Tampilkan postingan dengan label food blogger. Tampilkan semua postingan

[Kuliner] Menilik Jejak Kuliner Minahasa

Sajian  Istimewa di Akhir Tahun dengan Masakan  Minahasa

Indonesia Food Blogger. Lahir dan besar di Bandung, Bapak saya orang sunda tulen, ibu saya orang Madiun yang besar di tanah Sunda (Purwakarta), membuat lidah saya terbiasa dengan  menu makanan Sunda,   Jawa atau perpaduan keduanya. Ibu saya selalu menambahkan gula pada setiap masakannya termasuk sambal. Awalnya saya pikir memang resep sambal itu memakai gula, sampai akhirnya saya menikah dengan orang berdarah Sumatera Barat, yang spontan mengerutkan kening mencicipi sambal buatan saya untuk pertama kalinya.

“Kok rasanya manis?”

“Iya kan pake gula tapi tetap pedes kan?”

“Iya tapi rasanya aneh. Memangnya bikin sambal pake gula ya?”

Masakan Jawa memang terkenal dengan cita rasanya yang manis, masakan Sumatera Barat selain pedas juga kaya rempah. Sementara orang sunda, paling doyan lalapan,  sayuran mentah yang dimakan dengan sambal.

Ngobrolin cita rasa masakan nusantara yang beraneka ragam dan rasa tidak bisa dilepaskan dari budaya dan sejarah. Bagaimana budaya dan sejarah membentuk selera makan sebuah suku bangsa. Menurut pakar kuliner, William Wongso, “Tidak ada yang namanya makanan Indonesia, yang ada hanyalah masakan atau makanan daerah.” Pernyataan ini untuk menunjukkan sangat beranekaragamnya masakan daerah di Indonesia dan tidak bisa disamakan walaupun mirip.  Masakan Aceh dan Sumatra Barat, sama-sama pedas, berkuah santan dan kaya rempah, tapi cita rasa dan aromanya berbeda.

Karena lidah saya terbiasa makan masakan Sunda, Jawa dan Sumatra Barat (setelah menikah), untuk menyajikan hidangan istimewa di akhir tahun lalu,  saya menantang diri sendiri untuk mencoba masakan khas daerah lain di Indonesia yaitu masakan dari Menado Sulawesi Utara tantangan ini sekaligus diikutsertakan dalam IDFB Blog Challenge sebuah komunitas food blogger Indonesia. 

Woku, cita rasa Minahasa yang pedas dan kaya aroma





Perkenalan saya dengan kuliner Menado dimulai tahun  2012, saat itu ada acara kantor (jaman masih kerja) ke Menado. Kunjungan yang menjadi moment pertama kalinya  mencicipi pisang goreng di cocol sambal roa. Untuk orang sunda yang terbiasa mencocolkan lalapan mentah ke sambal tentu saja ini hal aneh, tapi ternyata enak. Kok bisa pisang goreng yang manis disandingkan dengan sambal yang bercita rasa pedas?

Ternyata karena lidah orang Minahasa (suku terbesar di Sulawesi Utara) terbiasa makan makanan pedas, hampir semua masakan Minahasa mengandung cabai. Selera pedas yang disukai masyarakat Sulawesi Utara ini bukan tanpa sebab, ada sejarah panjang yang berkaitan dengan kolonialisme yang terjadi di Indonesia. Sebagai Indonesia Food Blogger tentu tak sekedar menikmati makanan tapi menilik lebih jauh soal makanan khas Indonesia. 

Sebelum lanjut cerita sejarahnya, intip dulu resep khas Sulawesi Utara yang populer yaitu Woku. Woku ini merujuk pada bumbu, yang bisa dimasak dengan ikan, daging ayam atau sayuran. Saya mencoba masak woku ayam. 

Woku adalah menu favorit masakan Minahasa Sulawesi Utara. Bumbu kaya rasa dan aroma ini (aroma dari daun kemangi, daun jeruk, daun pandan) tidak hanya dipakai untuk ikan atau ayam, bisa juga untuk sayuran. Saya sendiri baru tahu lho jika bumbu Woku bisa digunakan untuk sayuran. Ehm, jadi pengen coba, kira-kira masak sayur apa yang cocok pake bumbu woku, ada saran?

Resep Ayam Woku

Bahan

1 ekor ayam, potong bersihkan

Minyak untuk menumis bumbu halus secukupnya

2 lembar daun jeruk

1 batang serai

2 ikat kemangi (atau sesuai selera)

1 batang daun bawang

2 lembar daun pandan

2 buah tomat, potong kasar

2 Cabe merah, iris kasar

Bumbu halus:

8 bawang merah

4 bawang putih

10 cabe merah

5 cabe rawit

½  ruas jari kunyit

½ ruas jari jahe  batang seraiserai

Cara membuat

Rebus ayam sebentar lalu buang airnya (untuk membersihkannya dari lemak)

Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan daun jeruk, serai, ayam tambahkan air sekitar 500ml dan garam lalu ungkep hingga bumbu meresap dan ayam empuk. Tambahkan air jika dirasa kurang.

Masukkan irisan daun bawang, cabe iris, tomat dan kemangi, masak sebentar. Angkat, hidangkan ayam woku dengan nasi hangat.

Pada masakan Sulawesi Utara ada istilah bumbu campur yaitu campuran bumbu yang terdiri dari serai, kemangi, daun kunyit dan daun jeruk. Bumbu campur ini hampir digunakan pada banyak masakan khas Sulawesi Utara. Bumbu campur ini menciptakan aroma yang khas pada masakannya. 

Perjalanan Cabai di Sulawesi Utara

Menurut buku antropologi kuliner yang saya baca, kegemaran masyarakat Minahasa (suku terbesar di Sulawesi Utara) akan makanan pedas berawal saat penjelajah Spanyol sampai ke Sulawesi (tahun 1521 M) karena cengkih, salah satu rempah yang diburu pada masa itu. Cengkih, rempah yang kemudian sering ditemui pada masakan daerah   Sumatera Barat dan Aceh tapi pada masakan khas Minahasa justru cengkih tidak ditemukan.

Orang Spanyol yang datang ke Sulawesi Utara selain untuk bertransaksi cengkih (pada akhirnya bukan transaksinya tapi perampasan hingga Spanyol rebutan dengan Belanda soal cengkih) juga memiliki misi menyebarkan agama. Para biarawan yang datang dan tinggal menanam cabai untuk dikonsumsi (campuran masakan), dari sanalah pohon cabai menyebar di Sulawesi dan dibudidayakan terlebih pada masa itu sebagian masyarakat Minahasa sudah bertani. Hingga kini Tomohon, salah satu daerah di Sulawesi Utara penghasil cabai terbesar di Sulawesi. 

Jalan-jalan ke Tomohon Sulawesi Utara 

Cabai sendiri berasal dari benua Amerika, sampai ke Eropa dibawa Columbus setelah doi nyasar ke sana (boleh baca ulasan buku Sejarah Rempah yang saya tulis di kompasiana/rinasusanti2), lalu sampai di Sulawesi Utara oleh para biarawan dari Spanyol. 

Sejarah Rempah. Citarasa yang melayarkan ribuan kapal. 

Klappertart



Klappertart, siapa tidak kenal kue asal Sulawesi Utara yang satu ini, manis, lembut dengan aroma kayu manisnya yang bikin ketagihan. Tak cukup makan satu cup, tak heran saya lebih suka membuatnya sendiri daripada membeli biar bisa makan sepuasnya hahaha. Makanan satu ini tak lepas dari sejarah penjajahan Belanda di Sulawesi Utara.

Sekitar tahun 1600 M, Belanda masuk ke Sulawesi Utara, berlahan tapi pasti mengusir keberadaan Spanyol. Pendudukan Belanda di Sulawesi Utara menyebabkan asimilasi dan akulturasi budaya termasuk dalam hal kuliner. Klappertart merupakan makanan berpaduan resep Belanda dan Indonesia . Penamaan kue ini sendiri berasal dari dua suka kata yaitu Klapper lafal yang diucapkan orang Belanda untuk kelapa, sedangkan tart dalam bahasa Belanda berarti kue. Jadi menurut referensi yang saya baca, orang Belanda yang tinggal di Sulawesi Utara dan  terbiasa membuat kue tart tertarik mencampurkan kelapa ke dalam adonan tartnya  karena melihat di Sulawesi Utara banyak kelapa. Eksperimen yang ternyata berhasil, terciptalah makan yang sangat enak, akh pokoknya enaklah si Klappertart ini.  Oh ya pilihan kacang kenari yang ditambahkan pada kue ini bukan tanpa sebab, tapi karena Sulawesi Utara sejak jaman dulu terkenal sebagai penghasil kacang kenari. Kue ini juga ditaburi kayu manis atau cinnamon, rempah yang sudah sejak dulu digunakan orang Eropa untuk aneka cake atau masakan.

Resep Klappertart

Bahan

Lapisan 1

300 gram daging kelapa muda

200 ml susu uht

300 ml air kelapa

60 gram terigu

60 gram maizena

200 gram kental manis

100 gram salted butter (atau margarine)

4 kuning telur

vanili

garam

Lapisan 2

4 putih telur

2 sdm gula pasir

2 sdm terigu

kayu manis, kismis dan kacang kenari secukupnya.

Cara membuat

Lapisan 1

Campurkan  tepung terigu, maizena, susu, air kelapa, aduk rata. Tambahkan susu kental manis dan salted butter. Panaskan dengan api kecil, aduk hingga kental. Dinginkan, lalu tambahkan kuning telur, mixer hingga tercampur rata. Tambahkan daging kelapa muda, aduk, tuang ke dalam wadah. Oven selama kurang lebih 25 menit. 

Lapisan 2

Sementara mengoven, siapkan lapisan 2. Kocok putih telur dan  gula pasir hingga kaku, tambahkan terigu, aduk dengan spatula. Tambahkan lapisan dua ke dalam wadah yang sudah berisi lapisan satu yang sudah matang, taburi kacang kenari dan kayu  manis, oven kembali selama 10 menit. Sajikan hangat atau dingin.


Tertarik mencoba kedua resep di atas? Rasanya enak-enak lho 


Referensi tulisan

Sejarah Rempah, Jack Turner , Penerbit Bambu

Antropologi kuliner Indonesia, Penerbit Gramedia. 

Menciptakan Kebersamaan dengan #SuamiIstriMasak di Dapur

Menciptakan kebersamaan  dengan #SuamiIstriMasak di Dapur



Berproses saling  melengkapi kekurangan

Tahun ini tepat 16 tahun usia pernikahan saya dan pak suami, rentang waktu di mana kami berproses untuk  saling memahami, memaklumi dan menerima untuk kemudian saling melengkapi kekurangan masing-masing. Beberapa kebiasaan Pak suami yang saat awal nikah membuat saya kesal dan uring-uringan, sekarang bisa saya hadapi dengan selow, seperti misalnya, kebiasaan meletakkan baju kotor atau handuk bekas pakai di kamar. Begitu juga dengan Pak suami yang sudah santai menghadapi sifat istrinya yang baperan,  mudah panik, kalau pms uring-uringan, over thinking dsb. Pak suami malah pernah bilang kalau dia sudah tahu kapan istrinya pms dari ekspresi wajah  saya 😀.

Bicara  soal hubungan suami istri rasanya tidak lepas dari urusan pekerjaan rumah tangga. Ada suami yang punya inisiatif tinggi membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga, ada suami yang kadang-kadang suka membantu, kadang harus dimintai tolong baru mau membantu.

Suami saya termasuk tipe yang kadang-kadang suka bantu, kadang-kadang harus diminta. Ada pekerjaan rumah tangga yang suka dia kerjakan tanpa saya minta misalnya beres-beres karena dia tidak suka barang bergeletakan di mana saja. Pak suami suka bersihin kamar mandi karena tidak suka kamar mandi yang kotor.   Pak suami ringan tangan kalau diminta bantuan yang berhubungan dengan pertukangan, seperti mau bikinin  vertikel garden, bikin alas foto, rakit lampu buat moto, eh tapi itukan bukan pekerjaan rumah tangga ya 😀.

Tapi untuk  urusan mencuci, menyetrika dan masak, pak suami angkat tangan (kecuali masak mie instan) karena menurutnya pekerjaan itu ribet dan lebih cocok dilakukan perempuan/istri. Terus bagaimana kalau bu Istri tidak bisa mengerjakannya karena capek, sakit atau sibuk? Pak suami menyuruh saya mendelegasikannya.  Cucian di laundry, tidak  sempat masak ya beli.

Pak suami  tidak pernah mencela atau protes dengan hasil masakan saya. Paling sekedar masukan seperti,  dagingnya masih alot,  masakan kurang pedes, kurang garam, kurang merica. Kalau dia tidak menyukai masakan tertentu biasanya Pak Suami mengutarakannya secara langsung.   Tidak protes dengan hasil cucian dan setrikaan. Pakaian tidak  harus licin tersetrika, kalau ada bagian pakaian yang masih kotor walaupun sudah saya mencuci, dia menyarankan mencuci di laundry.  Iya sesimple itu.

Persepsi pekerjaan rumah tangga dalam budaya patriarki

Salah satu faktor yang membuat (sebagian) para suami, memilah dan mengkotakkan mana pekerjaan rumah tangga yang  cocok dilakukan istri,  dan  yang cocok dilakukan oleh suami, karena  konsep budaya patriarki yang sadar atau tidak sadar sudah tertanam dalam benak. Dalam budaya patriarki ada persepsi bahwa pekerjaan domestik seperti memasak adalah pekerjaan perempuan. Sementara lelaki melakukan pekerjaan di ruang publik. Selain itu,  dalam budaya patriarki ada  peran otoritas yang dipegang lelaki sehingga saat di rumah para suami merasa harus dilayani dengan cara disajikan makanan siap santap, pakaian siap pakai, rumah bersih, anak-anak aman terkendali.

Tapi ini tidak terjadi saat seorang istri bekerja di luar rumah, ada semacam tuntutan pekerjaan rumah pun harus tetap dilakukan oleh istri.

Budaya patriarki ini secara tidak sadar diturunkan dari generasi ke generasi. Anak lelaki tidak atau sedikit sekali dilibatkan dalam membantu pekerjaan rumah  sedari mereka kecil. Anak lelaki dilarang melakukan pekerjaan rumah. Padahal melibatkan anak lelaki dalam pekerjaan rumah  sama dengan membekali mereka life skill karena sebelum berumah tangga mereka akan memasuki masa harus mandiri, seperti jadi anak kost saat kuliah atau bekerja.

Karena tidak dilibatkan sejak kecil dalam pekerjaan rumah, para suami jadi kurang sensesitif terhadap istrinya. Tidak paham betapa lelah dan menjenuhkannya  pekerjaan rumah tangga bagi seorang istri terutama istri yang menyandang status ibu rumah tangga. Menganggap enteng pekerjaan rumah tangga.

Tapi, seiring berkembangnya informasi yang mudah diakses, semakin  banyak para suami paham, pekerjaan rumah tangga dalam relasi hubungan suami istri  tidak mengkotak-kotakkan mana yang cocok untuk istri/suami tapi kesetaraan, kesepakatan, musyawarah dan kerja sama.

Manfaat  #SuamiIstriMasak di dapur  

Salah satu pekerjaan rumah yang bisa dilakukan berdua bareng suami adalah memasak karena memasak  pekerjaan rumah yang bisa dibuat fun, rileks,  santai dan diakhiri makan enak bersama. Saat suami membantu  memasak, yang dirasa istri bukan sekedar capeknya berkurang lho, tapi rasa bahagia, merasa suami memahami kalau pekerjaan rumah itu bukan hal sepele.

#SuamiIstriMemasak   bisa menjadi quality time, membangun kembali kebersamaan, kekompakan dan kemesraan yang kadang memudar  seiring usia pernikahan.

Manfaat lain #SuamiIstriMemasak,  pengetahuan suami tentang nutrisi makanan untuk keluarga akan bertambah. Menurut sebuah survey yang pernah saya baca, dalam rumah tangga, istri lebih aware soal makanan bernutrisi untuk keluarga dibanding suami.

Saat  #SuamiIstriMemasak, bu istri bisa sekalian curhat soal harga bahan makanan yang naik, ya siapa tahu besok transferan bertambah. Iya ga? Hahaha.

Jika suami pekerja kantor dan istri ibu rumah tangga seperti saya, bisa dipahami ya kalau suami tidak bisa setiap saat bisa diajak kolaborasi di dapur, kembali pada konsep komunikasi. Kapan waktu yang tepat bisa melakukan #SuamiIstriMasak di dapur?  Kalau saya memilih akhir pekan saat suami santai, tidak diburu pekerjaan. Bisa juga dilakukan pada hari kerja saat membuat sarapan praktis seperti memasak omelet, sementara istri memasak nasi goreng, jadi berbagi tugas sekaligus mempersingkat waktu memasak.

Ikut tantangan kampanye #SuamiIstriMasak

Seperti yang saya tulis di atas, Pak suami merasa memasak itu pekerjaan yang cocok untuk istri, ribet karena tidak hafal bumbu dan takaran yang pas saat digunakan. Ya untuk para suami yang tidak punya hobi memasak melihat deretan bumbu dapur saja sudah pening.

Nantang suami masak bareng 


Seperti pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Pak  suami saat saya ajak ke dapur,”Kenapa pake kecap asin? Bukannya tadi pake kecap manis?” “Bedanya pake merica hitam sama putih apa?”

Tapi karena menciptakan momen #SuamiIstriMasak itu sama dengan menciptakan waktu berkualitas dengan Pak Suami,  saya jadi tertantang ikutan kampanye yang di gagas kecap ABC.  Ikut tantangan #SuamiIstriMasak dan menuliskannya di blog juga terinspirasi dari video  #SuamiIstriMasak Kecap ABC di sini https://www.youtube.com/watch?v=NWaFeHSab0o. Yuk tonton videonya. 



#SuamiIstriMemasak  bisa jadi quality time untuk saya dan suami, terlebih di usia pernikahan kami yang tidak lagi muda, sisi romantisnya tidak segreget dulu, jadi harus sering di 'charge', caranya dengan cara membuat kegiatan yang dilakukan berdua seperti memasak. Yap kencan bareng suami tidak  harus selalu pergi nonton ke bioskop berdua atau stay cation, bisa banget dilakukan di rumah dengan memasak bersama.

Kampanye  #SuamiIstriMemasak  yang digagas kecap ABC ini sudah berlangsung sejak tahun 2018.




Tahun 2018, kampanye inisiasi, yaitu ajakan untuk istri mendukung suami memasak. 

Tahun 2019, inisiasi kampanye hari kesetaraan perempuan. 

Tahun 2020 kampanye berlanjut ke ajakan untuk anak-anak melakukan hal serupa melalui platform edukasi. Kampanye ini mengajak para suami agar membantu istri melakukan hal-hal sederhana yang dapat dilakukan di dapur. 

Tahun 2021, kolaborasi dengan Titi Kamal dan Christian Sugiono untuk menekankan pentingnya kolaborasi suami dan istri di dapur. Couple goals banget pasangan ini, beberapa kali potongan video masak mereka lewat di timeline, yang terbaru yang saya tonton resep chicken rosemary

#SuamiIstriMasak


Tahun 2022 ini kampanye #SuamiIstriMasak  mengajak pada suami dan istri untuk menciptakan waktu berkualitas dalam menjalin ikatan dengan keluarga dan bisa dilakukan kapan dan di mana saja, termasuk di dapur.

Kampanye #SuamiIstriMasak merupakan bagian dari Together at the Table (bersama di meja) yang menekankan arti pentingnya suami dan istri menyajikan hidangan lezat dan bergizi bagi keluarga dan menikmatinya bersama anggota keluarga. Gagasan kampanye #SuamiIstriMasak sejalan dengan komitmen PT Heinz Indonesia selaku produsen Kecap ABC untuk terus membawa dampak positif bagi konsumennya.

Menciptakan moment manis  #SuamiIstriMasak

Masak mie goreng

Untuk para suami yang sebelumnya hanya ke dapur untuk masak mie instan saja, pasti gagap diajak masak bareng atau bahkan menolak. Jadi saya memberi pengertian kenapa sesekali perlu masak bareng, selain untuk quality time juga role model untuk anak-anak. Tips lain agar #SuamiIstriMasak di dapur jadi momen manis:

Pertama, saat mengajak suami memasak pastikan waktunya santai, bisa pilih akhir pekan. Kedua, siapkan semua bahan masakan dalam keadaan sudah dibersihkan dan di cuci. Peralatan masak juga disiapkan semua dalam jangkauan dan siap pakai. Jangan sampai ada drama cari suntil kelamaan masakan jadi gosong 😀. Ketiga, masak masakan kesukaan suami. Keempat, makan makanan hasil masakan bersama dengan plating ala restoran. Kalau punya piring atau wadah cantik yang biasanya dipakai saat tertentu (lebaran, ada tamu,  acara syukuran atau buat proferti foto) pakai saat itu, biar terasa instimewanya.

Tak perlu khawatir soal hasil rasa masakan karena kecap ABC terbuat dari perasan pertama kedelai pilihan yang memberikan ekstrak rasa dan aroma maksimal menjadikan masakan lebih kaya rasa sehingga disukai keluarga. 

Yuk ajak suami masak di dapur, seru lho! 



Rekomendasi resep masak praktis dengan kecap ABC

Memilih kecap ABC karena dibuat dari bahan berkualitas dan diolah dengan standar keamanan pangan. Kecap ABC terbuat dari perasan pertama kedelai pilihan yang memberikan ekstrak rasa dan aroma maksimal menjadikan masakan lebih kaya rasa dan disukai keluarga. 

Berikut rekomendasi resep masakan praktis, lezat dan bergizi dengan kecap ABC. Kenapa 

Mie Goreng

Mie goreng

Resep yang saya buat bareng suami adalah mie goreng. Memilih mie goreng karena mudah dan Pak suami paling suka olahan mie, dimasak apapun suka. Mie goreng bisa disajikan sebagai sarapan.

Berikut resepnya

Bahan

3 sdm kecap ABC (bisa ditambahkan atau dikurangi sesuai selera)

satu papan mie

5 buah baso, iris

1 butir telur

kol secukupnya, iris.

1 ruas daun bawang, iris.

Bumbu halus

3 bawang putih

4 bawang merah

½ sdt merica butir

1 kemiri

½ sdt garam

Mie goreng


Cara memasak

Haluskan bumbu. Rebus mie dalam air yang sudah diberi sedikit minyak hingga lunak, sisihkan.

Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan kol, baso dan telur (telur di orek-orek dalam wajan), lalu masukkan mie, tambahkan kecap, aduk hingga tercampur rata, koreksi rasa, masukkan daun bawang, angkat. Sajikan.

Semur kentang ayam lada hitam

Semur ayam kentang lada hitam


Ide resep masak lain yang bisa dilakukan #SuamiIstriMemasak  adalah semur kentang ayam lada hitam, menu ini bisa disajikan untuk makan siang dan malam, jadi bisa sekalian dimasak dalam jumlah agak banyak untuk dua kali makan sekeluarga.

Bahan

4 sdm kecap ABC

½ kg ayam

½ kg kentang, potong memanjang

7 bawang merah

4 bawang putih

2 butir kemiri

1 sdt lada hitam

1 ruas jahe, geprek

¼ butir pala

½ sdt garam

½ sdt kaldu bubuk (optional)

1 sdt gula merah/ gula aren

300 ml air

1 serai

Minyak untuk menumis

 


Cara membuat

Bersihkan ayam, kucuri jeruk nipis, diamkan, bilas. Goreng ayam setengah matang dalam minyak panas.

Haluskan bawang merah, putih, kemiri, lada hitam dan pala.

Tumis bumbu halus, jahe dan serai hingga harum, masukkan air, ayam, kentang, garam, kaldu bubuk, gula merah dan kecap, ungkep hingga empuk dan bumbu meresap. Jika kentang masih belum lunak, bisa ditambahkan air lagi dan kembali ungkep hingga ayam dan kentang empuk. Koreksi rasa. 

Tumis baby buncis, cabe ijo dan tahu



Bahan

Bunci baby segenggam

2 kotak tahu kuning

5 buah cabe ijo

2 bawang merah

1 bawang putih

2 sdm kecap ABC

1/2 sdt merica 

100 ml air 

Garam secukupnya 

Minyak untuk menumis 

Cara membuat

Iris memanjang baby buncis

Potong kotak tahu, goreng

Iris bawang merah, bawang putih, cabe ijo. 

Tumis irisan bawang dan cabe ijo hingga layu, masukkan babyi bunci dan cabe ijo, beri air, kecap, merica, garam dan penyedap rasa. Tumis hingga matang. 


Bagaimana, tertantang mengajak suami masak di dapur? 

Referensi tulisan

https://www.kraftheinzfoodservice.co.id/product/160037200020/ABC-Kecap-Manis-700ml?categoryid=1000001

https://www.google.com/amp/s/www.viva.co.id/amp/gaya-hidup/kesehatan-intim/1545819-masak-bersama-suami-istri-bisa-bikin-hubungan-makin-harmonis-ini-tipsnya


 

Roti Gambang, Roti Legendaris

Roti Gambang, Roti Jadul yang Legendaris 

Roti gambang


Sejujurnya tidak  kepikiran ingin makan roti gampang apalagi membuatnya sendiri, sampai komunitas Indonesia Food Blogger  ngadain challenge blog dengan tema roti gambang. Tema yang bikin flash back ke masa kecil, jajan roti gambang di warung tetangga. Oh kalau di Bandung  roti gambang disebut roti/kue bangket dengan lapisan putih ditengahnya yang katanya keju tapi karena kami biasa membeli roti angket versi warung yang harganya murah pasti isinya cuma keju hanya serupa keju heuheu. Roti gambang/bangket biasanya ditempatkan dalam toples plastik, disusun secara  vertikal karena bentuknya lonjong. Warna coklat dari gula merah, wangi kayu manis dan taburan wijennya, jadi kekhasan roti gambang. Bapak saya biasanya menikmati roti gambang dengan cara dicelupkan ke dalam kopi , bagian yang kecelup ini yang dimakan. Tekstur roti gambang agak padat dibanding roti pada umumnya sehingga sebagian orang menikmatinya dengan cara dimasukan ke dalam minuman, kopi atau teh.

Dinikmati dengan kopi atau teh

Penampakan roti banget Bandung yang semilar dengan roti gambang. 

Roti bangket premium di jual di toko roti legendaris di Bandung, toko roti Sidodadi. 



Ingatan masa kecil itu membuat saya ingin makan  roti gampang, cari-cari di toko roti sekitar gunung sindur-pamulang tidak ketemu. Dapat rekomendasi di grup, kalau merk roti Tan Ek Tjoan ada varian roti gambangnya. Sayangnya tukang roti keliling Tan ek Tjoan  tidak lewat tempat saya tinggal, pernah lihat beberapa kali di pasar reni baru, giliran sengaja ke pasar untuk cari kang roti keliling  Tan Ek Tjoan, eh tukang rotinya tidak ada.  Intip di marketplace banyak, sayangnya ongkir lebih mahal dari harga rotinya.

Coba browsing resepnya di internet, kelihatannya sih ga susah, akhirnya coba bikin setengah resep. Alhamdulillah ga gagal, cukup enak walaupun kurang sempurna. 

Sebelum intip resep roti gampang, boleh baca dulu asal muasal roti gampang si roti jadul dan legendaris.

Roti Gambang,  Roti jadul jaman kolonial

Menurut artikel yang saya baca roti gampang ada sejak jaman Belanda. Pada jamannya, roti gambang menjadi menu sarapan. Kabarnya pabrik roti ini ada di Batavia (sekarang Jakarta), penamaan gambang berasal dari alat musik betawi gambang kromong, karena bentuknya dibuat seperti alat musik gambang.

Roti serupa di Semarang, disebut roti ganjel rel. Kenapa ya disebut roti ganjel rel? Apa karena bentuknya seperti kayu yang jadi ganjel kereta api, atau karena padatnya tekstur roti ini sehingga bisa buat ganjel rel heuheuheu. Yang pasti roti ini cukup untuk mengganjal perut dari rasa lapar. Roti ganjel rel di Semarang berasal dari roti Belanda yang dinamakan ontbijtkoek.

Dari artikel yang saya baca juga, roti gambang merupakan roti yang dibuat dengan penyesuaian bahan dan citarasa  orang Indonesia pada jaman itu, seperti penggunaan gula merah, rempah kayu manis dan wijen. Ketiga bahan ini yang sekaligus jadi kekhasan roti gampang, selain teksturnya yang lebih padat dan mengenyangkan.

3 bahan yang menjadi kekhasan roti gambang
Gula merah, kayu manis dan wijen


Gula merah

Gula merah adalah sebutan umum untuk gula yang berwarna coklat, yaitu gula jawa, gula aren dan brown sugar. Yap warnanya bukan merah tapi coklat  tapi entah kenapa dari jaman nenek moyang gula-gula berwarna coklat itu disebutnya gula merah.

Walaupun berwarna dan berasa sama manisnya, sebenarnya berbeda lho antara gula jawa,  gula aren, dan brown sugar baik dari bahan pembuatnya, aroma dan penampilannya (kalau diperhatikan dengan seksama).

Gula jawa dibuat dari nira pohon kelapa, sagu, kurma atau aren. Disebut gula jawa karena umumnya gula ini diproduksi di pulau jawa. Umumnya dijual dalam  berbentuk potongan bukan serbuk.

Gula aren terbuat dari nira pohon aren. Gula aren dijual dalam beragam bentuk; potongan, serbuk dan cairan hingga praktis jika dijadikan campuran resep kue atau pelengkap hidangan. Dari segi harga gula aren sedikit lebih mahal dari gula jawa. Gula aren biasanya diterjemahkan dengan palm sugar.

Brown sugar adalah gula pasir yang ditambahkan molase sari tebu yang membuatnya berwarna coklat. Serbuknya bening mengkilat seperti kristal.  

Dari segi pembuatan, brown sugar diolah dengan mesin/pabrikan. Gula jawa dan gula aren dari tetesan nira pohon yang ditampung lalu difermentasi. Gula jawa dan gula aren banyak yang masih diproduksi secara tradisional dalam skala rumahan (umkm) tapi ada juga yang sudah diproduksi di pabrik.

Oh ya satu lagi nih kelebihan gula aren, aroma dan citarasa manisnya memberikan sensasi rasa lezat yang khas  jika dicampur pada makanan/masakan dan minuman.

Kebanyakan makanan/minuman tradisional Indonesia menggunakan gula aren seperti cendol, roti gampang, awug atau dongkal dsb.  Kini kopi dengan campuran gula aren banyak digemari di Indonesia dan sangat populer.

Gula Aren Organik

Ada yang pernah dengar istilah gula aren organik? Apa bedanya dengan gula aren biasa? Gula aren organik pada proses pembuatannya tidak ditambahkan pengawet sintesis yang berasal dari bahan kimia tapi menggunakan pengawet dari bahan alami yang berasal dari tumbuhan. Gula aren yang asli organik, biasanya sudah tersertifikasi organik, artinya tidak sekedar mencantumkan nama organik tapi sudah tersertifikasi. Salah satu gula aren organik yang sudah tersertifikasi adalah gula aren organik Arenga.

Gula aren organik tentunya lebih sehat, untuk membuat roti gambang, lebih bagus menggunakan gula aren organik agar manisnya lebih sehat. 

Gula aren Arenga, bisa intip websitenya ya


Kayu manis

Kayu manis atau cinnamon salah satu rempah yang sangat familiar di masyarakat Indonesia. Rempah ini berasal dari kulit kayu manis, pohon dari genus cinnamon. Rempah ini beraroma manis, seperti namanya, tidak hanya dijadikan ingredients pada masakan seperti sop padang, gulai dan rendang,  juga aneka cake, kue basah, kue kering dan minuman tradisional.

Kayu manis memberi rasa dan aroma yang khas pada makanan atau minuman. Selain itu kayu manis juga memiliki banyak khasiat yang sudah dikenal masyarakat Indonesia, tak heran banyak minuman tradisonal dan jamu menggunakan rempah ini. Salah satu khasiat kayu manis menurut dr. Zaidul Akbar menurunkan gula darah dan detox, resepnya bisa teman-teman googling sendiri ya heuheu.

Wijen

Wijen adalah biji kecil yang kaya minyak. Teman-teman yang rajin ke dapur pasti kenal minyak wijen, minyak yang biasa digunakan untuk tumisan dan harganya lumayan. Minyak ini berasal dari biji wijen. Biji wijen sendiri berasal dari tanaman bernama sesamum indicum.

Wijen memiliki banyak khasiat salah satunya untuk kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya.

Resep Roti Gampang 

Resepnya saya ambil dari websiteb EndeusTV dengan takaran 1/2 resep

Video cara pembuatannya bisa intip di reel ini Video resep roti gambang

Bahan

150 gram tepung terigu

60 gram tepung roti

90 gula aren cair atau bubuk

1 butir telur

25 gram gula pasir

½ sdt soda kue

¾ sdt baking powder

25 gram margarine

air untuk olesan

wijen untuk taburan

Cara membuat

Jika menggunakan gula aren halus, larutkan dulu dengan air hingga larut

Larutkan gula

Campur bahan kering; terigu, tepung roti, soda kue, baking soda, gula pasir, aduk rata.

campur bahan kering 

Campur bahan kering


Tambahkan telur dan gula


Masukkan telur, gula aren dan margarine, uleni. diamkan selama 20 menit.


Diamkan 20 menit, tutup dengan lap


Bentuk adonan, basahi dengan air atasnya baru taburi wijen.

Siap dipanggang

Panggang di oven pada suhu 170 derajat selama kurang lebih 15- 20 menit.

Berani mencoba bikin roti gambang?

Beberapa hari sebelum tulisan ini di posting sepulang antar anak sekolah ketemu kang roti keliling Tan Ek Tjoan di pasar reni baru Pamulang, langsung beli roti gambang heuheu. 

Setelah dicoba, bedanya roti gambang buatan sendiri dan Tan Ek Tjoan, roti gambang Tan Ek Tjoan lumer dimulut kalau diemut, enaknya sih sama heheheh. 

Ga penasaran lagi sama roti gambang
Merk Tan Ek Tjoan :) 



Blog post ini diikutsertakan dalam IDFB Blog Challenge


Referensi tulisan

https://www.merdeka.com/gaya/sejarah-roti-gambang-tiruan-sarapan-orang-belanda-hingga-jadi-kuliner-kekinian.html

https://arengaindonesia.com/

Belajar memasak dan memotret makanan dari kontes ke kontes

Belajar memasak dan memotret makanan dari kontes ke kontes

Blog post ini sekaligus dokumentasi keisengan tapi serius, serius tapi santai ikut lomba-lomba masakan di instagram dan blog. 

Ternyata menang kontes masak dan atau motret makanan itu bikin ketagihan ya 😃. Tapi kalau dihitung-hitung,  frekuensi kalahnya masih lebih banyak daripada menangnya. Ya walaupun hadiahnya ga gede-gede amat lumayanlah ya buat jajan, masak enak dan beli props foto hehehe. 



Kalau menang happy, kalau kalah ya baper. Tapi kebaperan kalah lomba memasak dan motret ini tidak sebaper ikut lomba blog, mungkin karena lomba blog itu butuh effort yang lebih besar, ngonsep dan nulisnya berhari-hari, bahkan bisa seminggu, terutama untuk lomba yang diniatkan menang, kalau faktanya kalah, nah ini bikin baper berhari-hari 😅.

Supaya bapernya tidak berkepanjangan, siapkan mental untuk kalah, menghibur diri, hitung-hitung belajar nulis, masak dan motret.

Boleh baca Belajar Food Photography untuk Pemula 

Tapi motivasi pertama saya belajar masak dan motret bukan karena kontes sih. Motivasi belajar masak karena si sulung  gtm, waktu itu usianya baru 3 tahun,  pulang kantor ke gramedia cari buku resep makanan/camilan khusus batita, ternyata  resepnya bisa digunakan untuk keseharian camilan/makanan seluruh keluarga, sejak itu suka praktik-praktik resep dari buku. Tahun 2014 kenalan dengan instragram, impian pengen bisa motret cakep yang pernah tersirat di masa remaja (waktu remaja suka baca majalah Hai dan ada rubrik foto kiriman pembaca, sejak itu pengen punya kamera dan bisa motret) muncul lagi. Pilihan jatuh pada makanan karena bisa motret di rumah aja. Maklumlah ya saya jarang halan-halan, bukan ga suka  halan-halan tapi budget untuk halan-halan terbatas 😃.

Kenalan dengan instagram jadi kenal akun uploadkompakan, komunitas belajar memotret. Belajar motret makanan dari member upload kompakan dengan menerapkan prinsip ATM, amati tiru dan modifikasi. Belajar dari 2014 tapi kemajuan motet makanan saya segitu-gitu aja karena kurang keuyeung kalau orang sunda bilang, istilah pak suami, ga fokus. 

Kontes Resep Blue Band

Kontes masak  dan motret yang pertama kali saya menangi adalah  kontes recook resep kuker  no oven yang diadakan Blue Band tahun  2017.  Resep sudah disiapkan Blue Band jadi kita hanya recook dan foto hasilnya.

Kuker putri salju 

Saya ikut dua resep, kuker putri salju dan nastar, ini sekaligus jadi pegalaman  pertama saya praktik kuker karena selama ini kalau lebaran, pesen kuker sama mamah. Walaupun saat itu saya sudah mulai suka ngoprek di dapur tapi bikin kuker belum tertarik karena terbayang butuh waktu lebih lama daripada memasak.


Membuat nastar untuk pertama kalinya 

Tapi motivasi hadiah mengalahkan keengganan, jadilah mencoba membuat  kuker. Apalagi pemenang yang dipilih 10, jadi peluang menang lumayan besar. Hadihnya stand mixer Phillips dan voucher sudexo sebesar 1 juta rupiah. Saat ikut lomba ini saya ga berekspektasi terlalu tinggi, apalagi ini kali pertama membuat kuker jadi begitu menang rasanya surprisenya. Hadiah mixernya saya jual karena di rumah sudah punya mixer, vouchernya dipake jajan dan makan-makan.

Kontes Resep Skippy

Lomba resep Skippy yang saya ikuti lebih dari sekali. Kemenangan pertama lomba resep Skippy yang diadakan sama Blogger Perempuan. Karena lomba diadakan di bulan Ramadan (2019) jadi saya memilih resep kuker kacang.

Terpilih jadi pemenang hiburan dengan hadiah uang tunai 250 ribu dan produk Skippy.


Kuker kacang


Kemenangan kedua, lomba yang diadakan Skippy diakun instragramnya sebagai 5 pemenang utama dengan hadiah uang tunai sebesar 250 ribu. 



Brownies resep erlina lim


Lomba Blog Perjalanan Memasak bersama Rinnai

Tahun   Rinnai mengadakan lomba blog dengan tema pengalaman memasak bersama kompor Rinnai. Kebetulan kompor gas di rumah merk Rinnai, pas sama temanya. Menang juara dua hadiahnya kompor gas Rinna  dan wajan anti lengket. Kompor gasnya saya hadiahkan pada adik sebagai hadiah nikah karena pas dapat hadiah ini adik mau nikah.

Link blog Rinnai Menemani Perjalanan Belajar Memasak 


Kontes Resep Santan Kara

Pemenang favorit di edisi 47 

Kontes resep dan masak terbanyak yang saya ikuti adalah kontes masak yang diadakan santan KARA, dari 50 periode kontes yang diadakan, saya ikut sekitar 5 periode.   Kontes masak dengan durasi terpanjang, kurang lebih  2 tahun  kontes masak yang diadakan santan KARA, dengan total 


50  periode, setiap periode durasinya 2 minggu, bulan ini masuk periode 50 sekaligus periode terakhir. Deadline pertengahan Mei jadi buat teman-teman yang mau coba ikutan masih ada waktu nih. Saya coba ikut lagi, baru upload satu resep, niatnya mau nama 1 resep lagi.

Kontes masak santan Kara ini dimulai tahun 2020 awal pandemi. Saat itu ramai tagar dirumah aja. Para pekerja wfh, ibu-ibu jadi lebih banyak memasak sendiri daripada beli. tagar di rumah aja jadi salah satu tagar wajib kontes masak KARA saat itu, periode berikutnya, tagar ini sudah tidak ada.

Kemenangan pertama kontes santan Kara edisi 9, sebagai pemenang hiburan hadiahnya produk kara sebanyak satu dus, payung dan celemek. Saya upload lebih dari 1 resep jadi tidak tahu yang mana yang kepilih jadi pemenang hiburan hehehe.

Pemenang hiburan periode 9


Kemenangan kedua kontes edisi  47, sebagai pemenang favorit hadiahnya uang tunai 300 ribu. 

Kontes Blog dan Resep Mondelez dan Kraft

Kontes blog Mondelez diadakan oleh IIDN, selain nulis blog juga recook resep dalam bentuk video, Alhamdulillah jadi pemenang hiburan dengan hadiah hampers. 

Lomba blog Kraft diadakan 2x, lomba pertama kalah dan lumayan bikin baper karena merasa udah totalitas hahaha. Lomba kedua Alhamdulillah menang juara 3 dengan hadiah uang tunai 500 ribu dan hampers Kraft.




Kontes Blog dan Resep  Menu Ramadan Emak-emak Blogger

Ramadan kemarin , begitu pengumuman udah diniatin mau ikutan dan ingin menang, jadi usaha maksimal dengan bikin reels resep heuheu. Peserta tidak terlalu banyak, jadi peluang memang besar. Alhamdulillah juara 2 dengan hadiah uang tunai 300 ribu.



Boleh baca Kreasi es kelapa muda untuk tajil 

Boleh baca Resep gyoza dan dimsum ayam 

Boleh baca Resep nastar dan biji ketapang 

Boleh baca Resep opor ayam dan dendeng balado 


Yang harus diperhatikan saat ikut kontes masak dan motret makanan

Ketika berniat ikut kontes, pasti ada keinginan menang, begitu pula saya. Dari pengalaman kalah saya banyak belajar gimana supaya menarik perhatian juri dan jadi pemenang. Penarik perhatian pertama foto, karena itu yang akan terlihat juri sebelum baca caption atau resep, jadi usahakan foto jelas (ga blur).

1. Foto menarik dan rapih. Jika foto dengan produk, produk harus terlihat jelas, tidak blur atau logo/tulisan brand terpotong. Berikut hal yang harus diperhatikan ketika mengikuti kontes masak dan atau motret makanan;

2. Perhatikan ketentuan lomba. Saat upload foto, pastikan tagar dan semua persyaratan seperti mention atau tag sesuai ketentuan. Salah hastag bisa tidak terdeteksi juri dan karya kita lolos dari penilaian. Ini pernah saya alami, foto ga keintip juri karena salah hastag, walaupun belum tentu memang tapi kan rasanya sia-sia hikhiks

3. Perhatikan konsep dan tema lomba. Tema dan konsep lomba sedikit banyak berpengaruh pada resep yang dilirik juri. Misal jika tema lebaran/ramadan, pilih resep yang khas ramadan dan lebaran. Jika tema makanan tradisional atau daerah, pilih makanan yang memang khas daerah tertentu.  

4. Jika tantangan adalah kreasi resep kreasi sendiri, pastikan resep modifikasi hasil karya kita unik. Misal yang sempat viral baru-baru ini, bakwan ala chef, resep dasarnya bakwan sayuran tapi ditambah potongan sosis jadi hal unik dan beda.

5. Jika lomba masak adalah Recook biasanya kualitas foto jadi penilaian utama.

6. Menentukan konsep foto. Setelah memutuskan mau masak apa buat kontes, mulai rancang juga konsep fotonya jangan sampai ketika makanan matang masih bingung mau fotonya gimana (angel, stylish dsb), karena beberapa makanan jika dingin atau lama, saat dipotret  warnanya berubah, tidak fresh, lebih layu jika ada sayuran kecuali teman-teman punya trik photography profesional untuk menyiasati ini.

Tantangan mengikuti kontes masak dan motret makanan

Tantangan mengikuti kontes masak dan motret makanan saat ini adalah makin banyaknya saingan terutama saingan dari para suhu food photography. Beberapa suhu food photography   yang rajin ikut kontes resep masak dan motret adalah mba  Puji Hamzah , Nunung Nurosyiah, Lia Joen dsb, pokoknya banyak, member-member upload kompakan yang udah ciamik hasil fotonya. Dan mereka langganan menang. 

Jujurly, suka jiper duluan kalau mau ikut kontes foto resep dan makanan dan mereka ikutan heuheu. Tapi rejeki ga akan tertukar, jadi coba aja dulu…

Untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan melatih skil memotret dan rajin masak. Ya biar ga boros kan enaknya masakan sendiri sehari-hari aja yang dipotret.

Malu memulai?

Duh malu mau ikut kontes foto, ada yang kepikiran seperti itu? Sama tapi kalau menuruti malu kapan mulainya. Oh ya foto untuk kontes sekalian juga foto untuk upload di shutterstock atau microstock  tapi produk lomba jangan disertakan, ya siapa tahu laku di shutterstock iya kan hehehe.