Tampilkan postingan dengan label eduwisata. Tampilkan semua postingan

Seaventure, Wisata Virtual Bawah Laut bersama Paddle Pop dan Jakarta Aquarium

Assalamualaikum, bagaimana nih kabar puasa anak-anak di rumah? Masih ada drama membangunkan sahur? Kalau saya sih iya. Belum cukup sekali tepuk, belum cukup 2x panggil, alarm tidak mempan haha. Tapi Alhamdulillah kalau sudah bangun, makan sahur semangat,menjalankan puasa juga semangat – mengeluh lapar haus masih dalam tahap wajar (namanya juga anak-anak ya), subuh dan tarawih di mesjid semangat, dengan menerapkan prokes tentunya.

Karena pandemi, aktivitas di luar rumah dibatasi, sekolah dengan sistem PJJ terasa menyisakan banyak waktu luang buat anak-anak di rumah, pe-er buat para orangtua bagaimana anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah tapi efektif dan membuat mereka tetap aktif dan kreatif, orangtua harus lebih kreatif.

Wisata virtual dunia bawah laut bareng Paddle Pop dan Jakarta Aquarium


Saat cari ide kegiatan anak-anak untuk ngabuburit selama Ramadan ini ternyata ada kegiatan seru yang diadakan Paddle Pop, brand es krim yang disukai anak-anak. Yaitu Seaventure, Wisata Virtual Dunia Bawah Laut dengan Jakarta Aquarium Safari. Bagaimana cara ikutannya? Gampang benget;

Pertama, beli 4 buah eskrim Paddle Pop di mini market; Alfamart/Indomaret, jangan lupa minta struknya. Kirim (foto) struk pembelian ke WA  0858-1223-1223 tunggu balasan untuk mendapatkan kode unik.

Kedua, jika sudah mendapatkan kode unik, q website www.paddlepopmainyuk.com dan masukkan kode uniknya. Teman-teman bisa klik   untuk menonton mengalaman menjelajah bawah laut secara virtual dengan dipandu Kak Sigi.

Info lengkap bisa juga teman-teman lihat di IG  @paddlepop.idn.

Seaventure wisata virtual bawah laut akan dipandu kak Sigi. Kak Sigi akan mengenalkan aneka hewan bawah laut dan keunikannya. Dijamin ga bosan selain karena seru juga dipandu secara interaktif sehingga mengasah kemampuan sosial dan kemampuan kognitif anak.

Beberapa hewan bawah laut yang dikenalkan diantaranya; gurita, ikan pari, dugong dan lain sebagainya. Setiap hewan memiliki keunikan yang membuat anak-anak kagum, seperti gurita yang dapat berubah warna untuk melindungi dirinya, ikan pari yang ternyata tidak memiliki gigi.

Ikan dugong dikenal juga sebagai ikan duyung. KAE protes, katanya bukannya ikan duyung itu cantik, seperti di film marmaid? 

Nah di wisata virtual ini juga diceritakan dongeng asal muasal putri duyung.

KAE senang banget wisata virtual Seaventure ini karena (bukan kebetulan) dia tertarik dengan science, dan anak-anak di rumah punya cukup banyak buku science.

Keseruan lain yang bisa didapatkan di www.paddlepopmainyuk.com selain berwisata virtual bawah laut;


Bermain DIY dan percobaan science

Ada tutorial melakukan percobaan science dan DIY sederhana yang bisa dilakukan anak-anak di rumah dengan bahan yang mudah didapat dan murah (bisa dari bahan bekas). Seperti percobaan air berjalan ke atas. Anak-anak jadi belajar hal baru.

DIY dan percobaan science

Membuat Diving Goggle

Kemarin saya mempraktikkan DIY Diving Goggle, sekaligus untuk merasang imajinasi anak kira-kira seperti apa jika berada di bawah permukaan air laut dengan membawa gas oksigen.

Keseruan Seaventure, wisata virtual bawah laut

Bahan yang dibutuhkan

DIY Diving Goggle ini  bisa menggunakan barang bekas yang ada di rumah, yaitu botol bekas air mineral, dus bekas, dan tali. Jangan lupa siapkan gunting, lem dan solatif.

Bahan yang dibutuhkan 


Cara membuat

Dua botol plastik, bisa gunakan botol bekas air mineral. Warnai dengan cat atau filox, botol, biarkan kering.

bagian yang disukai KAE, main filox

Setelah kering, beri botol solatif hitam seperti ini;




Siapkan kain flannel warna hitam, atau bisa juga dus bekas yang dicat/ hitam dengan ukuran panjang 2x lebar botol, lebar 1/3 panjang botol. Rekatkan seperti ini dengan lem atau doble tip.

quality time 


Tempelkan tali di empat sudut kain flanel/dus. kTutup permukaan dengan kain flanel kedua agar terlihat rapi. Oxigen tank siap digunakan.


Hampir selesai 


dipakai sambil berimajinasi


Yuk ikutan kuisnya

 

Ikutan lomba fotonya 


Lomba foto dan dapatkan hadiah kit





Museum Gedung Sate Bandung

Berkunjung ke Museum Gedung Sate Bandung



Salah satu ide mengisi liburan sekolah adalah mengajak anak – anak mengunjungi museum. Selain edukatif wisata ke museum bisa dibilang ramah di kantong karena  tiket masuknya murah dan terletak di tengah kota.

Liputan versi vlog bisa tonton di sini 


Untuk teman – teman yang tinggal di kota Bandung dan sekitarnya atau yang sengaja wisata ke kota Bandung jangan lewatkan mampir ke museum Gedung Sate plus menikmati sajian kopi dari tanah Jawa Barat di sini. Yap, tepat di samping loket masuk museum ada kedai kopi yang cukup cozy lho. Harga secangkir kopinyanya kisaran 20 ribuan. 

Jalan - jalan, Belanja dan Kuliner di Pasar Ikan Modern Muara Baru Jakarta Utara

Minggu lalu tepatnya tanggal 17 Maret, kami mengunjungi Pasar Ikan Modern Muara Baru Jakarta Utara.  Setelah paginya kami mengunjungi Perpustakaan Nasional yang bikin betah. Yang pengen tahu seberapa kerennya Pusnas kita yuk intip di sini.

Teringat liputan  tentang pasar ikan modern yang pernah saya tonton sekilas, saya menyarankan untuk ke sana sekalian makan malam. Setelah sempat nyasar dan muter – muter kurang lebih satu jam di muara angke akhirnya kami sampai di muara baru yang ternyata letaknya agak jauh dari muara angke.  Kami kira muara baru terletak di muara angke *buta Jakarta*.

Liputan versi vlognya



Inilah 5 Tempat Wisata di Bali Selain Pantai untuk Penyuka Fauna

Bali terkenal dengan wisata pantainya. Dua kali ke Bali tempat yang saya kunjungi juga kebanyakan pantai. waktu itu acara kantor. Tetapi ternyata  ada banyak tempat wisata di Bali selain pantai yang bisa menjadi tujuan wisata terutama untuk kamu yang suka dengan fauna atau hewan. Pertama adalah Monkey Forest. Tempat wisata ini berada di Jl. Monket Forest, Ubud, Gianyar, Bali. Tempat yang memiliki nama Mandala Suci Wenara Wana ini sebenarnya merupakan cagar alam serta kompleks candi dan di kawasan ini terdapat sekitar 749 ekor monyet ekor panjang sehingga tidak heran jika kawasan ini disebut sebagai Monkey Forest. Namun, jika berada di kawasan ini, selain harus menjaga kebersihan juga hindari memberi makan monyet selain pisang misalnya kacang atau makanan yang tidak diperkenankan untuk diberikan.

sumber foto kintamani.id

Ke museum geologi Bandung

Saat mudik lebaran kemarin, saya mengajak di kecil ke museum Geologi di Bandung, kunjungan yang kedua, saat kunjungan pertama di akhir tahun 2013, semua foto terhapus tak sengaja (nangis bombay waktu itu hikshiks), kunjungan kedua agustus lalu pas kebetulan ada koleksi baru, yaitu replika fosil Gajah Purba alias mamooth.

Museum ini terletak di jalan Diponegoro no 57 Bandung, tak jauh dari Gedung Sate, salah satu ikon kota Bandung yang merupakan tempat dinas Gubenur Bandung. Jarak dari Gedung Sate sekitar satu kilometer.
Berbeda dengan kunjungan pertama, kali ini kami berkunjung saat hari kerja dan jam sekolah, jadi museum relatif sepi, hanya ada beberapa pengunjung jadi terasa tenang dan santai menikmati semua koleksi plus mengabadikannya.


Museum ini cukup menarik bagi anak-anak karena banyak replika fosil binatang yang familiar dengan anak-anak seperti, tyranosaurus atau tyrex, gajah, banteng dan binatang laut. Ada juga fosil  tengkorak manusia purba. 

Lengkapnya bisa di baca di sini