Menciptakan Waktu Berkualitas Bersama Anak

Berapa jam dalam sehari dihabiskan bersama anak-anak? Satu jam? Dua jam? Yakin sudah berkualitas? Tidak sekedar duduk di samping anak-anak, menjawab pertanyaan mereka tapi mata dan perhatian lebih fokus  pada smartphone di tangan;  menjawab WA (padahal bisa ditunda), buka sosmed untuk  komentar atau membuat status (padahal tidak urgent), melihat-lihat  foto kece di IG.

Ya itulah yang kadang-kadang saya lakukan. Walaupun kadang-kadang tetap saja ada perasaan feeling quilty kalau ingat atau diingatkan. Gimana jika anak-anak sudah kenal gadget dan mereka memperlakukan saya seperti itu, saat mengobrol dengan saya  tapi mata dan tangan sibuk ke gadget. Padahal kan tidak sopan. Tapi mereka menirunya dari saya.

Togerther More Lotte Choco Pie

Menciptakan Premium Bonding Moment

Benar yang dikatakan psikolog Novita Tandry, saat acara Blogger Gathering Together More Lotte Choco Pie yang mengambil tema quality time, banyak pengetahuan tidak menjamin mudah dipraktikkan. Dan godaan terbesar kebanyakan para Mama saat ini adalah lebih perhatian sama  gadget. Duh kesentil.


Gadget juga sudah menjadi sahabat anak, memudahkannya mengakses informasi banyak hal dengan mudah, kini tinggal googling. Positifnya mereka menjadi generasi pintar dan melek teknologi. Negatifnya bisa melahirkan generasi Alpha yang instan, kurang gigih, kurang mandiri, mudah putus asa, jelas Novita Tandry. 

Dengan landasan itu pula Lotte Choco Pie meluncurkan campaign Together More Lotte Choco Pie yang tak lain memaknai kembali pentingnya quality time dengan anak-anak agar tercipta  premium bonding moment.

Selain  Novita Tandry, hadir pula Carissa Putri, mama dari Qu, sekaligus Brand Ambassador dari Lotte Choco Pie dan  Ibu Oci C Maharani selaku Brand Manager Lotte Choco Pie berbagi pengalamannya menciptakan premium bonding moment.

Saya datang bersama si bungsu KAE,  pada acara ini setiap mom blogger yang diundang diminta membawa anak. Sempat khawatir si kecil  tidak betah, bosan dan rewel, tapi ternyata play ground yang disediakan membuat anak-anak senang.  KAE langsung antusias begitu datang dan melihat play ground, lengan saya yang tengah menulis buku hadir pun ditarik-tarik.

Karena datang lebih awal jadi bisa menemani KAE main. Ini pertama kalinya KAE datang ke lingkungan baru (bertemu teman baru) tanpa Kakanya. Jadi dia sempat tidak mau saya tinggalkan. Selama acara para mama di dalam ruangan sementara anak-anak di luar di area play ground yang sudah disediakan. Setelah dibujuk dan diyakinkan, kalau dia bisa main bersama teman barunya dan Mama di dalam ruangan, akhirnya mau. Berkat bantuan Kaka panitia juga sih yang ‘mengasuh’ anak-anak hehehe. Anak diajak bermain menghias Lotte Choco Pie.

play ground
Menemani mewarnai
Saya pun bisa konsentaris mengikuti sesi sharing Together More Lotte Choco Pie. Quality time bukan berarti menghabiskan sepanjang waktu dengan si kecil karena ada kalanya anak harus belajar mandiri.

Acara dibuka President Director Of Lotte Indonesia, Hiroaki Ishiguro, sambutan dalam bahasa Inggris yang singkat dan padat karena beliau tidak bisa bahasa Indonesia. Acara dipandu mba Mira Sahid sebagai MC. Rasanya tidak ada Mama blogger yang  tidak kenal Mba Mira, founder komunitas blogger perempuan terbesar di Indonesia, Kumpulan Emak-Emak Blogger atau KEB. Mba Mira membawakan acara dengan santai,  membuat suasana cair dan menyenangkan.

Mr. Hiroaki Ishiguro

Menciptakan Premium Bonding Moment
Menurut Novita Tandry, momen bersama  anak adalah momen krusial yang tidak mungkin terulang. Jangan sampai kelak menyesal karena sedikitnya waktu yang kita habiskan bersama mereka dan merasa kita telah menjadi Ibu yang buruk. Seperti yang pernah ia rasakan saat anaknya kuliah dan tidak tinggal bersamanya. Ia merasa belum cukup menjadi Ibu yang baik dan berharap waktu bisa diputar ulang. Tapi saat ia mengatakan hal itu pada anaknya, anaknya berkata bahwa dia sudha menjadi Ibu yang terbaik untuknya.

Artinya, kita sebagai orangtua akan selalu merasa belum  menjadi Ibu yang baik, belum cukup baik untuk anak-anak, perasaan itulah yang membuat selalu berusaha menjadi Ibu yang baik.

Berikut beberapa tips menciptakan Premium Bonding Moment dari Novita Tandry

Novita Tandry
Tak perlu tempat khusus tapi ciptakan tempat yang nyaman, misal saat bermain bersama anak jauhkan benda pecah belah atau pajangan yang mudah rusak jika tak sengaja jatuh. Rasa nyaman akan membuat anak lebih terbuka dan menikmati waktu bersama.

Saling menikmati waktu bersama. Artinya orangtua tidak sekedar hadir secara fisik juga hati dan pikiran sehingga menikmati waktu bersama anak.

Selingi dengan camilan. Adanya camilan enciptakan waktu lebih santai dan rileks.

Simpan gadget Mama (kecuali gadget itu digunakan untuk mengisi quality time dengan si kecil, misal menggambar).




Bicara soal rasanya nyaman, Carissa Putri berbagi pengalamannya bagaimana rasa nyaman yang diciptakan membuat Qu (Quenzino)n lebih terbuka. Menceritakan kejadian yang dialami di sekolah dan sebagainya. Ini berbeda jika Carissa bertanya pada Qu saat pulang sekolah mengenai kejadian di sekolah, Qu tidak menjawab. Dan Lotte Choco Pie adalah camilan kesukaan Qu.

Mau tahu bagaimana Mama cantik  Carissa Putri menciptakan Premium Bonding Momentnya? Yuk simak video berikut;



Oh ya saat kita dan anak nyaman,  hormone oksitoksin memunculkan perasaan senang dan rileks.

Ada satu pertanyaan dari seorang mom blogger, yang saya yakin mewakili banyak Mama, yaitu jawaban apa yang harus diberikan saat anak mulai kritis dengan  membalikkan keadaan. Misal, kok Mama main handphone terus? Kok Mama senyum kalau sama handphone tapi ngobrol sama aku tidak senyum?

Panjangkan kesabaran, tahan emosi. Sadari bahwa anak adalah amanah, yang harus di bimbing karena kelak ada pertanggungjawabannya. Keberadaan teknologi atau gadget mungkin menjawab semua keingintauan anak tapi ada satu hal yang tidak bisa ditemukan yaitu value, mengenai benar dan salah, dan di sinilah peran  orangtua.

Lotte Choco Pie, Premium Snack

Kelezatan Lotte Choco Pie, tak cukup satu : )
Lotte Choco Pie adalah biscuit yang memadukan soft cake dengan marshmallow yang dibalut coklat. Diproduksi Lotte perusahaan confectionary food asal Jepang yang pada tahun 2013 membuka pabriknya di Indonesia.

Lotte Choco Pie bukan lezat juga snack yang sehat karena softcake-nya mengandung karbohidrat dan protein telur yang baik untuk pertumbuhan anak, sedangkan marshmallownya mampu meningkatkan sel darah putih dan system kekebalan tubuh. Sedangkan coklat yang membalutnya sudah diketahui secara umum jika coklat membuat perasaan feel good bagi penikmatnya.  

Nggak berlebihan jika Lotte Choco Pie di sebut sebagai snack premium karena selain rasanya juga kandungan nutrisinya cocok untuk setiap anggota keluarga.

Saya dan keluarga termasuk yang suka Choco Pie terutama KAE, tak heran satu dus habis tak sampai sehari.

Keseruan anak-anak di acara Together More Lotte Choco Pie
Alhamdulillah dapat ilmu banyak hadir diacara ini, reminder tentang memaknai quality time bersama anak-anak, nah si kecil yang ikut ke acara ini pun dapat hal baru; teman baru, keberanian dan bermain kekompakan dengan teman baru. Permainannya menyusun kalimat dengan cara mencarinya di tiap pos yang ditentukan panitia. 

siap-siap dengan tantangan menyusun kata
Hore dapat hadiah
Foto sebelum acara ditutup;

Together More Lotte Choco Pie

Foto bareng 
Kalau udah ketemu mama - mama blogger yang selama ini hanya saling sapa di media sosial, momen wefie tidak boleh dilewatkan.

Wefie
Together More Lotte Choco Pie ala Saya
Kalau diingat-ingat momen nyaman dan menyenangkan saya dan anak-anak adalah saat membacakan buku, biasanya dilakukan menjelang tidur atau setelah sholat dan mengaji sehabis magrib. Nyaman, terbukti anak-anak yang berebut bercerita menginterupsi buku yang say abaca. Akhirnya buku pun tidak selesai saya bacakan, masing-masing bercerita, terutama jika isi buku ada kemiripan kejadian dengan yang mereka alami.


Pada saat seperti itu, saya merasa lebih mudah memberikan nasehat dalam bentuk cerita atau contoh suatu kejadian. Dan tentu saja di sambi makan Lotte Choco Pie.

Kalau siang hari quality time saya lebih banyak menemani anak-anak  bermain.


27 komentar

27 komentar

  1. Mom of three29 April 2017 pukul 18.17

    Jadi merasa bersalah. Selaama ini saya menemani anak-anak bermain juga sambil pegang gadget mbak. Anakku protes sekarang kalau malam jam 6-9 malam gak boleh pegang gadget lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rina Susanti2 Mei 2017 pukul 15.53

      sama mba anak-anak saya pun mulai protes, mama main hp melulu, aku ga boleh katanya hehehe

      Hapus
  2. Rach Alida Bahaweres 29 April 2017 pukul 18.27

    Wah asik juga ya menemani anak main sambil makan Lotte Choco Pie :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rina Susanti2 Mei 2017 pukul 15.54

      ga cukup satu bungkus hahaha karena pada suka

      Hapus
  3. Tetty Hermawati30 April 2017 pukul 10.44

    Aku harus terus manjangin kesabaran nihhhh...

    BalasHapus
  4. Liswanti Pertiwi (PenaLiswanti)30 April 2017 pukul 13.22

    Kalau lagi sama anak memang seru banget ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rina Susanti2 Mei 2017 pukul 15.56

      seru mba giliran ada bunyi wa masuk mulai deh, pengen liat hp heheh tapi sekrang mah di tahan

      Hapus
  5. Indah Nuria Savitri30 April 2017 pukul 20.27

    saya selalu mencoba memastikan sharing quality time dengan anak-anak meskipun pekerjaan menumpuk :)..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rina Susanti2 Mei 2017 pukul 15.57

      harus nyontoh dari mba Indah nih, working mom tapi tetap luangin waktu banyk untuk anak-anak

      Hapus
  6. Eva Sri Rahayu30 April 2017 pukul 21.08

    Anak-anak memang peniru yang baik, Mbak.
    Saya sering melihat cermin diri di anak.

    BalasHapus
  7. Istiadzah1 Mei 2017 pukul 01.26

    Tips yang jauhkan gadget itu, masih susah aja buatku :((

    BalasHapus
  8. Nurul Noe1 Mei 2017 pukul 10.45

    Jauhkan gadget, PR besaarr hehehe

    BalasHapus
  9. mio1 Mei 2017 pukul 10.56

    Like mother like daughter. Emang kudu lebih hati2 sama perilaku kita ya. Kalau gak mau anak ngikutin, ya harus di kurangi. Walaupuuunnn.. Gadget itu masih tantangan terbesar. Huhuhuhu..

    BalasHapus
  10. duniaeni.com1 Mei 2017 pukul 11.18

    Klo ditanya berapa jam waktu yang berkwalitas sama anak dalam sehari..huhuhu sedih, karena banyak banget yang kita sambi

    BalasHapus
  11. Leyla Hana 1 Mei 2017 pukul 12.59

    Memang susah ya jadi ibu zaman sekarang godaan gadget sangat besar. Apalagi di rumah gak ada teman ngobrol, jadi buka2 medsos aja deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rina Susanti2 Mei 2017 pukul 15.58

      buka medsos sekalian nyari peluang menulis ya mba hehehe jadi suka merasa penting gadgetan itu

      Hapus
  12. Andiyani Achmad1 Mei 2017 pukul 15.18

    PR terbesar adalah nggak megang gadget saat ngabisin waktu bareng anak huhuhu, harus bisa, harus bisa pokoknya :)

    BalasHapus
  13. Dewi Rieka2 Mei 2017 pukul 22.17

    Meriah banget ni acaranya..reminder buat aku ni lebih fokus pada bocah2

    BalasHapus
  14. Lisna Dwi Ardhini3 Mei 2017 pukul 05.52

    Dipikir-pikir aku juga kadang suka bikin anak jadi sambilan, ihiks. Padahal mereka berhak dapet perhatian utama tanpa kita sambil baca/balas WA dan email. Acaranya juga seruuuu banget.

    BalasHapus
  15. Adriana Dian5 Mei 2017 pukul 23.26

    Mak Rinaaaa, ya ampun ternyata kemarin anak kita satu kelompok ngegamesnya yaaa.. Huhuuu. Nyesel ga ngobol-ngobrol langsung sama mak Rinaaaa.. Next event kalo ketemu aku colek duluan boleh ya maaak.. Eheheheeee

    BalasHapus
  16. Murtiyarini, Arin6 Mei 2017 pukul 11.03

    Belum ada sebulan kan, tapi udah kangen aja pengen acara gini lagi. Seru! Akrab!

    BalasHapus
  17. Artha Amalia18 Mei 2017 pukul 08.04

    Choco pie emang enak banget. Beli banyak di priceza.co.id harganya juga lebih murah. Saya juga sering ngabisin waktu sambil menikmatinya bersama Shasa, ponakan saya. Dia sukaaa banget. Padahal kalau coklat, dia gak begitu suka. Tapi coklatnya Choco pie siapa sih yg bisa nolak?

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)