Kalau saya mengistimewakan hari
ulang tahun salah satu anggota keluarga tidak lain sebagai bentuk rasa syukur
dan bahagia karena masih diberi waktu bersama dan melihat bagaimana mereka
hadir mewarnai hidup saya.
Biasanya saya mengistimewakan
dengan cara memberi kado dan membeli
atau membuat kue alakadarnya untuk dinikmati bersama dan dibagikan kepada teman
si kecil di lingkungan rumah. Walaupun mengistimewakan tapi kami tidak pernah
merayakannya. Sekedar ucapan selamat, doa dan kue.
Minggu lalu, tepat usia ke Kecil 5 tahun, berbeda dari
tahun tahun sebelumnya kali ini Papanya anak-anak ingin memberi hadiah jalan-jalan main seharian.
Ketika ditanya ingin kemana keduanya langsung menjawab,”Berenang!” agar terasa istimewa
kami memilih berenang di water park bukan kolam renang di perumahan samping
tempat tinggal kami yang biasa dikunjungi. Kata Papanya anak-anak hadiah ini
sebenarnya untuk dirinya juga yang ingin menghabiskan banyak waktu bersama
anak-anak tanpa interupsi gadget dan televisi. Benar-benar quality time, terlebih sudah beberapa minggu ini Papanya anak-anak
harus berangkat lebih pagi dan pulang malam karena pekerjaan kantor sedang
padat.
Sebelum berenang kami mampir dulu
ke big sale di gudang Gramedia Taman
Tekno Serpong. Saya sekeluarga suka buku
dan sangat suka berburu buku sale. Anak-anak terlihat antusias melihat tumpukan
buku. Sesekali diselingi tampang kesal karena buku yang mereka cari tidak ada. Dari
satu boks pindah ke boks lain, dari satu ruangan pindah ke ruangan lain. Tak
terasa lebih dari satu jam kami memilih dan mencari buku.
masih pagi belum terlalu ramai |
Buat teman-teman yang mau kesini
masih ada waktu sampai tanggal 20 November 2016, semua buku dibandrol dengan harga 5000 dan 10.000. Karena big sale kondisinya seperti ini, harus
ekstra tenaga dan waktu untuk memilih dan mencari buku .
dipilih-dipilih |
Untuk seorang blogger,
jalan-jalan tak sekedar jalan-jalan, baca buku tak sekedar baca buku, memasak tak sekedar memasak, tapi jadi bahan tulisan di blog selain
untuk dokumentasi pribadi berharap menjadi bahan referensi saat orang lain membutuhkan.
Dan tentunya saya tidak bisa
mendokumentasikan semua perjalanan dan cerita keseharian tanpa kehadiran
smartphone. Yap, bagi seorang blogger smartphone tidak sekedar alat komunikasi
tapi alat kerja. Dan kamera memegang peranan penting karena cerita tanpa gambar
rasanya hambar. Kualitas foto dalam tulisan di blog pun memiliki pengaruh yang signifikan bagi
pembaca. Pembaca akan lebih betah melihat dan membaca blog yang dilengkapi foto bagus terlebih untuk tulisan dengan tema traveling atau food.
Alhamdulillah saya memiliki
smartphone dengan kamera yang menghasilkan
gambar jernih, warna tajam dan bisa
menjangkau tempat yang jauh. Jadi
setiap momen dapat diabadikan dalam bentuk foto untuk dokumentasi pribadi, blog atau media sosial lain.
Puas berburu buku, kami melanjutkan
perjalanan menuju water park. Pilihannya jatuh ke Ocean Park BSD, anak-anak sangat suka berenang di sini karena tempatnya luas, desain tematiknya sangat menarik, pilihan kolam renang, arena main air dan papan luncurnya
banyak.
Sampai Ocean Park anak-anak gelisah
karena ingin langsung nyebur. Tapi saya harus siap-siap dulu termasuk
menyiapkan smartphone untuk foto-foto. Saya masukkan smartphone dalam sling bag plastik transparan kedap air lalu digantungkan di leher. Inilah praktisnya memotret dengan kamera
smartphone, karena ukurannya kecil jadi ringkas saat digunakan dan dibawa-bawa sehingga fokus kami tetap pada
anak-anak. Terlebih ditempat umum dan ramai seperti ini pengawasan pada anak-anak
harus ekstra.
Kaka sempat ngambek karena ingin berenang di kolam dalam sementara adik meminta Kaka menemani di kolam dangkal. Setelah dirayu-rayu baru adik mau ditinggal Kaka. Jadi Kaka sama Papanya ke kolam dalam, Mama menemani Adik di kolam dangkal.
Kaka sempat ngambek karena ingin berenang di kolam dalam sementara adik meminta Kaka menemani di kolam dangkal. Setelah dirayu-rayu baru adik mau ditinggal Kaka. Jadi Kaka sama Papanya ke kolam dalam, Mama menemani Adik di kolam dangkal.
Memotret anak-anak itu susah-susah gampang karena mereka selalu bergerak aktif, tidak bisa diminta pose diam dengan manis, bergerak kesana-kemari atau sengaja bertingkah lucu. Untungnya kamera smartphone saya memiliki mode
auto focus dan memiliki kecepatan menangkap objek bergerak cukup baik.
tidak berhenti bercanda |
Tidak seperti kemarin yang hujan
seharian, hari ini cerah bahkan cenderung terik tapi menurut prakiraan cuaca
yang saya baca sore akan turun hujan.
Baiklah, mari nikmati kecerahan hari yang tersisa sebelum hujan. Oh ya
layar smartphone saya sudah
berteknologi sAMOLED, dimana
layarnya memiliki layar satu lapisan sehingga tidak menghasilkan efek
silau saat terkena matahari. Jadi saat mengamil foto di outdoor dengan cuaca terik seperti sekarang,
tak perlu mengakomodasikan mata atau menutup salah satu sisi smartphone dengan
satu telapak tangan untuk menghindari efek silau yang jatuh ke kamera.
Di Ocean Park tersedia permainan flying fox dan trampolin, untuk mencobanya tidak dikenakan biaya. Tiket masuk ke Ocean Park ini 90
ribu saat weekend (sabtu minggu) dan 35 ribu saat weekday. Dan ada promo khusus
untuk pemilik kartu kredit BCA, Mandiri; buy one
get one.
Lebih lengkap tentang Ocean Park
akan saya tulis di postingan berikutnya. Pantengin terus ya…
Setelah 3 jam bermain air dan
berenang, wajah kelelahan mulai nampak di wajah anak-anak walaupun begitu
mereka menolak pulang. Tiba-tiba cuaca berubah mendung, sesekali diselingi suara guntur. Melihat perubahan cuaca anak-anak akhirnya mau pulang. Hujan rintik-rintik mulai turun begitu kami
menuju parkiran. Langit makin mendung. Kemana
selanjutnya? Mencari tempat makan bermushola nyaman dengan rute yang sama menuju arah pulang. Pilihan kami jatuh ke
Resto Kampung Anggrek.
Hujan cukup deras begitu kami
sampai resto, langit makin kelabu. Kami memesan menu andalan, ikan gurame saos
buah. Tampilannya menggiurkan dan tak
lupa saya memotretnya. Sebagai blogger tahulah ya memotret makanan bukan
sekedar untuk pamer di media sosial tapi belajar motret makanan plus dokumentasi, jika sempat resto akan direview.
menunggu pesanan |
Foto - foto makanan dan masakan saya bisa diintip
di blog www.semangkukrasa.blogspot.co.id, jangan membayangkan foto makanan cetar ya saya masih pemula hehehe. Diambil dengan kamera handphone karena saya memang belum memiliki kamera dlsr atau mirroless.
Ikan Gurame Saus Buah |
rasanya asam, manis dan gurih |
Sedikit kagum dengan hasilnya fotonya karena cahaya di resto ini redup selain karena mendung, suasana resto didesain bernuansa alam, banyak pohon besar dan rindang yang menaungi. Smartphone saya memiliki aperture (f) 1.9 sehingga hasil foto lebih tajam walaupun cahaya minim. Oh ya kamera depannya juga dilengkapi lampu flash tapi saat memotret menu di atas saya tidak menghidupkan lampu flashnya. Cahaya lampu dari atas meja dan lilis di meja cukup membuat objek mendapat cahaya.
Mampir ke resto kampung anggrek
tak lengkap tanpa mampir ke kampung anggreknya.
melihat kebun anggrek |
Salah satu jenis anggrek dendrobium |
Jam menunjuk diangka 5 ketika
akhirnya kami menuju perjalanan pulang ke rumah. Lelah tapi menyenangkan.
Ada yang penasaran, saya
menggunakan smartphone apa sampai hasil fotonya bagus? *geer*.
Saya menggunakan smarphone
Samsung J5 keluaran 2015 dengan kamera belakang 13 mp dan kamera depan 5 mp. Dilengkapi beauty mode dan palm selfie. Palm selfie adalah mode memotret otomatis (untuk selfie) hanya dengan melambaikan tangan ke arah kamera, sedangkan beauty mode adalah mode kamera yang bisa menghaluskan objek, wajah jadi kelihatan kinclong gitu heuheu.
Boleh baca blog post Kiat Motret Menggunakan Kamera Handphone
Boleh baca blog post Kiat Motret Menggunakan Kamera Handphone
Kamera hanya satu dari sekian
bagian smartphone yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh seorang blogger. Sebagai
seorang istri dan Mama dua anak saya dituntut multitasking dan fleksibel jika
ingin melakukan hal diluar urusan anak dan rumah tangga, maka smartphone harus
bisa berubah fungsi layaknya laptop yaitu untuk browsing, menulis, mengedit dan
mempublish tulisan di blog, termasuk mengedit foto dengan Apps yang ada.
Ngeblog pake smartphone, bisa donk:) |
Dan fitur Samsung J5 membuat saya
nyaman saat saya fungsikan sebagai laptop karena layarnya cukup lebar 5 inci
(Samsung J5 2016 memiliki layar lebih besar 5.2) dan sudah
berlayar sAMOLED, 5.5" HD. sAMOLED adalah kependekan dari super
AMOLED, sebuah penyempurnaan yang dilakukan Samsung dari teknologi AMOLED.
AMOLED nya sendiri kependekan dari Active-Matrix Organic Light-Emitting Diode,
teknologi ini memungkinkan layar handphone mereproduksi warna yang mendekati
natural dengan tingkat kecerahan warna dan viewing angles yang jauh di atas layar biasa. Hal ini
membuat nyaman saat browsing foto, melihat foto dan menonton vlog karena tampilan
warna lebih tajam dan hidup.
Memiliki RAM 1.5 GB (Samsung J5 2016 kapasitas RAM nya 2 GB). Kapasita RAM membantu kinerja prosesor pada saat
multitasking. Multitasking pada smartphone adalah pada saat kita membuka dan
berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Dengan kapasitas RAM memadai
proses multitasking dapat berjalan lancar, tidak menyebabkan aplikasi crash
atau handphone mengalami hang atau peningkatan suhu (panas). Lebih lengkap spesifikasi J5 2016 bisa di sini.
Bicara soal aplikasi dan
multitasking di smartphone, pasti teman-teman sering melakukannya. Terlebih
kini banyak aplikasi yang cukup membantu keefisienan pekerjaan seperti aplikasi
m-banking, cookpad (memasak sambil lihat resepnya di cookpad), beragam aplikasi edit foto, transportasi online, toko
online dsb. Paling sebel kan jika
tiba-tiba handphone hang karena banyak aplikasi kita buka dan gunakan saat
bersamaan? Selain membuang waktu juga bikin emosi. Dengan RAM memadai seperti Samsung J5, hal itu tidak akan terjadi.
Yang tidak kalah penting untuk
saya adalah kecepatan smartphone mengakses internet dan kestabilannya. Karena
kecepatan berbanding lurus dengan waktu. Lebih cepat dan stabil mengakses
internet pekerjaan akan lebih cepat selesai yang artinya waktu saya bersama
anak akan lebih banyak. Paling sebel kan jika upload foto lelet? Pilihan provider harus diimbangi perangkat
handphone yang cocok. Nah Samsung J5 ini
sudah dapat mengakses teknologi 4G LTE
dengan prosesor 1.2 GHz Quad Core. 4G LTE adalah generasi ke-4 dari
teknologi mobile internet yang memungkinkan koneksi mobile –internet lebih
cepat dan stabil.
Oh ya bagaimana dengan kualitas
video Samsung J5? Saat ini secara tidak langsung blogger dituntut
aktif juga menjadi vlogger. Berikut beberapa video hasil rekaman Samsung J5,
digunakan di dalam air juga kualitasnya tetap ok lho. Tapi jika digunakan dalam air pastikan menggunakan tempat kedap air.
Samsung J5 ini punya 'kakak' namanya Samsung J7, Bedanya? Memiliki semua kelebihan Samsung J5 plus layarnya lebih lebar 5.5 inch, baterainya lebih besar hingga tentu lebih tahan lama (Samsung J5 2015 li-Ion 2600mAh Samsung J7 2016 3300mAh). Saya berharap bisa memiliki Samsung J7. Kenapa? Kan Samsung J5 nya masih bagus? Karena Samsung J7 dapat membuat saya lebih efisien ngeblog dan membantu aktivitas sehari-hari. Samsung J7 memiliki memori lebih besar (memori internal 16 GB dan memori eksternal), artinya lebih banyak file yang bisa saya simpan, terlebih video yang membutuhkan ruang menyimpanan lebih besar dibanding foto. Layar Samsung J7 juga lebih lebar 5.5 inch dan prosesornya Okta Core 1.8 Ghz. Kapasitas baterai besar dari Samsung J7 memungkinkan saya lebih tenang meliput event blog tanpa khawatir lowbat.
Soal harga, Samsung J5 dan J7 ini bersaing di kelasnya. Cukup terjangkau.
Soal harga, Samsung J5 dan J7 ini bersaing di kelasnya. Cukup terjangkau.
Siap jalan-jalan dan membuat liputannya berbekal smartphone? Bisa! Saya sudah membuktikannya.
Smartphone memang penting banget buat seorang blogger. Apalagi kalau harganya terjangkau.
BalasHapusitu yang tidak kalah penting kualitas ok harga terjangkau atau bersaing di kelasnya
Hapusseru banget mba, cerita apa hapenya ni
BalasHapusmakasih mba
HapusWuih hapenya keren. Seneng ya bisa punya smartphone yg mendukung kegiatan ngeblognya :)
BalasHapusalhamdulillah mba..smartphone andalan dan modal ngeblog
HapusBabang kalo foto2 buat blog juga ambil pake hp sendiri, ribet tenteng Dslr tiap waktu, lagian kualitasnya gak kalah jauh sih
BalasHapus