Tampilkan postingan dengan label being writer. Tampilkan semua postingan

Family Guide Indonesia

Pagi ini buka email dan mendapat kabar duka, naskah saya di tolak sebuah Majalah X. Duh perasaan tulisannya bagus *lha iyalah bagus menurut sendiri*. Sedih, untung dua hari sebelumnya dapat kabar menyenangkan dari mba Arin, kalau tulisan saya dimuat di Majalah Family Guide Indonesia edisi Juni-Juli 2016.  Yang mana sih Majalah Family Guide Indonesia? Majalah ini memang tidak jual bebas, tapi gratis dan hanya bisa didapatkan di tempat-tempat tertentu seperti Rumah Sakit, tempat les seperti Global Art dan Rise, Mall dan Mom n Jo. Bukan hanya di Jakarta juga beredar di Yogayakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Makasar.

Bisa diunduh secara gratis di Scoop via Google Play. Berapa honornya? Tidak ada honor hanya dapat bingkisan *dari keterangannya* tapi bagi saya sangat berarti karena sama dengan mengabadikan masa kecil anak-anak dan semoga bermanfaat buat pembaca.

Yang berminat kirim tulisan juga ke sini, kirim ke redaksi@familyguideindonesia.com 800 kata 

Pipis

Para mama pasti sempat  merasakan masa-masa di mana si kecil suka sekali menahan pipis, hingga saat dia bicara ingin pipis artinya pipisnya sudah tidak bisa lagi di tahan. Nah itu juga yang sering terjadi pada kedua si kecil saya terutama si sulung sampai berumur enam tahun.

Sudah berkali-kali saya nasehati untuk tidak menahan pipis, tetap saja di lakukan. Akibatnya pernah pipis di celana saat berjalan menuju toilet di sebuah mall. Sering mampir ke minimarket atau fast food sekedar untuk pipis, biar ga malu dan terlalu mencolok numpang pipis, terpaksalah jajan.

Kebelet pipis di busway, di mobil saat melaju di flyover tol kota, saat macet....pokoknya heboh dan bikin panik. 

Dan cerita itu di muat di rubrik gado-gado femina edisi 42, yang terbit hari kamis lalu (24 oktober)

Punya pengalaman menarik dan unik juga? Yuk kirim ke rubrik gado-gado, 3 halaman spasi 2 ke kontak@femina.co.id.





Kalau di muat lumayan lho honornya heheh

Oh ya satu lagi, menahan buang air kecil itu berbahaya, bisa Anyang-anyangan.


Terlalu bersih tidak, ya?

Tulisan terbaru di majalah ayahbunda edisi terbaru, no 20 edar minggu ini. Tema utama yang diangkat majalah AB edisi ini mengenai kebersihan. Ada 92 tips bersih sehat, bonus card cara mandi untuk si kecil, tips menghadapi 'serangan' hewan kecil yang kadang  berkeliaran di rumah seperti lalat, laba-laba, tikus, tunga, kecoak dsb. Ada juga rekomendasi alat kesehatan keluarga yang sebaiknya di miliki.

Lalu fakta dan mitos seputar kesehatan, seperti mengenai makanan untuk anak yang di tiup atau dikunyahkan orangtua, istilah belum 5 menit untuk makanan jatuh, main lumpur, makanan kadaluarsa dsb.

Oh ya seperti biasa tampilan artikelnya eye catching, baik warna, penempatan maupun susunannya. Membaca jadi tidak membosankan. Artikel di tulis dengan gaya bahasa ringan, singkat dan padat.

fakta dan mitos seputar kebersihan

gambar cover edisi 20 

Teman wanita sepanjang usia

Artikel saya di majalah Ayahbunda yang edar minggu ini no 19 21 september - 4 0ktober 2015, tentang hormon dan pembalut, keduanya bernarasumber dokter SpOG.



Karena menulis soal hormon, saya jadi tahu banyak mengenai hormon termasuk baru menyadari ternyata hormon berperan dalam siklus  perempuan, dari mulai pubertas, prakonsepsi, kehamilan, menyusui dan menopause. Selain hormon juga berperan dalam kecantikan dan mood. Hormon apa saja dan bagaimana memicu hormon ini agar keluar, bisa di baca di majalahnya. Maaf ya temans ini memang postingan promosi dan dokumentasi hehehe



Tulisan mengenai pembalut adalah serba serbi pembalut, dari macamnya, fungsi dan dampaknya untuk kesehatan reproduksi dan cara merawat daerah intim.





Kejutan di edisi ulang tahun

Bulan september adalah ulang tahunnya majalah ayahbunda, dan seperti biasa, ada edisi ulang tahun donk yang isinya spesial dan bertabur bonus. Harganya sedikit lebih mahal dari biasanya memang tapi wort it lah karena banyak plus-plusnya. No 18 edar 7 sept - 20 sept.



Dan ada tulisan saya donk, bukan narsis ya tapi promosi hehehe.
Tulisannya mengenai kejutan balita 3-4 tahun. Di usianya ini si kecil lagi pinter-pinternya jangan heran kalau banyak kejutan yang akan Ayah atau Bunda dapatkan, dari yang membuat bangga, haru sampai malu. Tapi satu hal yang pasti, kehadiran si kecil membawa perubahan baik bagi setiap orangtuanya, contoh kecil jadi harus bangun lebih pagi hehehe *itu mah saya*



Bonus di edisi ultah ini ada dua, satu sisipan majalah yang berisi tips parenting dari puluhan komunitas dan para pakar, komunitas yang tentunya para bunda sudah tahu, ada ID_AYAHASI, Indonesia Berkebun, museum ceria dsb...ada tips dari ahli gizi, dokter anak, dokter kandungan dsb.t

Bonus lain kartu bergambar untuk tumbuh kembang anak 1 tahun.


Masalah Perut pada Bayi

Pertanyaan yang kerap dilontarkan ibu baru termasuk saya (dulu) adalah kenapa sih perut bayi besar? Apa normal? Ciri bayi kolik itu bagaimana dan dsb. Artikel ini adalah jawabannya. dengan narasumber ahli dr. Tatang P.,SpA dari rumah sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.

Majalah Ayahbunda no 18, terbit minggu lalu dan edar hingga minggu ini. 




MP-ASI rumahan hingga instan

Kini semakin banyak variasi makanan pendamping ASI yang di jual, baik yang instan maupun rumahan. MPASI instan sangat mudah di temui, dari warung sampai hypermarket. Sebaliknya, MPASi di rumah hanya di jual di beberapa tempat, seperti gerai di perumahan atau ruko tertentu atau di jual secara online tapi area pengiriman terbatas. 

Tulisan ini berisi liputan beberapa mp-asi rumahan dan instan, di tulis berdasarkan survey dan ngobrol dengan mompreneur mp-asi rumahan *bukan copas*,  di sertai catatan hasil wawancara dengan  dokter gizi klinis dr. Tirta Prawita Sari MSc. SP.GK.  dari RS Pondok Indah Jakarta, mengenai mp-asi rumahan dan instan.

Ayahbunda edisi no 16 10-23 agustus 2015.

rumahan atau instan, memiliki kelebihan


Suporter terandal

Tidak hanya pemain sepakbola yang butuh suporter juga ibu ASI. Suporter-suporter terandal itu antara lain suami, orangtua, mertua, teman .... Narasumber tulisan ini dr. Amalia SpOG., IBCLC

Selengkapnya bisa baca di majalah Ayahbunda edisi no 15 (27 juli - 10 agustus 2015). Di artikel ini juga memuat pengalaman beberapa bunda ASI dengan suporter terandalnya, dan tiga bunda bercerita tentang kendala yang mereka hadapi saat memberi ASI. 


tulisan terbaru saya 





Kendala yang mungkin di hadapi saat memberi ASI

Beberapa waktu lalu saya mendapat tugas menulis mengenai ASI dengan narasumber dokter spesialis kandungan sekaligus konselor laktasi bersertifikat internasional – tulisan di muat di majalah edisi bulan April 2015. Selama jadi kontributor ayahbunda, ini pertama kalinya dapat tugas menulis mengenai ASI dan langsung bikin shock. Inget ‘dosa’, menyesal, terus mewek diam-diam ....

#trowback . Delapan tahun lalu saat hamil anak pertama, merasa jadi calon mama yang bersemangat. Semangat baca ilmunya punya anak, dari beli majalah bertema parenting (yang gak cukup satu majalah sebulan), beli buku sampai ikut workshop or seminar di Jakarta – bagi saya ke Jakarta sendiri  itu perjuangan pertama karena rumah di Bogor, kedua sebagai perantauan  saya ‘buta’ kota Jakarta.
Walaupun sudah baca ‘ilmu’nya  tetap merasa belum siap begitu si kecil lahir. Tetap merasa gak bisa apa-apa. Jadilah pilih lahiran di Bandung,  biar ada Mama dan saudara-saudara yang menghadle si baby hehehe.

Hari pertama kedua, ketiga, kempat ASI belum keluar juga. Kepanikan di mulai plus stres. Ya, saya mama yang gagal memberi ASI full  dua tahun, gagal ASI eksklusif. Kok bisa? Ga tau ya kalau ASI itu makanan terbaik untuk bayi? Ga tahu ya bla...bla .....soal teori mah saya tahu semuanya karena sudah di persiapkan sejak hamil yang tidak saya persiapkan adalah bahwa tidak semua Ibu ASI nya lancar sejak hari pertama, tidak semua Ibu ASI nya ngucur jadi perlu ekstra usaha untuk bisa memberi ASI.  Yang saya persiapkan malah perlengkapanmenyiapkan stok ASIP jika kembali bekerja seperti membeli pompa ASI, breast pad, ice gel dsb.

Saya pikir ASI itu akan dengan mudah keluar, lancar dan banyak keluarnya seperti yang dialami Ibu, adik  dan saudara-saudara saya (sepupu, bibi dsb)....jadi saat saya tidak seperti mereka, saya down, tertekan, stres, merasa tidak adil dsb di tambah lagi saya harus kembali ngantor, akh makin lebaylah emosi saya waktu itu...

So, buat calon mama, selain menyiapkan ilmu pentingnya ASI, cari tahu kendala yang mungkin di hadapi seputar memberi ASI dan solusinya agar siap dan bisa memberi ASI full, biar tidak menyesal seperti saya.

Banyak cara, dari baca malajah, buku atau ikut workshopnya. Dan  di pekan ASI yang jatuh awal bulan Agustus nanti komunitas The Urban Mama mengadakan workshop mengenai ASI. Bookmark tanggalnya ya




Di pekan ASI ini pun majalah AyahBunda menurunkan artikel mengenai Support System ASI (edisi no 15 akhir bulan Juli, berarti minggu depan ya) salah satunya tulisan saya (sekalian promo J) hasil wawancara dengan dokter spesialis kandungan sekaligus konselor laktasi yang praktik di RSIA Hermina,  plus beberapa mama yang berbagi pengalamannya memberi ASI pada buah hatinya.




Yang Berubah di Prasekolah, AYAHBUNDA edisi no 9 mei 2015

Assalamu'alaikum

AYAHBUNDA edisi no 9 /04-017 mei 2015


Jaman sudah berubah, begitupun peraturan di prasekolah untuk beberapa hal sudah berubah. Dulu sesuatu yang dinilai biasa dan wajar, kini dengan alasan kesehatan dan kebersihan, di larang. contohnya, pengawasan bekal sekolah dan cara berbagi dengan teman. bekas gigitan, botol tempat minum tidak bisa dibagi dengan alasan kesehatan dan kebersihan. Apalagi yang berubah? Simak saja artikelnay di majalah Ayahbunda:)




#behindthescene 

Musuh dalam selimut

Artikel mengenai menyusui di AB. Ada kalanya kendala menyusui dari orang-orang terdekat dan yang menyayangi kita, suami, orangtua, mertua atau sahabat. Dengan alasan kasihan melihat kita kecapean atau baby nangis, menyarakan memberi sufor. Bagaimana menghadapinya?

Di ulas tuntas dalam artikel ini dengan narasumber dokter spesialis kandungan sekaligus konselor laktasi bersertifikat dr. Amalia D., SpOG., IBCLC. Praktik di RSIA Hermina



Sekelumit Pengalaman Penulis Pesanan

Berkali-kali mewawancara dokter untuk keperluan artikel kesehatan atau parenting, baru pertama kalinya saya mengalami kejadian diusir satpam, itu terjadi sekitar seminggu lalu.

Dengan wajah (sok) tegas dan galak, pak satpam keukeuh meminta saya menunggu dokter  di kantin atau lobi, walaupun sudah dijelaskan, saya kemari dengan prosedur resmi. Alasan lain keberatan tunggu di kantin atau lobi karena saya tidak tahu dokternya yang mana dan tak punya nomor kontaknya karena dari pihak marketing RS hanya di tunjukan nama dokter dan jam praktiknya. Jadi kalau tidak menunggu di depan ruang praktiknya (seperti pasien) khawatir dokternya lupa. Padahal DL tulisan tinggal tiga hari.

Esmosi jelas tapi sebelum perdebatan ini menjadi bahan tontonan (beberapa pasien sudah menatap dengan rasa ingin tahu)  saya menuruti satpam dengan langkah dongkol.



Anak Berkemauan Keras di rubrik Leisure Buah Hati Koran Republika

Alhamdulillah sharing parenting di rubrik buah hati leisure republika selasa hari ini adalah tulisan saya. Terprovokasi emak-emak blogger lain yang sering dimuat di sana, akhirnya tgl 27 sept 2014 mencoba kirim, tak di sangka dua minggu berikutnya langung dimuat. Tahu di muat karena di metion mak Ika Koencoro di fb, duh thank u banget ya mak Ika

Jika teman-teman mau coba kirim ke saya gampang kok, tulis pengalaman pengasuhan anak sebanyak  300  kata ke email leisure@rol.republika.co.id   jangan lupa sertakan sedikit data diri, foto dan no rekening (kabarnya ada honornya, ga besar tapi lumayan bisa beli buku dan ngebakso heheh)

Berikut tulisan versi sebelum diedit redaktur leisure

Mengendalikan Anak Berkemauan Keras
Beberapa anak akan mengalami masa tantrum, keadaan di mana anak akan mengamuk karena keinginannya tak dikabulkan. Namun seiring usia, tantrum anak akan berkurang hingga akhirnya paham bahwa tidak semua keinginannya bisa terpenuhi. Dengan catatan, orangtua menanganinya dengan tepat dan konsisten.

Tapi bagi kami, saya dan suami, butuh waktu cukup lama untuk putri kami Zahra, mau menerima bahwa tidak semua keinginannya bisa kami penuhi.

AB Edisi Ulang Tahun

Tulisan terbaru saya di majalah AyahBunda edisi minggu ini no 18, tgl 8 sept - 21 sept 2014, mengenai masalah yang dirasakan di seputar perut saat hamil dengan narasumber ahli dokter Mariza yustina SpOG, praktik di RSIA Hermina Ciputat Tangsel.

AB edisi special ulang tahun ini harganya hampir dua kali dari edisi biasa tapi artikelnya juga banyak dan komplit jadi sesuai.



Jadi Mama itu rasanya....

Di Gramedia Botani Square Bogor
Alhamdulillah, impian untuk bisa menulis buku, terbit dan mejeng di toko buku gramedia se Indonesia akhirnya terkabul walaupun bukan 'solo album'. Di tulis berdua Arin Murtiyarini, mama yang sama-sama suka menulis dan bertemu di dunia maya. Bagaimana kami bertemu, bersahabat lalu menulis buku ini? ceritanya di buku #mommyliciuos 

Tgl 11 agustus kemarin resmi buku kami terdistribusi di gramedia seluruh pulau jawa

Femina no 26 terbit 28 Juni -04 Juli 2014

Akhirnya tulisan fiksi saya tembus Femina, walaupun bukan cerpen pertama yang dimuat di media massa tapi dimuat di Femina itu sesuatu ya...mungkin saking sering ditolaknya  jadi terasa istimewa ;p.
Kirim cerpen ke femina; panjang tulisan 1200 karakter, ke kontak@femina.co.id, oh ya tema dan karakter tokohnya jangan cengeng ya



Dan ternyata tayang juga di web nya Femina (setelah 2 bulan terbit edisi cetaknya) berikut linknya http://www.femina.co.id/waktu.senggang/fiksi/sahabat.lama/006/001/921

Catatan Hati Pengantin


Tahun tahun 2012, saya melihat iklan di fb mengenai workshop kepenulisan yang diadakan Asma Nadia dan tertarik untuk ikut. Bukan workshop pertama yang diadakan Asma Nadia dan saya pernah juga baca iklan itu beberapa waktu sebelumnya, tapi dulu tak tertarik. Yang membuat tertarik bukan iming-iming tulisan yang menarik akan dibukukan (karena antologi tidak terlalu membuat saya ngebet- lebih ngebet nulis untuk dikirm ke media karena honornya jelas hehehe) ingin tahu rahasia kesuksesan Asma Nadia.

Workshop diadakan sabtu minggu, sempat galau juga karena itu jadwalnya family time – saat itu saya masih kerja kantoran jadi weekend itu sesuatu banget kalau dihabiskan sendiri. Tapi suami mendorong untuk ikut saat saya utarakan keinginan ikut. Jadilah dengan sedih haru (lebay) saya meninggalkan anak-anak.

Intinya seperti nasehat semua penulis, harus-wajib sering baca, sering latihan nulis hehe. Referensi tulisan ‘bukan hanya dari buku dan interaksi dengan orang juga film-film berkualitas yang ‘wajib’ di tonton.

Workshop menulis kedua yang saya ikuti gratisan yang diadakan majalah femina, ulasannya di sini. Workshop menulis ketiga dengan mentornya Maggie Tiojakin (nov 2013) walaupun bayar cukup mahal  tapi puas, ulasannya bisa dilihat di sini. Itulah enaknya workshop dengan narsum yang mumpuni, uang dikeluarkan sepadan. Dan rasanya sudah cukup ikut workshop nulis saatnya action!  Ini masih kurang action.

Tak di duga, dua tulisan saya masuk antologi seri Catatan Hati Asma Nadia terbaru yang judulnya Catatan Hati Pengantin. Pertanyaan selama ini saya pun terjawab. Bagaimana  orang-orang bisa masuk antologi Asma Nadia? Oh, ternyata harus ikut workshopnya dulu atau aktif di komunitas bisa menulis  tapi gak menjamin di muat juga lho.



Isinya bisa di tebak!Yap, suka dukanya tahun-tahun pertama pernikahan.

Resensi di Korjak : Rahasia Ayah Edy Memetakan Potensi Unggul Anak


Resensi yang dimuat di koran jakarta versi cetak dan digital Rabu , 12 Maret 2014

selengkapnya bisa di baca di sini  atau di sini








Ntar Dulu...

 Tulisan saya dengan narasumber Psikolog Ratih Ibrahim, mengenai kebiasaan si  balita yang suka menunda. ada di edisi 9 Desember 2013


Modal Dasar Bayi Sehat

Postingan promo,  bisa di skip atau dibaca, tergantung kebutuhan hehehe

Artikel mengenai apa saya yang harus dilakukan dan dipersiapkan agar bayi tumbuh sehat dengan narasumber dr. Prastiya Gunawan, SpA dokter di RSUD DR.Soetomo Surabaya.

apa saja modal dasar itu;
1. imunisasi lengkap dan tepat waktu
2. lingkungan bersih
3. cek kesehatan secara berkala
4. ASI eksklusif
5. jam tidur cukup
6. kebersihan badan

Artikel lengkapnya bisa di baca di majalah Ayahbunda yang edar minggu ini no 24, 25 nov-08 des 2013