Tampilkan postingan dengan label buku anak. Tampilkan semua postingan

Cara Mengirim Naskah Komik Anak

Komik Next G Anak-anak



Alhamdulillah, akhirnya naskah-naskah komik pendek anak-anak yang dikirim berkali-kali ada yang nyangkut, dimuat. Yap mereka bukan sekali dua kali mencoba kirim komik pendek agar dimuat di buku Komik Next G.

Anak-anak mulai kenal dan baca Komik Next G saat mulai bisa membaca,  kelas 1 SD, kami tahu Komik Next G saat beli buku di Gramedia, sejak itu ketagihan, mau beli lagi dan lagi lalu  mulai berkurang membaca Komik Next G dengan sendirinya saat kelas V SD. Mulai beralih ke komik Conan dan kungfu boy, kedua komik itu biasanya kami beli edisi seken di market place. Perpindahan dari komik Next G ke komik dengan cerita lebih komplek sesuai perkembangan usia dan pola pikirnya, terjadi dengan sendirinya. Jadi komik yang akhirnya dimuat adalah  karya yang mereka gambar dan kirim sekitar dua tahun lalu, saat pandemi.

Saat pertama kali mengirim karya, biasanya mereka menanyakan, Mah komik aku jadi buku ga? Mah komik aku diterima ga? Saya memberi pengertian kalau kirim karya dan tidak ada kabar biasanya tidak diterima. Tapi harus tetap coba kirim. Akhirnya mereka sampai ditahap, kirim dan gak ngarep. Lalu bosan kirim karena ga diterima hahaha.

Bulan Oktober saya mendapat pesan melalui WA, pemberitahuan jika komik anak-anak akan di muat, diminta data diri untuk administrasi. Saat itu saya langsung percaya ini bukan WA penipuan karena form data diri yang harus diisi ada logo Muffin Graphics, tidak diminta biaya atau bayar, dan setelah confirm ke ig Muffin Graphicsnya , WA tersebut memang bukan penipuan.

Komik ini semacam antalogi jadi satu buku ada 6 karya anak-anak. 

Bulan berikutnya kami mendapat surat (fisik) resmi perjanjian pembelian naskah, jadi sistemnya penerbit membeli karya bukan royalti atau istilahnya beli putus. Anak-anak masing-masing mendapat sejumlah uang. Sejujurnya, kami tidak tahu jika komik dimuat dapat uang malah tidak berharap ada feenya, karena dengan dimuatnya saja bagi anak-anak dan saya sebuah prestasi jadi saat tahu ternyata dapat uang anak-anak senang banget. Sebagian uangnya langsung mereka belikan buku. Si Kaka mentraktir Mama kopi.

Boleh baca Ngopi bareng Anak Gadis 

Oh ya jadi komik yang kita kirim akan diedit, termasuk gambarnya, jadi dalam buku ada dua versi komik, komik karya kiriman anak-anak dan komik hasil karya tim dari penerbit . Kadang hasil karya pengirim dan tim penerbit ada perbedaan, perbedaan yang 'meluruskan/menjelaskan' maksud komik kiriman anak-anak agar mudah dipahami pembaca. Si Adik kirim komik ini saat kelas 3 SD (sekarang kelas 5, masa tunggu kabar hampir 2 tahun sejak dikirim apa karena pandemi? ) jadi komik yang dia kirim hanya 2 lembar dan pendek banget. Si Kaka kirim karya saat kelas 1 smp (mereka kirim barengan), komik yang dikirim 4 lembar bolak balik, alur cerita udah lengkap. Sayangnya karena komik yang dikirim panjang, komik asli yang dicetak diperkecil jadi kurang jelas kalau mau baca versi aslinya. Ini membuat saya dan si Kaka sedikit kecewa sih. Tapi nggak apa-apa semoga buku ini jadi penyemangat buat nulis dan gambar lagi hehehe. 

Begini penampakannya. 




Bulan Februari, bukti terbit datang ke rumah, anak-anak senang banget. Diantara puluhan komik yang mereka miliki akhirnya ada karya mereka walaupun hanya 4 lembar hahahah.

Buat teman-teman yang anaknya suka gambar-gambar yuk coba kirim karya ke Komik Next G, caranya sebagai berikut;

Cara mengirim naskah Komik  Next G

  1. Komik  digambar oleh anak dengan rentang usia 8-14 tahun
  2. Cerita sebanyak 4-6 halaman kertas A4
  3. Komik sebanyak 2 lembar kertas A4
  4. Disertai formulir asli (bukan fotokopian) yang terdapat di buku Komik Next G

 


Selamat mencoba.

[Book Review] Sejarah Kehidupan Rasulullah SAW

Tentang Buku Sirah Nabawiyah
Judul Buku          : Sejarah Kehidupan Rasulullah SAW
Penulis                 : Nizar Sa’ad Jabal Lc. M.pd
Penerbit              : Qids Perisai Quran Kids
Halaman              : 154 Hal
Cetakan/Tahun  : 7/2016      

         

Yap kalau dilihat dari tahun terbitnya ini bukan buku baru, saya pun terpikir mereview buku ini setelah setahun lebih buku ini melengkapi koleksi buku anak – anak.

Karena bukan buku baru agak sulit kalau dicari di toko buku offline karena bukan buku baru, harus mencari online seperti di Tokopedia. Tahu buku ini karena rekomendasi teman kuliah yang juga book instagram  Hanhilhen. Sebelumnya saya sudah punya buku sejarah 25 nabi edisi anak – anak tapi bahasannya kurang lengkap. Sejarah nabi Muhammadnya hanya 6 lembar, tidak semua momen kenabian yang penting dituliskan.

Yang memotivasi  saya mencari buku Sirah Nabawiyah Rasulullah SAW versi anak – anak untuk dibacakan pada anak – anak di rumah adalah sebuah kisah berkesan saat masa kecil. Saat usia SD (di Bandung) setiap habis magrib saya mengaji di masjid bersama teman – teman, guru ngajinya selain pak ustad adalah akang – akang  mahasiswa yang kost di rumah pak Haji.  Salah satu guru ngaji yang juga akang  mahasiswa paling berkesan bernama Kang Samsudin. Beliau mengajar Tarikh atau sejarah Islam. Caranya bercerita selalu menarik hati,  pengetahuannya soal sejarah luas (padahal dia kuliah di itb jurusan mesin). Ya bukan hanya sejarah Islam juga dunia yang dia selipkan saat bercerita. Dari akang guru ngaji ini juga saya tahu detail sirah nabawiyah Muhammad SAW.

Yuk baca selengkapnya resensi buku Sejarah Kehidupan Rasulullah SAW  (klik ya....)

Resensi buku lain 99 Cahaya di Langit Eropa




[BOOK REVIEW] Seri Buku Saat Aku Besar Nanti

Ada yang ngefans juga sama penulis buku anak Stella Ernes? Tos donk. Sejak punya anak dan suka beliin anak - anak buku saya kenal Stella dan jatuh cinta pada tulisan dan ilustrasinya. Kenapa? Kenapa? Kalau udah sering baca buku anak  pasti ngeh deh kenapa penulis buku anak ini banyak yang suka dan buku - bukunya  best seller.

Kali ini saya akan mereview seri Buku Saat Aku Besar Nanti. Kelebihannya buku ini bahasannya lengkap dan detail tapi tetap dengan versi anak - anak yang sederhana dan mudah dipahami. Resensi lengkapnya bisa baca di 


Penulis                 : Stella Ernes
Penerbit              : BIP (Grup Gramedia)
Tahun                   : 2018
Halaman              : 31 hal

5 dari 20 seri Buku Saat Aku Besar Nanti



ParWell setelah memiliki bukunya saya ngefans sama Stella Ernes hahaha. Akhirnya menemukan penulis buku anak yang bikin saya jatuh hati selain Enid Blyton. Selain Stella Ernes saya juga suka Arleen A. saya suka mereka karena cerita –ceritanya sederhana tapi mengena, diksinya sederhana dan mudah dipahami anak tapi terangkai dengan baik jadinya enak dibaca. 

Dan sepertinya kedua anak saya mulai suka juga sama buku – buku Stella dan Arleen dan Buku Seri Saat Aku Besar Nanti adalah seri buku terbaru dari Stella Ernes, total ada 20 buku tapi saya hanya 5 buku.  Tema buku yang kami beli disesuaikan dengan minat dan keingintahuan anak – anak tentang suatu profesi.

Awalnya saya kira buku ini hanya sekedar bercerita tentang cita – cita profesi tertentu ternyata di sertai penjelasan yang cukup detail tapi mudah dipahami anak. Sepert misalnya dalam buku Aku Ingin Menjadi Desainer Interior, apa dan bagaimana sih kerjanya seorang Desainer Interior, kemampuan apa yang harus mereka miliki dan tempat apa saja yang bisa mereka desain.  ini membuka wawasan baru anak – anak, karena selama ini mereka pikir yang perlu di desain interior rumah, hotel dan ruangan kantor, ternyata tempat umum seperti terminal, ruangan dalam kapal pesiar, bus dan pesawat pun dikerjakan desain interior.

Terus apa kerja desainer interior hanya mendesain? Pertanyaan ini juga tejawab di bagian akhir buku.

Si sulung yang memilih buku ini karena dia tertarik dengan Desain Interior, yang dia tahu desainer interior ini yang membuat rumah – rumah jadi bagus dan cantik tertata.




Aku Ingin Menjadi Polisi
Nah dibuku ini tidak hanya dijelaskan pekerjaan Polisi yang sudah umum diketahui anak – anak yaitu menangkap penjahat, ternyata polisi juga memiliki beberapa tugas lain seperti membuat peraturan, menerima dan menyimpan barang temuan dan sebagainya.

Lalu beragam fungsi ruangan yang ada di kantor polisi dan fungsinya, jenis - jenis kendaraan yang polisi miliki dan macam – macam kesatuan yang ada di kepolisian seperti Brimob, polisi DVI (Disaster Victim Identification), labfor  dan sebagainya berikut penjelasannya.


Macam - macam kendaraan kepolisian

Ini pengetahuan baru juga untuk saya. Anak – anak makin tertarik dengan profesi polisi karena ternyata pekerjaannya tidak hanya patroli atau menilang, bisa jadi detektif, kalau kata mereka hahaha.

Aku Ingin Menjadi Koki
Ini buku pilihan Adik dan Kaka. Jadi beberapa bulan lalu ada sempat bercita – cita jadi arsitek dan koki sekaligus tapi sekarang berubah lagi katanya bingung karena mau jadi semua hahaha.

Buku ini juga tidak kalah menarik dan jadi pengetahuan baru untuk anak – anak dan mama yang membacakannya, ternyata profesi koki itu macam – macam, ada Butcher koki yang spesialisnya mengolah daging – dagingan, ada Grill Chef yang spesialisasinya mengolah makanan grilling dan barbecue dan sebagianya.


Tugas chef atau kepala koki

Terus apa saja tugas kepala koki selain memasak dan sekolah untuk menjadi koki sekolah apa dan di mana, dijelaskan dalam buku ini.

Walaupun penjelasan setiap profesi dalam buku ini detail tapi bahasanya mudah dipahami dan disertai ilustrasi menarik. Kalau saya lihat sih standarnya buku Stella, gambarnya eye catching walaupun bukan ini ilustatornya (Stella selain penulis juga illustrator).


Perlengkapan petugas pemadam kebakaran

Nah buat Mama  yang ingin mengenalkan seperti apa dan bagaimana cita – cita yang si kecil yang suka dia ungkapkan, buku seri ini bisa jadi pilihan.





[BOOK REVIEW] I LOVE YOU MOM – I LOVE YOU DAD



Judul buku          : I LOVE YOU, MOM… (Bilingual Book)
Penulis                 : Arleen A
Penerbit              : BIP (Grup Gramedia)
Tahun                   : 2010   (sampai saat ini masih dicetak ulang)
Halaman              : 203 hal

Judul buku          : I LOVE YOU, DAD…(Bilingual Book)
Penulis                 : Arleen A
Penerbit              : BIP (Grup Gramedia)
Tahun                   : 2017
Halaman              : 212 hal
Harga                    : 125 K


Walaupun bukan buku baru yang dimiliki anak – anak dan sudah berkali – kali dibaca, tapi tetap kalau sudah lama mejeng di rak buku, minta dibaca ulang dengan semangat. Mungkin karena pada dasarnya anak – anak senang mengulang sebagai cara mereka belajar.


Kedua buku ini bukan buku baru terbit tapi hampir setiap ke Gramedia lihat buku ini terdisplay di rak depan. Yap ini adalah salah satu buku best seller Arleen A jadi walaupun terbitan lama masih dicetak ulang.

Anak – anak sudah memiliki buku I LOVE YOU MOM sekitar 5 tahun (penampakannya sudah lusuh banget ya hahaha). Yang I LOVE YOU DAD baru sekitar setahun.

Oh ya kedua buku ini bilingual dengan diksi bahasa Inggris sederhana, cocok  untuk anak – anak belajar bahasa Inggris. Kedua anak saya mulai senang dibacakan versi bahasa Inggrisnya, otomatis kosa kata bahasa Inggris mereka bertambah.

Ilustrasi buku ini juga bagus. Anak-anak pasti suka.

Ehm sebenarnya bukan hanya anak – anak yang suka, saya juga suka cerita – cerita dalam buku ini, karena ceritanya menghangatkan hati. Simple tapi mengena dan yang paling saya suka dari buku – buku anak tulisan Arleen bahasa dan penyampaiannya mudah dipahami anak – anak. Deskiripsi pendek dan padat tanpa menghilangkan alur. Mungkin ini juga yang membuat anak – anak di rumah suka, saat dibacakan langsung paham maksudnya.

Buku anak dengan deskripsi panjang, diksi  yang tidak umum biasanya kurang disukai kedua si kecil saya. Mereka hampir tidak pernah bilang tidak suka pada satu buku tertentu. Ciri mereka suka sebuah  buku biasanya minta dibacakan berulang – ulang, setelah lama tidak dibacakan minta dibacakan lagi dan berulang berhari – hari, sampai saya dan mereka sendiri hapal dialognya hahahah.

I LOVE YOU MOM
Berisi 10 cerita tentang sosok Mama. Ada Mama yang serba bisa, ada Mama pemberani, ada Mama yang Pengertian, Mama yang mengajarkan makna kesederhanan, ada Mama yang banyak akal. Yang mana mirip Mamamu?  

Bagi seorang anak Ibu adalah sosok serba bisa dan sempurna seperti dalam cerita yang berjudul ‘Do You Know Who My Mother Really Is?’ dan ‘My Mother is Perfect Because….’

Tahukan kamu siapa ibuku sebenarnya? Dia adalah seorang insinyur yang hebat! Dia telah membangun sebuah rumah yang cantik untuk boneka – boneka ku. Dia pastinya adalah dokter terhebat. Dia selalu merawatku ketika aku sakit.
Selain itu, dia juga adalah selimutku yang ternyaman dan terwangi. Dia selalu menghangatkanku setiap malam.

Ibuku sempurna karena dia tahu kapan aku harus bangun dan kapan aku boleh tidur lebih lama. Ibuku sempurna karena dia tahu berapa banyak sereal dan susu yang harus dituang ke mangkukku.

Ibu pemberani dan banyak akal bisa ditemukan pada cerita berjudul Pasukan Ibu – Ibu. Bagaimana para ibu menyiasati peralatan dapur dan jahit menjadi senjata untuk menyerang balik tentara dari desa tetangga yang menyerang desanya. Salah satu cerita yang disukai anak – anak, karena menurut mereka lucu sekaligus hebat bagaimana para Ibu mengubah bubur ayam panas menjadi senjata, begitu pun jarum jahit.

The Troop of mother 

Hampir semua tokoh anak dalam cerita ini anak perempuan, beberapa ceritanya girly, tapi bukan berarti tidak cocok dibaca anak lelaki lho.

Ada dua cerita dalam buku ini yang berkesan untuk saya yaitu The Flower Seller’sDaughter dan The Weaver’s Daughter, tentang keteguhan, keyakinan  dan optimisme seorang Ibu memahami dan meyakini bakat yang dimiliki anaknya. Cerita yang menjadi catatan tersendiri untuk saya, bagaimana mengasah dan memberikan rasa percaya diri pada anak – anak akan kelebihan yang mereka miliki tapi dimata banyak orang mungkin hal biasa.

Seperti Flo yang berwajah biasa – biasa, tidak cantik juga jelek tapi ingin menjadi seorang putri. Flo menyukai bunga dan merawatnya dengan sungguh – sungguh, dia juga memiliki sifat baik hati dan berbakti pada Ibunya. Saat Flo tidak yakin apa cita –cita menjadi seorang putri tercapai, Ibunya meyakinkan Flo dengan berkata; “Jika kau ingin menjadi seorang putri, kau harus berpikir dan bertindak seperti seorang putri.”

Atau Wilia yang suka menganyam hal-hal aneh, seperti menganyam rambut, menganyam rumput dll. Sementara di desanya semua orang menganyam bambu untuk dijadikan perabot dan dijual untuk mencari nafkah. Orang-orang di desanya menilai Wilia menganyam hal yang tidak berguna. banyak orang suka menganyam hal tidak berguna. Namun Ibu Wilia selalu membesarkan hati Wilia untuk menganyam apa yang dia suka. Ibu Wilia meyakini, Wilia memiliki bakat menganyam yang tidak dimiliki orang lain. Dan dugaan ibunya terjadi, Wilia menjadi penata rambut karena keahlian menganyamnya.

Secara tidak langsung ada pesan yang disampaikan Arleen untuk orangtua dalam hal ini Ibu, dalam ceritanya.

Cerita lainnya tak kalah menarik dan sarat pembelajaran tapi tetap dengan gaya bahasa Arleen yang sama sekali tidak menggurui dan mengalir. Diksi  sederhana sehingga mudah dipahami anak-anak.

Beberapa cerita dalam buku ini mengingatkan saya pada sosok Mamah saya. Mungkin itu juga yang membuat saya seperti anak – anak tidak bosan membaca buku ini karena menghangatkan hati.


I LOVE YOU DAD bisa dibilang pelengkap buku I LOVE YOU MOM, Selain tokohnya Ayah, tokoh anak dalam kebanyakan cerita di buku I LOVE YOU DAD adalah anak laki – laki. 

Ada 12 cerita dalam buku ini dan kesimpulan saya setelah membaca semua ceritanya , penulis   ingin menyampaikan pesan bahwa seorang ayah adalah hero untuk keluarganya terlepas banyaknya materi dan profesi seorang Ayah.

Seorang ayah pada awalnya  mungkin tidak membuat si anak bangga, seperti yang dirasakan    Ben dalam cerita Anak Pengemudi Taksi. Ben kecewa karena penghasilan ayahnya tidak bisa membuatnya memiliki rumah besar, tidak bisa membuat Ben menikmati makanan selezat makanan Lyn, temannya. Penghasilan ayah Ben tidak bisa membuat Ben memiliki baju sekeren baju Tom, bahkan sepeda Ben tidak sebagus  sepeda Greg padahal ayah Greg juga pengemudi taksi.

Kenapa? Apa karena Ayahnya tidak melakukan pekerjaannya dengan baik? Karena penasaran, secara diam – diam  Ben mengikuti Ayahnya bekerja. Ia membuntuti taksi yang dikendarai Ayahnya dengan sepeda.

Dugaan Ben benar, Ayahnya tidak banyak menarik penumpang karena sibuk dengan  kegiatan lain, seperti memunguti sampah jika melihat sampah di jalanan, membantu orang menyebrang jalan, bahkan Ayah Ben mau dibayar dengan wortel oleh salah seorang penumpangnya.

Lalu sebuah kejadian membuat Ben tersadar, setiap hari Ayahnya melakukan lebih dari tugasnya  untuk membantu manusia. Ayahnya telah melakukan hal yang benar.


Atau Sophie yang juga tidak bangga dengan pekerjaan ayahnya karena hanya seorang penjaga toko, sampai suatu hari ayah Sophie mengajak Sophie membantunya bekerja di toko. Ternyata ayahnya seorang penjaga toko yang menyenangkan, dia melayani pembeli dengan cekatan, ramah dan membantu para pelanggan memilih barang yang akan mereka beli.

Akhirnya Sophie sadar, ayahnya bukan sekedar penjaga toko tapi membuat banyak orang tersenyum karena pekerjaannya.

Father’s Magical Smiles, tentang seorang Ayah yang memiliki senyum istimewa. Ayah yang selalu tersenyum dalam segala situasi dan kondisi. Dan karena senyumnya itu, Ayah dipromosikan di kantornya berkali – kali. Karena Ayah akan tersenyum dan memberi solusi saat ada persoalan. Karena senyumnya Ayah disukai banyak orang bahkan oleh orang yang tidak mengenalnya.

Secara tersirat penulis ingin menyampaikan pesan pada anak - anak, bagaimana sebuah senyum – hal kecil - bisa mengubah banyak hal karena senyum membuat orang senang dan menimbulkan sikap optimis.

Sembilan cerita lainnya tidak kalah menarik dengan beragam profesi ayah yang karena kesungguhan sang Ayah melakukan pekerjaannya dengan baik, membuat anak – anaknya bangga.

Membacakan buku ini untuk anak – anak membuat saya ingat Bapak saya dan apa yang sudah ia lakukan untuk saya. Hal kecil, kenangan manis yang membuat saya ingin mudik hahaha.

Gak berlebihan kalau saya katakan cerita –cerita dalam buku I LOVE YOU MOM, menghangatkan hati. Must read this book.

I LOVE YOU MOM, I LOVE YOU DAD….



[Book Review] 7 Kebiasaan Anak Bahagia


Judul buku          : 7 Kebiasaan Anak Bahagia
Penulis                 : Sean Covey
Penerbit              : Libri (Lini dari penerbit BPK Gunung Mulia)
Tahun                   : 2015
Halaman              : 192 hal


The 7 habits

Membaca judulnya ingatan saya langsung ke 7 Habitnya Steven Covey, apa hubungannya sama Steven Covey,  pikir saya. Setelah dibuka – buka dan baca biographi penulisnya, ternyata penulisnya anak Steven Covey, Sean Covey. 

Sesuai judulnya buku ini untuk anak - anak, rekomended banget. 


Sesuai segmennya yang menyasar anak – anak ini, 7 Kebiasaan Anak Bahagia  dikemas dalam bentuk cerita fabel yang menarik. Dengan karakter tokoh berbeda – beda.

Ada Sophie si kutu buku, Goob yang punya hobi mengamati serangga, Pokey yang santai dan suka bermain musik dan tokoh lainnya.  

Oh ya ini bukan buku terbitan baru dan besar kemungkinan tidak akan di temukan di toko – toko buku offline tapi beberapa penjual buku online masih menjualnya dengan jumlah terbatas. Harganya sekitar 100 ribu tapi worted lah dengan isinya dan bahan kertasnya yang mengkilat dan tebal. Ilustrasinya juga bagus dan menarik. Diterbitkan penerbit Libri lini dari penerbit PT BPK Gunung Mulia.


Penampakan isi buku


Ada tujuh  cerita dalam buku ini dan dikemas dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Jika kita membukanya dari sisi kanan, berbahasa Indonesia, jika dari sisi kiri berbahasa Inggris. Setiap cerita berisi pesan mengenai kebiasaan  yang sebaiknya dimiliki anak dan disisipi lembaran saran untuk orang tua.

Bosan! Bosan! Bosan! Menjadi cerita pembuka dalam buku ini, bercerita tentang Sammy yang mengalami kebosanan. Sebenarnya Sammy memiliki hobi yaitu mengumpulkan gadget bekas, mengoleksi dan memperbaikinya  tapi entah kenapa hari itu dia enggan melakukannya. Sammy merasa  tidak ada hal yang menyenangkan yang bisa dia lakukan sehingga dia merasa bosan. Mengikuti saran Ibunya ia pergi mengunjungi temannya satu persatu, meminta saran apa yang sebaiknya dia lakukan agar tidak bosan, namun tidak ada satupun saran atau ajakan dari temannya menarik hati Sammy. Sampai dia melihat radio bekas di teras rumah Allie. Sammy meminta ijin Nenek Allie untuk memperbaiki radio tersebut. Dengan semangat Sammy memperbaiki radio tersebut dan setelah menyala dia hadiahkan pada Allie yang sedang terbaring sakit di tempat tidur. Rasa bosan Sammy tiba-tiba hilang, dia sangat senang bisa melakukan sesuatu untuk membuat orang lain (Allie) bahagia.  Pesan dari cerita ini adalah, Jadilah (anak) Proaktif!

Apakah Mama pernah mendengar keluhan yang sama dari mulut anak – anak mengenai bosan? Saya pernah beberapa kali terutama setelah mereka saya hentikan  main games di handphone pada sabtu minggu,”Terus aku ngapain?”

“Ya menggambar kek, main musik, beresin kamar,” dan saran saya biasanya kurang mempan.

Dilembar petunjuk orang tua di buku ini, jika anak – anak mengeluh bosan, lakukan sesuatu yang membuat bahagia orang lain (kegiatan yang sifatnya membantu), dorong anak melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang takut untuk dilakukan, misal membantu membersihkan toilet. Ehm, boleh juga ya, ide – idenya.

Dan ingatkan anak – anak bahwa diri sendirilah yang bisa merubah suatu keadaan bukan orang lain. Kalau dipikir – pikir pesannya bukan hanya untuk anak – anak ya, cocok juga untuk orang dewasa.

Cerita dalam versi bahasa Inggrisnya sederhana jadi bisa dibacakan pada anak – anak. Kedua anak saya malah lebih suka dibacakan versi Inggrisnya dan tentu saja dibacanya sambil diterjemahkan.

Cerita dalam buku ini cukup menginspirasi anak – anak saya. 

Salah satunya cerita Goob and The Bug – Collecting Kit. Dari cerita ini anak – anak mendadak jualan martabak telur dan permen sepulang sekolah dan hasilnya ditabung untuk membeli sesuatu yang mereka impikan. Adik mau mobil – mobilan hotwheel. Kaka mau uang tabungannya nambah untuk membeli komik.

Selain Jadilah Proaktif, enam kebiasaan baik lain adalah Mulai dengan membayangkan hasil akhir. Maksudnya anak-anak di dorong untuk melakukan sesuatu dengan memberi gambaran bagaimana hasilnya kelak. Berpikir menang-menang, mengajarkan anak untuk tidak memikirkan kepentingan/kebahagiannya sendiri. 

Semuanya dikemas dalam bentuk cerita fabel sehingga tidak terkesan menggurui. 

Kebiasaan lain yang sebaiknya dimiliki anak agar bahagia adalah berusaha memahami terlebih dahulu, baru dipahami, wujudkan sinergi, dan mengasah gergaji, seperti apa contoh kongrit dan sederhananya? Bisa dibaca dalam cerita di buku ini. 

Oh ya di bagian tengah buku di sisipi poster Pohon 7 Kebiasaan dan bisa ditempel di kamar anak – anak untuk mengingatkan mereka akan tujuh kebiasaan yang akan membuat mereka dan orang sekitar mereka bahagia.