Tampilkan postingan dengan label kuliner. Tampilkan semua postingan

Menikmati Hidangan Istimewa Akhir Tahun di Bandung

Hidangan Istimewa Akhir Tahun

Menikmati Hidangan Istimewa Akhir Tahun di Bandung

Mamah bapak dan adik-adik

Desember adalah salah satu bulan yang saya tunggu-tunggu  karena waktunya ke Bandung, jenguk orang tua dan mengajak anak-anak liburan sekolah di sana. Apa nggak bosan setiap akhir tahun liburan di Bandung? Alhamdulillah nggak. Masih terpesona dengan  bangunan-bangunan tua peninggalan kolonial Belanda yang ada di Bandung seperti Gedung Sate, Gedung Merdeka, gedung-gedung sepanjang jalan Braga. Belum bosan berjalan di sepanjang jalan Dago  yang rindang. Jalan pagi di jembatan gantung Babakan Siliwangi dan tentu saja menikmati kulinernya, dari masakan khas Sunda bikinin Mamah,  jajanan masa kecil dan kuliner yang sedang hits di Bandung.

Masakan Mamah  memang selalu di hati walaupun menurut orang lain  masakan Mamah B aja, kalau untuk lidah anaknya tetap menempati urutan  satu.

Masakan Mamah

Salah satu masakan mamah yang saya kangenin adalah karedok dan tumis oncom leunca. Memasak kedua masakan ini mudah tapi rasanya beda kalau mamah yang memasak. Yang istimewa, jika saya ke Bandung dan mamah masak makanan ini makannya ngariung (rame-rame), mamah  sengaja ngundang  makan  saudara-saudara (bibi, sepupu, ua) di teras rumah dengan pelengkap sambal, pete bakar, goreng ikan asin, goreng tahu, tempe, ikan goreng, nikmatnya jadi double.

Karedok

Karedok adalah salah satu masakan khas Sunda yang sebenarnya tidak dimasak (tidak ditumis, tidak digoreng, tidak dikukus, tidak dibakar), olahannya dari bumbu dan bahan mentah   campuran kacang panjang dan kemangi (ada juga yang ditambah kol dan tauge), diiris tipis dengan bumbu  bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan kencur. Cara membuatnya, haluskan bumbu, masukkan irisan sayuran aduk sambil diulek kasar. Karedok enak dinikmati dadakan, begitu dibuat langsung dimakan, jadi taste segar dari sayurannya terasa. Bisa dibilang karedok adalah representasi makanan orang sunda yang suka lalapan (sayuran mentah) dan sambal. 

Tumis oncom leunca

Salah satu makanan yang populer dari Jawa Barat adalah oncom tapi beda lho oncom Bandung dan daerah lain di Jabar.   Oncom Bandung dibuat dari kacang tanah, jadi teksturnya padat, warnanya abu-abu kehitaman. Karena terbuat dari kacang nilai nutrisinya lebih tinggi dari oncom lain. Bedanya tumis oncom Bandung bikinan mamah selain bumbu halus bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan kencur, daun kemangi, tambahkan juga irisan cabe gendot.

Pake cabe gendot ini cabe dengan bentuk bulat pendek, rasanya pedas. Cabe ini ada di hampir semua pasar di Bandung tapi jarang  saya temui di pasar Pamulang (Tangsel).

oncom dan cabe gendot

tumis oncom leunca


Jajanan masa kecil

Ke Bandung sekaligus bernostalgia dengan jajanan masa kecil yang masih ada hingga sekarang, dua diantaranya;  Batagor H. Darto dan Awug pasar pagi Simpang Dago. Jajan kedua makanan ini seperti memutar ingatan ke masa lalu.  Oh ya rumah saya di daerah Cisitu jadi kalau ke pasar atau jajan ya ke Pasar Simpang Dago, tinggal jalan kaki jaraknya tidak sampai 500 meter. 

Batagor H. Darto

Batagor H Darto Simpang Dago


Batagor H. Darto tidak sepopuler batagor Bandung lain seperti batagor Isan atau Kingsley. Untuk harganya pun batagor H. Darto lebih murah dari batagor Ikhsan atau Kingsley , satu pcs hanya 6000. Satu porsi batagor Haji Darto 18 ribu, isi tiga pcs. Jika beli setengah porsi, isi 2 psc. Jangan bayangkan batagor yang biasa dijual di gerobak-gerobak di Jakarta atau Bogor ya, ukuran batagor ini cukup besar. Tersedia dua pilihan menu,  batagor kering dengan bumbu kacang atau batagor kuah, potongan batagor diberi kuah semacam kuah bakso.

Batagor kuah


Warung Batagor H Darto sudah ada sejak tahun 1980,  usaha yang kini dipegang generasi ketiga dari Bapak H. Darto. Penampilan warungnya tidak banyak berubah, ala warung kaki lima.

Awug Pasar Simpang Dago 

Saya tidak menyangka  awug yang biasa di jajajakan tak jauh dari pintu masuk Pasar Simpang Dago pada pagi hari ini masih ada . Panjang umur ibu penjual awug.

Saat sekolah saya dapat tugas dari Ibu yaitu setiap pagi ke pasar (karena Ibu saya jualan kue), kalau ada kembalian saya belikan awug, waktu itu harganya masih 500 . Sekarang  mulai harga 5000. Terdiri dari awug, lupis, cenil dan klepon.

awug pasar pagi simpang dago


Saya mengenalkan kedua makanan ini pada anak-anak tapi mereka hanya suka lupisnya hehehe. 

Kuliner Kekinian

Bakso Iga Pak Eko Wastu Kencana

Nyobain bakso iga pak Eko ini karena idenya si anak gadis yang lihat review bakso ini  di media sosial. Saya pun langsung ngiler waktu nonton videonya.  Terletak di jalan wastu kencana no 1. Tempatnya tidak terlalu luas jadi kalau mau makan tenang dan leluasa jangan hari libur ya hehehe.

Juara sih rasa basonya, rasa daging sapinya terasa sesuai harganya seporsi mie/bihun bakso 30 ribu dengan isi empat baso.  Sedangkan seporsi mie/bihun bakso iga harganya  35 ribu dengan jumlah bakso 3. Tersedia pilihan bakso iga mie yamin juga. 

bihun bakso

bakso iga 

mantap nih gaes....


Rekomended banget buat pecinta bakso dan iga. 

Jabarano Kopi

Ke Bandung ga jalan-jalan ke Braga itu serasa ada yang kurang walaupun pas musim liburan tempat ini padet banget, tapi dinikmati aja karena saya bisa ke Bandungnya pas liburan sekolah anak-anak.

Jabarano kopi


Kopi yang pernah diendorse kang RK (atau mungkin kang RK  punya saham di sini).  Yang lagi hits ga heran jika sabtu minggu penuh.


nasi goreng pete

croissant 

nasi goreng mertua

Selain aneka kopi, Jabarano Kopi menawarkan  menu lunch seperti nasi goreng, katsu, sop domba dll. Jajanan khas Bandung seperti cuanki, cireng. Ada juga mie ayam. Untuk teman kopinya aneka cake, donat dan croissant. 
Untuk harga kopi mulai 22 ribu, lunch 35 ribu. 

Saya ke sini sekalian bertemu dengan teman-teman SMA  yang sudah puluhan tahun tidak ketemu, beberapa bahkan sejak kami lulus jadi tidak ketemu sekitar 25 tahun. Bertukar cerita masa lalu sambil menikmati kopi dan aneka makanan (saling icip makanan yang kami pesan). 

Saat ini, semakin banyak gerai coffe shop lokal dengan tempat nyaman kualitas rasa dan pelayanan ok, harga bersaing bahkan lebih murah. Kalau bukan kita yang bikin usaha lokal maju siapa lagi. Cinta produk dalam negeri jangan hanya sekedar jargon.

Warung Pengkolan Jati 

Melipir sedikit dari Bandung, kami sengaja kulineran ke Sumedang tepatnya di jalan Raya Cimalaka Cipadung kab. Sumedang. Salah satu adik saya yang mentraktir, mamah sama bapak ikut serta. Menu khas yang ditawarkan di sini adalah ayam bakar dan ikan  bumbu cobek. Tempatnya berupa saung-saung, cocok untuk acara kuliner bareng keluarga, harganya relatif terjangkau. 

Kami memesan satu ayam bakar (utuh), tiga ikan sambal cobek, tempe mendoan, tahu, jengkol 2 jenis sambal dan 8 porsi nasi sekitar 400 rb an. Satu porsi nasinya lumayan besar. 


Ngariung

Tumis kangkung, mendoan dan ikan belum datang


Itulah cerita hidangan istimewa akhir  tahun yang saya nikmati bersama teman dan keluarga, menikmati makan sambil berbincang tentang kenangan masa lalu dan harapan di masa depan. Bisa intip video reelsnya di sini

Bagaimana dengan teman-teman? Boleh donk rekomendasi kuliner enak versi teman-teman di kolom komentar atau ikutan di blog challenge Indonesia Food Blogger.

Spicey Garden Cafe & Resto

Spicey Garden Cafe & Resto 

Menu istimewa di Spicey Garden Cafe & Resto

Kuliner Jakarta kuliner Tangerang Selatan.Yang suka kulineran bareng keluarga, teman atau gank arisan harus coba nih  ke Spicey garden cafe & resto Pondok Cabe Tangerang selatan. Untuk teman-teman penyuka makanan pedas harus banget nyobain menu pedes abis di sini. Ada 3 pilihan menu pedas abisss dengan 3 level kepedasan, yaitu ayam pedes abis, iga pedes abis dan cumi pedes abis. Nggak cuma pedes bumbunya juga kaya rempah. Menu pedes ini menggunakan 5 macam cabe lho, ga heran walaupun pedes bumbunya tidak full berwarna merah. Satu lagi keistimewaan menu ayam pedes abis ini, potongan ayamnya ga kaleng-kaleng alias jumbo. 


Ayam pedes abissss tersedia dalam 3 level kepedasan 

Iga pedes

Oh ya ada promo untuk menu ayam pedes abis ini hingga bulan Oktober, harganya hanya 20 rb saja tanpa nasi. 

Pilihan menu di Spicey Garden Cafe & Resto

Selain menu lokal seperti ayam pedes, nasi goreng, mie goreng dan sebagainya, di sini juga tersedia menu western seperti aneka pasta, burger, steak dan salad. 

Ada beberapa menu di Spicey Garden ini yang jarang banget ditemui di restoran lain dan disajikan dengan plating yang manis seperti Vanilla panna cotta, puding super lembut dengan taburan matcha dan potongan buah strawbery segar. 

Vanilla panna cotta

Lalu ada premium teh. Teh ini istimewa karena tehnya berasal dari India disebut teh Assam, disajikan dengan potongan strawbery dan mangga.  Untuk rasanya manis asam segar. Rasa asamnya unik.



premium teh mix


Menu-menu di atas saya cicipi hari minggu lalu bersama teman-teman Food Blogger Community Indonesia. Suasana Spicey Garden bikin betah karena berasa di rumah dan saya suka dengan konsep kebun di area outdoornya. Tapi  kalau teman-teman lebih suka ruangan ber AC tidak perlu khawatir karena ada area indoor yang luas dengan dua  pilihan ruangan.


Battle makan ayam pedas level 3 

Mencicipi menu di Spicey Garden

Karena tempatnya luas Spicey Garden Cafe & Restobisa jadi pilihan  tempat beragam acara seperti ulang tahun, arisan, gathering hingga pernikahan. Daya tampung bisa mencapai 500 orang meliputi 3 area yaitu area indoor dengan AC, semi outdoor dan outdoor. Spicey Garden  sudah beroperasi sejak satu tahun lalu dengan jam operasional dari 15.00  jam  hingga  23.00 dari Sening hingga Minggu.

Bisa digunakan untuk acara nikah
Dengan konsep outdoor

Selain untuk makan, tempat ini asik juga lho buat nongkrong sambil ngopi. Yap selain menu makanan berat ada menu kopi, snack dan dessert yang bisa dipilih.

Menu sharing pada foto di bawah ini harus banget dicoba,  porsi banyak, rasa enak dan lebih hemat. 

Menu sharing ini ada dua macam, snack platter 1 terdiri dari kentang goreng, cireng rujak, sosis dan tahu isi tuna. Snack platter 2 terdiri dari kentang goreng, karage saos korea dan karage saos teriyaki.

 

menu sharing, dimakan rame-rame hemat dan enak 

Cirengnya enak walaupun saat makan kondisinya udah dingin (karena  banyak nyicipin ini itu) tekstur cireng tidak alot. 

Menu lain yang saya coba adalah sate dan mushroom crispy, jamur dengan tekstur crispy bercitarasa gurih, jadi di dalam jamurnya seperti diisi cream keju dan atau mayonese. Satenya lembut dengan  potongan daging  tebal dan tanpa lemak. 


mushroom crispy

sate 

snack platter 2

Tersedia juga menu khusus anak, jadi teman-teman yang ke sini bareng si kecil tidak perlu khawatir soal menu ya. 

Alasan kenapa harus coba makan di Spicey Garden Cafe & Resto

Selain makanannya yang variatif, ada alasan lain kenapa harus mencoba makan dan nongkrong di sini;

Lokasi strategis

Beralamat di Pondok Cabe Tangerang Selatan, sekitar 10 menit dari perempatan Gaplek, perempatan yang menghubungkan antara  Jalan Raya Bogor-Jakarta, dan Pamulang – Pondok Cabe Tangerang Selatan. Dari arah Jakarta atau Bogor lokasinya mudah dijangkau.

Tempatnya luas dan rindang

Area outdoor

Spicey Garden berkonsep rumah dengan kebun, cukup banyak pohon memberi suasana rindang, teduh dan lapang.

Tersedia area indoor, semi outdoor dan outdoor

Ada 3 pilihan area di Spicey Garden yaitu area indoor berAC, semi outdoor dan outdoor. Saya sendiri jika tidak hujan lebih suka di area outdoornya.

Area indoor

Area indoor dengan AC

Kid friendly

Spicey Garden cocok dijadikan tempat menghabiskan waktu bersama keluarga. Tersedia playground dan penangkaran kelinci. Area Oudoornya cukup lapang, cocok untuk anak-anak yang suka bereksplorasi kesana-kemari. 

Playground

Bermain bersama kelinci

Selain tempat, menunya juga kid friendly lho karena ada khusus menu paket anak.

Menu bervariasi

Seperti sudah dijelaskan di atas, menu di Spicey Garden Cafe & Resto bervariasi, dari menu lokal sampai western, termasuk minuman, snack dan dessertnya. Termasuk menu khusus anak. 

Ada live music

Asik ya kalau mampir makan di cafe malam-malam terus ada live musicnya, bikin betah. Nah di Spicey Garden Cafe & Resto ada live music setiap weekend.

Suasana live music

Tersedia mushola 

Untuk teman-teman muslim, ketersediaan mushola di suatu tempat biasanya jadi prioritas biar makannya tenang, iya kan, ga keburu-buru mau sholat, di Spicey Garden Cafe & Resto tersedia mushola. 

Yang penasaran pengen lihat seperti apa tempat dan makanannya, bisa lihat videonya di sini ya 

Foto bersama sebelum pulang

#spiceygardencafe #makananmurah #makananpedes #kulinerjakarta


 


Hari Keju Sedunia

Ngomongin keju, apa nih keju favorit teman-teman atau semua keju suka? Mozarella, slice, cream cheese atau cheddar? Saya sih semua suka, tergantung divariasikan dengan makanan apa. Mozarella dan cheddar biasanya untuk pasta, slice untuk isian roti, cream cheese untuk membuat aneka dessert.

Dan tahukah teman-teman jika ada peringatan Hari Keju Sedunia?

Sejarah hari keju sedunia

Hari keju sedunia jatuh setiap tanggal 4 Juni, berawal di sebuah kota kecil di Illionos Amerika Serikat pada tahun 1914, diadakan festival untuk merayakan keju, sejak itu festival diadakan setiap tahun dan menjadi festival yang populer. Sehingga ditetapkanlah tanggal 4 Juni sebagai hari keju

Asal muasal keju

Keju adalah makanan tertua di dunia, dikenal sejak ribuan tahun lalu, ini dibuktikan dengan penemuan arkeolog. Menurut data arkeolog keju di temukan di Polandia pada tahun 5500SM, Mesir pada tahun 2000SM dan di Cina lebih dari 3000 tahun lalu.

Menurut sejarahnya keju dibuat secara tidak sengaja namun pada perkembangannya keju dibuat dengan berbagai teknik sehingga menciptkan beragam jenis keju dengan aroma dan citarasa khas.  Diperkirakan di dunia ini ada 1400 macam keju. Beberapa negara memiliki jenis keju yang khas, yang dibuat dengan teknis khusus  dan hanya ada di Negara tersebut. Sebut saja misalnya keju khas Belanda seperti Gouda, Leiden dan keju Maasdam, keju yang memiliki kekhasan berlubang-lubang. Perancis memiliki keju khas seperti Reblochon, Fourme d’Ambert dll.

Perayaan Hari keju di Indonesia

Di Indonesia hari keju sedunia baru diadakan tahun 2022, peringatan ini di gagas oleh MEG Cheese, sebuah brand keju yang berasal dari Jepang. Tahun ini MEG Cheese kembali menggelar acara hari keju sedunia tepatnya di Summarecon Mall Serpong (SMS) pada 3-4 Juni lalu. Di acara ini ada bazaar yang dimeriahkan UMKM, talk show mengenai wirasusaha, ide wirausaha dari Chef ternama dengan bintang tamu penyanyi Rossa, Diva Indonesia.

Perayaan hari keju di Indonesia bersama MEG Cheese


Walaupun bukan makanan asli Indonesia, keju populer di Indonesia, terlebih banyak masakan atau jajanan khas Indonesia dikreasikan dengan keju dalam pengolahannya. Sebut saja misalnya martabak keju, baso atau pempek isi keju.

“Setiap tanggal 4 Juni diperingati sebagai Hari Keju Sedunia. Perayaan ini sebelumnya tidak ada di Indonesia, maka kami selenggarakan MEG Cheese Day 2022 sebagai pelopor perayaan hari keju di Indonesia. Tahun ini, MEG Cheese Day 2023 diadakan kembali sekaligus bertepatan dengan perayaan 10 tahun MEG Cheese di Indonesia,” papar Thomas Agus Pramudji, President Director PT,Megmilk Snowbrand Indonesia.

Dengan tangline #BisaJadiApaAja, MEF Cheese mendukung setiap orang, termasuk pelaku usaha kuliner untuk berkreasi dengan keju dan percaya diri mewujudkan impiannya menjadi pelaku usaha sukses.

Ada bazar dari umkm


Dukungan itu diberikan MEG Cheese dengan menghadirkan tenant UMKM pada MEG Cheese Day 2023 lalu dan talkshow dengan tema Level Up Bisnis Kuliner. Chef Firhan, masterchef season 6 dan chef Jenny, masterchef season 8, hadir untuk memberikan ide yang cocok untuk usaha kuliner.

Chef Jenny


MEG Cheese memiliki banyak variant keju yang dapat memenuhi kebutuhan pelaku usaha kuliner seperti keju blok, slice, mozzarella atau custom untuk kebutuhan industri.

PT. MEG Milk Show Brand Indonesia  produsen dari produk MEG Cheese adalah perusahaan join venture Rodamas Group dengan Megmilk Snow Brand Jepang, produsen keju di Jepang yang memiliki pengalaman hampir 100 tahun dalam memproduksi keju.

Ngobrolin soal keju, makanan berkeju apa  favorit teman-teman apa nih? Kalau saya sih martabak heuheu. 



Delapan Alasan Memilih Menikmati Kuliner Jepang di Swiss-Café ™ Restaurant Swiss-BelHotel Serpong

Delapan Alasan Memilih Menikmati Kuliner Jepang di Swiss-Café ™ Restaurant Swiss-BelHotel Serpong


Oishii Japanese Food Cuisine


Teman-teman pecinta kuliner, tentu sudah tidak asing dengan beragam makanan  dari berbagai daerah atau mancanegara, termasuk Jepang. Nah bicara soal kuliner Jepang, selama 3 bulan ini Swiss Bel Hotel Serpong menyajikan aneka masakan Jepang. Dengan tema “Oishii Japanese Food Cuisine”,  teman-teman bisa menikmati aneka masakan jepang, dari appetizer hingga dessert, dari aneka sushi hingga shabu-shabu, memilih a la carte atau buffe.

Hidangan ini disajikan pada jam dinner (makan malam) mulai pukul 6 sore hingga 10 malam wib (6-10PM) setiap hari Rabu dan Jumat di Swiss-Café  Restaurant Swiss-BelHotel Serpong yang terletak di lantai 1.

Duh makanan Jepangkan sudah biasa! Eit, jangan salah, Swiss-Café  Restaurant Swiss-BelHotel Serpong  menawarkan experience yang berbeda lho.  Hari Rabu 24 Mei lalu,  saya, teman-teman dari komunitas food blogger dan media massa (lokal dan nasional) berkesempatan mencicipi aneka masakan Jepang di sini sekaligus Lauch and Showcase.

Foto bersama Swiss-BelHotel Serpong, media dan blogger

Saya datang bersama teman-teman komunitas Food Blogger Indonesia Community

Lauch and Showcase dengan Food Blogger dan Media  

Acara dibuka oleh Bapak Bangkit Ciptadi selaku General Manajer  Swiss-BelHotel Serpong. Pak Bangkit menjelaskan jika setiap 3 bulan Swiss-Café ™ Restaurant Swiss-BelHotel Serpong, menyajikan menu berbeda. Sebelum merilis menu Jepang ini, tema kuliner yang diangkat adalah timur tengah tepatnya Maroko.

Berarti rekomended banget ya nginep di sini karena sekalian bisa    menikmati beragam kuliner.  Info tema kuliner yang sedang berjalan di Swiss-Café ™ Restaurant Swiss-BelHotel Serpong bisa di lihat di instagram Swiss-BelHotel Serpong.  Jadi penasaran ya, tiga bulan ke depan, menu apa ya yang di sajikan di Swiss-BelHotel Serpong.

Mengingat menu kuliner Jepang sudah sangat familiar di Indonesia. Bahkan kuliner Jepang ini memang sengaja diangkat pada tema kuliner Mei dan Juni. Jadi bagi tamu maupun pecinta kuliner bisa mencoba menu kuliner ini hingga akhir Juni 2023,” ungkap Bangkit Ciptadi.

Selain itu menurut pak Bangkit, masakan Jepang itu simple, mudah dicerna, dan disukai semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa.

Chef Excecutive Chef, Yadi Nugraha, mengungkapkan jika   menu Jepang yang disajikan disesuaikan dengan lidah orang Indonesia agar benar-benar bisa dinikmati namun tidak meninggalkan  keotentikannya. Chef Yadi juga menawarkan inovasi dari menu Sushi, gabungan Jepang dan Indonesia, Sushi rendang! Penasaran? Saya sih penasaran tapi kebayangnya makan nasi sama  rendang tapi digulung kayak sushi. Tapi ternyata Sushi ala Jepangnya tetap kerasa tapi ada rasa daging rendangnya.

Untuk penyajian menyesuaikan dengan konsep makanan hotel.

Swiss-Café ™ Restaurant Swiss-BelHotel Serpong menawarkan menu a la carte dan buffe, jadi jika ingin menikmati beberapa menu tertentu bisa.

Mencicipi kuliner Jepang 


Selain makanan, minuman yang ditawarkan tidak kalah special lho. Ada 3 menu minuman yang diracik special oleh Barista Swiss-Café ™ Restaurant Swiss-BelHotel Serpong seperti dijelaskan Manager B&F Bapak Yuha Maulana yaitu Hazelnut cream brulee (gabungan pastry dan minuman), cappuccino cream brulle ( dengan hazelnut latte) dan matcha cream brulle.

*Brulle adalah istilah untuk bentuk caramel pada bagian atas makanan karena dipanaskan/bakar. Karena ini minuman jadi brulle nya gula.

Berikut tujuh alasan kenapa pecinta kuliner harus menikmati kuliner Jepang di   Swiss-Café ™ Restaurant Swiss-BelHotel Serpong

Halal

Yap tidak perlu khawatir dengan kehalalan makanan yang disajikan di sini. Chef Yadi menjelaskan makanan Jepang di sini dibuat dari bahan halal.

Menu Lengkap

Di Swiss-Café ™ Restaurant Swiss-BelHotel Serpong teman-teman bisa menikmati paket lengkap makanan Jepang, semua bisa dicoba tapi tetap ya harus habiskan makanannya, jadi ambil dan makan secukupnya hehehe. Dengan menghabiskan makanan teman-teman turut mengurangi emisi karbon.

Ada menu apa saja sih? Yuk intip sebagian menunya

 

Beef teriyaki

Sushi


Chicken teriyaki

Aneka Sushi

Tempura, gorengan khas Jepang


Minuman cream brulle


cappuccino cream brulle 

Menu cocok untuk semua anggota keluarga

Karena banyaknya pilihan menu yang bisa disesuaikan dengan selera setiap anggota keluarga, menikmati kuliner di sini bareng keluarga bisa jadi pilihan. . Ada banyak menu yang sudah akrab di lidah anak-anak seperti Beef Teriyaki dan Sushi, atau menu street foodnya Jepang seperti Gyoza  dan tempura.

Untuk yang senang berkuah dan hangat-hangat ada pilihan shabu-shabu, dengan isian yang bisa dipilih sendiri dan langsung dimasak saat itu juga oleh Chef.

Pilihan isian shabu-shabu

Rasa di sesuaikan dengan lidah Indonesia tanpa meninggalkan keotentikannya

Ada 6 varian sushi, salah satunya sushi rendang, walaupun isiannya rendang tapi khas sushi Jepangnya tetap terasa. Gyoza yang dihidangkan digoreng kering kulit luarnya  tidak dipanggang, ini disesuaikan dengan lidah Indonesia yang suka disajikan seperti itu. Tapi dalamnya tetap empuk.

Sushi Rendang 

Menu a La Carte di bawah 100.000 rupiah

Buat yang mau nyoba menu tertentu atau take away, ada menu a La Carte yang harganya ramah di kantung. Yakitori Platter, sate ala khas Jepang 75.000 rupiah. Creamy Miso Niku Udon, mie khas Jepang dengan kuah krimi dan arisan daging, jamur dan telur 95.000 rupiah. 1 paket Crunchy Roll Rendang Sushi yang terdiri dari beberapa gulungan nasi dengan isian rendang khas Indonesia 70.000 rupiah.


aneka sushi



All you can eat

Mau mencoba mencicipi semua menu tanpa batas waktu makan, seenjoy dan sepuasnya, hanya 285.000 rupiah lho. Bisa mencicipi dari menu pembuka sampai menutup, tapi tetap ambil secukupnya jangan sampai bersisa (kebuang).

Salad 


Live cooking

Ada beberapa menu yang dimasak langsung saat dipesan, teman-teman bisa pilih bahannya lalu serahkan pada chef yang sedang bertugas. Bisa sekalian melihat memasaknya juga.

Chef yang siap menghidangkan pesanan 


Bisa melihat langsung cara memasak
makanan yang kita pesan

Menyiapkan  Shabu-shabu 



Live music

Dinner sambil ditemani live music, vibesnya bakal beda ya, apalagi kalau sama orang-orang tersayang. Nah di Swiss-Café ™ Restaurant Swiss-BelHotel Serpong ada live musicnya. Dengan pencahayaan resto yang terang tapi lembut nambah suasana romantic. Nggak salah ya kalau teman saya yang ikut acara kemarin ke sini membayangkan suasananya cocok untuk dinner romantic heuheu.



Foto sebelum pulang


Makin penasaran? cuss ke Swiss-Café ™ Restaurant Swiss-BelHotel Serpong