Tes
Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
Kemendikbud memasukkan daftar buku sastra yang masuk dalam pembelajaran sekolah. Dari daftar buku itu hampir semuanya sudah pernah saya baca dan menurut saya ada yang tidak layak dibaca anak SMA.
Kilas balik
Jadi ingat, saya SMP tahun 1990, dalam pelajaran bahasa Indonesia ada tugas membuat sinopsis dari buku-buku sastra angkatan Pujangga Baru, 45, 66 .Buku yang jadi bacaan ‘wajib’ kala itu yaitu Siti Nurbaya, Salah Asuhan, Tenggelamnya Kapal Van De Wijck, Layar Terkembang dan lain-lain.
Dari baca buku itu, saya jadi
suka baca fiksi yang serius – istilah yang saya gunakan kala itu - karena sebelumnya bacaan saya
tidak jauh-jauh dari buku-buku Enid Blyton, komik Nina, Trio Detektif ,
Lupusnya Hilman.
Karena pada dasarnya saya suka baca, dikenalkan pada buku sastra, dengan diksi dan susunan kalimat yang enak dibaca dan 'beda' minta baca saya jadi bertambah pada buku sejenis, puncaknya saat kuliah, mengandrungi buku sastra termasuk sastra terjemahan.
Dari suka fiksi level bacaan saya naik ke buku nonfiksi dengan tema pemikiran, baca-baca buku tema orientalis, biography, pemikiran islam modern dll. Membaca fiksi ternyata jadi pintu gerbang membaca buku non fiksi dengan beragam tema.
Saat anak saya SMP, sempat bertanya,”Dapat tuga sekolah baca novel
apa dari sekolah?”
“Nggak ada.”
“Masa? Nggak ada tugas nulis
sinopsis atau rangkuman buku fiksi gitu.”
“Nggak.”
Anak sekolah sekarang mungkin nggak diharuskan baca buku fiksi, pikir saya. Padahal penting lho karena dari membaca buku fiksi, seiring waktu bacaan anak akan naik level, terus sampai nanti di titik beralih ke non fiksi tanpa diminta. Udah otomatis aja pengen baca buku, termasuk buku-buku pemikiran. Ini berdasarkan pengalaman pribadi, dari baca buku fiksi jadi suka baca buku pemikiran-pemikiran, waktu jaman kuliah suka baca tema-tema Orientalis, baca buku pemikiran islam seperti Fazlur Rahman dll, efek nongkrong sama anak sosial, padahal saya anak kimia.
Anak gadis di rumah suka baca
fiksi terutama buku-buku Tere Liye (Tere Liye minded lah sampai pernah nggak mau baca buku fiksi lain selain Tere
Liye – segitunya tapi Alhamdulillah karena isi buku-buku Tere Liye value nya
sesuai dengan value yang saya tanamkan).
Tidak semua buku sastra layak dikonsumsi anak SMA
Sekarang, beberapa buku sastra direkomendasikan jadi bacaan anak sekolah, dari buku itu menurut saya ada buku yang belum layak dibaca
anak SMA, salah satunya Cantik Itu Luka. Hampir semua buku sastra yang
direkomendasikan sudah saya baca, karena
saya suka baca buku sastra.
Tahun 2015 (buku ini pertama kali terbit tahun 2002) saya membaca Cantik Itu Luka (CIL), rasanya ngeri-ngeri gimana gitu. Ngeri seperti apa? Yang pernah baca buku Eka Kurniawan lain seperti Lelaki Harimau, O atau buku lain pasti paham. Kenyatannya hidup bisa sekejam dan setragis itu. Nggak merasa kagok kalau memposting cuplikannya deskripsikannya hehehhe. Bisa intip bukunya di gramedia, atau intip buku Eka lain, biar ada bayangan hehehe atau japri saya.
Bisa dibilang saya shock membaca Canti Itu Luka, padahal usia saya saat membaca buku ini udah pertengahan 30 an. Perlu waktu berbulan-bulan untuk menamatkan baca Canti Itu Luka, iya ngeri tapi penasaran. Dan setelah buku itu hatam dibaca, saya jual karena kalau melihat buku itu di rak ngeri aja gitu, terbayang-bayang. waktu itu saya jualnya di toko online dan langsung laku dalam 3 hari, ternyata saya jualnya kemurahan. Nyesel juga sih jual bukunya, karena sekarang harganya mahal hehehe
Apa mental saya selemah itu? Atau pengalaman membaca buku saya kurang banyak? Pengalaman baca buku sebelum membaca Cantik Itu Luka,
lumayan banyak. Sudah pernah baca
buku-buku Ahmad Tohari - Rongeng Dukuh Paruk yang realis sekaligus getir, sudah hatam baca
buku Tentralogi Pulau Buru (Boemi Manusia dan 3 buku lanjutannya), pernah baca
buku Ayu Utami - karena penasaran), baca buku Seno Gumira (sampai ngefans), baca
sastra terjemahan Anton Chekov, Nikolay Gogol dsb. Buku Pulangnya Leila S.
Chudori dan AMBA Laksmi Pamuntjak buku yang cukup getir dan bikin patah hati,
malah tragis pas baca bagian surat-surat dari Pulau Buru di bagian akhir buku
AMBA.
Sudah banyak pengalaman baca
cukup banyak masih shock baca Cantik Itu Luka, selemah itu mental saya (baca Lelaki Harimau Eka aja saya
lemah sih hehehe). Saya membayangkan jika anak SMA yang membacanya, anak yang
biasa novel Tere Liye seperti anak saya misalnya. Ehm…
Lalu apa pesan dari novel itu
bisa diserap si anak SMA yang minim pengalaman? Apa diksinya cukup dipahami?
Sebagai perbandingan, saya pernah meminta anak saya baca buku Bumi Manusia, baru lima lembar sudah menyerah katanya kurang paham bahasanya nggak ngerti, padahal diksinya ya sederhana tapi memang tidak seperti gaya bahasa fiksi pop.
Setahun lalu anak saya nanya satu
buku,”Mah tahu buku Laut Bercerita?”
“Kata teman aku bagus, aku boleh
baca nggak?”
Saya memang mewanti-wanti anak
gadis selain novel Tere Liye, kalau mau baca buku fiksi harus lapor
dulu.
Aman dibaca anak sma |
Bacaan anak sma di rumah |
Saya nggak langsung mengiakan
karena belum baca bukunya tapi saya udah baca buku Pulang Leila S. Chudori dan menurut saya belum layak
di baca anak SMA.
Saya tidak langsung melarang,
saya bilang mama baca dulu. Akhirnya belilah saya buku Laut Bercerita, dibaca
dan menurut value saya belum layak dibaca anak sma. Saya bilang ke anak gadis,
belum boleh baca, nanti kalau udah kuliah boleh baca. Kenapa? Karena ada satu
adegan di mana Laut memadu kasih dengan Anjani.
Ok saya sudah menanamkan soal
value sesuai agama dan norma pada anak-anak sejak kecil tapi di usianya yang sekarang,
masih SMA masuk katagori abg, masih labil, masih mudah terpengaruh lingkungan
termasuk dari bacaan dan tontonan, saya khawatir perpengaruh pada pola pikir
atau value yang kami tanamankan. Hubungan seks di luar nikah bagi value kami
bukan hal normal.
Berbeda jika dia membaca buku di
usia dewasa, katakanlah usia kuliah, ini berdasarkan pengalaman pribadi juga,
jika menemukan bacaan tidak sesuai
value, akan mengganggapnya itu pilihan
orang di luar sana, saya memiliki value sendiri yang sesuai dengan agama yang saya anut. Membaca ya
untuk hiburan, mengolah rasa dan menemukan sejarah (banyak sejarah dibuat dalam
bentuk fiksi untuk menghindari pencekalan).
Memang seks dalam buku sastra hanya sedikit, bahkan ada yang hanya satu paragraf ada yang hanya berupa kiasan tapi bagi saya tetap anak SMA belum waktunya membaca, terlebih yang mengarah pada menormalkan hubungan seks di luar nikah, karena pendirian anak di usia itu belum ajeg.
Apa Bumi Manusia aman dibaca anak SMA? Nggak juga karena ada adegan Minke dan Annelis berhubungan, tapi Pram tidak mendeskripsikan, hanya dengan kalimat semacam analogi. Tiga buku lanjutan Bumi Manusia, aman tidak ada muatan seks apapun.
Ada yang berkomentar, fiksi di aplikasi online lebih parah kalau soal menormalisasi hubungan seks di luar nikah. Benar, saya pernah mengamati fiksi online, yang ramai pembaca, yang laku yang seperti itu, itu tugas orang tua memantau bacaan anak - remaja.
Saya mengamati fiksi online karena pengen juga nulis fiksi di aplikasi online tapi ya sesuai value saya, nggak mengikuti trend dengan alasan biar ceritanya laku/viral.
Tentu saja ini
pendapat pribadi yang mungkin berbeda dengan ibu-ibu lain. Sekali lagi ini
soal value dan yang saya tulis pendapat
pribadi sebagai ibu dari dua orang pelajar.
Untuk yang suka sastra dan
usianya sudah kuliah Cantik Itu Luka (CIL), bagus dibaca, tapi sebaiknya sebelum baca
buku CIL baca buku Eka Kurniawan yang lain dulu, biar nggak terlalu shock
hehehe. Btw, saya suka diksinya Eka Kurniawan dan ketragisannya, karena
kenyataannya hidup bisa lebih tragis dari fiksi (kalau lihat berita kriminal
yang seliweran dan bikin istigfar – semoga kita semua dijauhkan).
Alternatif buku Sastra untuk SMA,
buku Andre Hirata selain Laskar Pelangi ada buku yang judulnya Ayah, bagus.
Buku Tere Liye, Aku, kau dan Sepucuk Angpau Merah, sangat manis untuk bacaan
anak SMA. Kalau boleh memaksa saya ingin Seri Para Bedebah dan Tetaplah Bodoh
Jangan Pintar Tere Liye jadi bacaan anak
SMA, biar tahu kondisi carut marut di negara tercintanya.
Buku sastra lain yang tidak saya rekomendasikan dibaca anak SMA, Ronggeng Dukuh Paruk Ahmad Tohari, pesan bukunya bagus tapi ya ada adegan dewasanya walaupun cuma sedikit, tapi buku Kubah Ahmad Tohari bagus dibaca anak SMA. Gadis Kretek juga menurut saya belum layak dibaca anak SMA. Balik lagi ke soal value keluarga masing-masing ya.
Salam sastra.
SEKAI, Rekomendasi Rice Cooker Anti Basi
SEKAI, rekomendasi Rice Cooker Anti Basi
Nasi sebagai makanan pokok
Nasi adalah makanan pokok
sebagian besar masyarakat Indonesia. Nasi berasal dari tanaman padi yang sangat cocok ditanam di Indonesia karena
beriklim tropis dan tanahnya yang gembur-subur.
Kandungan beras
Beras mengandung sekitar 80%
karbohidrat yang berasal dari pati dan sedikit gula. Beras mengandung serat
yang berasal dari dedak atau kulit bijinya, pada beras putih kandungannya
sedikit karena kulit bijinya hilang saat pemprosesan.
Beras juga mengandung sedikit
protein, vitamin dan mineral.
Sebagai bahan makanan pokok,
masyarakat Indonesia memasak nasi setiap hari dengan jumlah yan cukup banyak
saat sekali memasak, untuk semua anggota keluarga sebanyak tiga kali makan. Yap
umumnya para ibu memasak nasi dalam jumlah banyak untuk makan seharian untuk
kepraktisan, menghemat waktu dan listrik saat memasaknya.
Nasi enak dinikmati saat hangat,
jadi biasanya setelah memasak nasi, para ibu menyimpan nasi dalam rice cooker
agar tetap hangat. Namun kadang memasak nasi dalam jumlah banyak memiliki
resiko nasi basi, nasi kering, berubah warna dan berbau tidak sedap. Untuk
mencegah nasi basi, nasi harus diolah dengan cara tepat semenjak pencucian dan
menggunakan rice cooker yang tepat, rice cooker yang tahan basi.
Memasak nasi dengan rice cooker agar nasi tidak cepat basi
Kecuali beras ketan dan beras Jepang, jenis beras putih, beras pera dan beras basmati pernah saya masak dengan rice cooker. Memasak
nasi haruslah tepat agar menghasilkan nasi pulen dan tidak mudah basi. Berikut
tahapan memasak nasi yang tepat dengan Rice Cooker;
Pilih beras yang tepat yaitu
beras pulen, biasanya memiliki
ciri-ciri; beras bersih, berwarna putih, tidak mudah patah, tidak mengandung
kutu.
Cuci beras dengan benar dengan
tidak menggosok beras agar nutrisinya tidak hilang saat pencucian. Mencuci
beras jangan sampai air cuciannya bening. Beras cukup dicuci 3 kali.
Gunakan takaran air yang pas. Takaran
air untuk jenis beras biasanya berbeda-beda tapi umumnya penambahan air sebatas
ruas jari dari permukaan beras.
Aduk nasi setelah matang . Ketika
tombol cook berpindah ke tombol warm, tutup rice cooker jangan dulu dibuka
karena proses memasak belum sepenuhnya selesai. Saat tombol baru berpindah,
kandungan air dalam nasi biasanya masih banyak, nasi masih lengket dan menjadi
mudah basi. Tunggu 5 sampai 10 menit baru tutup rice cooker dibukan dan nasi
diaduk, agar tidak ada uap air pada nasi yang menyebabkan nasi cepat basi
Bersihkan rice cooker secara
teratur
Gunaka rice cooker anti basi.
Rice Cooker SEKAI
Sekai adalah sebuah brand yang memproduksi peralatan rumah tangga, produknya
cukup dikenal masyarakat dan terbukti produknya
bagus dan awet. Selama ini merk Sekai popular dengan produk kipas
anginnya. Tapi kini Sekai memproduksi peralatan rumah tangga lain seperti Rice
Cooker.
Sekai Rice Cooker CMW 520 dan Sekai
Rice Cooker CMW520, dengan kedua Rice Cooker ini nasi bisa tahan dalam rice cooker ini selama 48 jam
tanpa basi. Yuk intip kelebihan Sekai Rice Cooker.
SEKAI Rice Cooker CMW 520 dan Sekai Rice Cooker CMW 515
Garansi. Pembelian Sekai Rice
Cooker CMW 520 dan Sekai Rice Cooker CMW 515 menjamin
garansi selama 5 tahun.
Menggunakan panci nanotech food
grade yang aman, bebas PFOA dan PFOS.
Artinya lapisan panci yang menempel pada nasi selama proses pemasakan/pemakaian
membuat nasi aman dikonsumsi, tidak terkontaminasi.
Menggunakan elemen pelapis panas 3D
menghasilkan panas yang cepat dan merata.
Menjaga kehangatan nasi selama 48
jam tanpa basi. Nasi tetap hangat, tidak berubah warna dan bau selama 48 jam
dalam rice cooker.
Free service seumur hidup. Jika Sekai
rice cooker yang kita miliki bermasalah, hubungi customer service resmi Sekai
sehingga bisa diservice secara gratis, biasanya jika ada komponen yang rusak
kita hanya diminta membeli komponen tersebut.
Spesifikasi SEKAI Rice Cooker CMW 520
Ukuran rice cooker (11 inc) atau
28.5 cm
Tegangan/frekuensi 220 V- 50 Hz
dan konsumsi daya 395 watt, ini cukup menghemat listik.
Warna yang tersedia Bronze and
Rose Gold
Fitur : 3D Heating element
Dimensi produk 28.5 x 27.5 x 27.6
cm
Spesifikasi SEKAI Rice
Cooker CMW 515
Kapasitas memasak 1.8L
Hemat listrik, kapasitas menghangatkan
220V-50Hz dan konsumsi daya 395 watt
Fitur: 3D heating elemen
Food grade
Panci nanotech
Dimensi produk
28.3 x 27.4 x 26.9 cm
28.6 x 27.1 x 27.1 cm
28.5 x 28.2 x 27.6 cm
Nulis Fiksi (lagi)
Nulis Fiksi (lagi)
Setelah hiatus sekitar 6 tahun
tidak nulis fiksi tepatnya setelah majalah Femina tidak lagi rutin terbit, memutuskan edit-edit tulisan fiksi lama dan
mempublishnya di aplikasi novel online. Majalah Femina memang selalu jadi
patokan saya untuk nulis dan baca cerpen atau cerbung karena selain ceritanya
beda aja gitu cerita dan cara penulisan penulis yang karyanya pernah di muat di
sini. Misal cerpen-cerpennya Sany B Kuncoro, Ida Ahdiah, Sabrina WS – teman-teman
pasti ada yang kenal mba Sabrina WS. Bahasa fiksi di Femina itu diksinya pas
nggak nyastra banget, tapi nggak terlalu biasa. Ya pokoknya enak di baca
hehehe. Beda sama cerpen Minggunya kompas yang temanya kadang berat.
Tulisan fiksi saya yang ditolak
media, nggak menang lomba akhirnya cuma numpuk jadi draft. Lalu kepikiran untuk
mencoba mempublishnya di online tapi
karena kebanyakan berupa cerpen dan cerbung, peer besar kalau mau dipublish di
yang membutuhkan belasan ribu kata untuk menjadi sebuah novel.akhirnya Cuma wacana
dan rencana sampai akhir tahu akhirnya memutuskan mencoba mempanjang-manjangkan dan berhasil.
Satu novel hampir tamat. Serunya juga ternyata nulis di aplikasi online walaupun
awalnya desperado, udah belasan bab di upload kok yang baca bisa dihitung
dengan jari, sedih. Tadinya mau nggak dilanjut aja, tapi dipikir-pikir lagi,
daripada cuma jadi draft di laptop ya mending publish, nggak ada yang baca ya
udahlah. Alhamdulillah masuk bab 20 an mulai ada pembaca nggak banyak banget
tapi adalah yang nungguin cerita ini hehehe.
Wattpad
Pertama kali saya mencoba menulis di Karya Karsa tapi ternyata sepi, sampai belasan bab masih sepi. Akhirnya coba ke Wattpad, baru keliatan ada pembaca. Sebagai penulis novel online
pemula tentu saja akses baca novel
gratis, ya kali siapa yang mau baca bayar wong penulisnya nggak terkenal, belum
tentu seru.
Novel yang saya tulis nggak terlalu bikin baper tapi bikin penasaran. Endingnya mungkin nggak bikin pembaca mesem-mesem karena senang, tapi greget. Yap novel bukan selera kebanyakan pembaca WP. Tapi senang ada yang apresiasi.
Bisa baca di sini Run to You
Oh ya novelnya bergenre Metropop,
romance dan criminal. Tapi aman dibaca usia under 18 ya. Aman di baca anak sma.
Maklumlah penulis punya anak sma yang suka baca fiksi walaupun nggak mau baca
fiksi bikinan emaknya katanya takut alay. Di amah fans berat Tere Liye, jadi
standarnya ketinggian kalau dibanding bikinan emaknya hahahah.
Btw, post blog ini memang iklan,
siapa tahu teman-teman mau baca hehehe. Gratis lho….
Lima Alasan Menggunakan Sunscreen Sedini Mungkin
Lima Alasan Menggunakan Sunscreen Sedini Mungkin
Beberapa waktu lalu sebuah akun media online memberitakan razia di
sekolah dengan penemuan banyak beragam skincare dan kosmetik, lalu barang
itu-itu dihancurkan pihak sekolah.
Kabar yang menuai pro dan kontra pada kolom komentarnya.
Saya termasuk yang kontra karena saat ini skincare terutama sunscreen bukan
hanya kebutuhan orang dewasa juga anak-anak dan remaja. Tentu kadar
sunscreen yang digunakan anak/remaja dan dewasa berbeda.
Akh dulu kan anak-anak sekolah nggak pakai skincare nggak
apa-apa. Sebagai remaja angkatan 90-an saya melalui masa-masa
itu. Jangankan sunscreen bedakan aja sering lupa kalau nggak diingetin. Orang
tua jaman itu juga sangat sedikit yang kenal skincare, cukup pelembab, bedak
dan lipstik.
Lalu kenapa saat ini merasa penting untuk si anak remaja
menggunakan skincare terutama sunscreen? Ini tidak lepas dari keadaan
alam yang berubah. Lapisan ozon yang melindungi bumi dari paparan
radiasi sinar UV matahari, menipis seiring waktu. Penipisan ini
disebabkan penggunaan bahan kimia (yang berpotensi merusak ozon) oleh
industri dan beberapa peralatan rumah tangga. Efek rumah kaca pun menyebabkan
lapisan ozon berlubang. Akibatnya radiasi sinar UV dari matahari
masuk ke bumi intensitasnya lebih tinggi.
Radiasi sinar UV matahari menyebabkan berbagai akibat negatif diantaranya membuat kulit belang, menurunkan kekebalan tubuh, penuaan dini, merusak sel kulit hingga menyebabkan kanker kulit dan peradangan.
Saya termasuk yang terlambat kenal sunscreen akibatnya muncul noda
hitam di wajah di usia yang belum genap 40 berbeda dengan adik perempuan saya
(usia kami terpaut 2 tahun), sampai usianya 40+ masih kinclong. Saya nggak mau
donk anak gadis saya mengalami penuaan dini seperti saya, jadilah sejak akhir
masa sekolah menengah pertama (SMP) mulai dibiasakan menggunakan sunscreen, karena pulang sekolahnya sore,
saya sarankan juga membaca sunscreen ke sekolah, jadi setelah sholat dzuhur,
sunscreen digunakan lagi.
Berikut alasan lengkap kenapa harus menggunakan sunscreen sedini mungkin
1. Mencegah penuaan dini
Penuaan dini adalah menua sebelum waktunya. Jadi saat seharusnya
kulit kita masih muda dan segar tapi malah terlihat tua. Ada banyak faktor yang
menyebabkan penuaan dini, tidak menggunakan sunscreen hanya salah satunya.
Penyebab lain adalah konsumsi makan tidak sehat dan gaya hidup tidak sehat
seperti merokok dan minum minuman keras.
Penuaan dini pada kulit dapat dicegah dengan penggunaan sunscreen
secara teratur dan sejak dini karena produksi kolagen dalam tubuh berkurang
saat usia 25 tahun. Perbanyak konsumsi air putih dan makanan makanan
bernutrisi.
2. Mengurangi dan memperlambat munculnya noda hitam di wajah
Muncul noda hitam di kulit wajah atau flek atau kalau orang sunda bilang
kokoloteun . Secara alami noda hitam ini memang akan muncul di usia paruh baya karena terjadi hiperpegmentasi. Tapi munculnya noda hitam ini dapat diperlambat dan
dikurangi dengan penggunaan sunscreen secara teratur karena sunscreen mencegah
kerusakan skin barrier atau pelindung kulit dari paparan radiasi sinar UV matahari.
Aplikasikan sunscreen setiap dua jam sekali. Untuk kepraktisan
bisa gunakan sunscreen dalam bentuk semprot.
3. Agar warna kulit merata
Paparan matahari menyebabkan warna kulit berubah gelap dan
perubahan ini tidak akan merata tergantung intensitas paparannya. Penggunaan
sunscreen membantu mencegah perubahan warna kulit karena paparan sinar matahari
dan mengurangi noda hitam pada kulit wajah.
4. Mengurangi peradangan dan mencegah kanker kulit
Beberapa orang memiliki kulit sensitif yang ditandai dengan kulit
kemerahan seperti terbakar jika terkena sinar matahari. Pada kondisi parah
menjadi radang. Resiko ini dapat dikurangi dengan menggunakan sunscreen tapi
untuk jenis kulit sensitif sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih
dahulu jika akan menggunakan sunscreen yang dijual bebas untuk memastikan aman
dan sesuai dengan kondisi kulit.
Pada kondisi ekstrim paparan sinar UV matahari dapat menyebabkan
kanker kulit, penggunaan sunscreen dapat mencegah resiko kanker kulit.
5. Gunakan sunscreen bukan hanya saat berlibur ke pantai
Selama ini liburan yang diidentikan dengan keharusan membawa
sunscreen adalah liburan ke pantai dengan pertimbangan, sinar matahari
menyengat. Padahal radiasi sinar UV dari matahari tetap ada walaupun dalam
kondisi sinar matahari tidak menyengat, biasa atau mendung. Jadi sebaiknya
liburan kemanapun terutama dengan aktivitas outdoor gunakan sunscreen.
Beberapa rekomendasi sunscreen
Sunscreen The Originote
Saya kenal sunscreen ini karena direkomendasikan adik. Sunscreen The Originote teksturnya soft, tidak lengket, tidak terasa tebal saat digunakan dan tidak membuat berkeringat. Ini yang saya suka dari sunscreen The Originote. Karena teksturnya soft sunscreen the originate super nyaman untuk pemakaian ulang per 2 jam, menurut pengalaman saya karena nggak bikin gerah dan berkeringat.
Teksturnya soft. Foto pribadi |
Sunscreen Facetology
Kalau Sunscreen Facetology saya belum mencobanya tapi sudah baca beberapa ulasannya salah satunya ulasan beauty selebgram Tasya Farasya menurutnya sunscreen ini teksturnya ringan seperti air jadi cepat diserap kulit. Sunscreen ini cocok nih buat yang suka ga betah pake sunscreen karena lengket dan bikin berkeringat.
Sumber foto Tokopedia |
Sunscreen SKINTIFIC
Urusan per skincare an saya selalu bertanya pada adik perempuan
saya, dia mah udah segala merk di coba termasuk merk SKINTIFIC. Jadi saya pun
kenal SKINTIFIC dari dia. Sayangnya saya belum mencoba sunscreen
SKINTIFIC. Dari review di halaman Female
Daily sunscreen SKINTIFIC ringan di kulit dan tidak membuat kusam.
Sumber foto Tokopedia |
Yang harus diingat jenis dan sensitifitas kulit setiap orang
berbeda jadi yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk kita, kadang
perlu trial and error untuk menemukan produk yang cocok dengan kita. Bener kan?
Saya termasuk yang suka trial and error untuk menemukan skincare yang
cocok.
Lebih praktis beli sunscreen secara online di Tokopedia
Merk – merk sunscreen di atas bisa teman-teman dapatkan beli
online di Tokopedia. Ada banyak keuntungan membeli secara online karena semua
merk ada di sana, lebih hemat waktu dan tenaga daripada keliling toko. Suka ada
diskon dan gratis ongkir.
Punya rekomendasi sunscreen lain? Boleh tulis di kolom komentar ya
Ide Menu Sahur dengan Fiesta Seafood
Ide Menu Sahur dengan Fiesta Seafood
Tantangan Bangun dan menyiapkan
makan sahur adalah melawan rasa ngantuk.
Tantangan lain bagaimana menyiapkan menu sahur yang menggugah selera dalam
waktu singkat. Tidak seperti halnya menu berbuka, karena dalam kondisi lapar,
apapun enak, apapun menggugah selera, gorengan yang sudah melehot juga enak.
Masakan kurang garam pun tetap terasa nikmat.
Berbeda dengan sahur, di mana
kita harus makan saat tidak lapar, di pagi buta dan dalam kondisi mengantuk. Bagi
orang dewasa mungkin ini tidak masalah, bisa memaksakan diri tetap makan tapi
untuk anak-anak harus menu yang menggugah selera agar mereka makan dengan
lahap.
Fiesta Seafood masak apapun jadi enak |
Selain menggugah selera tentunya halal
dan bernutrisi agar cukup energi untuk mereka beraktivitas sehari-hari.
Bernutrisi artinya dengan komposisi seimbang antara karbohidrat, protein, lemak
dan serat (sayuran dan atau buah).
Tantangan untuk para Ibu tentu
memasak menu yang praktis karena waktu memasak yang terbatas. Saya cukup
terbantu dengan kehadiran Fiesta Seafood. Produk Fiesta Seafood ini banyak
macamnya lho dengan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi, selain praktis rasanya
enak dan tampilan menarik, Menyajikan Fiesta Seafood di rumah jadi serasa makan
di restoran.
masak jadi praktis |
Nah kresasi masakan apa saja sih
yang bisa dimasak dari Frozen Food Fiesta Seafood.
Fiesta Seafood Crispy Shrimp Nugget
Jika selama ini nugget terbuat dari daging ayam nah kalau Fiesta Seafood Crispy Shrimp Nugget ini terbuat dari udang, tidak kalah crispy dan enak lho dari nugget ayam. Dengan lapisan bubble crumb menjadikan nugget ini renyah dengan sensasi kriuk yang lezat di luar tapi terasa juicy bagian dalamnya. Seperti ini ya menampakan dalamnya jika sudah di goreng, dalamnya nggak kopong tapi padat dan terasa udangnya. Dengan kandungan udang yang cukup banyak ini juga mengandung omega 3,6 dan 9, Fiesta Seafood bisa dijadikan sumber protein dan teman makan di rumah. Dan yang tidak kalah penting untuk muslim seperti saya adalah produk ini sudah bersetifikat halal.
Nugget udang Fiesta Seafood |
Oh ya Fiesta Seafood Crispy
Shrimp Nugget ini adalah nugget seafood pertama di Indonesia
Kalau bosan mengolah nugget hanya
digoreng saja bisa coba resep praktis ini ya, dijamin bakal nambah nasi, pedes
dan gurihnya mantap banget.
Nugget udang tahu pedas
Bahan
Nugget udang Fiesta Seafood
Tahu 3 buah, potong kotak kecil
2 buah bawang putih
Cabe sesuai selera
Daun bawang
Garam.
Cara membuat
Goreng nugget udang dan tahu. Sisihkan
Iris bawang putih, cabe dan daun bawang, tumis dengan 1 sdm margarine, hingga harus masukkan nugget udang Fiesta Seafood dan tahu. Aduk rata, taburi garam, koreksi rasa. Sajikan selagi hangat.
Fiesta Seafood Odeng
Fiesta Seafood Odeng |
Fiesta Seafood odeng adalah
produk olahan yang terbuat dari ikan terbaik dan dicampur bumbu-bumbu yang
berkualitas dan memiliki tekstur empuk dengan rasa gurih, tentunya sudah
bersertifikat halal dan BPOM RI. Odeng ini salah satu street food yang cukup
terkenal di Korea, jadi makanan yang suka ada di adegan drama Korea tak heran
pecinta K-Pop dan drakor suka makanan ini.
Odeng bisa diolah dengan beberapa
cara, dikukus, digoreng atau direbus. Teman-teman bisa mencari inspirasi
memasak odeng di akun IG Fiesta Seafood. Oh ya Odeng ini rasanya gurih dan
lembut bisa dibikin kayak jajanan street
food korea atau bisa dibikin jadi Rabokki.
Saya mencoba mengolahnya dengan
cara direbus dan dinikmati dengan saos ikan. Enaknya pake saos sambal ya tapi
karena anak bujang di rumah belum suka pedas, kita ngalah deh.
Odeng ala korea street food
Fiesta Odeng ala Korea street food |
Cara membuatnya cukup tumis
bawang putih dan mentega hingga harum, masukkan air, saos sambal/saos tomat,
cabe bubuk dan wijen. Tuang ke dalam odeng yang sudah direbus. Bawang putih,
mentega, air, saos sambal, cabe bubuk, wijen,
Untuk ide masak sayuran dari Fiesta Seafood saya membuat
capcay dengan campuran baso ikan dan Shifudo kue ikan
Capcay Seafood Fiesta Seafood
Capcay Shifuda Kue Ikan |
Kembang kol
Wortel
Sawi putih
Baso udang
Shifudo kue ikan.
Iris semua bahan.
Tumis bawang putih hingga harum
tambahkan air 100 ml, ½ sdm saos tiram, masukkan potongan bakso ikan, potongan wortel dan kembang kol, ungkep
hingga matang, masukkan sawi putih, Shifudo Kue Ikan, garam dan merica, aduk hingga sawi layu.
Koreksi rasa. Hidangkan.
Yang berbeda di Ramadan tahun ini
Yang berbeda di Ramadan tahun ini
Ramadan Mubarak…
Alhamdulullah dipertemukan lagi dengan Ramadan, anak-anak di rumah selalu antusias menyambut bulan Ramadan, walaupun si anak bujang yang masih duduk di sekolah dasar, saat puasa kadang suka ngeluh lapar, haus hehehe.
Menyambut Ramadan saya tidak
memiliki persiapan khusus menyangkut masak-memasak seperti membuat food
preparation dll. Karena rute antar jemput anak sekolah melewati pasar saya
mampir ke pasar sesukanya, tidak seminggu sekali karena bagi saya belanja di
pasar tradisional itu menyenangkan.
Untuk menu masakanpun tidak
terlalu direncanakan, tergantung yang saya temui di pasar atau warung sayur.
Jika pas di pasar lihat kacang merah dan pengen sayur kacang merah, berarti
hari itu saya masak sop kacang merah. Jika berencana mau goreng sambal ati
ampela tapi ternyata di pasar habis, adanya ikan, ya masak ikan hehehe.
Persiapannya memastikan ke anak-anak puasa dan tarawih full (kecuali di kaka yang sudah ada
halangan), si adik menambah hapalannya (insyallah sedang ikut program tahfiz).
Tapi ada tiga hal yang membuat
bulan Ramadan ini berbeda dari tahun
sebelumnya bagi saya.
Mulai puasa senin atau selasa?
Saya dan pak suami mengawali
pertama berpuasa berbeda hari. Saya dan si anak bujang senin, pak suami dan
anak sulung hari selasa. Saya mengikuti
penanggalan Muhammadiyah sedangkan suami mengikuti penanggalan yang ditetapkan
pemerintah. Biasanya kami selalu mengikuti penanggalan pemerintah.
Tahun ini si anak bujang keukeuh ingin memulai puasa sesuai penanggalan Muhammadiyah (anak-anak bersekolah dasar di perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang Tangsel). Tahun sebelumnya diapun minta mulai puasa sesuai penanggalan Muhammadiyah tapi karena saya tidak mau ribet, tidak diijinkan tapi tahun ini si anak makin besar, makin paham, saya juga belajar mendengar dan menghargai pendapatnya. Jadilah saya ikut puasa hari senin untuk menemaninya plus jika idul fitri jatuhnya tidak bersamaan dengan penanggalan pemerintah, saya bisa menemaninya sholat Ied di masjid Muhammadiyah yang lumayan jauh dari rumah.
Gimana rasanya puasa berbeda hari
dalam keluarga? Biasa saja, si Kaka menghargai si adik yang puasa duluan, si
Adik tidak tergoyahkan dengan candaan si kaka untuk mulai puasa barengan. Ini jadi permulaan kami sama-sama belajar
menghargai perbedaan pendapat dan mereka jadi lebih paham tentang perbedaan
pendapat dalam agama islam. Berbeda tapi tetap berpedoman pada alquran dan
hadits Nabi Muhammad saw. Kedua
penanggalan ada dalilnya dan disarankan Rasullullah saw. Saya memberi penjelaskan
kenapa penanggalan Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah. Muhammadiyah menetapkan
berdasarkan perhitungan, sedangkan pemerintah berdasarkan keterlihatan bulan
yang harus terlihat di atas 3 derajat.
Kenapa sih nggak disamain aja? Kalau
soal keyakinan tidak bisa dipaksakan sama apalagi kedua penetapan tanggal tidak
bertentangan dengan alquran dan hadits, keduanya benar.
Sebenarnya soal adanya beberapa perbedaan pendapat dalam menjalankan
aturan/syariat/anjuran dalam beragama sudah anak-anak rasakan sejak menginjak
sekolah dasar di Muhammadiyah, misal dari bacaan sholat yang berbeda dengan
yang saya ajarkan sejak tk, perayaan maulidan (hari kelahiran Nabi Muhammad
SAW) yang tidak pernah disinggung di sekolah sementara di lingkungan masjid rumah
perayaan maulidan selalu ditandai dengan acara khusus di masjid.
Selain dari sekolah saya pun
turut menjelaskan kenapa perbedaan pendapat itu terjadi dan menjadi hal biasa
selama berpedoman pada alquran dan sunnah.
Dari sini anak-anak belajar ‘dewasa’ memahami perbedaan pendapat dalam
agama islam. Tidak untuk dibanding-bandingkan atau paling merasa benar tapi
menghargai perbedaan.
Rekomendasi buku religi
Selain tadarus dan tarawih, saya menargetkan
sehari membaca beberapa lembar dari buku Riyadus Sholihin, buku kumpulan hadits
yang memuat sekitar 1090 hadits dan buku tafsir al-mishbah M.Quraish Shihab
jilid 2.
Buku kumpulan hadits dilengkapi
daftar isi sesuai tema hadits yang dibahas jadi bisa dibaca acak sesuai
kebutuhan atau keingintahuan. Satu hadist bisa terdiri dari beberapa redaksi
yang berbeda karena diriwayatkan oleh orang berbeda, hadits seperti ini mengindikasikan bahwa hadist itu kuat karena
didengar oleh lebih dari 2 sahabat nabi Muhammad saw.
Buku tafsir Quraish Shihab
terdiri dari tafsir surat Ali Imran dan Annisa. Agak lelah bacanya karena
disertai penjelasan perkata dalam bahasa arabnya hehehe. Biar bacanya enjoy
saya skip tafsir yang runutannya ke bahasa jadi langsung ke tafsir intinya.
Keduanya bukan buku baru, tapi buku yang sudah ada di rak buku
saya selama belasan tahun. Yap kedua buku ini saya miliki sebelum punya anak (usia anak saya sekarang 15
tahun) tapi tapi baru dibaca beberapa
lembar. Tahun ini saya menargetkan membaca buku-buku bantal yang saya
miliki-total ada 5 buku bantal (buku yang tebalnya di atas 500 halaman), biar
tidak mubajir dan menambah ilmu hehehe.
Kedua buku ini rekomended banget untuk teman-teman yang
ingin menambah ilmu tentang keislaman, insyallah menambah keimanan.
Doa untuk saudara-saudara di Palestina
Bulan ke 6 genosida terjadi di
Palestina. Sejujurnya speechless melihat
kekejaman yang terjadi di sana. Media lokal
tidak banyak memberitakan, kejadian sebenarnya bisa dilihat di akun-akun
jurnalis atau activist kemanusiaan yang ada di sana. Membuat suasana hati melow namun saat
bersamaan mendapat banyak hikmah. Hanya bisa mendoakan.
Mungkin ini yang dimaksud:
“Perumpamaan kaum mukminin dalam saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.” (HR Muslim)
Mengikuti yang terjadi di
Palestina sejak intifada ke 2, tahun 2000 saat saya kuliah. Mencari tahu dengan membaca buku dan mengikuti diskusi
tentang timur tengah. Konflik yang terjadi di Palestina tidak terjadi mulai
Oktober 2023 tahun sejak 1948.
Semoga segera terjadi gencatan
senjata permanen. Aamiin.
Itulah cerita ramadan minggu pertama saya, apa nih cerita teman-teman.