Tampilkan postingan dengan label Ramadan2017. Tampilkan semua postingan

Ramadan Together with Lotte Choco Pie

Alhamdulillah sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan dan si sulung masih semangat puasanya, kadang mengeluh haus dan lapar, tapi saya maklumi namanya juga anak-anak, yang penting tidak sampai bocor sebelum magrib. Dihari kedua dan ketiga puasa, si sulung tidak puasa karena muntah-muntah dan lemas, sepertinya masuk angin atau tubuhnya kaget, butuh penyesuaian.
Ramadan merupakan momen terbaik mengajarkan anak-anak norma-norma sebagai pondasi awal pengembangan karakternya sembari mendidik anak untuk berpuasa. Hal yang diajarkan dalam berpuasa diantaranya bersabar menahan lapar dan emosi, disiplin, menikmati waktu bersama seperti kegiatan ngabuburit dan berbagi lebih banyak atau sedekah.

Momen kebersamaan ini bisa dilakukan saat melakukan kegiatan ngabuburit dengan si kecil.
Boleh baca Kegiatan Ngabuburit fav.

Ngabuburit Bersama Lotte Choco Pie

Suasana Acara

Chicken Nugget So Good Kuah Sayur

Chicken Nugget, salah satu makanan favorit anak-anak, benar kan? Jarang sekali anak-anak yang tidak suka chicken nugget. Saya suka mewanti-wanti ke anak-anak, makan chicken nugget tetap harus makan sayur karena sayuran penting untuk tubuh bla bla. Maklumlah kedua anak saya masih pilih-pilih soal makan sayuran. Jadi kalau makan chicken nugget syaratnya harus makan sayur banyak.

Chicken Nugget So Good Kuah Sayur
Bukan hanya itu chicken nugget juga disukai para Ibu karena salah satu menu masakan yang praktis, tinggal goreng jadi deh. Cocok banget untuk menghadapi  hari yang sibuk atau sekedar camilan untuk anak-anak. 

Karena kepraktisannya kadang saya menyimpan chicken nugget untuk cadangan lauk pauk di kulkas dan karena si sulung suka chicken nugget jika sedang puasa seperti sekarang ini, biasanya dia minta chicken nugget untuk menu sahur atau buka. Karena kepraktisannya saya lebih suka menyajikannya saat sahur tapi tetap ya dilengkapi dengan sayur.

Menu Buka Puasa Selera Pedas

Bagi saya paling sukar itu menentukan menu sahur karena keinginan makan sedikit malah malas makan tapi harus. Jadi menu yang disajikan harus menggugah selera dan mudah dibuatnya. Sebenarnya menggugah selera untuk kami gampang yaitu ayam goreng, rendang atau dendeng basah tapi masa iya tiap hari menunya harus itu, selain tidka bagus untuk kesehatan tidak bagus juga untuk keamanan dompet hahaha. 

Sebaliknya menu untuk buka puasa apa saja rasanya nikmat. Sambal, lalap plus ikan asin juga untuk saya mah oke oke aja. Kecuali untuk si sulung yang belum suka  lalapan dan ikan asin, sambal dia kadang suka tapi cuma colek-colek dikit. Pak suami suka ikan asin tapi hanya teri dan harus ada sambal atau makanan berasa pedas.

Sambal Petai Teri

Kegiatan Ngabuburit Favorit

Hari ke 15 Ramadhan alhamdulillah puasa si sulung AZE berjalan lancar setelah bolong di hari kedua dan ketiga Ramadhan. Hari pertama saat buka  puasa Kaka  muntah-muntah, badannya lemas dan hangat, sepertinya masuk angin. Hari kedua hampir tidak bangun dari tempat tidur, katanya badannya lemas. Hari ketiga pemulihan, alhamdulillah hari keempat sampai sekarang puasa penuh.

Tapi bukan tanpa drama hehehe. Masih mengeluh kehausan jika tengah hari, kadang merengek minta buka tapi giliran ditantang disuruh buka, dia menolak hahaha. Katanya sayang. Pernah juga minta puasa setengah hari,"Abis buka jam 12 aku puasa lagi sampai magrib, Ma."

"Ya nggak ada puasa seperti itu. Itu untuk anak kecil yang sedang latihan puasa."
"Kata Mama aku masih kecil belum wajib puasa."
"Iya tapi Kakak udah sembilan tahun waktunya latihan puasa penuh sampai magrib. Kalau tidak latihan dari sekarang nanti pas wajib tidak kuat."
Kaka cemberut."Ya udah aku kumur-kumur aja," katanya sambil menuju wastapel.
"Jangan ditelan ya airnya."
"Nggak."

Bukan saya saja sepertinya  Mama yang mengalami drama di atas, iya kan? Kadang kasian tapi mereka harus belajar.

Untuk menunggu waktu buka puasa, setelah ashar kami biasanya melakukan kegiatan ngabuburit. dan ini kegiatan ngabuburit fav. Kaka;

Mencari Tajil 
Tak jauh dari tempat kami tinggal terdapat perumahan dimana terdapat spot aneka kuliner, jika Ramdahan banyak pedagang dadakan menggelar dagangannya disini, berbakal meja atau etalase kecil. Yang dijual aneka menu berbuka puasa atau tajil. Aneka gorengan, aneka kolak, es buah, es kelapa, pempek dst.

Untuk sampai ke tempat ini kami harus mengendarai motor karena jaraknya lumayan bikin gempor kalau jalan kaki hehehe.

Kedua anak saya termasuk tipe anak yang tidak suka jajan, kalau pun merengek minta jajan di warung biasanya karena melihat temannya dan begitu sampai warung bingung mau beli apa dan jajanannya biasanya tidak habis. Jadi kalau berburu tajil seperti ini juga permintaan mereka tidak macam-macam, emaknya yang malah kalap hehehe.

Kaka dan adik tidak terlalu suka gorengan dan kolak, sukanya kelapa muda, pempek kalau gorengan sukanya  cakwe dna kue bantal. Jadi lumayan hemat. Yang membuat mereka suka berburu tajil adalah naik motor dan melihat keramaiannya.

Bermain bersama teman-teman
Diantara banyak teman anak-anak yang tidak lain tetangga, ada satu yang saya lihat lebih akrab dan cocok. Jika Kaka sudah main dengan temannya ini bisa betah berjam-jam. Sibuk dengan khayalannya. Tak jarang temannya yang lain gabung. Kalau sudah begini rumah jadi mirip kapal pecah. Dan jujur saja membuat kepala pening tapi ditahan sampai jam waktunya selesai mereka main. Jam main biasanay saya batasi, jika dari pagi, adzan dzuhur harus selesai, jika mulai setelah ashar jam lima lebih sedikit harus selesai dan mainan harus dibereskan lagi.

Bantu mama masak/membuat kue
Biasanya Kaka menawarkan diri membantu Mama masak/membuat kue. Beberapa waktu lalu kami membuat kue keju. Resepnya boleh baca di sini; Resep Kue Keju

Asisten cilik
Menggambar
Terinspirasi dari buku KKPK (kecil-kecil punya karya) terbitan Mizan grup, Kaka jadi pengen punya buku hasil karyanya sendiri. Jadi saya tantang dia membuat dan berjanji jika selesai akan saya bantu kirimkan ke penerbit. "Tapi belum tentu jadi buku ya, Ka. Karena nanti penerbit memilih yang paling bagus dari semua karya yang bagus. Dan kalau ga jadi buku jangan sedih tapi harus coba buat lagi yang lebih bagus."

Kaka mengiakan, ekspresi sumringahnya memudar. Mungkin dia kira setiap mengirim karya jadi buku. 

Dibacain buku
Kalau ini harus saya yang inisiatif, tapi kadang saya sok sibuk. Kecuali ada buku baru pasti otomatis membaca sendiri.

Menonton tv (kalau ingat)
Aktivitas yang jarang dilakukan kecuali 10 menit sebelum adzan karena niatnya memang menunggu adzan berkumandang hehehe. Kebanyakan acara tv tidak sesuai dengan anak-anak, ada sih acara anak ramadan di rtv tapi anak-anak kurang tertarik. Mereka maunya film kartun. Alhamdulillah lah mengurangi jam menonton.

Nah kalau si kecil teman-teman apa nih aktivitas ngabuburit favoritnya?