat di media cetak. Seperti apa tulisan-tulisannya, bisa di baca di katagori
mom’s story
atau di buku Mommylicious – beberapa tulisan di buku ini pernah di muat di media
cetak.
Langsung saja ya teman ke
point-point yang harus diperhatikan saat menulis cerita inspiratif bertema
parenting adalah;
Pertama, tulisan merupakan kisah nyata yang kita alamai.
Kenapa? Walaupun pembaca tidak
akan tahu ini kisah asli atau bukan, tapi sebuah tulisan inspiratif yang merupakan
pengalaman nyata akan lebih terasa menyentuh – touching. Mungkin karena menulisnya
pake hati ya hehehe. Nama dan tempat
kejadian bisa di samarkan.