Tampilkan postingan dengan label mompreneur. Tampilkan semua postingan

Jualan Online Anggrek dan Tanaman Hias

Jualan Online Anggrek dan Tanaman Hias

Berawal dari suka anggrek dan tanaman hias, menanam di pekarangan rumah, hunting anggrek dan bertemu dengan teman, petani hingga kolektor anggrek, terbersit untuk mencoba berjualan anggrek dan tanaman hias secara online pada akhir tahun 2017. Bukan tanpa was-was dan khawatir, mengenai soal keamanan pengiriman, mendapat komplain dan pikiran negative lainnya. Dan memang terjadi, pernah paket berisi anggrek sampai ke konsumen patah, kena complain, kekurangan ongkir tidak dibayar konsumen, tanaman kena hama, pendek kata kerugian secara material. Sempat ingin mundur, udahan aja jualannya tapi dipikir-pikir sayang sudah keluar modal. Mencoba legowo dengan mengangap kerugian yang dialami adalah proses belajar, learning by doing.



Beberapa orang masih bertanya, memang bisa tanaman dikirim dengan ekspedisi? Bisa asal dilengkapi surat karantina, terutama untuk pengiriman dengan pesawat (di luar pulau jawa). Untuk surat karantina beberapa ekspedisi sudah menyediakan jasanya pembuatan surat karantina, jadi ekspedisi yang mengurus, dengan syarat kita memberi data isi paket (jenis tanaman dan jumlahnya), jadi kita seller hanya tinggal membayar, biasanya kisaran 30-50 ribu. Selama ini saya tidak masalah dengan pengiriman regular, aman-aman saja.

Bisa intip toko jualan saya di tokopedia di www.tokopedia.com/anggrek-hias

atau instagram www.instagram.com/anggrek.hias

boleh intip jualan saya di sini 

Oh ya kebanyakan jenis anggrek tahan diperjalanan (packing) sampai 2 minggu dengan syarat media tanam yang digunakan kering (arang, pakis, atau sabut kelapa), batang dan daun tanaman dalam keadaan kering dan tanaman tidak dalam keadaan berbunga. Salah satu jenis anggrek yang tahan pengiriman hingga 2 minggu adalah anggrek tanah, anggrek vanda gantung, dendrodium, anggrek bulan dan banyak lagi.

Salah satu jenis anggrek yang dibudidayakan di kampung tempat saya tinggal adalah anggrek tanah, seperti foto berikut ini;

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat pengiriman tanaman dengan ekspedisi diantaranya;

Packing atau pengemasan

Soal packing ini memang agak ribet kalau tanaman, tapi lama-lama akan terbiasa. Ribet karena tanaman rentan patah, layu, rontok hingga kekeringan. Tapi untuk tanaman jenis anggrek umumnya tahan hingga dua minggu asal tanaman dalam kondisi kering, jika tanaman basah atau lembab malah akan busuk.

Untuk pengiriman dengan pot dan media tanam, harus dipastikan dipacking dengan kokoh, agar tanaman tidak patah saat terbalik. Karena saat diekspedisi dengan paket yang jumlahnya ribuan tentu tidak bisa meminta diprioritaskan, jadi berbagai kemungkinan yang terjadi saat di ekspedisi harus disiapkan. Tambahkan label, mudah pecah, jangan dibalik atau petunjuk lainnya agar kurir lebih aware.

Dilengkapi surat karantina

Kelengkapan surat karantina ini penting terutama untuk pengiriman antar pulau, dimana paket dibawa melalui jalur udara (pesawat). Adanya surat karantina jaminan paket sampai ke pembeli dengan selamat.

Pilih ekspedisi yang aman, terpercaya, cepat  dan memiliki jangkauan luas

Saat ini banyak pilihan ekspedisi, pilih yang aman, terpercaya, cepat dan memiliki jangkauan luas, dengan membaca track recordnya atau mencoba sendiri memakai jasanya.

Eksperience dengan J&T Cargo

Mencoba pengirman dengan J&T Cargo

Salah satu masalah berjualan online adalah besarnya ongkos kirim terutama jika pembelian dalam jumlah banyak. Ini juga sempat dikeluhkan pelannggan saya yang tinggal di luar pulau Jawa dan membeli dalam jumlah besar karena untuk dijual lagi. Tapi kini saya tidak khawatir lagi karena ada J&T Cargo. Dulu jika pengiriman dengan Cargo saya harus ke bandara Soekaro-Hatta, kini ada gerai J&T Cargo yang tidak jauh dari tempat saya tinggal.

J&T Cargo mendukung UMKM naik kelas 

Tapi apa benar pengiriman dengan J&T Cargo lebih murah? Benar donk, saya sudah membuktikannya, pengiriman paket 11 kg ke Bandung hanya 32 ribu. Jika menggunakan ekspress atau reguler per kg kena 10 rb, jadi kalau 11 kg kena ongkir 110 rb. Jauh lebih murah kan. 

J&T Cargo mulai beroperasi pada 20 Agustus 2021 dan menjadi perusahaan logistic yang inovatif secara teknologi di bawah naungan merk J&T. Dengan pelayanan yang terus ditingkatkan dan dioptimalkan biaya logistic mendasarkan standar operasional yang tinggi, sistem transportasi dan distribusi gudang yang kuat dan sistem yang terintegrasi untuk meningkatkan nilai distribusi bisnis bagi pelanggan.

Dengan tagline ‘Paket Besar, Cari J&T Cargo’,  J&T Cargo berkomitmen untuk menciptakan pengalaman logistic yang terbaik melalui pemesanan yang mudah, full tracking serta solusi logistik yang dapat disesuaikan untuk berbagai industri hingga memberikan solusi layanan VIP ekslusif.

Apa bedanya sih J&T  Cargo dan Express? Mungkin ini jadi pertanyaan teman-teman. Cargo biasanya untuk pengiriman barang dalam jumlah banyak atau besar, ada minimal berat yang harus dikirimkan viar Cargo. Untuk barang dengan berat 1 atau 2 kg tentu tidak bisa dikirim via Cargo. J&T  Cargo sendiri mematok barat minimal 5 kg. Untuk biaya layanan Cargo lebih murah dari ekspedisi Ekspress, bisa hemat hingga 50%. 

Untuk lebih detail yuk kenali  keunggulan J&T Cargo; 

Harga

Jika pengiriman dengan ekspedisi ekspress harga dihitung perkg, jika pengiriman dengan Cargo harga lebih efisien terhadap kenaikan berat, bahkan bisa hemat hingga 50% dibandingkan dengan pengiriman ekspress.

Kapasitas barang, pengiriman barang minimal 5kg. Bisa mengirim barang dengan ukuran besar seperti

Jangkauan luas, mencakup 98% area di Indonesia. Jadi tidak perlu khawatir paket tidak sampai dengan alasan area tidak terjangkau layanan ekspedisi J&T Cargo.

Tepat waktu, paket akan dikirim tepat waktu sesuai prediksi pelayanan.  

Layanan jemput gratis, paket bisa dijemput, artinya kita tidak perlu repot mengantarkan ke gerai J&T Cargo. Tapi untuk layanan jemputan biasanya ada minimal jumlah atau berat paket.

Keberadaan paket dapat dilacak, tidak perlu risau dan menebak-nebak, paket kita sudah sampai dimana karena paket dapat dipantau via website J&T Cargo.

Layanan tambahan J&T Cargo

Selain keunggulan di atas J&T Cargo memberikan layanan tambahan berupa; asuransi barang, pengembalian tanda terima, perwakilan penerimaan paket, kemasan aman, layanan warehouse, layanan gabungan warehouse dan distribusi.

Jaminan layanan

Pemesanan mudah, bisa melalui online atau secara offline ke gerai J&T Cargo terdekat.

Full tracking, barang yang dikirim dapat terpantau setiap saat. Jika terjadi kendala dapat menghubungi call center.

Profesional, layanan operasional profesional, disesuaikan kebutuhan industri dan tersedia layanan VIP Ekslusif.

Standar manajemen yang mampu memberikan layanan tinggi.

Jaminan klaim untuk memastikan rasa aman pada pelanggan.

Respon Cepat, call center melayani 7x24  jam.

Tips Membeli Tanaman Hias Secara Online untuk Pemula

Tips Membeli Tanaman Hias Secara Online untuk Pemula

Ada yang suka tanaman hias untuk mempercantik teras rumah atau dalam rumah? Toss. Bagi saya memelihara tanaman hias bukan sekedar trend tapi memang suka, mungkin karena dari kecil melihat nenek dan ibu saya yang suka tanaman. Jadi yang terpikirkan saat pertama kali memiliki rumah (2009) pikiran saya waktu itu adalah nanam apa ya di teras selain pohon buah manga. Ya selain tanaman hias impian saya memang menanam satu dua pohon buah-buahan di teras rumah. 



Di post blog sebelumnya saya sempat cerita usaha tanaman hias yang saya rintis sejak 2017 dan masih berjalan sampai sekarang. Oh ya saat ini harga tanaman hias sudah normal tidak seperti saat pandemi kemarin yang harganya bikin shock, iya saya aja sebagai pedagang kaget hahaha.

Boleh baca Pengalaman pertama ikut pameran bunga

Bercocok tanam memang menyenangkan, benar-benar bisa jadi stress release. Tentu tanaman yang ditanam disesuaikan dengan minat teman-teman. Bisa sayuran, buah-buahan (lahan terbatas bukan alasan tidak bisa nanam buah-buahan karena bisa ditanam di pot), rempah-rempah, tanaman obat atau tanaman hias atau gabungan semuanya. Ya jika halaman dan teras rumah cukup kenapa tidak, bisa juga lho di roof toop. Di postingan berikutnya insyaallah saya akan berbagi tips menanam buah di pot.

Buat teman-teman yang mulai tertarik menanam/merawat tanaman hias saya akan berbagi tips membeli tanaman hias untuk pemula, agar tanaman yang dibeli bisa dirawat dengan baik, tumbuh subur, dan sesuai budget, ga sekedar ikutan trend atau tidak merasa dibohongi penjual tanaman.

Mencari tahu jenis tanaman yang teman-teman minati. Suka tanaman daun, ada bunganya, anggrek atau jenis lain. Saya suka tanaman daun dan yang berbunga warna-warni seperti bunga kertas, tanaman berbunga buat saya rasanya membuat suasana rumah lebih cantik hehehe.

Pertimbangan waktu  dan keuangan. Sebelum memutuskan membeli tanaman A, B, atau C sebaiknya pertimbangkan waktu untuk merawat dan harganya. Jika teman-teman memiliki sedikit waktu untuk merawat tanaman  karena kesibukan kerja atau merasa kurang telaten, sebaiknya pilih tanaman yang tidak perlu perawatan khusus atau tidak perlu penyiraman  setiap hari. Pilih sansiviera, kaktus, bunga kertas atau monstera deliciosa. Untuk teman-teman yang sibuk tidak direkomendasikan merawat anggrek atau calathea.    


Saat memilih tanaman untuk dibeli, perhatikan setiap bagian tanaman seperti batang, daun, akar dan bunga (jika berbunga). Pastikan akar sudah kuat, bisa dicek dengan cara menggoyangkan pangkal tanaman, jika mudah bergerak berarti akar belum kuat.

Untuk tanaman daun, pilih yang daunnya segar, berwarna cerah dan daun roset (susunan daun kompak). Tanaman dalam kondisi sehat, tidak mengandung hama, pastikan dengan mengecek semua bagian tanaman terutama belakang daun.

Untuk tanaman berbunga pilih tanaman dengan batang kokoh, lurus dan tegak dengan percabangan merata. Pilih yang belum semua kuntum bunganya mekar, agar saat di rumah, bunga mekar dan kita bisa menikmati bunganya lebih lama.

Tanaman yang baru dibeli sebaiknya tidak langsung dipindahkan ke pot, biarkan beradaptasi dulu selama 2 atau 3 hari. Letakkan di tempat terpisah agar jika terdapat hama tidak menulari tanaman lain.

Repoting, memindahkan tanaman ke dalam pot atau mengganti pot. Lakukan pada pagi atau sore hari. Saat repoting bisa dengan mengganti media tanam atau hanya menambahkan media tanam.

 Menempatkan tanaman hidup dalam rumah, apa yang harus diperhatikan?

Menempatkan tanaman hias di dalam rumah selain mempercantik ruangan juga memberikan manfaat dari oksigen yang dikeluarkannya,  membuat ruangan menjadi segar. Beberapa tanaman bersifat menyerap racun dari udara seperti tanaman jenis sansiviera dan sirih gading.

Namun ada hal – hal yang harus diperhatikan saat memutuskan menjadikan tanaman sebagai dekorasi ruangan, diantaranya;

  1. Jika memiliki anak bayi dan batita sebaiknya diletakkan di tempat yang tidak dapat dijangkau mereka. Berlaku untuk semua jenis tanaman karena kita tidak tahu mana yang beracun mana yang tidak.
  2. Kenali sifat dan karakteristik. Tenang, teman – teman nggak  harus belajar 1 sks kok untuk kenal karakteristik tanaman yang mau diadopsi. Karakteristik umum yang harus diketahui seperti, apa jenis tanaman ini harus kena paparan matahari langsung atau di tempat teduh (dibawah paranet atau pohon), media tanam yang cocok (tanah atau sekam), harus disiram tiap hari atau bisa per 2/3 hari. Semua hal ini bisa ditanyakan pada penjual atau search di google.
  3. Lakukan perawatan secara rutin. Untuk hidup tanaman perlu nutrisi dari media tanamnya (tanah/sekam), air dan sinar matahari. Pastikan semua itu terpenuhi agar houseplant tumbuh sehat dan segar. Jadi lakukan penyiraman secara rutin. Kebanyakan tanaman bisa disiram 2 sampai 3 hari sekali. Jika media tanam sudah menyusut, tambahkan media tanam baru atau ganti media tanam . Lakukan pemupukan minimal sebulan sekali.
  4. Lakukan rotasi agar tanaman mendapat sinar matahari karena kebutuhan tanaman akan matahari ini ‘wajib’ untuk fotosintesis. Jadi tempatkan tanaman seminggu dalam ruangan seminggu di luar ruangan agar  terkena paparan sinar matahari.


Beli tanaman secara online di Blibli

Membeli tanaman hias bisa lho secara online, salah satunya bisa di Blibli.com. Oh ya saya juga buka toko di Blibli, boleh intip ya tokonya di sini.

Keuntungan membuka toko online di Blibli adalah jangkauannya luas da nada banyak program promo yang menguntungkan seller dan pembeli.

Cara membuka toko di Blibli pernah saya tulis di sini.


Alhamdulillah saya sudah pecah telur ini di Blibli, ada pelanggan baru semoga jadi pelanggan tetap.

Langkah mudah jualan online di  Blibli

Membuka toko di Blibli tentunya harus punya akun Blibli, caranya mudah dan tidak dipungut biaya alias gratis. Berikut stepnya;

1. Buka toko di sini http://blib.li/BL02

2. Isi data diri

3. Toko sudah berhasil dibuka deh, jangan lupa upload produk.

 

Oh ya mengunduh aplikasi Blibli Seller dan membuka toko online di sana gratis, tidak dikenakan biaya sepeserpun.

Keuntungan menjadi  Blibli seller


 Gratis pengiriman/ongkos kirim

Program gratis ongkirnya benar-benar gratis, seller tidak dipungut biaya. Selama ini sebagian besar seller mengira, free ongkir di Blibli hanya berlaku jika seller membayar 1.25% dari penjualan ditambah komisi. Padahal hanya dikenakan komisi dari setiap penjualan.

Foto gratis dari tim Blibli

Tim Blibli menyediakan foto gratis untuk seller.

Gratis Registrasi dan bebas biaya operasional untuk produk yang di simpan di gudang Blibli

Blibli memiliki gudang (warehouse) di beberapa tempat, seller bisa lho menyimpan produknya di warehouse Blibli untuk memudahkan pengiriman dan seller yang menyimpang produknya di gudang Blibli tidak dikenakan biaya registrasi dan biaya operasional.

Gratis menambah lokasi toko dan pic

Misal jika usaha kita bertambah maju dan ingin membuka cabang dengan nama toko yang sama juga bisa loh ditambahkan lokasi tokonya tanpa tambahan biaya dan semuanya gratis, bahkan tambah PIC toko untuk manage toko bersama juga gratis.

Seller care service

Keluhan atau kendala terkait seller bisa langsung menghubungi seller care service dan direspon cepat. Teman-teman bisa follow akun Blibli seller, untuk info lebih lengkap di instagram blibliseller (link hidup saat post) dan Tiktok   blibliseller.

Tidak ada biaya pinalti

Ada yang beranggapan jika kita tidak mengirim produk yang terjual ke pembeli atau telat mengirimkan, seller akan dikenai biaya pinalti, itu tidak benar, tidak ada biaya pinalti.

Bebas biaya registrasi untuk toko official

Membuka official store di Blibli juga tidak dikenakan biaya pendaftaran maupun biaya manajemen.

Kalau penasaran tentang buka toko di Blibli bisa cek instagram atau tiktoknya di @blibliseller (nanti saat post link hidup)

Bergabung dengan komunitas Blibli Seller

Di komunitas seller Blibli, seller akan dibantu cara membuka toko, membangun hubungan dengan calon pelanggan, dan menjawab pertanyaan jika ada masalah yang terkait dengan seller, misal jika produk yang dikirim belum diterima pembeli.  

Anggrek Hias di Blibli

Anggrek Hias kini hadir di Blibli

Tahun 2017 memulai usaha anggrek dan tanaman hias, saat itu peminat tanaman hias tidak seramai sekarang. Tak heran beberapa teman memandang sebelah mata, terlebih dijual secara online, memang ada yang mau beli? Memang aman dikirim jarak jauh? Bagaimana packingnya?


Yap, pertama kali memutuskan jualan anggrek dan tanaman hias saya melakukannya secara online. Tanpa pengalaman jualan online sebelumnya tapi  langsung terjun jualan online. Bukan tanpa drama terlebih tanaman perlu packing khusus, untuk pengiriman luar pulau harus menyertakan surat karantina dsb. Learning by doing, itulah yang saya lakukan bahkan hingga saat ini.

Jujurly siapa sangka usaha yang dimulai dari teras rumah karena suka tanaman ini bisa bertahan hingga kini, puncaknya saat pandemi, jualan laris manis.


Setelah pandemi hampir berlalu (menjadi endemic), bagaimana prospek jualan online anggrek dan tanaman hias? Sejauh yang saya rasakan masih bagus, memang ada penurunan tapi pembeli baru selalu ada, hobbies baru selalu muncul. Jenis tanaman baru (hybrid/silangan) selalu ada yang membuat pasar anggrek dan tanaman selalu ada.

Untuk menaikkan omset dan mencari pelanggan baru, saya mencoba buka toko online di Blibli. Sempat ragu karena bagi saya selama ini Blibli identik  dengan fashion, elektronik dan   kebutuhan sehari-hari. Sampai seorang teman mengajak bergabung jadi jualan di Blibli karena ternyata banyak keuntungan yang bisa didapat dengan menjadi  Blibli seller. Blibli pun menyediakan aplikasi khusus seller yang memudahkan seller melakukan registrasi dan memaintence produk/barang jualannya.

Seperti ini tampilan aplikasi seller Blibli



Langkah mudah jualan online di  Blibli

Membuka toko di Blibli tentunya harus punya akun Blibli, caranya mudah dan tidak dipungut biaya alias gratis. Berikut stepnya;

1. Buka toko di sini http://blib.li/BL02

2. Isi data diri

3. Toko sudah berhasil dibuka deh, jangan lupa upload produk.

 

Oh ya mengunduh aplikasi Blibli Seller dan membuka toko online di sana gratis, tidak dikenakan biaya sepeserpun.

Keuntungan menjadi  Blibli seller

Gratis Promo hingga 5,4 juta

Untuk teman-teman yang belum pernah membuka toko online di marketplace mungkin bingung, dengan maksud gratis promosi. Ini maksudnya marketplace tempat kita membuka toko dalam hal ini Blibli memberikan promo – mengiklankan produk kita - secara gratis. Setelah promo kemungkinan produk kita ada di halaman satu pencarian jika kata kunci dari produk kita sesuai pencarian. Promo ini umumnya berbayar, tapi di Blibli gratis sampai limit 5.4 juta. Lumayan banget mengemat biaya promosi. Selama ini per 3 bulan saya mempromosikan jualan saya di media sosial (instagram).

Gratis pengiriman/ongkos kirim

Program gratis ongkirnya benar-benar gratis, seller tidak dipungut biaya. Selama ini sebagian besar seller mengira, free ongkir di Blibli hanya berlaku jika seller membayar 1.25% dari penjualan ditambah komisi. Padahal hanya dikenakan komisi dari setiap penjualan.

Foto gratis dari tim Blibli

Tim Blibli menyediakan foto gratis untuk seller.

Gratis Registrasi dan bebas biaya operasional untuk produk yang di simpan di gudang Blibli

Blibli memiliki gudang (warehouse) di beberapa tempat, seller bisa lho menyimpan produknya di warehouse Blibli untuk memudahkan pengiriman dan seller yang menyimpang produknya di gudang Blibli tidak dikenakan biaya registrasi dan biaya operasional.

Gratis menambah lokasi toko dan pic

Misal jika usaha kita bertambah maju dan ingin membuka cabang dengan nama toko yang sama juga bisa loh ditambahkan lokasi tokonya tanpa tambahan biaya dan semuanya gratis, bahkan tambah PIC toko untuk manage toko bersama juga gratis.

Seller care service

Keluhan atau kendala terkait seller bisa langsung menghubungi seller care service dan direspon cepat. Teman-teman bisa follow akun Blibli seller, untuk info lebih lengkap di instagram blibliseller (link hidup saat post) dan Tiktok   blibliseller.

Tidak ada biaya pinalti

Ada yang beranggapan jika kita tidak mengirim produk yang terjual ke pembeli atau telat mengirimkan, seller akan dikenai biaya pinalti, itu tidak benar, tidak ada biaya pinalti.

Bebas biaya registrasi untuk toko official

Membuka official store di Blibli juga tidak dikenakan biaya pendaftaran maupun biaya manajemen.

Kalau penasaran tentang buka toko di Blibli bisa cek instagram atau tiktoknya di @blibliseller (nanti saat post link hidup)

Bergabung dengan komunitas Blibli Seller

Di komunitas seller Blibli, seller akan dibantu cara membuka toko, membangun hubungan dengan calon pelanggan, dan menjawab pertanyaan jika ada masalah yang terkait dengan seller, misal jika produk yang dikirim belum diterima pembeli.  

Intip Toko Anggrek Hias di Blibli

Anggrek Hias udah ada di Blibli 


Toko tanaman hias saat ini banyak, bahkan menjamur saat  pandemi, keunggulan Anggrek Hias, seller terpercaya karena sudah berjualan sejak 2017, ada toko offlinenya (kebun) yang bisa dikunjungi, instagram Anggrek.Hias aktif, jadi teman-teman bisa cek. Tanaman hias yang di jual di Toko Anggrek Hias, berkualitas, bebas hama dan penampakan kurang lebih sesuai foto. Banyak toko online tanaman hias menjual koleksinya dengan harga murah bahkan sangat murah tapi begitu datang, kondisi tanaman sangat jauh dari foto, kasus ini sering terjadi. Anggrek Hias  insyaallah amanah. Jika kurang jelas bisa chat seller, respon cepat.

Teman-teman juga bisa berkunjung langsung ke green house yang merangkap toko offline kami di Kampung Pakis Rawa Kalong Gunung Sindur Bogor. Untuk info lengkap bisa follow instagram  kami di @anggrek.hias    




 

 

Tips Memulai Usaha dari Rumah dengan TOKKO

Tips Memulai Usaha dari Rumah




Assalamualaikum,

Musim hujan, di tempat saya tinggal sudah lebih dari seminggu hampir setiap hari hujan. Apa kabar cucian? Sebagian di laundry jadi aman 😀.

Minggu lalu saya ngepost blog soal asuransi syariah, banyak teman yang mengira saya jadi agen asuransi hehehe. Saya bukan agen asuransi syariah,  post kemarin hanya berbagi pengalaman setelah ikut webinar asuransi syariah dan pengalaman menjadi generasi sandwich yang membuat saya semagat mencari cuan agar bisa nabung dan punya asuransi.

Saya masih setia mencari cuan dengan jualan online anggrek dan tanaman hias, usaha yang dimulai dari tahun 2017, sempat  pasang surut, ga serius. Namanya usaha ya kadang rame pembeli, kadang biasa, kadang sepi. Kudu sabar, usaha terus (jualan),  biar Allah yang ngatur pembelinya, nasehat ibu saya.

Kadang komentar bikin baper yang membuat semangat usaha turun,”Sayang ya cuma nanam tanaman hias, kan ga bisa dimakan?”

“Sayang uang, beli-beli tanaman mahal.”

“Emang bisa tanaman buat bayar sekolah anak?” Ya bisa bambang kalau laku.

Dari pengalaman itu saya belajar, cari teman/circle yang sehat. Kalau suka tanaman tambah pertemanan dengan orang-orang yang suka tanaman, ikut komunitas dsb.  Tambah pertemanan dengan orang-orang yang semangat wirausaha. Oh satu lagi nih, selama jualan saya tidak pernah nawarin jualan secara personal, japri dsb, karena kalau ditolak atau ga direspon, bikin insecure hehehe. Jadi cukup pajang aja di status medsos atau marketplace.

Jujur saya ga nyangka usaha tanaman hias dan anggrek ini bisa bertahan, eh sebenarnya bisa bertahan karena Pak suami semangat modalin sih hahaha. Secara saya tuh orangnya tipe cari aman, ya udah cari uang jajan tambahan dari ngeblog aja sama nulis, modal udah ada,  yaitu laptop, suka baca dan ikut training-training menulis (7 tahun lalu semangat ikut-ikut training menulis) .

Sementara suami, berani ngeluarin modal untuk usaha selama  terukur. “Ngemodal jualan tanaman kan ga sampai jual rumah atau mobil, apalagi jaman sekarang, ga perlu punya toko, bisa dari rumah, jualan online,” begitu katanya.

Buat teman-teman yang ingin memulai usaha, berikut cara memulai bisnis online ;

Siapkan tekad dan keberanian untuk wirausaha

Tantangan terberat ingin punya usaha tapi maju mundur itu adalah takut rugi, takut ga laku, merasa ga punya bakat, malu.

Ada lho  bu-ibu ada yang enggan memulai usaha karena malu atau gengsi, karena khawatir di komentarin,"Transferan suaminya ga cukup ya?" Atau,"Memang suaminya ga kerja?".

Kalau transferan suaami lancar, punya usaha sendiri walaupun receh, kan lumayan buat tabungan atau untuk  ngasih ortu dan saudara sendiri jadi ga usah minta suami. Kalau saya sih lebih gengsi minta uang ke suami untuk ngasih ke ortu atau saudara sendiri, khawatir jadi omongan bu mer atau saudaranya 😄.

Pilih usaha yang disukai, dipahami dan dekat dengan keseharian

Pengen usaha tapi bingung? Biar gampang dan enjoy menjalaninya pilih yang kita sukai dan dekat dengan keseharian kita. Yang suka baking, bisa buka pre-order makanan/masakan. Yang suka moto-moto, bisa buka jasa foto atau jualan props foto. 

Boleh baca Kenalan dengan Platform Digital yang Mendatangkan Cuan 

Siapkan modal sesuai kemampuan

Belum pernah memulai usaha, tapi pengen mulai sekalian belajar? Sebaiknya cari usaha yang modalnya sesuai kemampuan, jangan sampai pinjam, istilanya pake uang dingin hehehe. Begitu dapat keuntungan, dipakai untu modal lagi. Ini saya praktikkan.

Belajar ilmu marketing

Marketing yang cukup ampuh sekarang ini adalah dengan memanfaatkan media sosial. Agar maksimal ada tips dan triknya tidak sekedar posting. Beberapa waktu lalu saya sempat ikut webinar  dengan narasumber dari Grab. 

Bisa baca di Inovasi dan Digitalisasi untuk UMKM untuk lengkapnya.

Lakukan pembukuan dan  tetapkan target

Walaupun usaha masih kecil, biasakan untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran, agar uang tidak tercampur dengan uang rumah tangga/dapur. Dengan pencatatan keuntungan dapat dilihat, trend penjualan juga terlihat.  Begitu stok/aset yang kita punya.

Menetapkan target untuk usaha penting lho, selain agar semangat juga akan memperbesar usaha walaupun bertahap.

Buka toko online di TOKKO

Ada yang pernah dengar toko online TOKKO? TOKKO adalah sebuah sebuah platform D2C (direct-to-consumer) untuk membantu  membangun digital brand identity dengan memiliki online store sendiri dan berjualan langsung ke konsumen. Tokko memberikan pengalaman belanja online yang mudah, anti ribet, aman dan menyenangkan bagi para pelanggan secara langsung.

Kini TOKKO meluncurkan program baru yaitu TOKKO Plus, adalah layanan premium berlangganan yang membuat UMKM dapat memiliki akses fitur premium di dalam aplikasi TOKKO. Salah satunya adalah integrasi digital ads seperti Facebook, Instagram, dan Google. Serta akan ada banyak lagi fitur yang akan segera hadir dalam waktu 2-3 bulan ke depan. JUALAN ONLINE BENERAN jadi makin gampang dan seru. Untuk saat ini, sedang berlangsung promo diskon berlangganan hingga 50% dengan berbagai keuntungan seperti bonus kupon diskon dan cashback top up digital ads hingga  3.2 juta.

Dengan TOKKO Plus produk jualan kita akan langsung terpromosi di akun-akun media sosial dan google, ini tentunya meningkatkan trafik penjualan. 


TOKKO, memudahkan UMKM mempunyai website jualan online pribadi.  Registrasi yang mudah. sistem komisi hanya berlaku di fitur-fitur tertentu saja. Customer bisa belanja tanpa harus membuat akun TOKKO. Pesanan bisa masuk melalui whatsapp dan juga aplikasi. Pembayaran langsung ke penjual 

TOKKO Plus - Integrasi dengan marketing ads dari Instagram, Facebook, dan juga Google - Diskon layanan hingga 50%, serta gratis kupon hingga 3,2 juta & marketing ads hingga 4,2 juta (promo berlaku sampai tanggal 31 oktober) - Serta banyak lagi fitur lainnya yang akan ditambahkan dalam 2-3 bulan ke depan. 

TOKKO berbeda dengan marketplace, untuk berbelanja di TOKKO tidak perlu akun TOKKO. 


Anggrek hias, usaha anggrek dan tanaman hias saya buka juga di TOKKO, item jualan masih terbatas karena belum semua produk saya upload. Oh ya saya punya voucher belanja nih buat teman-teman yang mau beli tanaman hias atau anggrek di TOKKO sebesar 50 ribu tanpa minimal belanja. Teman-teman tinggal pilih tanaman yang disukai, masukkan keranjang, saat pembayaran klik voucher yang tersedia.   




Aplikasi TOKKO dapat diunduh gratis di Playstore, bisa klik TOKKO untuk mengunduh. Yuk unduh aplikasinya dan mulai berjualan di TOKKO.

 

 


Bijak Mengelola Keuangan

Bijak Mengelola Keuangan

Bicara soal mengelola keuangan, saya selalu ingat 2 hal penting yang dikatakan penasehat keuangan, saat membaca artikel keuangan atau mengikuti workshop/webinar tentang keuangan, yaitu pentingnya menabung dan memiliki investasi. Penting tapi buat saya agak sukar diimplementasikan hehehe.

Bagi saya nabung itu tidak mudah apalagi kalau pengeluaran pas dengan pendapatan. Tidak mudah menuruti nasehat, pengeluaran harus  lebih kecil dari pemasukan. Terasanya saat tahun-tahun pertama pernikahan, cicilan rumah, cicilan motor, dsb. Saat itu kami merasa memiliki rumah adalah hal yang tidak bisa ditunda karena harga rumah/tanah terus naik, akhirnya nekat nyicil rumah, jadi pemasukan sama dengan pengeluaran alias ngepas. Deg-deg an juga ga punya tabungan, tapi Alhamdulillah masa-masa itu terlewati.

Sekarang udah lega, cicilan rumah sudah selesai. Bisa nabung walaupun dikit, nah biar uang nabung ga keganggu kebutuhan mendadak yang sebenarnya ga butuh-butuh amat biasanya saya ikut arisan, saat menang, uang ditabung dibelikan perhiasan emas, satu atau dua gram, Ibu-ibu banget ya hahahah. Cara itu saya dapat dari ibu saya dan memang terasa lebih bisa nabung kalau dengan arisan dan uang tabungan yang dibelikan emas, bisa jadi dana darurat saat dibutuhkan, mudah digadai atau dijual.

Teman-teman punya kebiasaan yang sama, nabung dengan arisan dan investasi emas? Jangan bayangkan emasnya yang batangan besar ya, ini mah tabungan emas ala emak-emak ibu rumah tangga biasa.

Boleh baca Tips mengelola tabungan emas

Hari sabtu kemarin saya berkesempatan ikut webinar mengenai keuangan Amar Bank dengan narasumber Perencana keuangan senior Aidil Akbar Madjid dan Ghaida Nuris Tsara dari Tunaiku.

Ada 5 hal penting bagaimana mengelola keuangan keluarga yaitu;

Sehat secara keuangan

Artinya memiliki penghasilan dan neraca keuangan tidak besar pasak daripada tiang, pengeluaran tidak lebih besar dari penghasilan. Karena kalau sebaliknya artinya kita memiliki hutang dan itu tidak sehat secara keuangan. Eits tapi ada lho hutang baik. Yuk lanjut baca.

Bisa membedakan kebutuhan dan keinginan

Kadang kebutuhan dan keinginan itu beda tipis ya, dan setiap orang tentu berbeda antara kebutuhan dan keinginanya, itu yang saya rasakan. Untuk saya ada dimana sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan kalau melihat printilan dapur hahaha, alasannya buat props foto, kenyataannya belum bisa memaksimalkan props yang ada. Jadi biasanya saya mikir lama kalau mau membeli sesuatu atau diiring tekad harus balik modal, misal beli props foto, ikutan lomba-lomba foto dan resep, kalau memang kan balik modal heheh.

Bisa membedakan keinginan dan kebutuhan adalah salah satu kunci keberhasilan mengelola keuangan.

Sejauh ini saya sudah merasa bisa mengontrol diri dan bisa membedakan keinginan dan kebutuhan. Kadang untuk memenuhi keinginan yang ga terlalu urgent tapi pengen banget ya saya mencari penghasilan tambahan, tidak mengganggu keuangan keluarga. Misal bikin janji, kalau menang lomba blog A atau tulisan fee cair buat kasih reward buat diri sendiri membeli barang X.

Menabung

Ehm buat saya susah-susah gampang, makanya saya suka ikut arisan walaupun ada yang bilang cara ini kurang baik karena seperti berhutang. Oh ya arisan yang saya ikuti biasanya yang fair dan tidak mengandung riba, jumlah menang arisan sesuai yang kita setor setiap bulan. Kan ada tuh arisan yang menangnya bisa besar atau kecil kapan menangnya, kalau menang di depan, potongan besar.

Karena niat arisannya nabung, pas menang arisan tidak dipake foya-foya tapi ditabung.

Berinvestasi

Jujur selain tidak paham soal invetasi saham, reksadana dll, uang saya pun belum cukup kalau untuk investasi yang membutuhkan dana besar, jadi investasi yang sudah saya lakukan adalah nabung emas kecil-kecil, seperti dicontohkan ibu saya. Dan ini terasa manfaatnya, pas butuh gampang digadai.

Apabila punya usaha, catatan keuangan dipisah

Sejak merintis usaha tanaman hias dan anggrek tahun 2017, saya melakukan pencatatan, agar uangnya tidak bercampur dengan uang dapur, Alhamdulillah bisa konsisten dilakukan hingga sekarang, tapi masalahnya, atmnya masih tercampur, jadi secara teori cash flow usaha jelas tapi secara real uangnya ga jelas heheheh alias masih kepake uang dapur.

Masih peer nih membedakan ‘dompet’ usaha dan dapur.

Secara teoritis dan sesuai kaidah bijak mengelola keuangan, berikut rumus mengatur keuangan bulanan;

10% kebaikan, 20% masa depan (tabungan dan investasi), 40% kebutuhan, 30% cicilan.

Hutang baik vs hutang buruk

Tidak selamanya berhutang itu buruk dan merugikan.

Berikut paparan Pak Aidil Akbar mengenai hutang baik dan hutan buruk.



Sudah keliatan ya, hutang buruk itu belanja-belanji yang ga bekasnya, kalaupun ada bekasnya, ga bernilai jual. Jadi buat yang masih berjuang menyicil rumah, keep fight ya, karena memiliki rumah sama dengan memiliki investasi.

Mencari Penghasian tambahan

Bagi saya dan suami, salah satu hikmah merasakan pendapatan sama dengan pengeluaran hingga tidak bisa nabung adalah terpacu mencari penghasilan tambahan. Ada 2 cara mencari penghasilan tambahan, satu dengan kerja sambilan (pekerjaan yang bisa dilakukan di luar pekerjaan utama) atau membuka usaha.

Jika melakukan usaha makan keuangan usaha harus dipisahkan dari keuangan keluarga, ini memudahkan menghitung biaya usaha, bisa menentukan harga jual, bisa membayar cicilan, bisa mengatur cash flow keuangan.

Pinjaman untuk modal usaha

Menurut data statistik, 8 dari 10 perempuan Indonesia sudah atau mau mempunyai usaha sendiri. Dan partisipasi perempuan Indonesia untuk wirausaha ini tertinggi lho di Asia Tenggara. Wow! Bukti ya kalau perempuan Indonesia itu mau mandiri secara financial dan membantu ekonomi keluarga.

Membuka usaha bukan tanpa kendala, kendala yang kerap dihadapi biasanya, kebingungan untuk memulai (mulai dari mana?), kurang percaya diri, belum ada modal.

Bicara soal modal, PT Amar Bank Indonesia, menawarkan solusi, melalui pinjaman online bernama Tunaiku.

Tunaiku adalah sebuah platform pinjaman digital tanpa agunan dari PT Bank Amar Indonesia tbk  yang memberikan solusi finansial bagi masyarakat yang kurang terlayani atau belum dilayani  oleh lembaga keuangan formal. Karena berplatform aplikasi, pinjaman ini mudah dan praktis, tanpa jaminan pula. Selain itu ada keunggulan lain dari Tunaiku yaitu;

Keunggulan Tunaiku


Cara meminjam di Tunaiku

Unduh aplikasinya di Googlestore, klik pinjaman, ikuti langkah-langkahnya dengan pengisi form yang tersedia, jika sudah lengkap, tunggu approval dari pihak Tunaiku.



Tips Memilih Pinjaman online dari  Aidil Akbar

Pinjaman secara online jadi pilihan utama saat ini karena memiliki keunggulan; Pakai aplikasi, lebih mudah, tidak ribet, relative lebih cepat adan contactless.

Namun ada yang harus dan sangat penting diperhatikan saat meminjam secara online yaitu;

Terpercaya, reputable, terdaftar di ojk, ada diplatform google playstore/ios.

Hati-hati pinjol illegal, cicilan bisa panjang, jaminan , bunga kompetitive

 

 

Beberapa Tipe Pembeli Tanaman

 Beberapa Tipe  Pembeli Tanaman Hias

Rumah kebun anggrek hias 

 Disclimer; Tulisan curhat, ditulis dengan tujuan melepaskan emosi dan biar tetap waras.

Apa kabar teman-teman? Semoga tetap semangat, optimis dan gak bosan berdoa agar pandemi segera berakhir. Kangen jalan-jalan dan silaturahmi dengan orangtua, saudara, sahabat, handaitolan dan teman. 

Pandemi membawa banyak hikmah, memaksa orang untuk kreatif agar tetap waras di tengah situasi yang tidak pasti dan khawatir terkena covid.

Alhamdulillah jualan anggrek dan tanaman hias yang saya rintis sejak 2017 boleh intip-intip instagramnya  Anggrek.hias  jadi salah satu kegiatan yang membuat saya happy dan tetap waras. Saat new normal (sekitar bulan  Juni  ) selalu ada pembeli yang datang langsung ke kebun, tidak banyak dan tidak tiap hari.

Koleksi tanaman hias 


Awalnya antusias jika pembeli datang ke kebun, selanjutnya galau karena beberapa pembeli nawarnya sadis, merendahkan dan songong. Ujung-ujungnya bikin emosi hahaha.

Tawar-menawar saat jual beli bisa dibilang sudah menjadi budaya  di masyarakat Indonesia khususnya kaum Ibu, dan sepertinya ada rasa bangga jika berhasil nawar dengan harga semurah-murahnya. Kalau istilah saya nawar sadis, ditawar dengan  50% sampai 75% dari harga jual. Suka sedih juga sih kalau ditawar sesadis itu, apalagi pake maksa. Saya termasuk yang suka lupa nawar kalau beli apapun apalagi kalau dirasa harganya ga jauh dari harga pasaran, 

Bapak-bapak biasanya jarang nawar, kalau nawar wajar dan ga maksa. Tawar-menawar sebenarnya hal wajar, yang gak wajar kalau nawarnya sadis, 

Jadi kalau ditanya lebih suka jualan online atau offline ya jualan online. Tapi pernah juga beberapa kali kedatangan pembeli yang loyal, nawar sewajarnya sekali transaksi di atas 1 juta rupiah dan repeat order.

Atas ide pak Suami, saya nulis ini di blog biar ga stress katanya hahahah. Saya memang selalu cerita sama suami setiap ketemu konsumen yang bikin bete atau senang.

Berikut tipe-tipe pembeli tanaman hias yang pernah saya hadapi dan list ini mungkin akan bertambah jika bertemu dengan tipe berbeda hehehe.
Oh ya jangan bandingkan harga tanaman sebelum pandemi dengan sekarang, karena sudah naik dari petaninya. Kenapa naik? Karena permintaan tinggi, stok terbatas, sebagian petani milenial sudah eksport tanaman hias.

Tipe Istri sultan

Paling senang menghadapi konsumen tipe ini, alhamdulillah saya sudah punya beberapa pelanggan tipe istri sultan. Pembeli tipe ini hampir tidak pernah nawar  dan sekali beli banyak, selalu diatas 1 juta sekali transaksi.  Suka haru menghadapi pembeli tipe ini, replek mendoakan semoga tanamannya sehat dan rejekinya nambah. Jika repeat order, auto dikasih harga murah (beberapa tanaman saya jual harga dasar sebagai bonus dan biar jadi langganan).

Tipe istri sultan biasanya jarang membeli secara offline, lebih suka online. Narahubung pengantaran/penjemputan  tanaman via asisten atau gocar.



Tipe Sosialita dan Bossy

Tipe pembeli yang suka dilayani bak raja hehehe. Dari  penampilan dan gesturnya terlihat bosy (kalau datang ke kebun). Tangannya tidak mau menyentuh pot, hanya tunjuk-tunjuk, yang angkut tanaman ke mobil supirnya atau minta tim saya. Nawar sewajarnya dan tidak minta bonus. Termasuk tipe yang saya senangi karena royal hehehe.

Tipe nawar sadis, maksa dan minta bonus

Kalau diingat-ingat probabilitas tipe pembeli ini dengan tipe pembeli lain, kayaknya lebih banyak tipe pembeli nawar sadis, maksa dan minta bonus.  Mungkin karena budaya tawar-menawar sudah mendarah daging  dan merasa menang jika sudah membeli barang dengan harga tawar serendah mungkin. Duh padahal itu dzalim lho dan bikin pedagangnya sakit hati, kurang ikhlas.


Itu juga yang saya rasakan jika tanaman ditawar dengan harga ga kira-kira, misal harga pasaran anggrek vanda gantung hybrid antara 180 sampai 250 ribu (tergantung jenis silangan). Mahal amat? karena memang harga dari importirnya (Thailand) udah tinggi. Ditawar 50 ribu. Kalau pun pembeli tidak tahu pasaran anggrek kan bisa memperkirakan, ga mungkin kita beli tanaman 40 ribu dijual 180 ribu atau 250 ribu.

Tanaman hias saya kasih harga 15 ribu, nawarnya 5 ribu. Ya Allah gini amat ini orang. Ga mikir apa harga potnya aja 3 ribu, belum metan, penyiraman tiap hari. Nawar 10% sampai 15% dari harga jual masih okelah, kalau nawar udah 50% sampai 75%, gimana logikanya? Karena pedagang ambil untung paling 25% itu termasuk biaya siram setiap hari. Curcol banget ini 😀.

Kalau curcol ke suami dia komen,"Jangan dipikirin, orang sakit kali itu." Lalu kami ngakak bareng, langsung plong rasanya.

Awal-awal ketemu pembeli seperti ini, saya merasa sedih, kesel dan marah, tapi karena pembeli yang datang ke kebun banyak yang seperti ini, akhirnya woles, biasanya saya bilang, ”Silahkan ibu cek harga pasarannya di tokopedia atau toko lain.”

Kalau dia mengancam tidak jadi beli saya jawab, ”Ga apa-apa ga dibeli, saya jualan online kok.”  Lha kalau tetap dijual kan sayanya rugi. Teman-teman yang sudah kenal saya lama pasti bisa membayangkan muka jutek saya waktu bilang begitu, untunglah make masker jadi calon ga bisa lihat.

Udah gak dikasih maksa, keukeuh, akhirnya tawar menawar berjalan alot, karena tidak mungkin saya jual tanaman lebih rendah dari harga saya beli (belum termasuk biaya perawatan). Kalau si pembeli tipe ini akhirnya beli biasanya minta bonus macam-macam, mungkin merasa rugi karena tawarannya ga mempan, jadi penjual harus ngasih bonus.

Tipe membanding-bandingkan dengan harga lapak dan marketplace

Sebenarnya wajar sih membanding-bandingkan harga ditanaman di toko satu dengan toko lain, dimana-mana orang maunya beli yang murah. Tapi kalau terang-terangan diomongin di depan kita sebagai penjual kan jadinya pengen ngusir dan bilang,”Sono aja beli di tokped, 30 ribu daunnya cuma tiga dan layu, baru tahu rasa.” Tapi tentu gumanan itu hanya terjadi di dalam hati.

Iya saya juga suka beli tanaman di marketplace beberapa kali, yang harganya jauh lebih murah dari pasaran biasanya tidak sesuai foto, difoto rimbun yang datang 3 daun. Difoto besar yang datang anakan.

Ada yang pernah mengalami?

Jadi pernah yang datang ke kebun berkomentar, ”Saya beli ini dilapak tanaman hias 25 ribu, mba.”

“Iya tapi kondisinya ga semulus ini kan bu, daunnya ga serimbun ini, masih pake polybag. Ini rawatan, metannya juga sudah diganti.”

Sebenarnya ga boleh saya jawab begini, kalau kata suami, bikin capek, biarin aja atau jawab,”Silahkan beli di lapak aja, Bu.”  Tapi kalau ga komen panjang rasanya  mengkel di hati hahaha.

Tipe nawar angkut

Kejadiannya saat awal-awal new normal, saat saya ke pasar, ada pembeli datang ke kebun, suami tengah meeting via aplikasi  (WFH) di teras rumah. Semua anglonema ditawar 25 ribu. Suami bilang ga dijual tetap diangkut. Suami saya tahu aglonema yang di simpan di teras rumah tidak jual, yang dijual yang disimpan di green house.

Suami bilang, dia tidak tahu harganya jadi kalau mau tunggu saya pulang dari pasar.  Tapi tetap diangkut dimasukin ke mobil.

Sebenarnya suami pengen marah-marah, tapi karena lagi meeting, ga enak.  

Dihargai 25 ribu karena katanya masih anakan. Iya memang masih anakan jadi tidak saya jual dan termasuk aglonema jenis mahal. Apalagi saat new normal itu, saya udah mulai mendengar harga tanaman naik termasuk aglonema, jadi saya keep aglo koleksi lama yang cakep-cakep.Duh beneran pengen nangis begitu pulang dari pasar, suami cerita dan rak aglo di teras melompong.

“Katanya sebelum ke sini dia menelpon tapi ga diangkat.”

Akhirnya saya buka hp (saya ga pernah bawa telepon ke pasar), memang ada telepon masuk. Saya wa nomornya, minta kembalikan beberapa aglo saya dan uang ibu saya kembalikan tapi dia nolak, alasannya karena aglonema saya masih kecil.

Huhuhu kok ada yang orang seperti itu padahal foto profil  WA nya islami.

Tipe nawar sewajarnya

Beberapa kali ketemu dengan pembeli tipe ini, nawar harga tanaman sewajarnya, mungkin karena sudah tahu harga pasaran tanaman, termasuk tipe yang saya sukai, karena transaksi berjalan cepat dan ga bikin bete.

Tipe Ngejar bonus

Tipe yang bikin greget, beli satu atau dua tanaman minta bonus, yang dibeli bukan tanaman mahal pula hehehe. Udah gitu belinya pake nawar agak maksa.

Begitu di kasih bonus masih nawar. “Gak mau ini mba, udah punya.”

“Gak mau ini mba, ini kan murah.” Lha masa tanaman mahal jadi bonus, auto rugi sayah.

Tipe ekonomis

Pembeli yang mencari tanaman mahal  dengan harga ekonomis dengan resiko tanaman belum pajangable, masih sobek daunnya, jumlah daun masih sedikit atau ukuran tanaman kecil (anakan). Pembeli tipe ini biasanya tahu harga tanaman jadi tidak banyak nawar.

Nah ini sebenarnya tipe saya hahaha. Saya kalau beli tanaman untuk koleksi cari yang masih kondisi harus dirawat jadi harganya murah hehehe.

Tipe nawar dengan  doa

Kejadiannya belum lama, dan sepertinya ini pertama kalinya saya bertemu pembeli tipe ini yaitu nawar dengan doa. Jadi dia nawar dengan suara lembah lembut tapi agak maksa dan bilang, ”Kasih ya saya harga  sekian, nanti saya doakan, usaha ibu lancar, laris manis. Beneran saya doain.”

Ehm...maaf ya Bu karena nawarnya dibawah modal ga saya kasih walaupun didoakan.

Selang beberapa hari ibu ini WA kirim foto tanaman, minta jualin tanamannya dengan harga terlalu mahal untuk pedagang (Gimana mau saya jual lagi kalau dia jual dengan harga tinggi), lucunya salah satu tanaman yang ditawarkan, yang dia beli kemarin di saya, awokawok

Saat mengingat dan menuliskan pengalaman ini saya senyum-senyum sendiri, udah ga kesel lagi sama pembeli nawar sadis, maksa plus minta bonus

Kalau teman-teman tipe pembeli (beli barang apapun) yang mana? Semoga tipe istri sultan ya heheheh Aamiin.