From Heart of Japan
Minggu lalu saya menghadari Evet Blogger
Gathering di AEON Mall BSD City, mall pertama dari AEON Mall yang ada di
Indonesia. Mall yang usianya belum genap
satu tahun terhitung sejak grand openingnya 30 mei 2015.
Dengan tag line From Heart of Japan AEON Mall BSD
menawarkan suasana dan nuansa Jepang.
Dari beragam kulinernya, keberadaan 38 toko spesial yang populer dari Jepang , Restoran dan Cafe dari Jepang serta standar
kenyamanan yang di tawarkan.
Salah satu standar kenyamanan
yang membuat saya terkesan sejak pertama kali berkunjung ke sini tahun lalu adalah
toilet dan ketersedian kereta dorong balita untuk berkeliling mall.
Toiletnya selain banyak dan luas, dilengkapi ruang
khusus untuk ‘dandan’ alias tidak sekedar cermin di atas wastafel, toilet
khusus anak yang terpisah, hingga tidak perlu mengantri terlalu lama dan toilet
khusus Mama yang membawa anak batita, toilet ini di lengkapi semacam dudukan
untuk si anak menunggu. Sebagai Mama dari dua anak saya sempat merasakan
rempotnya saat mau ke toilet sementara anak yang masih batita, tak mau lepas
dari gendongan.
Kenyamanan lainnya? Ehm,
sebaiknya teman mencoba ke sini.
Event Blogger Gathering yang
mengangkat tema Japanise Food, di adakan di salah satu food court yang terletak
di lantai dasar yaitu Food Culture.
Setelah pihak manajemen AEON Mall memperkenalkan konsep dan keunikan dari Food Culture, acara di lanjutkan dengan demo membuat Sushi, salah satu makanan khas Jepang yang sangat populer di dunia.
Setelah pihak manajemen AEON Mall memperkenalkan konsep dan keunikan dari Food Culture, acara di lanjutkan dengan demo membuat Sushi, salah satu makanan khas Jepang yang sangat populer di dunia.
Keunikan Food Culture adalah 90%
restoran yang ada di sini (Food Culture terdiri dari 21 restoran) menyajikan
masakan Jepang, beberapa restoran
berasal dari Jepang secara langsung.
Chef Ramidi dari restoran Little
Tokyo Sushi tidak hanya mempertunjukkan keahliannya membuat Sushi juga
menjelaskan tips dan triknya. Seperti,
jika ingin membuat Sushi dan tidak memiliki ikan salmon, bisa di ganti dengan
ikan kembung. Cara khusus memotong dan menyisit ikan salmon untuk membuat Sushi
dan tips agar iklan tidak bertambah bau amis saat di olah. Tipsnya agar ikan tidak bertambah bau amis, yaitu di
cuci sebelum di potong.
begini lho cara memotong dan mengiris ikan |
Beberapa blogger berkesempatan mencoba
membuat Sushi langsung bersama Chef
Ramidi.
mak Tanti mencoba mengiris ikan |
Sushi Udang |
Sushi ikan salmon |
susunan yang mengandung filosofi |
Irisan ikan tuna di atas di sajikan dalam piring dengan
susunan tertentu yang mengasumsikan, menghadap gunung fuji. Menurut chef
Ramidi, garnis seperti ini karena ada filosofinya.
Beberapa peserta bertanya tentang
keamanan mengkonsumsi ikan mentah dalam
Sushi, Apa tidak khawatir ada kuman atau bakteri?
Ikan salmon untuk Sushi didapatkan
dari suplier khusus sehingga sejak pertama kali diambil dari laut diberlakukan
standar khusus, untuk menjaga kehigienisan sebelum di potong ikan akan di
semprot sajikan wasabi, semacam bumbu penyedap berasal dari tumbuhan yang
mengandung senyawa kimia bersifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan
bakteri, itu sebabnya pula wasabi selalu di makan dengan irisan ikan segar pada
banyak makanan Jepang.
Oh ya hasil demo boleh di makan
lho, jadi setelah di foto, kami mencoba Sushi yang di buat Chef Ramidi.
Demo diselingi kuis, dan
alhamdulillah saya jadi salah satu pemenangnya. Lumayan dapat voucher nonton
XXI di sini.
Setelah usai demo membuat Sushi,
menfoto dan memakan, foto –foto ada kuis
lagi dan saya kembali menang, hadiahnya voucher kiddi cut. Wah kebetulan saya
kemari bawa anak-anak, saya pun berencana langsung menggunakan voucher ini
setelah acara usai.
Untuk merasakan beragam kuliner
di Food Culture kami di berikan sejumlah voucher makan siang. Alhamdulillah.
Menikmati makanan dan nuansa Jepang di Food Culture
Food Culture bernuansa modern dan
Jepang dengan konsep open kitchen,
jadi kita bisa melihat bagaimana makanan yang kita pesan di persiapkan. Ada
banyak meja dan kursi (sekitar 1200 seat), dengan tipe yang berbeda, ala bar,
sofa, tanda sandaran atau dengan sandaran.
Di bagian luar Food Culture di
pasang screen ukuran 6 meter sebagai tempat untuk menyelenggarakan event seperti
blogger gathering seperti yang saya hadiri ini.
tapi tempat ini juga bisa di gunakan untuk makan.
For Your Smart Living
AEON Mall BSD memberikan
pengalaman berbelanja yang menarik dan mendukung kehidupan smart, one stop
service untuk memenuhi kebutuhan belanja dan hiburan keluarga.
Culinary Experience
Food Culture hanya satu dari
empat food court yang ada di AEON Mall BSD, tiga food court lain yaitu cafe
street terletak bersebelahan dengan Food Culture, Food Carnival dan Ramen
Village.
Sesuai namanya konsep dari Cafe Street
adalah teras yang terbuka. Penyajikan beberapa restoran kopi seperti Starbucks
Coffee, Liberica Coffe dari Bandung, Caffee Bene dari Korea dan Del Immo, dan
sebuah cafe terkenal di Jepang dan baru pertama kali buka di Indonesia, Sweet Cafe.
Food Carnival terletak di lantai
tiga, food court dengan beragam makanan Indonesia, termasuk makanan yang
populer seperti bakso dan siomay.
Makanan yang paling di gemari anak-anak, ice cream dan beragam cemilan lain.
Tersedia 1100 tempat duduk di sini. Ehm, tapi jangan salah, saya pernah lho
harus mengantri tempat duduk di sini untuk makan, saat awal-awal mall ini di
buka.
Di lantai ini terdapat juga
restoran dengan konsep casual dining,
Restoran Sukiya dari Jepang, Kenny Rogers Roasters dan Begor Pondok Suryo yang
dapat menampung banyak orang, bisa untuk pesta.
Di tengah area ini terdapat
ruangan terbuka yang diperuntukkan untuk acara.
Smart Shopping
Dengan konsep one stop service, toko yang ada di AEON
Mall melengkapi semua kebutuhan; peralatan rumah tangga dan dapur, home living and furniture, mainan anak, fashion, aksesoris, tool,
buku, dsb. Total ada 280 toko, 22 toko yang pertama kali ada di Indonesia dan
38 toko dari Jepang.
Kids Zone
Sementara saya mengikuti blogger gathering, suami dan kedua anak enjoy di
bermain karena di atrium mall sedang ada acara, ada juga promo stand mainan
anak, anak-anak makin betah mencoba beragam mainan secara cuma-cuma.
Andaipun di atrium tidak ada acara
khusus untuk anak, kami tidak bingung, anak-anak biasanya betah di tempat
mainan anak lantai dua, areanya luas dan bisa mencoba beragam mainan. Jika
bosan bisa main play ground. Yap, di
sini tersedia play ground dan games
zone.
Dan tentu saja AEON Mall di
lengkapi fasilitas bioskop XXI.
Ke AEON Mall rasanya tidak lengkap jika tidak berfoto di Taman Sakura.
Ke AEON Mall rasanya tidak lengkap jika tidak berfoto di Taman Sakura.
Enjoy shopping at AEON Mall BSD J
Noted ; semua foto adalah
dokumentasi pribadi
wiiih... menarik.. pengen ajak anak-anak ke sana :)
BalasHapusternyata dari susunan saja mengandung filosofi ya mbak. KAlau aku jadi dateng kita bisa ketemuan ya mbak
BalasHapusaku geli makan ikan mentah. :D
BalasHapusKeren ya mallnya, sayang di sini gak ada
belum semua aku coba, nanti lagi kalau nengok anak di BSD
BalasHapusWiiiih...kalau dicuci dulu sebelum dipotong, gimana caranya cuci ikan sebesar it? :D
BalasHapus